Sinopsis Chandra Nandini Episode 18 Part 1 Sinopsis Sebelumnya Di kamarnya, Helena tengah emosi berbicara
dengan ibunya karena tidak membangunkannya hingga membuat Nandini lah yang
bersama Chandra saat ini untuk perayaan Teej, Apama pun balas bertanya tidakkah
dia bisa melakukan apapun dengan mandiri. Helena berkata sudah mencobanya tapi
tidak bisa. Apama pun menenagkan Helena dan berkata bahwa mereka tidak akan membiarkan
Nandini menyelesaikan puasanya.
Sinopsis Chandra Nandini |
Nandini tengah berjalan di koridor dan Chandra
mengikutinya sambil bertanya2 mengapa dia pergi ke kamar Chaya tapi pelayan
mendatangi Chandra dan memberikan minyak yang diminta Chandra sementara
Malayketu menarik Nandini ke hadapannya dan berkata kalau dirinya tau dia akan
mendatanginya. Chandra sendiri berkata pada peayannya agar memberikan minyak
itu pada Dadima lalu Chandra bergegas mencari Nandini.
Nandini sendiri memeluk leher Malayketu dan
mengatakan bahwa dirinya tidak hanya tertarik padanya tapi sangat mencintainya,
Nandini berkata bahkan dirinya berpuasa untuknya dan mereka akan merayakannya.
Malayketu hendak mencium Nandini tapi dia mendengar suara langkah kaki dan
serta merta Malayketu melepas Nandini kemudian berkata agar Nandini
mennggalkannya karena dirinya suami Chaya dan hanya Chaya yang dicintainya.
Nandini pun terheran2 dengan sikap Malayketu. Sinopsis
Chandra yang tiba di sana kembali salah paham
mendengar penolakan Malayketu pada Nandini. Nandini sendiri bertanya pada
Malayketu tapi Malayketu dengan sifat liciknya meminta maaf pada Nandini karena
tidak bisa menanggapinya dan memintanya pergi. Nandini pun beranjak pergi.
Malayketu membalikkan badan dan pura2 terkejut melihat Chandra, Malayketu lalu
mengatakan kalau Nandini brada di kamarnya karena berharap bisa merayakan Teej
bersamanya. Chandra hanya diam dan bergegas pergi dalam kemarahan.
Nandini memakai pakaian hadiah dari Chandra dan
tengah menyiapkan nampan pujanya sambil memikirkan Chandra. Chandra kemudian
muncul dengan kemarahannya, Nandini teringat pesan Dadima agar dia meminta
berkat Chandra. Chandra Nandini pun saling menghampiri. Nandini lalu mengambil
berkat di kaki Chandra sembari mengatakan bahwa Dadima menyuruhnya meminta
berkatnya tapi Chandra kemudian melempar nampannya. Nandin terkejut melihatnya.
Chandra lalu memakinya, “aku sudah
mengatakan agar kau berpura2 puasa tapi kenapa kau mempermainkan perasaan
Dadima..untuk sesaat aku berpikir kau benar2 berpuasa untukku tapi sekarang aku
tau kau berpuasa untuk siapa !!”. Nandini mencoba mengatakan sesuatu tapi
Chandra terus mencercanya.
Setelah puas memaki, Chandra beranjak pergi
tapi Dadima muncul di ambang pintu dan melihat Nandini memegangi kepalanya
kemudian pingsan, Dadima dan Chandra bergegas menghampirinya.
Nandini tersadar dan membuka mata, dia melihat
semua anggota keluarga berkumpul. Tabib lalu mengatakan bahwa Nandini baik2 saja
da dia pinsan sebab sedang puasa lalu tabib beranjak pergi. Moora dan Dadima
mendekati Nandini dan berbicara dengannya. Pelayan lalu datang mengatakan bahwa
bulan sudah muncul, Dadima mengajak semuanya ke teras dan Dadima meyuruh
Chandra membawa Nandini. Chandra dengan terpaksa membantu Nandini berdiri dan memapahnya
berjalan.
Nandini melakukan aarti bersama Kanika sambil
memandang bulan. Nandini pun melakukannya sambil berdoa agar Chandra selalu
bahagia meski dia tidak mencintainya. Lalu Nandini menyentuh kaki Chandra untuk
meminta berkatnya. Chandra dengan amarah membara terpaksa menatap Nandini dan
memberikan berkatnya. Chandra kemudian mengambil nampan makanan dan hanya diam
menatap Nandini, Dadima menghampirinya dan berbicara dengannya agar memberikan
air pada Nandini lalu Chandra meminumkan air pada Nandini dan menyuapinya
manisan, Malayketu maupun Helena sama2 kesal melihat mereka.
