Sinopsis Orang Ketiga Episode 118 dan 119 Tayang Selasa 3 April 2018



Sinopsis  Orang Ketiga Episode 118 dan 119 Sinopsis Sebelumnya Afifah bersama Desy dan ingin bercerita tapi Afifah melihat Desy sedang dalam masalah. Afifah menanyakan gelang dan cincin Desy. Desy berkata bahwa semua sudah berakhir. Afifah bertanya tapi kemudian Rangga muncul dan Afifah bertanya pada Rangga tentang hubungan dia dan Desy . Desy utang menjawab bahwa berakhirnya hubungannya dengan Rangga adalah keputusannya dan Rangga tidak bersalah. Afifah menanyakan alasannya. Desy berkata kalau alasannya hanya rahasia antara dirinya dan Rangga. Desy beranjak pergi dan Afifah mengejarnya.

Sinopsis  Orang Ketiga - SCTV
Sinopsis  Orang Ketiga - SCTV

Afifah meminta Desy bercerita padanya. Desy berkata kalau dirinya sudah tidak sanggup bersama Rangga karena Rangga memang tidak mencintainya dan dirinya capek mengharapkan yang tidak pasti. Afifah meminta Desy bersabar dan dia tidak sendirian karena dirinya akan terus selalu bersamanya. Afifah berkata bahwa dirinya sama seperti dia ingin mengambil keputusan akan menggugat cerai Aris. Afifah pun memeluk Desy.

Sinopsis Orang Ketiga - SCTV Episode 118 dan 119

Nila menemani Diah kemoterapi dan Diah menanyakan ayahnya yang tidak terlihat sama sekali. Ivan sendiri mengintip dari luar pintu dan meminta maaf dalam hati karena tidak bisa menemuinya. Nila memergokinya dan bergegas keluar ruangan mengejar Ivan. Nila lalu menegur Ivan yang tidak peduli pada Diah. Ivan berkata kalau dirinya terpaksa melakukannya. Nila menanyakan alasannya. Ivan pun menceritakan tentang janjinya pada Riko.

Afifah menerima pesan Yuni yang memintanya untuk menemuinya saat jam makan siang. Afifah pun membalasnya dan mengiyakan. Afifah lalu memanggil Vino dan meminta izin untuk pergi makan siang. Vino pun mengijinkan dan Afifah bergegas pergi.

Afifah menemui Yuni di taman dan bertanya apa yang mau di omongkan. Yuni memintanya untuk tidak menggugat cerai Aris dan Yuni meyakinkan kalau tidak akan terjadi apa2 lagi antara dirinya dan Aris. Afifah pun menjawab bahwa dia tidak tau malu dengan perkataannya itu dan Afifah meyakinkan kalau isinya akan tetap bercerai dengan Aris dan dia bisa memiliki Aris sepenuhnya. Afifah juga berkata bahwa suatu saat dia juga akan merasakan sakit yang dirasakannya. Afifah beranjak pergi dan Yuni pun meneteskan airmatanya.

Rangga  mengejar Desy. Rangga berterimakasih pada Desy karena tadi sudah mengatakan pada Afifah kalau dia yang memutus pertunangan mereka. Desy mengucap selamat karena mulai saat ini dia tidak terikat dengannya dan Afifah juga akan pisah dengan Aris seperti keinginan dia. Desy berkata akan menunggu undangan pernikahannya dan Desy pun beranjak pergi. Rangga pun meminta maaf dalam hati untuk Desy.

Rangga melihat Afifah dan bertanya mengapa dia terlihat sedih. Afifah pun bercerita mengenai pertemuannya dengan Yuni. Rangga memintanya untuk tidak terlalu ambil pusing dengan Yuni. Rangga juga bertanya apa keputusannya sudah bulat untuk memutuskan bercerai dengan Aris. Afifah menjawab yang terberat adalah memberi penjelasan pada Kiara dan Afifah juga berkata akan mencari tempat tinggal baru karena tidak ingin lagi serumah dengan Aris. Rangga menawarkan bantuan tapi Afifah menolak dan beranjak pergi.

