Sinopsis Madhubala Episode 78 Tayang Rabu 27 September 2017

Sinopsis Madhubala Episode 78 Sinopsis Madhubala Sebelumnya Madhu terus berbicara pada Sultan bahwa dirinya menyadari kalau dirinya sangat berarti dalam hidup RK dan RK juga hal terpenting dalam hidupnya, Sultan mengingatkan Madhu untuk tidak menjadi lemah tapi Madhu menjawab bahwa cintanya telah mendapat kekuatan baru karena rasa cintanya lebih besar daripada rasa balas dendamnya. Madhu menegaskan bahwa RishBala tidak akan berarti apa2 tanpa cinta keduanya. Madhu menambahkan bahwa dirinya tidak ingin menyakiti RK dan hanya ingin melihat RK bahagia. RK hanya bisa tertegun mendengarnya. Madhu berterimakasih karena Sultan sudah mengkhawatirkannya dan mendukungnya lalu Madhu kembali menyuruh Sultan pergi tapi keduanya kemudian melihat RK.

Sinopsis Madhubala Episode 78
Sinopsis Madhubala Episode 78
Madhu menghampiri RK dan hendak mengatakan sesuatu tapi RK memberikan kode dengan tangannya agar Madhu diam. RK lalu membuka turbannya dan meletakkannya di lantai lalu RK berjalan keluar dan Madhu mengikutinya, Radha dan yang lain heran melihat mereka. RK masuk ke sebuah kamar dan menguncinya. Radha bertanya pada Madhu, Madhu hanya mencoba membuat RK keluar dari kamar.


Sinopsis Sultan muncul dan Madhu menyuruhnya pergi dan meneriakinya. RK mendengarnya dari dalam kamar. Madhu menangis dan kembali meneriaki Sultan agar pergi. Sultan pun beranjak pergi dan Madhu kembali meminta RK membuka pintu. Madhu meminta pada Radha agar membuat RK keluar dar kamar.

Madhu terus menangis sambil berteriak memanggil RK agar membuka pintu kamar. RK sendiri teringat bagaimana Madhu rela mengorbankan nyawa dengan terjun dari gedung. RK pun membanting semua barang di dalam kamar sembari teringat pernyataan cintanya pada Madhu di rusun saat itu. Sinopsis Madhubala Episode 78

Sinopsis Madhubala Episode 78


Madhu terkejut mendnegar suara barang2 yang dbanting, Madhu kembali merayu RK agar membuka pintu kamar. Baik Madhu maupun RK sama2 terduduk di balik pintu. Madhu meminta RK memberinya satu kesempatan lagi dan RK menitikkan air matanya.

RK akhirnya membuka pintu kamar dan menatap Madhu. RK lalu menyeret Madhu keluar. Deepali merasa senang melihatnya. Sikki melihat senyuman diwajah Deepali dan bertanya. Deepali pun menjawabnya. Sinopsis

Radha berbicara dengan Bittu mengenai RK dan Madhu. Radha menanyakan bagaimana Sultan ada di kamar Madhu dan Radha bertanya pada Deepali. Deepali membantah dan menjelaskan bahwa dirinya sudah memperingatkan akan Sultan sebelumnya tapi tidak ada yang mempercayai. Radha menjawabnya. Bittu juga mengejek Deepali. Bittu pun kemudian mengajak Radha pergi. Deepali dengan geram menyatakan kekesalannya.

RK membawa Madhu dengan mobilnya. Madhu berusaha mengatakan bahwa dirinya mencintainya dan memnta dia memberikan kesempatan tapi RK terus mengendarai mobilnya dengan laju. Madhu melihat tangan RK yang berdarah dan hendak memeriksanya tap RK menghentikannya, Madhu memnta bRK mengendarai dengan perlahan tapi RK terus melajukan mobilnya dan tiba2 mobil berhenti mendadak.

Sinopsis Madhubala Episode 78 Antv
Sinopsis Madhubala Episode 78 Antv
Sinopsis Madhubala Episode 78 RK menghentikan mobilnya di rumah impian mereka dan membawa Madhu masuk ke dalam rumah tersebut dan langsung menuju kamar pengantin. Yang sudah disiapkan RK, Madhu melihat sekeliling dan meneteskan air mata.

Sinopsis Madhubala Episode 78 Tayang Rabu  27 September  2017


RK menghidupkan lampu lalu menyuruh Madhu duduk di ranjang dan dirinya duduk di lantai. Madhu menyebut nama RK dan RK memandangnya dengan sedih  sementara Sultan sedang dalam perjalanan. Padmini menelponnya dan Sultan mengabaikannya. Sultan terus teringat ucapan Madhu yang mencintai RK. Sultan lalu menelpon Kaka dan memyuruhnya berkemas karena mereka akan pergi meninggalkan kota. Setelah itu Sultan terus mengendarai mobil dengan laju hingga akhirnya Sultan menabrak seorang lelaki mabuk.

Sinopsis Madhu kembali meminta RK mendengarkannya sekali saja. RK lalu berbicara pada Madhu bahwa sejak pagi dirinya telah mendekorasi kamar ini dengan tangannya sendiri disaat dia (Madhu) berpikir kalau dirinya bisa di bodohi. RK menghancurkan bunga disana dan kembali berkata bahwa disaat dirinya mencoba untuk meyakinkannya akan kesungguhan cintanya dia malah membuat lelucon akan cintanya.

Madhu meminta RK mendengarkannya tapi RK mencengkeram lengan Madhu dan bertanya apa yang dilakukan Sultan di kamarnya. Madhu berusaha menjelaskan tap RK terus mencercanya dan mempertanyakan apa yang telah dilakukan Madhu selama ini padanya. RK pun menuduh Madhu sudah menjebak dan membodohinya.

Sultan turun dari mobilnya dan memeriksa lelaki yang dtabraknya. Lelaki itu (Rasheed) meracau tidak jelas, Sultan membantunya berdiri dan meminta maaf. Orang2 yang berkerumun juga menyalahkan Rasheed yang tengah mabuk. Rasheed mengatakan bahwa dirinya sedang sadar, Sultan lalu berniat membawanya ke dalam mobil unuk dibawa ke RS tapi Rasheed menolak dan mengatakan agar Sultan memberinya uang saja. Sultan mengeluarkan dompet hendak mengambil uang tapi Rasheed terkejut melihat foto didalam dompet Sultan, Rasheed menggumamkan nama Nazia dan Sultan terkejut lelaki itu mengetahui nama ibunya.

Sinopsis Madhubala Episode 78 Antv


Sinopsis Madhubala Episode 78 Rasheed bergegas lari menjauh dari Sultan tapi Sultan mengejarnya dan berhasil menangkapnya. Rasheed berontak dan berhasl melepaskan diri. Sultan teringat sempat menarik kalung dari Rasheed dan Sultan memandangi kalung tersebut. Sultan pun teringat pernah melihat kalung tadi. Sinopsis

Sinopsis Madhubala Episode 78 Antv
Sinopsis Madhubala Episode 78 Antv
RK hendak pergi tapi Madhu memintanya untuk tidak meninggalkannya karena dirnya tidak akan bisa hidup tanpanya dan dirnya akan hancur tanpanya. Madhu memeluk RK dan menyatakan perasaan cintanya. RK mengatakan pada Madhu bahwa semua ini sudah membuktikan kalau dia sudah mempunyai rencana untuk menyakitinya. Madhu kembali  memberi penegasan pada RK bahwa dirinya tidak bisa melakukannya dan Madhu kembali meminta maaf tapi RK bertanya dimana sekarang dia (Madhu) akan mendapatkan dirinya.




by : aRin