Sinopsis Chandra Nandini Episode 28 Part 1 Sinopsis Sebelumnya Chandra mengajak Nandini untuk
segera pergi meninggalkan istana tapi Nandini menolak karena nyawa Dhurdhara
dalam bahaya, Nadini berkata mereka harus menyelidiki karena seseorang didalam
istana mencoba untuk menyakiti Dhurdhara. Chandra pun menyetujui ucapan
Nandini.
Sinopsis Chandra Nandini |
Chandra menjelaskan pada Chanakya
dan prajurit yang lain agar memperketat pengamanan terhadap Dhurdhara selama dirinya
pergi nanti. Chanakya mengatakan bahwa dia sebenarnya tidak perlu pergi
meninggalkan istana. Chandra membalas ini sudah menjadi peraturan bahwa dirinya
harus mengikuti kemanapun ratu pertama pergi . Chanakya kembali berbicara bahwa
dia tidak mengikuti peraturan tersebut tapi hanya mendengarkan kata hatinya
saja lalu Chanakya beranjak pergi.
Esok paginya Chandra di
kamar Dhurdhara dan menanyaan keadaan
Dhurdhara pada tabib, tabib mengatakan bahwa Dhurdhara dan bayinya membaik.
Chandra meminta tabib tetap merawat Dhurdhara dan Chandra meminta maaf pada
Dhurhara karena terpaksa harus pergi lalu Chandra beranjak keluar kamar.
Helena memarahi ibunya karena
Chandra Nandini tetap bersama. Apama meminta Helena bersabar tapi Helena
memintanya menjauhinya dan Helena berkata tidak butuh bantuannya lagi. Apama
pun berjalan pergi. Sinopsis
Moora melakukan aarti pada
Chandra Nandini, Moora lalu membelai wajah Chandra dan memeluknya dengan haru.
Moora berbicara pada Nandini meminta maaf jka pernah menyakitinya, Nandini memintanya
untuk tidak perlu meminta maaf dan mereka berpelukan. Lalu Chandra Nandini
meminta berkat Moora, Dadima dan Avantika. Kemudian keduanya meminta berkat
Chanakya. Chandra berbicara pada Chanakya bahwa dirinya akan selalu bersama
rakyat Magadha dan Chandra menunjuk Chanakya sebagai pembuat keputusan di
Magadha lalu Chandra Nandini pun melangkah pergi dari istana, Helena berbicara
dalam hati bahwa semua ini belum selesai karena Chandra harus menghadapi
konsekwensinya.
Gerobak Chandra Nandini meninggalkan
isana dan semua rakyat membuntuti mereka dengan sedih karena kepergian raja dan
ratu mereka.
Chandra Nandini tiba di tepian
sungai, Chandra tengah mendirikan tenda dan
melihat Nandini mengeluh kedinginan. Chandra mempercepat pendirian tendanya.
Tapi angin yang datang membuat Chandra kesulitan mendirikan kayu penahannya.
Nandini membantu Chandra memegangi kayu penahan tersebut tapi tenda itu pun
jatuh dan menimpa keduanya. Nandini jatuh menimpa Chandra dan keduanya saling
berdekatan.
Sinopsis Chandra Nandini Episode 28 Part 1
Chandra Nandini mencoba
mendirikan kayu penahannya lagi. Nandini lalu berdiri dikedua bahu Chandra
untuk mengikat kayunya dan berhasil. Lalu Chandra Nandini membuat perapian
untuk menghangatkan badan. Chandra menanyakan keadaan Nandini. Nandini
mengatakan sudah lumayan tapi masih terasa dingin. Chandra lalu berdiri dan
memeluk Nandini. Nandini melepaskan diri dan bertanya apa yang sedang dilakukannya,
Chandra mengatakan karena dia tadi mengeluh kedinginan lalu Chandra kembali
merangkulnya dan mengatakan bahwa mereka suami istri dan mengapa tidak bisa
saling memeluk. Chandra bertanya pada Nandini apakah dia ingin orang lain yang
memeluknya. Nandini pun mendorongnya. Chandra lalu mengambil minuman dan sembari
bersandar pada kayu penahan mengatakan bahwa hanya ada satu pilihan tapi dia
(Nandini) tidak akan bisa melakukannya. Nandni pun menjawab bahwa tidak ada
yang tidak mungkin baginya.
