Sinopsis Madhubala Episode 95 Sinopsis Madhubala Sebelumnya Bittu pun menjawab pertanyaan
Marathe dan dengan menangis mengatakan RK melakukan semua itu untuk membela
diri, setelah itu Bittu kembali ke tempat duduknya. Marathe kembali bertanya
pada RK mengapa Sultan ingin melenyapkannya, Patil pun mendebatnya. Kemudian
Madhu maju juga sebagai saksi. Marathe pun memberi pertanyaan pada Madhu
seputar pernikahannya dengan RK. Madhu menjawabnya dan kemudian kembali ke
tempat duduk tapi Marathe menahannya dan memintanya kembali ke kotak saksi, Madhu
pun kembali ke kotak saksi dan Marathe kembali bertanya. Patil menginterupsi
tapi hakim menolak. Marathe kembali bertanya pada Madhu mengenai uang suap kepadanya.
Madhu pun terkejut dan gugup menjawabnya.
Marathe lalu mendapat kiriman
dari seseorang dan menunjukkan foto saat Marathe menerima uang dari Madhu dan
Bittu. Marathe menyerahkannya pada hakim. Hakim memeriksa semua foto. Marathe
lalu kembali menyudutkan Madhu dengan berkata mengapa Madhu memberinya uang
suap kalau merasa RK tidak bersalah. RK pun menatap Madhu dengan tajam. Marathe
lalu mengatakan pada hakim bahwa dirinya meragukan Madhu dan sebab itulah
gambar tersebut diambil untuk menunjukkan kebenaran pada semuanya.
 |
| Sinopsis Madhubala Episode 95 |
Deepali mengeluarkan kamera dari
balik tasnya dan tersenyum. Marathe terus saja menghujat Madhu dan mengatakan bahwa
RK tidak bisa mentolerir kalau Sultan hadir dalam kehidupan Madhu. RK menahan
geram kemudian RK meneriaki Marathe dan melompat dari kotaknya lalu mencekik
Marathe, petugas pun sibuk melerainya, RK lalu meneriakinya karena berani
berbicara tentang istrinya. Hakim pun meminta tenang dan menyuruh Marathe
melanjutkan kembali. Marathe kembali berbicara bahwa hanya sedikit kata2 yang dibuatnya
untuk melawan Madhu membuat RK ingin menghabisinya jadi RK memang tidak bisa
mentolerir lelaki lain yang berhubungan dengan istrinya. Deepali pun tersenyum
senang, Madhu menangis dan RK terlihat marah. Sinopsis Madhubala Episode 95
Madhu pun mengatakan pada hakim
bahwa yang dikatakan Marathe adalah bohong dan Madhu menjelaskan kalau RK tidak
bersalah serta Sultan memang ingin melenyapkan RK untuk mendapatkannya. Patil
kemudian berbicara bahwa masa lalu RK tidak berhubungan dengan kasus ini, Patil
menegaskan bahwa RK hanya membela diri dan bukanlah pembunuh, kemudian Hakim
mengatakan putusan akan diumumkan 2 hari lagi dan 2 hari itu diberikan pada Patil
untuk mencari bukti2 yang lain.
Sinopsis Madhubala Episode 95
Sinopsis Sidang dibubarkan, RK pun keluar
dari kotaknya dan Madhu menghampirinya tapi RK terus saja berjalan pergi. Bittu
lalu berbicara dengan Madhu agar mengontrol dirinya, Marathe hendak beranjak
pergi tapi Madhu menghadangnya dan menegurnya. Marathe membalasnya dan beranjak
pergi.
Di rumah, Madhu berbicara dengan
Bittu agar mencarikan pengacara lain yang bisa menandingi Marathe. Deepali
menimpali bahwa dia yang merusak kasus RK tapi mengapa menyalahan pengacara, Madhu
pun berkata bahwa ni kasus suamnya dan Madhu melarang Deepali membuka mulutnya,
Madhu pun menyuruh Deepali pergi. Deepali dan Sikki pun beranjak pergi. Madhu
kembali berbicara dengan Bittu agar mencari orang yag berengaruh agar bisa
membantunya. Bittu kemudian beranjak pergi, Madhu lantas berbicara dengan
Radha. Bahwa dirinya akan berjuang dan memenangkan kasus ini.
