Sinopsis Chandra Nandini Episode 45 Part 1 Sinopsis Sebelumnya Nandini mengatakan pada Chandra bahwa
dirinya tau kalau semua ini pasti akan terjadi suatu hari nanti, Nandini
meminta Chandra meninggalkannya sendiri, Chandra menolakkarena sebagai teman
dirinya tidakakan meninggalkannya dalam situasi seperti saat ini, Chandra
berjanji tidak akan membiarkannya berada dalam kegelapan dan akan selalu
memotivasinya . Nandini pun kembali menangis sedih dan menyandarkan kepalanya
di bahu Chandra, Chandra pun memeluknya. Nandini lalu meminta pada Chandra agar
mengijinkannya menemui ayahnya sekali saja. Chandra menggenggam tangan Nandini
dan mengatakan kalau dirinya mengerti akan rasa sakitnya, sembari menganggukkan
kepala Chandra memperbolehkan Nandini menemui ayahnhya untuk terakhir kali. Nandini
berterimakasih dan beranjak pergi.
Sinopsis Chandra Nandini |
Sinopsis Helena sangat gembira ibunya
kembali bersamanya tapi Apama meminta Helena agar tetap menunjukkan kebencian
terhadapnya agar bisa memenangkan hati Chandra. Helena menyahut bahwa mereka
akan menang karena Nandini sudah jatuh cinta pada lelaki lain. Apama berkata
bahwa itu tidak mungkin tapi Chloi menyahut kalau dirinya melihat dengan mata
kepalanya sendiri. Apama menyuruh mereka berdua tutup mulut dan menganggap
keduanya mudah untuk di kelabui.
Nandini mendatangi penjara
ayahnya, Padmananda melihatnya dan membayangkan Nandini kecilnya yang datang,
Padmananda pun teringat kenangannya, Padmananda lalu mengulurkan tangan
menyambut Nandini. Petir menggelegar, Nandini terpaku menatap ayahnya tapi
kemudian mendekatinya. Padmananda mengatakan bahwa dirinya tidak akan lupa Dewa
telah memberikan kebaikan dengan memberinya putri sepertinya tapi Dewa juga
membuat kesalahan dengan membuatnya menikahi Chandra dan itu tidak bisa
dimaafkan. Nandini menggenggam tangan sang ayah dan berbicara, “ayah..aku tidak masalah dengan hidupku dan
aku menjalaninya dengan cinta tapi aku tidak bangga sama sekali dengan
perbuatan ayahku..aku putrimu sekaligus istri Chandra..dan berkat Chandra aku
bisa menemuimu untuk terakhir kalinya..aku berpikir ayahku
menyayangiku..rakyatnya pun mencintainya tapi aku salah..kau memberiku yang terbaik..membuatku
menjadi wanita yang baik tapi bagaimana bisa kau menjauhkan dirimu sendiri dari
konsepmu itu..aku ingin melupakan semua perbuatan burukmu sebagai mimpi buruk
tapi entah mengapa kau selalu mengingatkan mereka padaku”. Padmananda pun
meneteskan airmatanya dan jatuh terduduk.
Padmananda lalu berkata, “jika besok hari terakhirku dan karena kau
adalah satu2nya orang yang kucintai aku ingin kau melakukan hal ini pada
ayahmu..tolong beri aku minum air suci”. Nandini bergerak mengambilkan air
untuk sang ayah dengan tangan gemetar. Nandini lalu meminumkan air tersebut
pada sang ayah sambil menangis, Padmananda memeluknya sesaat tapi kemudian
mengusirnya dengan terpaksa, Nandini menolak dan memeluk ayahnya tapi Padmananda
terus berteriak agar dia meninggalkannya karena kehadirannya membuatnya merasa
lemah, Nandini masih menolak. Padmananda lalu mengatakan sambil membelai
wajahnya agar dia tersenyum sebelum kematiannya. Nandini pun tersenyum dan
beranjak pergi sambil menangis. Padmananda kembali melihat bayangan Nandini kecilnya
yang berlari menjauh. Sinopsis Chandra Nandini Episode 45 Part 1
Sinopsis Chandra Nandini Episode 45 Part 1
Pagi harinya dialun2 istana dan
dihadapan rakyat Magdha terdengar pengumuman bahwa musuh besar Magadha
Padmananda akan menjalani hukuman penggalnya, Padmananda dibawa masuk, seluruh
rakyat berteriak penuh kebencian pada Padmananda. Chandra tidak melihat
kehadiran Nandini dan berpikir bahwa Nandini pasti terluka. Nandini sendiri
tengah bersama Bindusara di kamar dan
sambil menangis mengatakan pada Bindusara kalau dirinya akan membacakan
sebuah cerita.
Padmananda menghampiri tempat
hukuman penggalnya. Rakyat masih berteriak2 menyorakinya. Prajurit hendak
menggiring Padmananda tapi Padmananda melirik mereka memberi tanda seolah2
dirinya tidak ingin dipandu menuju tempat kematiannya, Padmananda lalu
melangkah meletakkan kepalanya ke tempat hukumannya. Chanakya menatapnya dengan
penuh dendam dan memberi tanda pada algojo kerajaan untuk melakukan tugasnya.
