Sinopsis Chandra Nandini Episode 51 Part 2 Sinopsis Sebelumnya Chandra Nandini dan semuanya
mendengarkan penjelasan pendeta tentang pooja Kalash. Pendeta hendak menyebut
nama ratu yang akan melakukan pooja tapi Nandini sudah maju lebih dulu dan
mengatakan pada pendeta bahwa dirinya yang akan melakukan pooja. Moora terkejut
melihat Nandini maju dan berpikir kalau dirinya sudah menulis dengan jelas
disuratnya pilihannya untuk melakukan pooja adalah Helena. Apama dan Helena berakting
seolah2 tidak mengetahui apapun. Pendeta lalu meletakkan guci air diatas kepala
Nandini. Apama berbisik pada Helena kalau Moora sudah tersulut api kemarahan
dan mereka harus memulai akting keduanya.
Sinopsis Chandra Nandini |
Rakyat mengelu2kan nama Nandini.
Nandini berjalan keluar istana bertelanjang kaki dengan membawa guci air diatas
kepalanya untuk memulai proses pooja nya. Moora terlihat menahan emosi.
Di kamarnya Moora teringat
bagaimana Nandini meminta agar Chaya meninggalkan istana. Moora menutup telinga
saat teringat elu2an rakyat pada nama Nandini. Helena mendatanginya dan bertanya
kenapa memanggilnya. Moora pun bertanya mengapa dia mengalihkan tugas pooja nya
pada Nandini sementara di dalam suratnya
sudah jelas2 tertulis kalau dirinya menyuruhnya melakukan pooja tersebut.
Helena pura2 terkejut dan bertanya surat apa yang dimaksud. Moora emosi dan bertanya2
siapa yang telah berani merubah keputusannya. Helena menghasutnya dan
mengatakan mungkin Chandra yang melakukannya karena Chandra sangat mencintai Nandini dan ingin Nandini
yang melakukan pooja nya. Moora berkata kalau Chandra tidak mungkin
melakukannya. Helena juga berharap begitu lalu beranjak pergi. Setelah Helena
beranjak pergi Moora berpikir bahwa
Chandra tidak mungkin menghancurkan kepercayaannya, Moora berkata akan berbicara
pada Chandra.
Moora ke kamar Chandra dan tidak
melihat siapapun. Mentri datang dan Moora menanyakan keberadaan Chandra. Mentri
menjawab kalau Chandra tidak ada di kamar maupun di dalam istana. Moora kembali
bertanya2 dimana kira2 Chandra berada. Mentri
menjawab mungkin Chanakya tahu keberadaan Chandra .
Sinopsis Chandra Nandini Episode 51 Part 2
Moora menemui Chanakya dan menanyakan
keberadaan Chandra. Chanakya menjawab demi alasan keamanan tidak bisa
mengatakannya tapi Moora berkata kalau ada hal penting yang ingin disampaikannya.
Chanakya memintanya berjanji untuk tidak mengatakan pada siapapun. Moora pun
berjanji. Chanakya pun mengatakan kalau Chandra menemani Nandini melakukan
poojanya untuk memastikan kalau dia akan pulang ke istana dengan selamat.
Moora berpikir kalau Chandra lah yang
telah merubah suratnya. Moora berbicara dalam hati kalau Chandra tidak
seharusnya melakukan hal ini lalu Moora beranjak pergi dengan emosi.
Nandini berjalan di tepian hutan
sambil membawa guci air diatas kepalanya dan tidak mengenakan alas kaki.
Chandra mengikutinya dengan menyamar menutupi dirinya memakai dedaunan dan
Chandra membenarkan ucapan Chanakya bahwa sudah menjadi tugasnya untuk
melindungi Nandini.
Tak jauh dari sana orang suruhan
Apama juga tengah menunggu kedatangan Nandini di atas pohon. Dia membuka kotak
ularnya. Sinopsis
Malti tengah menjaga Bindusara.
Pandugarthi diam2 mengintainya dan berpikir bahwa Chandra Nandini tidak berada
di istana dan inilah saatnya untuk menghabisi Bindusara, Pandugarthi merasa
hanya perlu mengalihkan perhatian Malti .
Lelaki suruhan Apama menatap
ularnya dan berpikir kalau ular ini sangat berbahaya karena satu gigitan saja bisa
menewaskan Nandini. Lelaki itu lalu
melempar ularnya ke jalanan dan ular itu bergerak cepat mengikuti Nandini.
