Sinopsis Chandra Nandini Episode 44 Part 2 Tayang Kamis 15 Februari 2018


Sinopsis Chandra Nandini Episode 44 Part 2 Sinopsis Sebelumnya Chandra masuk menyusuri tangga tersebut bersama prajuritnya dan melihat Padmananda tengah asik tidur, Chandra menyuruh prajurit mengepungnya, Padmananda mendengar derap suara kaki dan membuka mata, diapun terkejut saat pedang para prajurit mengepungnya, Chandra lalu menghampirinya. Padmananda berteriak memanggil nama Chandra dan Chandra membentaknya, “diam !! satu kata lagi terucap aku akan memenggal kepalamu jadi diamlah !!”, lalu Chandra beranjak pergi.

Di aula semua berkumpul, Malti bertanya2 pada Nandini mengapa raja memanggil mereka semua dimalam yang larut. Chandra kemudian muncul berjalan menuju singgasananya, lalu Chandra berteriak, “bawa dia masuk !!”, seseorang terborgol dibawa masuk dan dia adalah Padmananda, Nandinipun terkejut melihatnya dan meneteskan airmata.

Sinopsis Chandra Nandini
Sinopsis Chandra Nandini



Moora pun menatap Padmananda dengan tatapan penuh amarah. Padmananda lalu menatap Nandini dan Moora secara bergantian. Chandra mulai berbicara, “hari ini musuh terbesarku berdiri disini dengan terborgol..kami membutuhkan waktu cukup lama untuk mendapatkannya tapi hari ini dia akan dihukum”, Semua orang berteriak2 agar Padmananda di hukum mati. Chandra kembali berbicara, “hanya satu orang yang bisa mengumumkan hukuman untuknya tapi sebelum itu akan kutunjukkan orang yang telah memberi informasi padaku mengenai keberadaan Padmananda”. Apama muncul dikawal beberapa prajurit, Helena pun terkejut melihat ibunya dan berpikir mengapa ibunya membantu Chandra. Sinopsis

Apama berjalan menghadap Chandra, Nandini berpikir  mengapa Apama melakukan semua ini. Menepati janjinya Chandra bertanya pada Apama hadiah apa yang dimintanya. Apama menjawab, “Yang Mulia..aku telah membuat kesalahan besar dan kau bisa menghukum mati diriku untuk ini..aku hanya ingin di ijinkan tinggal bersama putriku di istana ini untuk selamanya”. Chandra tersenyum sinis dan menjawab, “hanya karena aku telah berjanji maka aku menerima semua ini tapi kau tetap belum dimaafkan karena kau sudah menghabisi Dhurdhara..kau akan tinggal di istana tanpa hak istimewa dan jika kau terlihat ikut campur maka aku akan melupakan bahwa kau ibu istriku”. Helena dan Apama pun saling lirik.

Sinopsis Chandra Nandini Episode 44 Part 2

Chandra lalu mempersilahkan Chanakya untuk memasuki aula, Padmananda dan yang lain terkejut. Chanakya melangkah masuk dan berjalan menuju Chandra, Chandra berlutut meminta berkatnya dan mereka berpelukan. Padmananda pun terlihat emosi melihatnya. Chandra lalu berbicara pada Chanakya tentang kegembiraannya atas kembalinya dia ke Magadha, Chandra mempersilahkan Chanakya mengambkil kembali posisinya. Chanakya pun mengambil tempatnya. Padmananda dengan penuh emosi berpikir bahwa ini berarti Chanakya mempermainkannya lagi.