Saat algojo hendak mengayunkan
pedangnya Padmananda menghentikannhya dnegan berkata, “Chandragupta Maurya..kau memanggil dirimu sendiri ksatria..memalukan..kau
tidak lebih dari seorang pengecut !!..jika kau seorang ksatria kau tidak akan
merantaiku dan menghabisiku..kau hanyalah seekor anjing rumahan yang berpura2
menjadi seekor singa..jika kau benar2 seekor singa bertarunglah
denganku..tunjukkan padaku kekuatanmu!!”, Seluruh anggota keluarga kerajaan
terkejut mendengarnya, Moora pun terlihat marah mendengarnya. Chanakya pun menganggukkan
kepalanya pada Chandra pertanda setuju. Chandra pun melepaskan mahkotanya.
Chandra kemudian maju menghampiri
Padmananda. Mereka saling bertatapan lalu Chandra menyuruh prajuritnya membuka
rantai yang memborgol Padmananda. Chandra kemudian mengatakan bahwa hari ini
tidak akan ada seorangpun yang menghentikan mereka dan mereka akan bertarung
layaknya ksatria, Padmananda menjawab bahwa dia akanmenyesali keputusannya
dengan tidak melibatkan prajuritnya.
Chandra dan Padmananda mengambil
pedang masing2 dan mulai bertarung. Untuk tahap awal Padmananda berhasil memukul
keras wajah Chandra. Sementara Nandini hanya terdiam menatap patung Dewanya.
Sinopsis Chandra Nandini |
Pertarungan dilanjutkan dan
Chandra berhasil melukai perut Padmananda. Padmananda bangkit dan menyerang
balik, Chandrapun tidak memberinya kesempatan dan menyerangnya juga. Padmananda
berlari hendak menyerang Chandra tapi Chandra melompat dan dalam satu kali
sabetan pedang berhasil memenggal kepala Padmananda, kepala Padmananda pun
terjatuh tepat dibawah kaki Chanakya. Seluruh rakyat pun berteriak mengelu2kan
nama Chandra. Chanakya pun memegang rambutnya dan mengikatnya pertanda dendamnya
sudah terbalaskan.
Nandini merasakan sesuatu, dia berdiri
dan melihat yang terjadi melalui jendela, rakyat kembali mengelu2kan nama
Chandra, Moora pun menatap Chandra dengan begitu bangganya. Chandra menghampiri
Chanakya dan mengatakan sesuatu lalu Chandra menyuruh mentri meletakkan kembali
keala padmananda pada tubuhnya dan membuat persiapan ritual terakhir. Seluruh
rakyat kemudian bergunjing tidak suka dengan tindakan raja mereka untuk jasad
Padmananda. Sinopsis
Chanakya menghentikan suara
rakyat dan mengatakan bahwa Raja mereka selalu membuat bangga dan keputusannya
kali ini menunjukkan raja seperti apa dia. Rakyak pun kembali mengelukan nama
Chandra. Nandini pun jatuh terduduk dengan lemas.
Sinopsis Chandra Nandini Episode 45 Part 1 Tayang Jumat 16 Februari 2018
Amartya berbicara pada Malayketu
bahwa semua ini adalah permainan Chandra dan Chanakya. Amartya pun mengatakan
bahwa Chandra dan Chanakya lah yang sudah menghabisi Parvatak lalu menciptakan
perselisihan dan menghabisi Padmananda. Malayketu berkata bahwa mereka akan
membayar semua ini. Amartya menambahkan bahwa mereka harus lebih berhati2 dan
membuat rencana yang matang, Amartya berkata mereka akan menunggu hingga
ulangtahun Bindusara untuk membalas dendam, Malayketu diliputi api balas dendam
dan dengan geram mendesiskan nama Bindusara.
Sinopsis Chandra Nandini Episode 45 Part 1 Chandra berjalan perlahan masuk ke
dalam kamar dan melihat Nandini yang termenung, Chandra pun menyentuh kepalanya
dan tidak tega melihat airmatanya, Chandra memeluknya dan Nandini menangis histeris
dalam pelukan Chandra, Chandra memintanya untuk terus menangis agar bisa
menmpahkan semua rasa sakitnya dan kemudikan Chandra berkata kalau mereka harus
pergi untuk melakukan ritual terakhir ayahnya, Chandra meminta Nandini
mengumpulkan semua kekuatannya lalu Chandra memapah Nandini dan menggendong
Bindusara dalam pelukannya.
Di upacara ritual terakhir
Padmananda, pendeta bertanya siapa yang akan melakukan ritual terakhir
sedangkan Padmananda sudah tidak memiliki putra. Malti memapah Nandini yang
terlihat lemah. Nandini pun kembali menangis menatap jasad sang ayah, Dadima
dan Moora pun menguatkan Nandini, Moora memintanya untuk tidak kehilangan
harapan , Nandinipun memeluknya.
by : aRin