Sinopsis Madhubala Episode 88 Sinopsis Madhubala Sebelumnya Meera mulai panik melihat foto
Mohan, dia melepas pelukannya dari Radha dan menunjuk2 foto Mohan seraya
mengatakan bahwa Mohan seorang penipu dan pencuri. Sultan berusaha menenangkan
ibunya. Radha hanya bisa terpaku menatap Meera.
Madhu mencoba berbicara dan
menyentuh Meera tapi Sultan menyuruhnya menjauh dan bertanya siapa yang meletakkan
foto Mohan didinding. Sikki pun mengajak Deepali pergi karena khawatir Sultan
akan mencekiknya. Madhu dengan segera mencopot foto Mohan didinding. Sinopsis
Meera menangis dalam pelukan
Sultan dan pingsan, Sultan pun bergegas menggendongnya ke kamar. Radha sendiri
mulai limbung dan Madhu memeganginya. Radha pun sambil menangis mengatakan bahwa
Mohan bersalah atas semuanya. Madhu terkejut dan melihat Deepali berdiri dengan
tersenyum, Madhu lantas membawa Radha ke kamar dan memberinya minum.
Deepali pura2 bersimpati masuk ke
dalam kamar tapi Madhu menahannya, Deepali bersikeras ingin melihat Radha tapi
Madhu menariknya keluar kamar. Sinopsis Madhubala Episode 88
Sinopsis Madhubala Episode 88 |
Di luar Deepali mengatakan bahwa
dirinya menantu tertua dan berhak ambil bagian atas semua kejadian, Madhu pun menjawab
bahwa semua itu hanyalah drama bagi dia tapi itu adalah kehidupan Radha, Madhu
menambahkan bahwa Radha adalah ibu mertuanya dan semua itu berhubungan dengan ayah
RK jadi dia harus keluar dari semua itu. Dan Madhu memberi peringatan pada
Deepali bahwa hanya butuh satu kode untuk membuatnya diusir dari rumah RK karena
RK lebih mempercayanya. Setelah itu Madhu beranjak pergi dan Deepali mengomel
sendiri.
Sinopsis Madhubala Episode 88
Madhu kembali menemui Radha di
kamar dan berbicara dengannya. Radha menceritakan semua mengenai hubungan Mohan
dan Meera dan Radha mengatakan bahwa Sultan memang memberitau yang sebenarnya.
Radha mengaku telah berbohong untuk menyeamatkan keuarganya tapi dirinya merasa
bersalah atas kondisi Meera, Radha menyesal karena tidak melakukan apa2
sebelumnya. Madhu terkejut mendengar cerita Radha dan meneteskan airmata.
Ponsel Madhu berdering dan RK
yang menelpon, Radha meminta Madhu untuk tidak memberitau RK karena jika RK tau
yang sebenarnya maka dia akan hancur tapi Madhu menjawab bahwa jika
menyembunyikan semua ini maka akan membuat RK kehilangan kepercayaan pada istri
dan keluarganya. Radha sedikit geram dan menyuruh madhu menceritakan kebenaran
pada RK dan merusak kebahagiaan RK.
Sinopsis Sultan berusaha menghubungi
dokter sementara Meera sudah sadar dan tengah menangis. Madhu mendatangi kamar
Meera dan menghampirinya. Madhu pun kemudian terkejut melhat gelang pernikahan
yang dipakai Meera, Madhu memandangi gelangnya sendiri dan kembali terkejut
melihat kemiripan kedua gelang tersebut, Madhu pun teringat ucapan Radha saat
memberikan gelang tersebut.
Sinopsis Madhubala Episode 88 Antv |
Sultan lalu berbicara pada Madhu
agar membertau RK bahwa dirinya akan pergi, Madhu menghapus airmatanya sendiri
lalu hendak berbicara dengan Sultan tapi Sultan menyela dan berkata bahwa dulu
mereka berteman tapi kini dia tidak lebih hanyalah istri dari RK. RK tiba2
mendatangi kamar Sultan dan menyindirnya dengan memuji bahwa dia kini mulai
paham dan menerima kalau Madhu adalah istrinya. RK kembali menyindir mengapa
dia tidak juga pergi dari rumahnya dan RK menuduh Sultan hanya sedang mencari2
simpati Madhu. Madhu meminta RK menghentikan ucapannya dan Madhu memberitau
bahwa Meera sedang tidak sehat. RK kembali menuduh Sultan hanya berakting. Sultan
pun bergerak membangunkan ibunya dan memapahnya pergi. RK lalu berkata “sayonara Sultan” dan berjalan keluar
kamar. Madhu merasa dirinya tidak bisa berbohong lagi pada RK dan memutuskan
akan memberitau RK kebenarannya.
Bittu berbicara pada RK mengenai kepergian
Sultan dan mengenai jadwal syuting RK di Paris. RK menyuruh Bittu memesan tiket
untuk Madhu juga agar Madhu bisa dibawanya berkeliling Paris. Bittu lalu
berjalan keluar sambil menelpon dan Madhu masuk ke kamar lantas berkata ingin
membicarakan hal yang penting tapi RK malah memintanya memilih antara Paris
atau Italia dan RK kemudian mengajak Madhu berdansa. RK lalu berbicara pada
Madhu tentang kepergian mereka ke Paris. Madhu menolak ikut dengan alasan tidak
bisa meninggalkan Radha. Tapi RK meyakinkan Madhu bahwa Sultan tidak akan
kembali ke rumahnya, RK pun memeluk Madhu dan Madhu merasa dilema.