Nandini kembali ke kamar dan membuka
perhiasannya, Chandra datang sambil bertepuk tangan dan memuji kehebatan akting
Nandini. Chandra lalu bertanya mengapa dia benar2 berpuasa. Nandini menjawab
karena dirinya seorang istri dan ini sudah menjadi tradisinya. Chandra tertawa
terbahak2 sambil mencela Nandini dan memaksa memeluknya. Nandini berontak melepaskan
diri dan Chandra kembali menghinanya. Chandra juga memperingatkan agar Nandini
menjauh dari suami kakaknya. Sinopsis Chandra Nandini Episode 18 Part 1
Sinopsis Chandra Nandini |
Nandini memalingkan wajah menjauhi Chandra lalu
Nandini mengatakan pada Chandra bahwa dirinya berpuasa untuknya dan untuk umur
panjangnya tapi dia bersikap seperti ini, Chandra pun berkata, “aku tidak bisa membawa kebencian ini lebih
jauh lagi aku membencimu dan inilah kebenarannya..aku membencimu tapi bukan
karena kau putri Padmananda dan juga bukan karena kau mencintai Malayketu tapi
karena... “. Nandini bertanya kelanjutan ucapan Chandra tapi Chandra hanya
menjawab bahwa bukan hal penting untuk mengatakannya. Chandra lalu beranjak
pergi sambil mengusap airmatanya dan berpikir, “Nandini..kau tidak akan pernah memahami perasaan ini dan ketertarikan
yang aku punya bahkan ketika aku membencimu..tapi jika itu disebut cinta maka
aku ingin menyebutnya kebencian”. Nandini sendiri menangis dan berkata pada
dirinya sendiri bahwa Chandra mempunyai banyak alasan untuk membencinya.
Sinopsis Chandra Nandini Episode 18 Part 1
Helena tertawa terbahak2 dan memberikan buah
pada ibunya sambil berkata bahwa inilah saatnya merayakan kebersamaa Chandra
Nandini. Tapi kemudian Helena berbicara dengan penuh kemarahan agar ibunya
merayakan kekalahannya, Apama mengambil buah apel dan memakannya. Helena menatapnya
dan bertanya apa yang sedang dilakukannya. Apama pun mengatakan agar Helena
memakannya juga. Helena dnegan emosi membanting nampan buahnya dan hendak pergi
tapi Apama menghentikannya dan mengambil dua buah guci lalu meletakkannya disampingnya. Helena
pun bertanya dan Apama menjawab bahwa dia harus mengendalikan kemarahannya
karena kesabaran akan menjawab semuanya dan dia akan segera melihat Chandra dan
Nandini akan terpisah untuk selamanya. Lalu Apama memberikan apelnya pada
Helena dan beranjak pergi. Helena pun melempar apel tersebut dengan amarah.
Sinopsis Chandra Nandini |
Apama menemui Sunanda dan mengajaknya pergi,
keduanya kembali ke ruang rahasia dan menemui gadis disana yang sedang merokok,
Apama lalu memanggil nama Nandini, gadis itu yang serupa dengan Nandini melirik
Apama lalu menghampirinya dan menghembuskan asap rokok ke wajah Apama seraya
berkata dengan ketus untuk tdak memanggilnya Nandini karena namanya adalah
Roopa. Roopa lalu berbicara dengan mereka. Apama kemudian mengatakan agar Roopa
tetap berakting seperti itu dan dia akan mendapatkan koin emas lalu Apama
menyerahkan kantong berisi koin emas pada Sunanda, Sunanda menuang isinya dan
Roopa merampasnya lalu membuangnya. Apama naik pitam dan bertanya, begitu juga
dengan Sunanda dan Roopa menjawab, “ibu..kita
tidak akan mengambil uang dari mereka..ini ku lakukan untuk diriku sendiri..aku
ingin mempunyai semua yang Nandini miliki..aku ingin melihat Nandini hancur
jadi aku akan bergabung denganmu dan tanpa embel2 uang”. Apama pun setuju
dan bertanya mengapa dia bisa mirip sekali dengan Nandini. Sunanda menjawab
bahwa dia tidak perlu tau dan dia cukup menjaga agar Nandini dan Roopa saling
berjauhan. Apama lalu kembali bertanya pada Roopa mengapa dia sangat membenci
Nandini. Roopa berkata bahwa dia akan segera tau dan Roopa menyuruhnya untuk tidak
banyak tanya atau kerjasama mereka akan batal. Sinopsis
Sunanda dan Apama mengajak Roopa keluar dari
ruang rahasianya kemudian Roopa berkata kalau dirinya ingin tau apa saja yang
Nandini punya, tapi tiba2 Roopa melihat Nandini yang berjalan di koridor sambil
menangis. Apama, Sunanda dan Roopa pun panik lalu diam2 Roopa kembali ke ruang
rahasianya. Nandini muncul di hadapan Sunanda dan mengatakan kalau dirinya
mencarinya kemana2 dan ingin berbicara hal penting lalu Nandini mengajak Sunanda pergi. Roopa
kembali keluar dan mengatakan sesuatu pada Apama lantas beranjak pergi. Apama
pun tersenyum menatapnya.
