Sinopsis Pardes Episode 2 Part 2 Tayang Selasa 23 Januari 2018

Sinopsis Pardes Episode 2  Part 2 Sinopsis Sebelumnya Raghav membayar harga tongkat kakeknya, karyawan tadi membawa cincin Naina dan memberitahukan pada bos nya yang berdiri didepan Raghav. Sang bos memeriksa dan mengatakan harganya tidak bisa naik lagi lalu beranjak pergi mengambil uang. Raghav bertanya pada karyawan tadi. Karyawan itu menjelaskan mengenai kondisi Naina lalu kembali pada Naina setelah menerima uang dari bos nya. Raghav memikirkan bahwa ini hari yang baik dan dirnya memiiki uang pemberian Indu, Raghav merasa harus membantu gadis India yang kesusahan tadi dan menatap Naina dari arah belakang. 

Sinopsis Pardes
Sinopsis Pardes

Naina kemudian beranjak pergi setelah menerima uangnya dan Raghav mendatangi karyawan tadi menanyakan keberadaan Naina. Karyawan itu menjawab bahwa gadis tadi sudah pergi, lalu Raghav berbicara padanya ingin membeli cincin tadi dan karyawan tersebut memberinya harga 200 euro tapi Raghav menyuruhnya memberi harga 500 euro untuk membantu gadis tadi. Karyawan itu lalu beranjak mengejar Naina memberikan sisa uang 300 euro dan berkata bahwa ada orang yang membantunya dengan membeli cincinnya seharga 500 euro. Naina pun berterimakasih dan bergumam meminta maaf pada sang ibu karena sudah menjual cincinnya. Naina juga bergumam mengatakan kalau cincinnya tidak bisa menyelamatkan sebuah pernikahan tapi bisa menyelamatkan rumah kakaknya. Raghav sendiri memandangi cincin Naina lalu mengatakan sesuatu.


Indu memegang tongkat nya dan bertanya pada Pam tetang keberadaan tongatnya sambil menunjukan tongkatnya. Pam menjawab tidak tau. Indu pun bertanya lagi bagaimaa bisa tongkatnya hingga ikut terjual. Raghav hanya diam mendengarkan. Indu menegur Pam karena menjual segalanya untuk amal dan memamerkannya. Indu pun berniat membatalkan pengeluaran 20 rb euro yang diminta Pam  untuk amal. Pam memohon untuk tidak melakukannya tapi Indu berkata bahwa ini sudah menjadi keputusannya. Sinopsis

Pam masuk ke kamar dengan emosi dan mengambil baju. Balraj meminta Pam untuk menghentikan Raghav atau Raghav akan membuat Veer menjadi bos nya dan impian mereka untuk menikahkan Veer dan Sanjana juga tidak akan terjadi. Pam pun berkata, “aku akan membuat Dadima memukul Raghav dengan tongkatnya itu atau namaku bukan Pam”.

Naina dan Zeenu melakukan Vcall dan Naina menceritakan semuanya tentang pengkhianatan Amit. Naina melihat ibunya hendak menghampiri Zeenu dan Naina mengubah topik pembicaraan lalu Naina menyapa ibunya. Asha menegurnya karena tidak Vcall padanya juga. Lalu mereka mengobrol dan kemudian Zeenu meminta Asha keluar karena ingin berbicara rahasia dengan Naina.

Sinopsis Pardes Episode 2 Part 2


Saat sarapan, Naina mengatakan pada Rajiv dan Chanchal mengenai niatnya untuk pulang ke India, Chanchal terkejut dan berusaha menghalangi. Naina menjelaskan kalau dirinya mengkhawatirkan kesehatan ibunya, Rajiv bertanya bagaimana dengan tiket untuk pulang sementara dia tidak mempunyai uang, Rajiv menyharankan agar dia tinggal dulu untuk bekerja dan menghasilkan uang untuk membeli tiket. Naina pun setuju sementara Chanchal menatap tajam pada Rajiv.

