Sinopsis Orang Ketiga Episode 121 dan 122 Tayang Kamis 5 April 2018


Sinopsis  Orang Ketiga Episode 121 dan 122 Sinopsis Sebelumnya Rangga pulang ke rumah dan Aji mengomelinya. Rangga pun membalas sang ayah dengan berkata kalau Afifah tidak pernah menggodanya.Aji bertanya mengapandia suka dengan Afifah. Rangga mengatakan kalau Afifah tidak akan pernah menyukainya setelah kejadian tadi. Aji juga mengingatkan bahwa meski Afifah sudah bercerai dirinyantidaknakan pernah merestui.

Sinopsis  Orang Ketiga Episode 121 dan 122
Sinopsis  Orang Ketiga Episode 121 dan 122

Ivan berniat membelikan mainan Diah. Tanpa sengaja Ivan mendengar percakapan dua temannya yang menceritakan tentang perampokan pada Nila. Ivan pun menghajar dua temannya dan menelpon Nila agar mereka semua bertemu di kafe. Ivan datang membawa dua temannya yang rampok dan menyuruh mereka mengembalikan uang Vino. Teman Ivan mengembalikan uang dan barang seadanya karena uang hasil rampokan sudah habis untuk foya2. Ivan kembali menghajarnya dan Nila menghentikannya. Ivan berjanji pada Vino kalau dirinya akan mengembalikan sisanya.

Sinopsis Orang Ketiga - SCTV Episode 121 dan 122

Rangga dalam perjalanan dan mobilnya mogok. Rangga pun turun untuk memeriksa lalu menelpon montir. Tanpa sengaja Afifah melintas dengan taksi dan berhenti untuk bertanya pada Rangga. Afifah pun menawari tumpangan karena Rangga terburu2 untuk meeting. Rangga pun menerima tawaran Afifah.

Aris berada dalam perjalanan dan berniat memperbaiki pernikahannya. Dia lalu melihat Rangga yang masuk ke dalam taksi Afifah dan Aris pun menghadang taksi tersebut.  Aris pun bertanya mengapa dia bersama Rangga lagi. Rangga dan Afifah meminta Aris untuk tidak salah paham. Aris berkata dirinya tidak rela Kiara di antar oleh lelaki yang bukan ayahnya dan status dia pun masih istrinya. Aris berkata pada Kiara akan mengantarnya ke sekolah tapi Kiara juga meminta Afifah mengantarnya  ke sekolah. Afifah pun bersedia dan mereka pergi dengan mobil Aris. Rangga sendiri kemudian menaiki taksi tadi sendiri.

Dalam perjalanan Kiara melihat kebisuan kedua orangtuanya. Kiara lalu menyatukan tangan kedua orangtuanya dan berkata bahwa dirinya menyayangi mereka tapi Afifah menarik kembali tangannya dari genggaman tangan Aris. Kiara bertanya2 mengapa ibunya tidak mau dipegang tangannya oleh sang ayah.

Sesampainya di sekolah Afifah dan Aris mengantar Kiarabsampai pintu gerbang. Setelah Kiara pergi guru Kiara meminta Afifah dan Aris untuk ke ruangannya.

Guru Kiara menunjukkan nilai Kiara yang terus merosot dan mengatakan kalau akhir2 ini Kiara sering melamun. Sang guru meminta maaf karena tidak bermaksud ikut campur dalam masalah pribadi mereka tapi dia meminta agar mereka memikirkan perkembangan psikologis Kiara. Afifah dan Aris berterimakasih serta berjanji akan lebih memperhatikan Kiara.

Dalam perjalanan pulang Aris membicarakan tentang Kiara dan meminta Afifah mempertimbangkan niatnya demi Kiara. Afifah berkata akan memikirkannya kembali.

Yuni memindahkan tempatnya di luar ruangan Putra. Putra dayang dan memarahinya. Yuni beralasan dirinya tidak nyaman jika harus seruangan. Putra berkata bahwa dirinya yang mengatur. Yuni pun berkata akan mengirim email pada Pak Wahyu karena dia masih pimpinan di kantor. Putra emosi dan menganggap semua ini desakan Aris pada Yuni. Putra pun membiarkan Yuni pindah tempat.

