Sinopsis Chandra Nandini Episode 8 Part 2 Sinopsis Sebelumnya Nandini pun berteriak memanggil ayahnya, saat
Chandra hendak menghunjamkan pedangnya pada Padmananda terompet berbunyi tanda
peperangan telah berakhir karena matahari telah tenggelam. Chandra menahan
amarahnya dan mengatakan pada Padmananda bahwa takdir sudah menyeamatkan
hidupnya tapi tidak untuk besok lalu Chandra beranjak pergi.
Sinopsis Chandra Nandini Episode 8 |
Sinopsis Prajurit Mahgadha hendak membantu Pamananda tapi
Padmananda mendorong mereka sambil berteriak marah, Nandini lalu melompat
menaiki kudanya dan melempar pedangnya pada Chandraguta dari belakang sambil
memanggil namanya dengan amarah.
Chandra membalikkan badan dan berhasil mengelak
lalu menghampiri Nandini, Nandini berbicara mengancam Chandra dengan emosi
bahwa dirinya akan menghabisinya karena dia sudah melukai ayah sekaligus
gurunya, Chandra pun membalas bahwa matahari sudah tenggelam dan mereka akan
bertemu lagi besok, Chandra juga berkata dirinya tidak akan menyerang wanita.
Kakak2 Nandini mengajak Nandini pergi tapi Nandin sempat menghina Chandra
kembali, “dasar pngecut..kau mencari2
alasan untuk lari dariku dan kau memang tidak punya kualitas sebagai seorang
laki2 !!!”. Chandra pun terlihat murka dengan hinaan Nandini.
Di tenda, Chandra teringat hinaan Nandini dan
kemudian melempar gelasnya. Chanakya muncul dan merasa khawatir melihat Chandra
lalu menyuruh pelayan pergi dan dirinyapun berbicara dengan Chandra. Chanakya
menyuruh Chandra meneruskan keturunan dari keluarganya. Chandra terkejut dan
bertanya apakah yang dimaksud Helena dan dirinya. Chanakya mengatakan bahwa
Helena keturunan Yunani dan untuk kebaikan Maurya maka dia harus punya
keturunan dari Dhurdhara. Chandra berkata bahwa itu sangat berat karena Dhurdhara
adalah temannya. Tapi Chanakya bersikeras agar Chandra melakukannya malam ini
juga.
Sinopsis Chandra Nandini |
Di tenda, Nandini mengobati luka ayahnya sambil
menangis, Padmananda berkata bahwa tidak akan ada rasa sakit yang bisa
menjatuhkannya tapi airmatanya lah sumber rasa sakitnya. Padmananda berjanji
bahwa Chandra akan membayar semua ini, Nandini menyahut bahwa besok Chandra
akan mati di tangan ayahnya. Sementara Malayketu merasa kesal karena kalah dari
Chandra dan bersumpah akan membalasnya besok.
Chandra masuk ke kamarnya dengan ragu dan
Dhurdhara yang melihatnya langsung menyambutnya dengan memberikan syal untuk
Chandra, Dhurdahara berbicara dengan Chandra bahwa drinya tau kedatangan
Chandra kekamarnya adalah untuk berbagi cerita perang hari ini padanya. Chandra
terdiam teringat ucapan Chanakya, Chandra lalu mengatakan bahwa kedatangannya
untuk alasan lain, Chandra mengatakan mendapat pesan dari Chanakya dan ini untuk
masa depan dinasti Maurya. Dhurdhara tersenyum membelai wajah Chandra dan
mengangguk lalu dia merebahkan kepalanya di dada Chandra. Mereka lalu saling
berdekatan dan hendak berciuman tapi Chandra memalingkan wajah karena tak
sanggup melakukannya. Chandra kembali teringat hinaan Nandini yang mengatakan
dirinya tidak memunyai kualitas sebagai laki2 dan kemudian Chandra menggendong
Dhurdhara menuju ranjang. Chandra lantas mulai membelai Dhurdhara dan tangan mereka
pun saling bergenggaman lalu video pun
mulai ngebluurrrr hahahaha ….
Nandini keluar dari tenda sang ayah dan melihat
banyak prajurit yang terluka, Nandini bertanya pada tabib apakah pasukan mereka
akan baik2 saja untuk perang besok, tabib mengiyakan lalu Nandini pun membantu mengobati
pasukannya.
Sinopsis Chandra Nandini Episode 8 Part 2
Pagi hari telah tiba, Chandra terduduk di tepi
ranjang dan termenung, Dhurdhara muncul dan berbicara seperti tidak terjadi
apa2 memgatakan bahwa persiapannya sudah disiapkan, saat hendak beranjak pergi
Chandra menarik tangan Dhurdhara lalu menangkupkan tangan dan meminta maaf pada
Dhurdhara atas kejadian semalam. Dhurdhara tertawa dan berbicara pada Chandra
bahwa hubungan mereka tidak aan pernah berubah dan mereka hanya memainkan bagian
mereka untuk masa depan Raja dan Ratu. Tapi Dhurdhara bertanya mengapa Chandra
terlihat begitu marah. Chandra pun menjawab bahwa kemarahan itu karena
kebenciannya pada orang lain dan api balas dendam dalam dirinya. Dhurdhara
memintanya menyimpan sementara kebenciannya dan fokus pada peperangan dulu.