Naina da Chanchal menemui John untuk membayar uang sewa dan Naina berbicara padanya meminta bantuan untuk dicarikan pekerjaan. John menyuruhnya bekerja di hotelnya dan Naina setuju tapi Chanchal (yang tidak setuju karena kalau Naina bekerja di hotel maka tidak ada yang mengurus rumahnya) menegur Naina dan berkata bahwa dia tidak mungkin mencuci peralatan di hotel dan Chanchal beralasan kalau ibunya tau dia bekerja dirumahnya dan dihotel maka ibunya akan merasa sedih. Naina meminta pekerjaan lain pada Jhon dan John menawarkan kerja di klub malam. Chanchal pun tersenyum dnegan ide Jhn karena itu berarti Naina akan kerja malam dan siangnya bisa mengurus rumahnya.

Sanjana tengah berbicara sendiri di kamarnya sembari bersiap2, Ira mendatanginya dan berbicara dengannya. Sanjana menyuruhnya memilih baju tapi Ira berkata tidak bisa memilihkannya. Sinopsis Pardes Episode 2  Part 2

Raghav didapur dan berbicara sendiri bahwa semuanya harus terlihat sempurna di depan Sanjana. Lalu Raghav menghidangkan makanan di meja. Veer muncul dan berbicara pada Raghav dan meminta Raghav menyiapkan jus. Ira muncul mengomentari tentang Sanjana. Sanjana kemudian menuruni tangga dan Raghav menatapnya sembari membayangkan pernikahannya dengan Sanjana.

Raghav yang asik melamun mengisi gelas Veer dengan jus hingga tumpah dan Ira mengingatkannya. Raghav tersadar lalu mempersilahkan Sanjana duduk tapi Sanajana mengatakan bahwa tempa yang disedakannya kotor lalu Sanjana duduk disebelah Veer. Raghav lalu bertanya pada Sanjana apa yang ingn di makan dan apa rencananya hari ini. Sanjana mengabaikan Raghav dan berbicara pada Veer. Veer mengabaikan Sanjana dan beranjak pergi. Raghav memberikan jus pada Sanjana tapi Sanjana beranjak pergi.

Naina merasa risih dengan seragam kerja di klub malamnya yang terlalu mini, John menemuinya dan Naina bertanya tidakkah ada seragam yang sedikit lebih panjang daripada yang sekarang dipakainya. John lalu menunjukkan seorang pelayan yang lain da berkata, “kau ini masih muda dan lajang..lihat dia..dia ibu dari 3 orang anak dan sejak dia kerja disini dia mendapat banyak uang tips dan dia bisa menyekolahkan anak2nya di sekolah yang bagus..kau pun pasti bisa mendapatkan tiketmu dnegan segera..bersemangatlah..”.

Veer dan Ira hendak keluar, Raghav menemukan kunci mobil dan memberikannya pada Veer dan bertanya hendak pergi kemana mereka, Veer pun menyebut nama sebuah klub malam, Sanjana diam2 mendengarkan pembicaraan mereka dan tersenyum.

Sinopsis Pardes
Sinopsis Pardes

Veer dan Ira mendatangi klub malam, Ira berbicara ditelepon dengan Pam, “kenapa ibu mengirim Sanjana..aku tidak menyukainya”, Pam menyuruh Ira mendekatkan Sanjana dengan Veer. Ira menjawab bahwa itu tidak akan pernah terjad lalu Ira menutup telepon. Veer menunjukkan foto Sanjana yang dikirim Pam ke ponselnya pada Ira dan Ira berkomentar agar Veer tidak mencemaskan ibunya karena dia tidak akan mendapatkan apa yang diinginkannya. Naina lalu menghidangkan minuman di meja Veer, saat akan pergi Veer memanggiilnya dan memasukkan uang tips ke seragam Nana, Naina berterimakasih dan beranjak pergi. Lalu gadis2 saling menyapa Veer.

Ira kembali mengobrol dengan Veer dan bertanya kapan dia akan menghindari gadis2 tadi dan Ira menanyakan seperti apakah tipe gadis idamannya, Veer pun menjawab, “seseorang yang mempunyai nama dan reputasi sendiri”. Sanjana muncul dan menyapa mereka semua, saat Sanjana menyapa Ira, Veer melarikan diri. Ira berusaha menghalangi Sanjana yang hendak mengejar Veer lalu Ira memberikan tips pada pelayan agar memberikan wine pada Sanjana dan Ira bergegas pergi.