Pelayan Afifah mengemasi seluruh pakaian Afifah dan menyusunnya di koper. Kiara muncul dan bertanya akan dibawa kemana semua barang2 tersebut. Afifah pun hanya bisa terdiam.

Afifah lalu memberi penjelasan pada Kiara kalau dia dan dirinya sementara waktu akan pergi dari rumah dan mereka akan menyewa rumah berdua. Kiara bertanya apakah dia dan ayahnya bertengkar lagi dan mereka akan pisah. Afifah hanya bisa diam dan memeluk Kiara.

Aris pulang ke rumah dan terkejut melihat koper2 yang di bawa bibik dan bertanya. Sang bibik bermata kalau Afifah dan Kiara akan pindah. Aris bergegas ke kamar dan berkata pada Afifah kalau mereka harus bicara. Afifah menyuruh Kiara bermain bersama bibik dan setelah Kiara pergi Aris meminta Afifah untuk tidak pergi. Afifah menjawab kalau dirinya haris pergi karena mereka berdua harus benar2 berpikir jernih. Aris berkata kalau dirinya tidak bisa kehilangannya. Afifah berkata kalau dia tidak bisa memiliki dirinya dan Yuni secara bersama2 dan karena dia tidak bisa mengambil keputusan maka dirinyalah yang harus mengalah. Afifah lalu beranjak pergi.

Rangga mengemudi kendaraannya ke depan rumah Afifah dan melihatnya yang akan pergi. Rangga menemuinya dan bertanya mengapa dia ingin cepat pergi. Afifah bertanya untuk apa dia ke rumahnya. Rangga beralasan sekalian lewat dan menawarkan tumpangan untuk Afifah. Afifah menolak tapi Rangga memaksa dan Afifah pun naik ke dalam mobil Rangga.

Dalam perjalanan Rangga menanyakan alamat yang dituju tapi Afifah berkata kalau dirinya belum tau mau tinggal dimana. Rangga pun membantunya dengan bertanya pada temannya yang seorang agen property. Rangga menelpon dan mendapatkan rumah sewa untuk Afifah di daerah dekat rumahnya. Afifah pun berterimakasih pada Rangga.

Rangga dan Afifah mendatangi rumah yang akan di sewa. Afifah setuju mengetahui sewa rumahnya yang terbilang murah. Lalu setelah sepakat Afifah pun masuk ke dalam rumah. Rangga sendiri memberikan kekurangan uang sewa pada pemilik rumah karena sebenarnya sewa rumah itu bisa menjadi murah atas bantuan Rangga.

Aris melamun memikirkan keluarganya. Yuni juga melamun memikirkan ucapan Afifah. Yuni pun merasa sedih dan bersalah. Aris kemudian menelponnya dan menceritakan kepergian Afifah. Aris meminta Yuni untuk menemuinya.

Yuni menemui Aris di taman. Aris meminta pendapat Yuni karena Afifah sudah benar2 menutup hatinya. Yuni berkata kalau semua ini adalah salahnya yang sudah kembali masuk dalam kehidupannya. Aris meminta Yuni tidak menyalahkan dirinya sendiri karena semua itu salahnya yang tidak bisa berhenti mencintainya dan tidak bisa kehilangan Afifah.

Afifah ke kamar Kiara dan melihatnya masi tertidur. Afifah pun membelainya lalu bik Nani muncul dan Afifah berkata kalau sebentar lagi Kiara tidak akan memiliki orangtua yang lengkap. Bik Nani berkata kalau Kiara alan semakin dewasa dan mudah2an akan mengerti semuanya dengan baik.