Terompet peperangan kembali berbunyi dan kedua
pasukan kembali saling serang. Setelah beberapa lama memperhatikan Amatya
Rakshas berkomentar pada Padmananda, Chanakya juga kemudian mengibarkan bendera
kuning dan Chandra memberi aba2 pada pasukannya.
Chandra teringat pesan Chanakya dan langsung
menyerang kembali. Tak beberapa lama
terompet kembali berbunyi tanda peperangan harus berakhir, Amatya Rakshas
menyuruh pasukan mundur. Begitu juga dengan Chandra tapi Malayetu berkata bahwa
perang belum berakhir baginya dan menyuruh pasukan menyerang Chandra tapi salah
satu prajurit mengatakan bahwa dalam aturan perang tidak diperbolehkan, Malayketu
pun melukai prajurit tadi lalu dia bergerak mengejar Chandra dan menyabetkan
pedangnya dua kali hingga membuat Chandra terjatuh dari kuda. Helena berteriak
kuat memanggil nama Chandra. Malayketu turun dari kuda dan menghina Chandra
yang tengah sekarat lalu beranjak pergi.
Sinopsis Chandra Nandini Hari Ini |
Helena mendatangi Chandra dan menyuruh
pasukannya membawa Chandra agar mendapat bantuan medis, Malayketu memperhatian
Helena lalu berkata bahwa suaminya tidak akan melihat esok hari, Malayetu
menawari Helena agar kembali padanya untuk menjadi ratunya. Helena hanya
menatapnya dengan geram lalu mengatakan bahwa dia akan mendapat jawabannya
besok dan sekali lagi Helena berkata bahwa dia benar2 seorang pengkhianat lalu
Helena beranjak pergi. Sinopsis Chandra Nandini Episode 8 Part 2
Di tenda, Helena dan Dhurdhara serta Chanakya
menemani Chandra yang tengah di rawat, tabib lalu mengatakan bahwa akan sangat
buruk bagi Chandra jika dia tidak sadar sampai malam nanti. Dhurdhara dan
Helena terkejut mendengarnya. Chandra lalu membuka matanya dan melihat ke sekitar
dengan samar tapi kemudian Chandra kembali pingsan. Helena bertanya pada tabib
apa yang terjadi pada Chandra, tabib pun mengatakan bahwa kondisi Chandra
sangat lemah dan tabib mminta mereka berdoa untuk Chandra agar segera tersadar lalu
sang tabib beranjak pergi.
Helena dan Chanakya menggosok2 telapak tangan
dan kaki Chandra agar Chandra segera sadar. Sementara itu Moora merasa Chandra
memanggilnya dan angin bertiup hingga membuat pasir menutupi tulisan nama
Chandra, Moora berusaha menyingkirkan pasir tersebut dan berdoa pada Dewa agar
menjaga putranya dan melindunginya dari musuh2nya. Sinopsis
Pagi harinya, Chandra tersadar dan merintih
meminta air. Helena dan Dhurdhara yang tertidur disampingnya terbangun dan
segera mengambilkan air lalu mereka mendudukkan Chandra dan memberikan minum.
Chanakya masuk ke kamar Chandra dan bertanya
pada Chandra tentang keadaannya dan berharap Chandra baik2 saja karena hari
ini akan menjadi hari kemenangan mereka, Chandra pun membalas bahwa keadaannya
baik2 saja da hari ini juga akan menjadi hari pembebasan ibunya juga. Helena
dan Dhurdhara tersenyum bahagia.
Sinopsis Chandra Nandini Hari Ini |
Perang kembali dimulai, Chandra langsung
bertarung menghadapi Malayketu. Padmananda mengatakan pada Amatya Rakshas bahwa
pasukannya dan pasukan Malayketu mulai saat melihat pasukannya dan pasukan Malayketu
terdesak. Chandra diserang pasukan Magadha tapi berhasil mengalahkannya, ke 9
putra Padmananda maju dan Chandra
kembali melukai mereka. Padmananda menyemangati putra2nya agar kembali maju
menyerang Chandra tapi mereka melarikan diri. Padmananda pun terkejut lalu
menyuruh panglima perangnya agar maju, kedua panglima maju tapi mereka ragu melihat
kemarahan Chandra. Mereka pun akhirnya memilih lari. Padmananda pun menyuruh
pasukannya yang tersisa agar maju tapi lagi2 pasukan tersebut ketakutan melihat
Chandra dan memilih kabur juga.
Padmananda menyuruh Malayketu maju, Malayketu
menghampiri Padmananda dan mengatakan bahwa mereka harus lari karena sudah tidak
punya pasukan lagi. Amatya Rakshas juga berkomentar membenarkan ucapan
Malayketu, Padmananda setuju untuk kabur dan berkata akan kabur ke tempat
rahasianya, mereka bertiga lalu melarikan diri. Chandra melihat mereka lalu
mengejar dan melempar belatinya pada punggung Malayketu. Malayketu terjatuh
dari kudanya dan Chandra serta Helena menghampirinya.