Yuni mengantar berkas pada Aris dan melihatnya berpikir. Yuni pun bertanya apa masalahnya. Aris menceritakan Kiara. Yuni memintanya bersabar dan hanya bisa membantu doa untuknya.

Desy ke sebuah resto dan melihat Afifah disana. Afifah juga melihatnya. Desy beranjak pergi tapi Afifah menghentikannya dan bertanya kenapa dia menghindarinya. Desy menyangkal tapi Afifah berkata bahwa sikapnya sudah berubah. Desy masih mengelak dan mengatakan dirinya baik2 saja. Afifah bertanya pada Desy apakah semua ini karena dia berpikir Rangga sudah jatuh cinta padanya.  Desy pun terdiam. Afifah mengatakan pada Desy kalau semua ini salah paham karena Rangga juga akan mengenalkannya pada wanita yang disukainya. Desy memintanya untuk tidak memikirkan hal itu karena dirinya sudah putus dengan Rangga.

Vino meminta Afifah merangkai bunga dengan baik. Afifah lalu memikirkan Kiara juga Desy yang marah padanya. Rangga datang dan menggoda Afifah. Rangga lalu bertanya mengapa dia bersedih. Afifah menceritakan perihal Kiara di sekolah. Afifah menanyakan pendapat Rangga. Rangga hanya bisa berkata bahwa semua keputusan kembali ke tangan Afifah dan Rangga bertanya pada Afifah apakah dia siap disakiti Aris terus menerus . Tepat saat itu Aris muncul dan mendengar ucapan Rangga. Aris pun berkata bahwa telah terbukti kalau dia yang mendorong Afifah untuk bercerai. Aris lalu kembali meminta Afifah membatalkan niatan cerainya. Aris juga berkata kalau dia bersikeras bercerai maka dirinya akan berusaha mendapatkan hak asuh Kiara.  Aris beranjak pergi dan Afifah mengejarnya.

Afifah bertanya apa maksudnya hendak mengambil hak asuh Kiara. Arispun menyuruh Afifah membatalkan niatnya untuk bercerai atau hak asuh Kiara akan benar2 diambilnya saat bercerai nanti. Aris dan Afifah kembali bersitegang daan Aris berkata bahwa mungkin dia memang ada hati dengan Rangga. Afifah pun menamparnya dan berkata bahwa selama ini dirinya hanya memikirkannya tanpa pernah berpikir untuk mencintai lelaki lain. Afifah berkata bahwa dirinya ingin bercerai karena dia sudah mengkhianatinya. Afifah pun beranjak pergi.

Afifah menyendiri dan teringat ancaman Aris untuk mendapatkan hak asuh Kiara. Rangga menghampirinya dan Afifah memintanya untuk menjauhinya karena semua orang berpikir mereka ada hubungan dan Afifah tidak mau hal ini menjadi celah untuk Aris mengambil hak asuh Kiara. Riska melintas dan memotret mereka berdua. Rangga melihat dan mengejarnya.

Rangga berebut ponsel dengan Riska dan ponsel itu jatuh laku terlindas mobil. Riska pun menghardik Rangga.  Ranggabberkata bahwa selama dia terus mengganggunya maka ponselnya akan selalu rusak. Sinopsis  Orang Ketiga Episode 121 dan 122

Aris berpikir mengapa dirinya tadi pelepasan emosi pada Afifah. Yuni menghampirinya dan Aris bercerita mengenai insiden tadi pada Yuni. Yuni pun berkata bahwa semakin dia keras pada Afifah maka Afifah akan terus menghindarinya. Aris berkata sudah terlalu letih dan ijin menyerah pada Afifah. Aris pun berkata jika dirinya menyerah dan bercerai dengan Afifah maka dirinya akan bisa bersamanya. Yuni pun mengingatkan bahwa dirinya tidak akan pernahbersatu dengannya karena tidak ingin di cap sebagai pelakor selamanya. Yuni melarang Aris menyerah karena dia akan menyesal kalau harus melepas Afifah.