Nandini lalu menghirup aroma minuman
dan menjauh dari Chandra, Chandra mencoba menjelaskan bahwa minuman ini
diperlukan untuk menyelamatkan hidupnya jika dia tidak ingin mati kedinginan.
Nandini lalu merebut botolnya dan meminumnya, mereka pun berebut minuman
tersebut.
Sinopsis Chandra Nandini |
Chanda Nandini mulai mabuk dan
mereka berdua tertawa dan saling mengolok julukan masing2. Mereka kemudian saling
mendekat dan mengungkapkan perasaan cinta masing2 dan saat akan berciuman
keduanya mencium kayu penahan yang berdiri diantara mereka dan keduanya saling
tertawa.
Helena tengah minum2 di kamarnya
sambil mengingat ucapan Chandra padanya mengenai Nandini. Apama menemuinya dan
menarik gelas minumannya. Apama menyuruhnya berdiri dan hendak membantunya
berdiri tapi Helena menolak kemudian menendang meja dan melempar gelasnya lalu
Helena mencaci ibunya sebagai dalang dari semua yang terjadi lalu mendorongnya
sembari berkata bahwa dia sudah menghancurkan kehidupannya. Apama memeluknya
dan Helena pun menangis. Apama pun berjanji bahwa Chandra Nandini akan segera
terpisah.
Chandra Nandini berbaring dan
mereka yang tengah mabuk pun bercanda2 hingga keduanya tertidur dengan saling
berpelukan. Sinopsis Chandra Nandini Episode 28 Part 1
Apama dan Helena berjalan di
koridor dan Helena berkata bahwa Dhurdhara dalam pengamanan ketat tapi Apama mengingatkan
Helena kalau dia ratu pertama dan memiliki kuasa, lalu Helena masuk ke kamar
Dhurdhara dengan leluasa sambil membawa bunga. Dhurdhara terus mengigau
memanggil nama Chandra . Apama lalu mengatakan pada Moora bahwa dirnya datang
membawakan bunga untuk Dhurdhara. Prajurit memeriksa Apama dan bunganya lalu
Apama meletakan bunganya disamping Dhurdhara, Apama diam2 menusukan jarum beracun
pada Dhurdhara tapi kemudian Chanakya
datang dan Apama menutupi jarumnya dengan gaunnya, Chanaya melihat keanehan dan
mencurigai Apama. Apama mengatakan bahwa Dhurdhara akan segera membaik dan
melahirkan bayinya lalu beranjak pergi bersama Helena. Chanakya kemudian
mengikuti mereka dan menyuruh mereka berhenti.
Chanakya mendekat dan meminta
Apama menunjukkan kedua tanganya. Apama dan Helena terkejut lalu Apama bertanya
apakah dia menuduhnya melakukan sesuatu pada Dhurdhara. Chanakya menjelaskan
kalau dirinya hanya menjalankan pekerjaannya saja. Apama lalu membuka kedua tangannya
di hadapan Chanakya dan Chanakya melihat kedua tangan Apama yang kosong, Helena
pun tersenyum. Chanakya membolehkan mereka pergi. Chanakya kembali ke kamar
Dhurdhara lalu mengatakan pada Moora bahwa tidak ada seorangpun baik itu ibu
suri atau ratu pertama yang dibolehkan masuk kamar Dhurdhara tanpa pemeriksaan.
Apama dan Heena masuk ke kamar
dan Helena bertanya pada sag ibu dimana menyembunyikan jarum beracunnya. Apama
dengan kesakitan melepas jarum yang disembunyikan di betisnya yang seketika
membiru. Apama menyuruh Helena mengambil penawarnya yang disimpan di peti.
Helena mengambilkannya dan Apama langsung meminumnya. Lalu Apama mengatakan bahwa
sekarang Dhurdhara akan mati perlahan2 dan mereka akan menyalahkan Nandini
untuk kematian Dhurdhara. Tapi Helena berkata bahwa Nandini tidak sedang berada
dalam istana, Apama berkata agar dia menunggu hingga tiba saatnya.