Malayketu masih berusaha melawan Chandra tapi
Chandra kembali menghajarnya, pukulan yang pertama Chandra berkata bahwa itu
pukulan karena dia menghina perguruan dan gurunya, dan pukulan kedua karena dia
sudah menghina Helena. Malayketu terkapar dan Chandra memanggil Helena, Helena
mendekat dan Chandra mengatakan bahwa Malayketu akan berada di kakinya dan
silahkan melakukan apapun yang dia inginkan kemudian Chandra menendang tubuh Malayketu
pada Helena.
Helena turun dari kudanya dan teringat ucapan Malayketu
kemarin, Helena lalu bertanya pada Malayketu bagaimana rasanya berada dikakinya
sekarang lalu Helena hendak menghunuskan pedangnya tapi Malayketu mengatakan bahwa
drinya masih mencintainya dan akan menjadikannya satu2nya ratu di hatinya,
Helena pun terdiam. Setelah Malayketu selesai berbicara Helena berbicara pada Chandra
agar mewakilinya untu menghabisi Malayketu. Chandra mengangguk dan hendak
menghunjamkan pedangnya tapi Malayketu mengatakan akan membantunya dan
mengatakan dimana tempat rahasia Padmanand. Nandini memperhatikan dari kejauhan
dan terkejut melihat Malayketu mengkhianati ayahnya.
Helena mengatakan pada Chandra agar dia pergi
menemukan Padmanand dan Malayketu akan dihabisinya dengan tangannya sendiri.
Chandra memberikan pedangnya pada Helena dan beranjak pergi. Tapi saat Helena
hendak menusuk Malayketu, Malayketu menaburkan pasir ke wajah Helena lalu
melarikan diri.
Padmananda mondar mandir menunggu Nandini di
tempat persembunyiannya sambil menendang apa yang ada dihadapannya dengan emosi
sementara Chandra telah tiba didepan rumah tempat persembunyian Padmananda.
Padmananda mengira Nandini yang datang dan membuka
pintu, Padmananda terkejut melihat Chandra dihadapannya. Chandra mengatakan dengan
berapi2 bahwa kematiannya sudah berdiri dihadapannya lalu Chandra menendang
Padmananda keluar ke halaman. Chandra langsung
melukai kedua tangan dan kaki Padmananda, Padmanda terjatuh dan Chandra bertanya
siapa yang kini akan membantunya karena putra2nya sudah melarikan diri. Chandra
juga berkata bahwa Malayketu yang telah memberitau tempat persembunyiannya.
Chandra menambahkan bahwa tidak akan ada yang datang untuk membantunya.
Chandra hendak menghunjaman pedangnya pada
Padmananda tapi pedang Nandini menghalanginya. Nandini mengatakan dengan amarah
bahwa kekuatan ayahnya adalah kekuatannya lalu Nandini menyerang Chandra,
Chandra pun mendorongnya dan memperingatkan bahwa dirinya tidak akan menyerang
wanita. Nandini berkata tidak akan mundur dan kembali menyerang Chandra tapi
Padmanada menyuruhnya pergi. Nandini tidak memperdulikan peringatan ayahnya.
Sinopsis Chandra Nandini Episode 8 Part 2 Tayang Rabu 10 Januari 2018
Chandra melempar selendang Nandini dan menjatuhkan
pedang di tangan Nandini. Chandra lalu mendorong Nandini hingga jatuh
terjengkang. Padmananda berteriak memanggil Nandini. Chandra lalu mengatakan pada
Padmananda bahwa kematiannya ada disini dan Chandra hendak menghabisi
Padmananda, Nandini pun berteriak kuat. Chanakya datang menghentikan Chandra.
Sinopsis Chandra Nandini Episode 8 Part 2 Chanakya menghampiri Chandra dan teringat
kembali penghinaan Padmananda. Chanakya berbicara pada Chandra dan menyuruh
prajurit membawa putra2 Padmananda yang berhasil ditangkap. Padmananda meminta
agar melepaskan putra2nya arena masalah mereka hanyalah dengannya saja. Chandra
sendiri tersenyum senang.
Sinopsis Chandra Nandini ANTV |
Chanakya memperintahkan agar Chandra menghabisi
putra2 Padmananda, Chandra menyahutinya dan mulai menghitung, Nandini dan
ayahnya berteriak melarang Chandra melakukannya tapi Chandra terus berjalan
keluar menghampiri putra2 Padmananda yang ketakutan melihat Chandra, mereka
melangkah mundur dan Chandra dengan pedang sekali ayun langsung menggores leher
mereka dengan serentak. Nandini dan Padmananda pun berteriak histeris. Sinopsis
Nandini berlari menghampiri kakak2nya dan
menangisi mereka. Chandra sendiri kembali berjalan menghampiri Padmananda dan
berkata bahwa giliran dia yang terakhir. Padmananda memohon agar Chandra tidak
mengabisinya di hadapan putrinya tapi Chandra mengacungkan pedangnya dihadapan
Padmananda.
by : aRin