Chandra melihat ular tersebut dan terkejut. Sinopsis Chandra Nandini Episode 51 Part 2
Chandra berpikir kalau Nandini
tidak mengetahui ada ular di belakangnya
dan dirinya harus melakukan sesuatu lalu Chandra bergerak mendekat ke arah Nandini dan memanah
ular tersebut . Lelaki suruhan Apama pun terkejut dan mencari2 siapa yang memanah
ularnya. Lelaki itu berpikir bahwa ini berarti Nandini pergi dengan diberi
pengamanan tapi lelaki itu berpikir bahwa Nandini tidak akan selamat setiap waktu kemudian dia turun dari
atas pohon. Chandra menatap Nandini dan berbicara dalam hati, “langkah kaki itu membawa kebahagiaan dan
cinta dalam hidupku..kau selalu membantuku dan keluargaku untuk keluar dari
bahaya dan sekarang saatnya aku membantumu..aku tidak akan membiarkan langkah
kaki itu terhenti”.
Pandugarthi mendekat ke arah
Malti sambil hendak mengambil sesuatu di balik pakaiannya. Tiba2 beberapa prajurit
masuk ke dalam kamar Malti untuk menemani Chanakya, Chanakya muncul dan
mengatakan pada prajurit2nya kalau mereka akan berjaga di kamar Malti 24 jam
selama 7 hari. Malti memberi salam pada Chanakya dan bertanya alasan dibalik semua
ini. Chanakya mengatakan pada Malti kalau
Bindusara tidak aman di istana dan perlu diberikan perlindungan ketat, Chanakya
juga meminta Malti agar selalu waspada jika dia
menemukan sesuatu yang mencurigakan. Pandugarthi berpikir Chanakya sangat
cerdas bisa merasakan bahaya yang mendekat. Malti melihat Pandugarthi dan
bertanya maksud kedatangannya Pandugarthi
pun beralasan ingin bermain dengan Bindusara dan menunjukkan mainan senjata
berupa stik dari balik bajunya. Malti pun tertawa. Chanakya lalu mengatakan bahwa
selama dirinya ada di istana tidak akan ada yang bisa menyakiti Bindusara lalu
Chanakya beranjak pergi. Pandugarthi menatap ayunan Bindusara sambil berbicara
dalam hati bahwa dengan kehadirannya di istana ini bisa dipastikan keturunan
dinasti Maurya akan berakhir.
Di kamarnya Pandugarthi memikirkan
solusi untuk menyingkirkan penjaga2 tadi. Dia teringat ucapan Amartya kalau
tidak ada seorangpun yang bisa melawan kecerdasan Chanakya karena dia pandai
disegala bidang seperti contohnya menyembuhkan segala macam alergi. Pandugarthi
juga teringat ucapan Amartya kalau Chanakya mempunyai banyak ramuan herbal dan
Pandugarthi berpikir kalau dirinya bisa mendapatkan sesuatu dari kamar Chanakya
yang bisa membuat semua penjaga2 itu pingsan. Sementara itu Nandini masih terus
berjalan dan tiba2 ada tangan yang menahan kakinya agar tidak menginjak duri di
jalanan dan dia adalah Chandra.
Chanakya melihat sosok
mencurigakan yang tengah melintas dan mengikutinya karena curiga sosok
misterius tersebut ada hubungannya dengan Bindusara.
Pandugarthi dengan memakai
penutup masuk ke kamar Chanakya dan mencari2 ramuan herbalnya. Sementara
Chanakya masih mengikuti sosok misterius tadi dan terkejut karena sosok
tersebut mengetahui jalan rahasia istana.
Pandugarthi mengomel karena tidak
menemukan yang dicari. Pandugarthi teringat saat Chanakya terkena racunnya dan
menyuruh muridnya membawakan penawar yang berada dalam tas nya. Pandugarthi pun
mengacak2 tas milik Chanakya.
Chanakya terus mengikuti sosok
yang terus berjalan ke jalan rahasia dan Chanakya berkata bahwa dia tidak
akan bisa lolos darinya dan pasti akan
menemukannya. Sementara Pandugarthi menemukan ramuan yang dicari dan bergegas
keluar. Saat itulah di belakangnya Chanakya muncul dan bertanya siapa dia.
Pandugarthi pun melarikan diri. Chanakya memeriksa kamarnya dan melihat kamarnya
acak2an. Chanakya berbicara sendiri bahwa semua ini terjadi
disaat ketidakhadiran Raja dan Ratu yang
berarti musuh2 mereka waspada dan mulai menjalankan rencana2nya Chanakya keluar ruangan dan bergegas menemui
Bindusara.