Nandini terbangun dan menatap
Chandra dari dekat sambil memeluknya, Nandini membelai wajah Chandra dan Chandra
terbangun kemudian terkejut melihat Nandini begitu dekat, Chandra pun menggoda
Nandini dengan berkata bahwa tadi dia dikiranya seorang hantu. Chandra trus
menggoda Nandini dan Nandini berkata akan pergi mandi. Sinopsis
Tabib mengatakan pada Moora
mengenai perkiraan Dhurdhara akan melahirkan agak awal melihat kondisinya yang
lemah, Dhurdhara yang semakin lemah mendengarkannya. Helena kemudian datang
mengatakan bahwa mereka harus memanggil Chandra untuk segera kembali. Dhurdhara
kembali ketakutan melihat Helena, Dadima membenarkan ucapan Helena, Moora pun
berkata akan berkirim surat tapi Helena berkata akan mencari Chandra. Dhurdhara
ketakutan dan berpikir Helena tidak boleh mencari Chandra karena dia pasti akan
menghabisi Nandini. Helena menatap tajam pada Dhurdhara lalu berkata akan
membuat persiapan dan kemudian beranjak pergi.
Sinopsis Chandra Nandini Episode 28 Part 1 Tayang Selasa 30 Januari 2018
Nandini menuju sungai dan melepas
perhiasannya, saat melewati jalan berlumpur Nandini hampir terjatuh tapi Chandra
datang memegangnya dan menggendongnya menuju sungai. Nandini meminta Chandra
melepaskannya, Chandra pun melempar Nandini ke dalam sungai. Nandini pun
mengomel. Lalu Nandini menyuruh Chandra keluar dari dalam air karena dirinya
hendak mandi. Nandini hendak mandi tapi dilihatnya dikejauhan ada beberapa
lelaki yang juga berada di sungai.
Sinopsis Chandra Nandini |
Sinopsis Chandra Nandini Episode 28 Part 1 Nandini memanggil Chandra dan
berbicara padanya agar masuk ke dalam air agar lelaki2 itu tidak melihatnya.
Chandra setuju dan Nandini meminta Chandra menutup mata, Chandra pun berkata
kalau dirinya menutup mata maka dirinya tidak akan bisa melihat lelaki2 itu
mengintipnya atau tidak. Chandra memberi pilihan pada Nandini yaitu lelaki2 itu
yang melihatnya mandi atau dirinya, Nandini hanya diam dan Chandra berkata dirinya
yang akan pergi. Nandini pun menghentikannya. Chandra lalu mengambil selendang
Nandini untuk dijadikan tirai yang dipeganginya untuk menutupi Nandini. Nandini
pun leluasa mandi dan memercikkan air pada wajah Chandra. Chandra pun
tersenyum.
Setelah bertukar pakaian keduanya
kembali berjalan dan mendengar suara lonceng kuil, Nandini mengajak Chandra
kekuil tersebut. Nandini melihat pilar2 diikat dengan tali lalu Chandra Nandini
menyapa pendeta dan Nandini bertanya mengapa tali2 itu di ikat pada pilar,
pendeta menjelaskan kalau itu dilakukan agar harapan2 seseorang bisa terkabul lalu
pendeta berpamitan. Chandra Nandini mengambil tali dan mengikatkanya di pilar
kuil lalu keduanya berdoa dan Chandra bertanya pada Nandini apa yang menjadi
harapannya. Nandini menyuruh Chandra yang mengatakannya terlebih dulu, Chandra
pun menjawab ingin makanan lezat karena sudah beberapa hari tdak merasakanya.
Nandini berpikir bahwa tidak ada gunanya datang kekuil ini kalau keinginan
Chandra seperti itu lalu Nandin berbalik hendak pergi tapi Chandra menambahkan
bahwa dirinya juga berharap suatu hari bisa menyatakan perasaannya kepadanya
dan mereka akan bersama untuk selamanya. Nandini lalu mengajak Chandra pergi
tapi hampir tergelincir dan Chandra berhasil memeganginya, lalu datang Helena
dengan kereta kudanya. Helena memanggil Chandra dan menghampirinya lalu
mengatakan bahwa dirinya ingin membawanya kembali ke istana. Chandra menjawab
dirnya tidak ingin kembali. Helena kembali berbicara bahwa Dhurdhara dalam
keadaan gawat dan bisa melahirkan sewaktu2, Helena juga menambahkan bahwa
Dhurdhara membutuhkannya.
by : aRin