Nila menyemangati Ivan untuk bekerja agar bisa mengembalikan uang Vino juga mengobati kemoterapi Diah. Ivan berterimakasih kemudian beranjak pergi karena mendapat orderan. Dalam perjalanan penumpang Ivan terus menangis dan bercerita mengenai perselingkuhan suaminya. Ivan pun mendengarkannya dengan terpaksa dan memberi komentar ala kadarnya. Sang penumpang pun terkesan pada Ivan.

Riska menghampiri Desy yang sedang makan siang sendiri dan meminta untuk bergabung duduk dengannya. Riska melihat Desy tanpa cincin tunangan dan Riska mulai berbicara mengungkit pertunangannya dulu serta memprovokasinya untuk membalas Rangga dengan cara merebut semua klien2nya. Desy tampak berpikir kemudian berkata kalau dirinya bukan wanita seperti itu. Desy pun menyuruh Riska pindah tempat. Riska pindah tempat  tapi berpikir kalau Desy pasti akan memberi pelajaran pada Rangga. Desy sendiri tengah memikirkan Rangga.

Desy menemui Rangga di ruangannya dan melihat Rangga tengah mengukir nama Afifah di sehelai kertas. Desy pun berpikir bahwa persahabatan dirinya dan Rangga tidak ada artinya karena Rangga hanya memikirkan Afifah. Desy pun meremas kertas tadi dan melemparnya lalu beranjak pergi.

Desy teringat ucapan Riska untuk memberi pelajaran pada Rangga lalu Desy menyuruh sekretarisnya membuat proposal tender dengan perusahaan Pak Wahyu dan juga menyuruhnya membuat janji meeting dengan masing2 klien perusahaan Rangga dan menawarkan proposal 5% lebih murah dari harga biasanya.

Vino mengingatkan Afifah untuk meeting dengan perusahaan Pak Wahyu dan perusahaan Rangga. Afifah meminta maaf dan meminta meeting nya di ganti dengan orang lain karena dirinyabada masalah dengan Rangga. Vino pun memint any untuk tidak mencampur urusan pribadi dengan pekerjaan.

Sinopsis  Orang Ketiga Episode 121 dan 122
Sinopsis  Orang Ketiga Episode 121 dan 122

Saat meeting. Afifah dan Rangga datang terakhir dan Afifah terpeleset lalu Rangga memeganginya. Afifah meminta maaf pada semua lalu membuka meeting. Putra meminta mereka semua untuk tidak mencampur masukkan urusan pribadi dan pekerjaan. Putra berkatabkalau mereka tetap perang dingin maka meeting akan di batakkan. Rangga melarangnya dan akan memulai meeting. Rangga lalu memulai meeting nya. Setelah meeting selesai Afifah memilih pamit terlebih dahulu. Yuni menyuruh Aris menyusul Afifah. Arispun beranjak pergi.

 Afifah berdoa semoga bisa cepat menemukan taksi untuk menghindari Rangga. Afifah lalu ingin ke toilet dan beranjak pergi. Aris masih berpikir untuk mengantar Afifah. Yuni melintas dan bertanya. Aris berkata masih tidak yakin Afifah mau menerima tawarannya untuk pulang bersama. Yuni pun memebrinsaran. Afifah melihat mereka dari kejauhan dan Rangga menghampirinya. Rangga lalu berteriak untuk menyadarkan mereka bertiga. Afifah pun beranjak pergi. Rangga menghampiri Aris dan menyindirnya lalu Rangga berkata kalau mereka perlu bicara.

Rangga dan Aris bicara mengenai Afifah dan Yuni. Putra melintas dan mendengar pembicaraan mereka. Aris pun kemudian beranjak pergi. Putra berpikir harus mencari konsultan marketing lain karena hidup  Rangga pun ikut ruwet dalam kehidupan Aris.

Dalam perjalanan Aris memikirkan cara untuk mendekati Afifah. Sementara itu Ivan masih di goda oleh penumpangnya. Ivan menurunkan di tempat yang di sepakati dan penumpang tersebut memberikan uang yang berlebih pada Ivan.