Rangga mengetuk pintu rumah Afifah. Afifah bertanya mau apa lagi dia. Rangga berkata membawakan makanan untuknya. Afifah menolak tapi Rangga memaksa. Afifah pun masuk ke dalam mengambil piring dan sendok lalu dia makan berdua dengan Rangga di teras sambil mengobrol. Afifah berkata kalau dirinya takut Aris akan mengambil hak asuh Kiara. Rangga menjawab kaalu dia bisa memberitau perselingkuhan Aris maka hak asuh Kiara akan berada ditangannya. Afifah pun berterimakasih atas semua bantuan Rangga. Rangga terbatuk2 dan Afifah memberinya minum lalu menepuk2 punggungnya.

Yuni keluar rumah dan melihat Putra di luar. Yuni memintanya menghentikan sikapnya yang membuatnya tidak nyaman lalu beranjak pergi. Putra pun bertekad untuk mendapatkan Yuni. Sinopsis  Orang Ketiga Episode 118 dan 119

Afifah menunggu taksi bersama Kiara tapi tak kunjung mendapatkannya. Afifah melihat wajah sedih Kiara dan bertanya apakahbdia memikirkan ayahnya. Kiara berkata tengah merindukan ayahnya. Rangga kemudian muncul dan berniat mengantar Kiara. Afifah menolak dan berkata akan menunggu taksi tapi Kiara memaksa ibunya. Afifah pun bersedia menerima tawaran tumpangan Rangga.

Dalam perjalanan Rangga menggoda Kiara yang duduk manyun di belakang dan memberinya boneka. Kiara pun senang menerimanya. Tanpa disangka ayah Rangga dan neneknya melihat mobil Rangga dan mengejarnya karena mengetahui Rangga bersama Afifah. Rangga bertanya2 siapakah uang berada didalam taksi dibelakang. Rangga menghentikan mobilnya dan terkejut melihat Ayahnya. Aji pun mencaci Afifah karena menuduhnya sebagai dalang pemutus pertuanangan Rangga dan Desy. Rangga membela Afifah dan tidak ingin berdebat lalu memutuskan akan berbicara lagi nanti.

Riris mendatangi Aris saat akan keluar rumah dan menanyakan Afifah. Aris.emnceritakan tentang kepergian Afifah dan memutuskan akan mencari ke sekolah Kiara.

Riris datang dan melihat Afifah bersama Rangga. Kiara menyapa neneknya dan memberitau kalau rumah yang baru dekat dengan rumah Rangga. Riris lalu menyuruh Kiara masuk ke kelas. Lalu Riris memaki Rangga yang mengambil kesempatan dalam pertikaian  Afifah  dan Aris. Riris menyuruh Afifah kembali ke rumah Aris tapi Afifah menolak. Aris ingin bicara berdua tapi Afifah juga menolak dan berkata kalau keputusannya tidak akan berubah untuk bercerai dengan Aris.

Didalam kelas Diah berbicara dengan Kiara dan Kiara menceritakan rencana perpisahan kedua orangtuanya. Diah memeluknya dan berkata akan membantunya dengan doa.

Afifah masuk ke sebuah resto dan melihat Desy. Afifah menghampirinya dan berkata akan menemaninya makan tapi Desy beralasan harus kembali ke kantor dan bergegas pergi. Afifah merasa heran dengan sikap Desy. Rangga kemudian muncul dan menemani Afifah. Afifah menceritakan sikap Desy yang tidak seperti biasanya. Rangga pun menggodanya.

Sinopsis  Orang Ketiga - SCTV
Sinopsis  Orang Ketiga - SCTV


Yuni bertemu Aris di lift dan menanyakan Afifah. Aris menjawab bahwa kali ini sudah tidak bisa dipertahankan. Yuni memintanya untuk tidak berputus asa karena Afifah istri terbaiknya. Aris pun berkata bahwa Afifah berhak mendapatkan lelaki yang terbaik seperti Rangga yang mencintainya. Pintu lift terbuka dan mereka melihat Afifah diluar. Afifah berkata harus kuat dan kemudian masuk ke dalam lift. Yuni pun kembali meminta Afifah mempertimbangkan keputusannya untuk pisah dengan Aris. Afifah bertanya apa dia tidak sadar kalau perselingkuhannya sudah merusak keluarganya. Afifah pun terus mencerca Yuni dan berkata kalau dia tidak usah bersikap baik padanya karena dia hanya seorang pelakor. Aris menghentikan Afifah. Afifah pun berkata kalau mereka seharusnya senang karena mereka akan segera bersatu. Pintu lift terbuka dan Afifah beranjak pergi.