Sinopsis Madhubala Episode 95 Madhu mendatangi RK di kantor
polisi dan memnta maaf, RK terlihat marah dan Madhu mencoba berbicara denganya
tapi RK menanggapinya dengan emosi, Madhu pun terus berbicara dan RK menyuruh
Madhu menjauh dari kasusnya dan membiarkan Bittu yang menanganinya kemudian RK
beranjak meninggalkannya.
Dalam perjalanan Madhu berbicara
dengan sopirnya yang mengambil rute lain. Madhu teringat percakapannya dengan
Marathe. Tiba2 mobil berhenti dan Madhu menanyakannya. Sopir turun dan
memeriksanya. Madhu ikut turun dan bertanya. Sopir lalu mengatakan mobilnya
mogok dan sopir berpamitan mencari air. Madhu menunggu tapi tiba2 hujan turun
dan Madhu berteduh di teras sebuah rumah kosong.
Sinopsis Madhubala Episode 95 Tayang Jumat 20 Oktober 2017
 |
| Sinopsis Madhubala Episode 95 Antv |
Madhu melihat pintu disana
terbuka terkena angin, Madhu kemudian merasa seseorang berjalan mendekatinya
tapi saat Madhu melihatnya ternyata tidak ada siapa2. Madhu kembali berdiri
menunggu hujan dan tiba2 ada seseorang dibelakangnya, Madhu membalikkan badan
dan terkejut melihat Sultan disana. Madhu pun shock dan bertanya, dia teringat
insiden waktu itu dan kembali bertanya. Sultan lalu menjawabnya dan bercerita,
(adegan flashback saat insiden ternyata Sultan terjatuh ke sungai dan berenang
ke tepian), Madhu menanyakan mengenai tembakan RK dan jasadnya diruang jenazah.
Sultan menjawabnya (adegan flashback saat Inspektur
senior menemui Sultan dan Sultan memberinya uang suap), Madhu terkejut
mendengar cerita Sultan dan mencela Sultan. Madhu lalu beranjak pergi tapi
Sultan menarik tangannya dan menariknya dalam pelukannya sembari mengatakan, “lihat aku..Sultanmu telah kembali..aku
mencintaimu Madhu”. Madhu pun berusaha berontak dan mendorong Sultan, Madhu
lalu membalikkan badan dan sosok Sultan sudah tak terlihat lagi.
Madhu bercerita pada RK dan
Inspektur junior mengenai Sultan yang masih hidup tapi tidak ada yang
mempercayainya. Inspektur menanyakan buktinya dan Madhu berkata tidak memilikinya.
Inspektur berkata bahwa pengadilan membutuhkan bukti dan bukan hanya kata2.
Inspektur memberitau bahwa kasus RK kini sangat lemah karena kasus suap kemarin
dan meminta mereka untuk lebih berhati2. Inspektur memberi waktu 5 menit dan dia
beranjak pergi, Madhu lalu berbicara dengan RK dan bertanya apa yang harus
dilakukan sekarang, RK pun memberinya ide.
 |
| Sinopsis Madhubala Episode 95 |
Sinopsis Madhubala Episode 95 Antv
Sinopsis Madhubala Episode 95 Madhu melamun dikamarnya dan
teringat ucapan Sultan, Madhu lalu mendapat telpon dari Sultan yang mengejeknya
bahwa tidak akan ada yang mempercayainya jika dirinya masih hidup. Madhu
menanyakan mau Sultan, Sultan berkata ingin menemuinya dan menyebut sebuah
alamat, Sultan juga ingin Madhu mengenakan pakaan berwarna kuning. Madhu menutup
teleponnya dan bersumpah bahwa besok wajah asli Sultan akan terungkap.
Pagi harinya, Madhu bersiap2 dengan
pakaian kuningnya menyisir rambutnya dan Madhu kembali termenung mengingat RK,
Padmini menemuinya dengan membawa piring pemujaan dan bertanya apakah dia takut,
Padmini berbicara dengan Madhu agar jangan pergi jika tidak ingin pergi tapi
Madhu berkata bahwa ini menyangkut hidup RK dan ini perjuangan untuk harga
dirinya. Padmini menyemangatinya dan memintanya membawa RK kembali lalu Padmini
memeluknya.
by : aRin