Chandra kembali berbicara, “biar aku menjelaskan keraguan setiap orang..aku dan Chanakya tidak pernah bertengkar..ini semua hanya rencana untuk menangkap Padmananda”. Seluruh isi aula mengelu2kan nama Chandra dan Chanakya, Padmananda pun berteriak marah, “kau hancurkan kepercayaanku Chanakya !! aku tidak akan melepaskanmu..aku akan menghabisimu !!”. Chandra meminta Chanakya mengumumkan hukuman untuk Padmananda. Chanakya lalu mengatakan bahwa dihadapan rakyat Magadha besok Padmananda akan di hukum mati. Nandinipun terkejut mendengarnya. Sinopsis Chandra Nandini Episode 44 Part 2

Padmananda menatap Nandini dan Nandini tak kuasa menahan airmatanya, Chandra melihat Nandini menangis, Nandini kemudian berlari meninggalkan aula. Chandra semakin emosi dan berteriak agar Padmananda dipenjara ditempat yang sama dimana dia memenjarakan ibunya dulu selama bertahun2. Padmananda pun melirik tajam pada Moora, para prajurit lalu membawa Padmananda kembali ke penjara. Chanakya menatap Chandra dan mengatakan betapa bangga dirinya keadanya, Chandra sendiri berbicara dalam hati, “tapi aku merasa bersedih untuk Nandini”.

Sinopsis Chandra Nandini
Sinopsis Chandra Nandini

Moora mendatangi penjara Padmananda, dia teringat semua penyiksaan Padmananda padanya dan suaminya. Padmananda tersenyum dan berkata, “datanglah pada Nandamu..Moora”. Moora pun menjawab, “ya..aku datang untuk melihatmu berakhir..aku akan membakar kayu terakhir pada jasadmu..aku sudah pernah mengatakan padamu bahwa puutraku akan kembali dan membalas dendam..lihatlah sekarang yang terjadi..dia membalas semua dendamku..dia berikan keadilan untuk ayahnya”. Padmananda hanya tertawa mendengarnya dan mengatakan kalau memang Chandra pemberani dia seharusnya tidak menangkapnya dengan cara seperti ini, Moora menjawab bahwa ini adalah taktik perang. Padmananda kembali menyahut bahwa tidak ada seorangpun yang bisa mengalahkannya bahkan Chandra sekalipun. Moora menimpali, “lihatlah dirimu..kau telah dikalahkan oleh kekuatan positif”, lalu Moora beranjak pergi, Padmananda meneriaki Moora dan mengatakan bahwaChandra akan dihabisinya kemudian Padmananda berteriak dengan nyaring.

Sinopsis Di kamarnya, Nandini memegang pedang masa kecilnya sambil menangis dan teringat ayahnya, Chandra datang dan menatapnya dengan sedih. Nandini teringat ucapan ayahnya yang mengatakan bahwa dengan menghabisi suaminya maka dia akan mendapatkan kembali singgasananya, Nandini pun membuang pedang pemberiannya.

Sinopsis Chandra Nandini Episode 44 Part 2 Tayang Kamis 15 Februari 2018


Dadima dan Moora menghampiri Nandini, Nandini menghapus airmatanya dan meminta maaf, Moora berbicara padanya dengan lembut untuk tidak perlu menyembunyikan kesedihannya. Dadima juga berbicara bahwa Chandra melakukan semuaini untuk Magadha, Dadima berharap Nandini tidak membenci Chandra untuk ini. Chandra memperhatikan mereka bertiga. Nandini berkomentar, “aku pertama adalah putri Magadha dan setelah itu baru putri Padmananda..Chandra sudah melakukan keputusan yang benar”. Moora bangga pada Nandini dan memintanya untuk memanggilnya jika memerlukannya kemudian Dadima dan Moora beranjak pergi.

Sinopsis Chandra Nandini Episode 44 Part 2 Nandini kembali duduk dengan sedih, Chandra memungut pedang Nandini dan memberikannya tapi Nandini menolak. Chandra lalu berkata, “dia ayahmu dan kau tidak bisa menolaknya..aku tau kau dalam masalah.. sebagai raja aku sangat bahagia tapi sebagai teman aku tau bagaimana terlukanya dirimu” Nandini pun meneteskan airmatanya.







by : aRin