Sinopsis Madhubala Episode 88 Malam harinya, Aryan berbicara
dengan Sultan bahwa dirinya akan tidur bersama Kaka, Aryan menyuruh Sultan
menemani Meera karena Meera terlihat ketakutan. Aryan lalu keluar kamar dan
Sultan menemani Meera yang terlihat gelisah dalam tidurnya.
Sinopsis Madhubala Episode 88 Tayang Rabu 11 Oktober 2017
Pagi harinya, Madhu menyiapkan
teh didapur, Radha muncul dan Madhu berbicara padanya bahwa dirinya tidak
mengatakan apapun pada RK. Radha bersyukur tapi masih terlihat khawatir. Madhu
mengatakan bahwa semuanya akan segera membaik.
Madhu pergi ke rumah Sultan dan
berbicara dengannya, Madhu pun berkata bahwa baru mengetahui semua kebenarannya
dan Madhu meminta maaf. Sultan pun berbicara dengan Madhu dan Madhu kemudian
memanggil Radha. Radha kemudian muncul dan menanyakan keadaan Meera. Radha lalu
berbicara dengan Sultan mengenai Meera, Sultan meminta Radha langsung berbicara
pada intinya, Sultan bertanya pada Radha mengapa dia mendatangi rumahnya. Radha
dan Madhu tertegun dan menatap Sultan.
Madhu meminta Radha
menjelaskannya, Radha pun berkata bahwa dirinya siap melakukan apa yang mampu
dilakukannya dan memutuskan akan bertanggung jawab atas perawatan kesehatan
Meera bahkan keluar negeri sekalipun. Sultan pun terlihat geram mendengar
ucapan Radha. Madhu terkejut dan mengatakan pada Radha bahwa mereka tdak
mendiskusikan keputusan tersebut tapi hal lain. Sultan menyindir Radha dan
berterimakasih atas kedatangannya, Sultan memberi peringatan agar jangan kembali
ke rumahnya dengan tawaran lain, Sultan kemudian mengusir keduanya pergi. Radha
beranjak pergi dan Madhu pun mengikutinya.
Deepali terbangun dengan posisi
Sikki yang tengah memeluknya, Deepali dengan kesal menampik tangan Sikki dan
beranjak dari tempat tidur, pelayan membawakan teh dan Deepali membaca koran
hari itu, bel berbunyi dan Deepali bertanya pada pelayan siapa yang datang, pelayan
menjawab “Madhu dan Radha”.
Deepali beranjak keluar kamar dan
berbicara sendiri, Radha bergegas masuk ke dalam rumah dan Madhu membuntutinya
sambil mencoba berbicara dengannya, Deepali melihat mereka dan
mengkomentarinya. Sinopsis Madhubala Episode 88
Madhu mengikuti Radha ke kamar
dan berbicara dengannya, Deepali mencoba menguping dari balik pintu tapi tidak
terdengar. Sementara Radha sendiri tengah mendebat Madhu yang ingin Meera
kembali dan memberikan hak yang seharusnya didapat Meera. Radha berkata bahwa
sudah menjadi tugasnya untuk melindungi nama Mohan. Madhu pun kemudian beranjak
keluar kamar.
Sinopsis Madhubala Episode 88 |
Madhu berjalan gontai sambil
mengingat ucapan Radha tadi, RK muncul dan memanggil Madhu, Madhu yang tengah
menaiki tangga sambil melamun terkejut mendengar suara RK, Madhu pun hampir
terjatuh dan RK dengan sigap menopangnya lalu bertanya apa yang dilamunkannya. Madhu
berkata bahwa dirinya tidak ingin meninggalkan Radha. Sinopsis
Sinopsis Madhubala Episode 88 Antv
Sikki tengah menulis sesuatu dan
berulang2 merobek kertasnya, Deepali masuk ke dalam kamar dan bertanya pada
Sikki, Sikki menjawab dengan ketus dan berbicara dengan Deepali mengenai Sultan.
Deepali lalu berjalan keluar kamar setelah mendengar suara Radha. Sikki lalu
menelpon Bittu tapi Bittu menutup panggilan telponnya.
Deepali mengetuk pintu kamar
Radha dan meminta ijin masuk, Radha pun menyuruhnya masuk. Deepali masuk dan
berbicara dengan Radha bahwa dirinya mengkhawatirkannya. Radha menjawab bahwa
dirinya hanya butuh istirahat. Deepali lalu berkata bahwa dirinya terkejut
mengetahui hubungan Mohan dan Meera.
Sinopsis Madhubala Episode 88 RK menelpon Bittu dan menyuruhnya
untuk tidak membatalkan tiket meski Madhu tidak setuju untuk ikut, selesai
menelpon RK melihat foto ayahnya dan berbicara dengannya, Madhu muncul
mendengarkan ucapan RK lalu bergerak memeluk RK. RK kembali berbicara dengan
foto ayahnya.