Roopa ke kamar Nandini dan bercermin kemudian
Chandra datang, Roopa menyembunyikan kuku panjangnya lalu tersenyum pada
Chandra lantas memeluknya. Chandra pun terkejut dan bertanya apa yang terjadi.
Dadima yang ada diluar trsemyum melihat mereka, Roopa mengatakan keberadaan
Dadima pada Chandra dan Chandra pun balik memeluk Roopa yang disangkanya
Nandini. Kuku Roopa melukai punggung Chandra dan Chandra mengatakannya pada
Roopa. Roopa pun mengingatkan dirinya sendiri untuk mengendalikan diri atau
Chandra akan mengetahui yang sebenarnya.
Nandini masih berkeluh kesah pada Sunanda
tentang orang yang sudah menampar Helena dan merokok serta bersama Malayketu. Nandini
berkata jika dirinya tidak pernah menyukai Malayketu tapi Chandra selalu
berpikir demikian. Sunanda pun berpikir bahwa ini berita buruk karena Nandini
bisa mengetahui kebenarannya dan Sunanda berpikir harus mengalihkan perhatian
Nandini. Sunanda berbicara pada Nandini bahwa dia butuh perawatan, Nandini pun
berkata pada Sunanda bahwa dia pun tidak bisa memahaminya dan Nandini bergegas
pergi, Sunanda pun panik sebab jika Nandini kekamarnya maka dia akan melihat
Roopa disana.
Roopa melepas pelukannya dan pura2 terkejut
melihat Dadima, begitu juga Chandra lalu Dadima berbicara pada mereka kalau
dirinya merasa senang mereka sudah menyelesaikan perayaan Teej dan Dadima memberikan
gelang sebagai hadiah, Dadima menyerahkannya pada Chandra dan menyuruh Chandra
memberikan pada Nandini setelah dirinya pergi lalu Dadima keluar kamar.
Sunanda berusaha mengejar Nandini sementara
Chandra berbicara pada Roopa sampai berapa lama mereka harus berpura2 melakukan
hubungan yang tidak disukainya ini. Nandini yang hendak kembali ke kamar
terkejut melihat Apama yang tiba2 muncul dan terjatuh dibelakangnya, Apama
meminta bantuan Nandini dan Nandini mengantar Apama. Sementara Sunanda bergegas
ke kamar Chandra dan meminta ijin Chandra untuk membawa Nandini, Chandra
mengijnkannya dan Sunanda membawa Roopa keluar kamar.
Sinopsis Chandra Nandini Episode 18 Part 1 Tayang Sabtu 20 Januari 2018
Helena mengkhawatirkan keadaan ibunya saat Nandini
memapahnya ke kamar. Helena lalu bergerak mencari minyak urut, Apama
mengucapkan terima kasih pada Nandini dan Nandini beranjak pergi, Helena
kembali dengan minyak urutnya tapi Apama bangun dari baringnya dan menolak
minyak urut Helena. Apama berdiri mengajak Helena menari dan Helena berkata
kalau dirinya tidak pernah tau apa yang akan dilakukannya, Apama menjawab bahwa
jika waktunya telah tiba maka dia akan dberitau. Lalu Apama beranjak pergi
Malayketu dan Chaya berada ditaman sambil
mengobrol, Chaya terpeleset dan jatuh menimpa Malayketu, Malayketu sendiri
terluka tangannya terkena batu. Chaya mngkhawatirkannya dan mengatakan akan
mencarikan obat. Lalu Chaya melihat Nandini melintas dan meminta bantuannya
untuk membawakan obat, Nandini bergegas pergi mengambilkan obat.
Sinopsis Chandra Nandini Episode 18 Part 1 Nandini kembali dengan membawa ramuan tapi
Chaya tidak menyukai bau ramuan tersebut dan meminta bantuan Nandni untuk
mengobati Malayketu. Nandini duduk disebelah Malayketu dan mulai mengobati
tangannya, Nandini pun mencoba menghidar setiap kali Malayetu berusaha memegang
tangannya secara diam2.
Chandra tengah melintas melewati balkon dan
melihat Nandini, Chaya dan Malayketu di taman, Chandra melihat kuku Nandini
yang tidak lagi panjang (are wahhh .. jarak sejauh itu bisa juga nih Raja liat
kuku Ratu nya) dan Chandra berpikir bahwa Nandini memanjangkan kukunya sengaja
untuk menyakitinya dan sekarang supaya Malayketu tidak terluka Nandini memotong
kukunya. Sinopsis
by : aRin