Raghav melihat foto Sanjana di ponselnya dan berkata selalu melihat fotonya setiap dia tidak ada, di kamar pun Raghav terus memandangi foto Sanjana dan memandangi gelang Sanjana yang hilang dan disimpan oleh Raghav serta saputangan milik Sanjana seraya berkata, “aku mencintaimu dalam khayalanku dan akau nakan mengungkapkannya dengan segerabtapi dimanakah dirimuuu..”

Veer sendiri asik menari dengan para gadis2 dan kemudian melihat Sanjana dalam kondisi mabuk parah, Veer memanggil Ira dan berkata betapa memalukannya dia lalu mereka semua beranjak pergi.

Naina menghitung tipsnya, John muncul memberikan gajinya lalu Naina berterimakasih dan hendak pergi tapi Naina melihat Sanjana dalam kondisi mabuk. Naina menghampirinya dan bertanya apakah dia baik2 saja. Sanjana sudah tak bisa kontrol diri dan terus meminta minuman, ponsel Sanjana berbunyi dan Raghav yang menelpon, Naina menjelaskan kondisi Sanjana. Sinopsis

Raghav mendatangi klub dan menghampiri Sanjana tapi dia terkejut melihat Naina, Naina pun sebaliknya. Sanajana mengomel dan Raghav meminta bantuan Naina untuk memapah Sanjana ke mobil.

Sanjana dimasukkan ke dalam mobil. Naina lalu berkata, “kau pasti berpikir bahwa gadis asing yang kau tolong bersikap baik tapi ternyata bekerja di klub malam”,  Raghav membantah ucapan Naina dan mengatakan bahwa dirinya tidak berpikir seperti itu tapi melihat seorang gadis yang datang ke sini dengan penuh impian dan ketika impiannya hancur dia tidak menyerah. Naina berterimakasih atas pemikirannya dan berkata bahwa dirinya mempelajari semua ini darinya yang memberikan keberanian untuk melawan tunangannya yang seorang penipu. Raghav lalu menanyakan namanya tapi Sanjana menyelanya, Raghav menenangkannya lalu Raghav meminta Naina kembali ke dalam karena sangat dingin di luar. Naina pun kembali masuk ke dalam klub.

Raghav memapah Sanjana masuk ke dalam rumah dan melihat keluarga sedang makan malam, Raghav memikirkan akan sangat tidak baik kalau Dadima melihat keadaan Sanjana seperti ini lalu Raghav mengajak Sanjana ke jalan lain.

Pam meminta maaf pada Indu tentang tongkatnya dan pernikahan Veer. Indu berkata agar tidak menceaskan pernikahan Veer karena Veer sudah dewasa. Pam memberi kode pada Balraj dan Balraj berbicara pada Indu bahwa Veer akan lebih bertanggung jawab setelah menikah dan Balraj menambahkan bahwa semuanya menyukai Sanjana. Indu menanyakan pendapat Madhan dan Sudha selaku orangtua Veer. Sudha berkata bahwa mereka perlu memikirkannya dulu dengan baik2.

Sinopsis Pardes Episode 2  Part 2 Tayang Selasa 23 Januari 2018


Raghav membawa Sanjana ke kamarnya dan merawatnya. Lalu Sanjana memegang tangan Raghav karena berimajinasi dia adalah Veer. Mereka berbicara lalu Sanjana memeluk Raghav. Raghav menenangkannya dan berkata akan mengambilkan kopi.

Sinopsis Pardes Episode 2  Part 2 Sudha mengomel di luar karena Pam berusaha merebut perhatian Indu, “aku ingin lihat bagaimaa Pam bisa membuat Veer ku menikah dengan Sanjana..aku sudah menyuruh Raghav agar menjauhkan Sanjana dari Veer..dimana dia sekarang..”, Sudha bertanya pada pengawal keberadaan Raghav. Pengawal menjawab bahwa Raghav di kamar Sanjana, Sudha pun tersenyum.

Raghav memberikan kopi pada Sanjana, Sanjana kembali memegangi tangannya dan memeluknya lalu menariknya ke ranjang. Raghhav berusaha melepaskan diri tapi Sanjana terus menariknya dalam dekapannya. Sudha lalu membuka pintu dan muncul bersama Indu. Indu pun berteriak memanggil Raghav. Raghav dan Sanjana pun terkejut.




by : aRin