Yuni mengejar Afifah dan terus berusaha agar Afifah tidak bercerai dengan Aris demi Kiara. Afifah bertanya apakah dia memikirkan Kiara saat dia berselingkuh dengan Aris. Afifah sadar apa yang di lakukannya dan meminta Aris agar mencegah Yuni mengganggunya. Afifah beranjak pergi. Aris meminta Yuni berhenti merendahkan diri dihadapan Afifah.

Di toilet Afifah kembali teringat Aris dan Yuni saat di lift tadi.

Bik Nani menunggu Kiara disekolahnya tapi Kiara tidak ada muncul tapi kemudian Kiara muncul dengan gurunya dan sang guru berkata bahwa mungkin Kiara sedan banyak pikiran sehingga terlihat pucat.

Ivan merasa sedih karena tidak bisa bersama Diah dan Nila. Nila kemudian menelpon dan meminta Ivan menemui Diah di kafe. Ivan tetap menolak tapu Nol berkata kalau dia hanya akan menemui Diah dan bukan dirinya.

Sinopsis  Orang Ketiga - SCTV Episode 118 dan 119 Tayang Selasa 3 April 2018


Putra menyuruh Yuni menyiapkan ruang meeting untuk semua staff. Putra berkata akan memberikan sesuatu tapi Yuni menolak pemberiannya. Putra berkata bahwa dirinya hanya ingin memberikan jepit rambut. Putra memasangkannya di rambut Yuni dan memintanya untuk tidak melepaskan jepit tersebut.

Saat meeting Aris melihat jepit rambut Yuni dengan inisial P. Aris dan Riska sama2 berpikir kalau itu inisial nama Putra. Putra lalu membuka rapat dan membahas penurunan penjualan  perusahaan. Putra tanpa sengaja memegang tangan Yuni. Aris pun bertanya2 mengapa Yuni menurut pada Putra. Putra Lalu meminta laporan Aris. Aris yang melamun diam saja. Putra menyadarkan Aris dan menyindirnya. Aria menjawab dan menjelaskan mengapa terjadi penurunan penjualan di perusahaan. Putra kemudian menutup meeting dan menyuruh Aris ke ruangannya.

Putra bertanya pada Aris mengapa dia terlihat gelisah dan terus menerus menatap Yuni. Aris menganggap Putra tidak profesional karena memperlakukan Yuni dengan spesial. Putra berkata kalau dirinya dan Yuni sama2 single dan tidak ada yang salah kalau terjadi hubungan  spesial. Putra juga menyuruh Aris untuk menjauhi Yuni. Aris bertanya2 mengapa Putra tau tentang semuanya sedetail ini dan apakah Yuni sudah sebegitu dekatnya dengan Putra.

Ivan menemui Diah di kamarnya dan mereka mengobrol. Diah meminta ayahnya untuk tidak menyerah dan harus memperjuangkan Nila. Sinopsis  Orang Ketiga Episode 118 dan 119

Di luar Aris bertanya2 sedekat apa hubungan Yuni dan Putra. Yuni melintas dan Aris berkata ingin bicara di tempat biasa. Di sudut kantor Aris bertanya mengapa dia menceritakan semuanya pada Putra. Yuni bertanya untuk apa dia menanyakan semua ini. Aris pun menjawab kalau dirinya cemburu melihat ada lelaki lain yang mendekatinya.







by : aRin