Afifah terburu2bpergi dan berpikir mengapandirinyanmasih merasa sedih melihat Aris dan Yuni. Rangga menghampirinya dan mengajaknya pulang bersama sembari membahas meeting tadi. Afifah menolak dan ingin pulang sendiri. Rangga meminta  nya profesional sedikit tapi Afifah bersikeras menjauh dan berkata akan mengalihkan pekerjaannya pada orang lain. Afifah melangkah pergi dan ada motor yang hampir menabraknya tapi dengan sigap Rangga melindungi Afifah hingga dirinya sendiri yang tertabrak oleh motor tadi. Afifah histeris lalu meminta bantuan orang2 untuk membawa Rangga ke mobilnya.

Putra mengundang Desy ke kantornya  dan memintanya untuk menjadi konsultan marketing perusahaannya. Desy dan Yuni pun saling lirik. Desy mengajukan marketing plan nya lalu setelah Putra membacanya dia menyuruh Yuni menghubungi Rangga.

Sinopsis  Orang Ketiga - SCTV Episode 121 dan 122  Tayang Kamis 5 April 2018


Afifah membawa Rangga ke RS dan menunggu dokter. Afifah berharap Rangga segera sadar dan Afifah berjanji untuk tidak akan marah2 lagi padanya. Rangga yang sudah sadar sedari tadi pun menggoda Afifah. Afifah merasa senang melihat Rangga sudah sadarkan diri. Dokter kemudian datang dan menanyakan keluhan Rangga. Rangga masih mengeluhkan sakit pada kakinya. Afifah menanyakan keadaan Rangga pada Dokter. Dokter mengatakan rekam medis Rangga tentangvkakinyabyang pernah cedera dulu dannjika tidakndijaga bisa mengakibatkan kelumpuhan. Afifah pun mencemaskan Rangga dan Rangga menenangkannya. Sari lalu menelpon Afifah dan memberitau tentang konsultan marketing baru di perusahaan Putra dan Putra sedang mencari Rangga. Afifah menyampaikannya pada Rangga.

Ivan memperlihatkan tips sekali narik penumpangnya. Nila pun bersyukur menerimanya dan pergi menyimpan uang tersebut.

Sinopsis  Orang Ketiga Episode 121 dan 122
Sinopsis  Orang Ketiga Episode 121 dan 122

Rangga dan Afifah menemui Putra dan Putra memberitau batalnya kerjasama mereka karena kini sudah memiliki patner konsultan marketing yang baru. Rangga menanyakan alasannya dan Putra berkata kalau mereka terlalu banyak konflik pribadi yang tidak sehat untuk perusahaannya. Desy muncul dan Putra memperkenalkannya sebagai konsultan marketing yang baru. Rangga dan Afifah terkejut melihat Desy.

Afifah mengejar Desy di koridor dan bertanya mengapa dia mengambil alih pekerjaannya dan Rangga. Desy menjawab kalau ini dunia bisnis dan semua harus bersaing sehat. Rangga mendekat dan mendengar pembicaraan keduanya. Afifah bertanya lagi apa karena semua ini gara2 dia gagal bertunangan dnegan Rangga. Rangga meminta Afifah untuk tidak memaksa Desy karena memang ini dunia bisnis. Desy lalu beranjak pergi. Sinopsis  Orang Ketiga Episode 121 dan 122

Aris menemui Putra dan berbicara tentang batalnya kontrak kerja sama dengan Rangga. Aris berkata itu akan membuat semua pekerjaan yang sudah berjalan berantakan. Putra menganggap Rangga tidak kompeten karena mencampur adukkan urusan pribadi dan pekerjaan. Putra juga menganggap hal yang sama pada Aris. Putra  memperingatkan Aris bahwa kalau semua itu mengganggu maka dia akan diberi surat peringatan.

Aris keluar dan Yuni bertanya. Aris menjawab kalau Putra mengancam akan memberi surat peringatan. Yuni meminta Aris tidak memikirkan ancaman Putra dan lebih penting  untuk berbicara dengan Afifah. Aris menolak dan Yuni memaksa Aris agar melakukannya demi dirinya.



 SINOPSIS SELANJUTNYA






by : aRin