Sinopsis Chandra Nandini |
Chandra menyingkirkan duri di
jalanan. Nandini senang melihatnya dan bertanya mengapa dia mengikutinya. Chandra
menyuruhnya untuk terus berjalan dan tidak berhenti. Chandra lalu berjalan
bersama sambil mengobrol kalau dirinya tidak akan membiarkannya sendiri.
Nandini berterimakasih karena mempunyai teman sepertinya.
Pandugarthi mengintai ke kamar
Malti dan melihat nya tengah mengayun2 ayunan Bindusara lalu dia mengasapi
ruangan tersebut hingga prajurit2 yang berjaga pun pingsan. Malti juga kemudian
menyusul pingsan. Pandugarthi masuk dan hendak mengambil Bindusara tapi
Bindusara tidak berada diayunan. Pandugarthi berpikir siapa yang sudah
mengetahui rencananya untuk menghabisi Bindusara dan Pandugarthi juga berpikir
kalau dirinya harus segera melarikan diri lalu Pandugarthi berjalan keluar. Dia
melihat Chanakya di kejauhan dan bersembunyi.
Chanakya masuk ke ruangan Malti
sambil menutup hidung dan berpikir kalau dugaannya benar. Pandugarthi berlari
pergi dan Chanakya melihatnya lalu mengejarnya sambil berteriak memanggil
prajurit agar menangkapnya.
Chandra masih menemani Nandini
dan mendengar suara2 mencurigakan di belakang. Beberapa lelaki suku turun dari
atas pohon dan berniat menghabisi Nandini atas suruhan orang Apama. Nandini
bertanya pada Chandra apakah ada gangguan. Chandra mengatakan semuanya baik2
saja dan meminta Nandini untuk terus berjalan. Diam2 Chandra menyelinap pergi.
Sinopsis Lelaki suruhan Apama tadi senang
melihat Nandini sendirian dan menyuruh lelaki2 suku tadi menyerang tapi Chandra muncul dan menghadapi
orang2 tadi. Chandra pun menghajar mereka.
Apama dan Helena kembali
menghasut Moora dengan mengatakan bahwa Nandini memberikan Bindusara pada Malti
untuk dijaga tapi seseorang sekarang sudah menculik Bindusara. Apama juga
berkata bahwa peran nenek itu lebih penting tapi Nandini lebih mempercayakan
Bindusara pada Malti. Moora lalu mengajak mereka mencari Bindusara.
Chanakya memberi perintah pada
semua prajurit untuk mencari Bindusara. Malayketu muncul mengatakan apakah
dirinya bisa memberikan bantuan. Chanakya malah bertanya dimana keberadaannya
saat Bindusara diculik. Malayketu menjawab kalau dirinya tau akan selalu di
pertanyakan . Chaya muncul dan menjawab
bahwa Malayketu selalu bersamanya sepanjang waktu jadi Chaya meminta untuk
tidak meragukan Malayketu lagi dan juga karena dia sudah meminta maaf
sebelumnya. Chanakya pun beranjak pergi.
Sinopsis Chandra Nandini Episode 51 Part 2 Tayang Kamis 22 Februari 2018
Sinopsis Chandra Nandini Episode 51 Part 2 Pandugarthi berbicara sendiri di
kamarnya bertanya2 siapa yang berniat menghabisi Bindusara seperti niatan
dirinya.
Chanakya mendatangi Bindusara di
ruangan rahasia dan menggendongnya sambil berkata, “pangeran..bagaimana bisa aku meninggalkan masa depan Magadha di tangan
beberapa prajurit..kau aman sekarang nak”.
Lelaki suruhan Apama berpikir
siapa yang sudah melindungi Nandini sambil menatap Nandini yang berjalan di
kejauhan. Chandra sendiri masih menghabisi anak buahnya. Lelaki suruhan Apama
pun berkata bahwa kali ini adalah usaha terakhirnya dan tidak akan ada yang
bisa menyelamatkan Nandini. Lelaki itu lalu memanah betis Nandini. Nandini
menyeringai kesakitan tapi teringat pesan pendeta kalau dia harus menyelesaikan
pooja ini untuk kejayaan dan kedamaian. Nandini pun berkata bahwa dirinya tidak
boleh berhenti dan menyerah karena Chandra dan Moora sudah mempercayakan semua
ini pada dirinya lalu Nandini mencoba
bertahan dan terus berjalan.
by : aRin