Sinopsis SHANI Episode 78 Part 1 Sinopsis Sebelumnya Simhika menantang Shani agar menghabisi prajuritnya. Shani pun
mengeluarkan senjatanya dengan berat hati. Simhika memberikan jawaban atas
pertanyaan kedua Shani. Simhika menjawab bahwa mereka bermusuhan karena dirinya
adalah ibu dari orang yang telah dilukainya. Simhika juga menjawab pertanyaan
yang pertama dan mengatakan kalau dirinya adalah ibu dari Rahu dan Ketu.
Sinopsis SHANI |
Rahu dan Ketu kemudian muncul dan Simhika kembali menyuruh Shani
melawan prajuritnya. Shani pun bertanya mengapa dia memperlakukan ibunya
seperti ini. Simhika menjawab bahwa
cinta seorang ibu sangatlah kuat karena jika seorang ibu kesakitan maka sang
anak akan melupakan segalanya dan berlari menghampiri ibunya. Simhika
menambahkan bahwa ketika seorang anak menderita maka hati seorang ibu akan
menjadi sedih seperti dirinya.
Sinopsis SHANI Episode 78 Part 1
Simhika melihat kemarahan Shani dan memintanya mengendalikan kemarahan
tersebut karena kemarahan bisa merenggut kekuatan seorang pria dalam berpikir
dan jika seorang pria kehilangan kemampuan untuk berpikir maka dia akan membuat
kesalahan besar. Simhika melanjutkan bahwa sama seperti dia membuat kesalahan
dengan menyerang Rahu hingga Rahu mendapat karma dari perbuatannya maka yang
terjadi sekarang adalah karma dari perbuatannya.
Simhika berkata pada Shani bahwa dia pasti bertanya2 bagaimana bisa
ibunya berdiri dihadapannya dengan senjata di tangan. Simhika berkata akan
menjelaskan. Simhika lalu menggerakkan jarinya dan Chaya mengikuti gerakan jari
Simhika dimana kemudian Simhika mengatakan kalau bayangan Chaya ada dalam
kendalinya dan dia kini adalah bonekanya. Simhika berkata bahwa Chaya akan
berhenti jika dirinya yang meminta dan jika dirinya ingin Chaya bicara maka
Chaya bisa bicara.
Shani maju dengan emosi tapi Simhika menghentikannya dengan membuat
Chaya meletakkan senjatanya sendiri ke lehernya. Simhika menyuruh Shani agar
mengendalikan amarahnya. Shani pun meneriaki Simhika memperingatkan bahwa
kekuatan yang dia dapatkan semoga tidak membuatnya melakukan kesalahan hingga bisa
membuat dirinya memberikan karma padanya.
Simhika pun menghina Shani dan menyuruhnya pergi pada Tridev agar mengendalikan
dirinya tapi Simhika menjamin dia tidak akan bisa melakukannya karena Dewa
Brahma sendiri yang telah memberikan anugrah ini. Simhika memberi Shani dua
pilihan yakni untuk bertarung melawan Chaya atau dia akan menyelamatkan ibunya
dengan mendengarkan semua perkataan dirinya. Simhika melanjutkan bahwa jika dia
memilih pilihan kedua maka dia harus menurunkan senjatanya.
Simhika menghampiri Chaya dan memberinya kesempatan agar menyingkirkan
dilema pada diri Shani dengan menyuruh Chaya agar mengatakan pada Shani untuk
menyerahkan diri padanya. Simhika membuat gerakan jarinya dan Chaya bisa bicara
tapi Chaya malah meminta Shani untuk tidak meninggalkan jalan kebenaran dan
Chaya tidak masalah jika Simhika akan menghabisinya.
Simhika pun berkata bahwa meski iblis dirinya tidak suka pertumpahan
darah. Simhika mengatakan kalau dirinya tidak akan menghabisinya tapi memiliki
solusi yang lebih baik dari itu. Kemudian Simhika menggerakkan jarinya dan
membuat Chaya bergerak maju untuk melawan Shani. Chaya sambil berjalan pun
memohon agar Simhika tidak membuatnya menyerang anaknya sendiri.
Kakol dan Hanuman kembali ke Suryaloka. Kakol kembali mengatakan kalau
Shani belum pernah melakukan hal ini sebelumnya. Hanuman juga berkata bahwa
kalau Shani bermaksud pergi ke suatu tempat maka seharusnya dia memberitahu mereka
berdua dan Hanuman yakin bahwa sedang ada masalah besar hingga Shani memilih
pergi sendirian.
Chaya meminta Shani untuk menyerangnya tapi Shani berpikir keras dan
menolak untuk menyerang Chaya. Simhika semakin mengendalikan Chaya dan
membuatnya menyerang Shani hingga Shani yang memilih diam pun terluka. Chaya
menangis meminta Simhika tidak melakukan hal ini padanya.
Simhika menyuruh Shani melihat bagaimana Chaya memohon padanya. Simhika
berkata pada Shani bahwa dirinya akan
menyerah jika berada dalam posisinya. Shani pun kemudian berlutut dan
meletakkan senjatanya di lantai. Sinopsis SHANI Episode 78 Part 1
Dewa Brahma berkata bahwa semua ini adalah kesalahannya karena jika
dirinya tidak memberikan anugrah itu maka Shani tidak akan pernah berlutut pada
Simhika. Dewa Brahma bertanya pada Mahadewa tidakkah dia bisa melakukan sesuatu.
Mahadewa menjawab bahwa terkadang meninggalkan seseorang tanpa bantuan adalah
bantuan terbesar untuk orang tersebut dan ketika seseorang tidak mendapat
bantuan dari luar maka dia bisa membangun kekuatannya. Mahadewa menambahkan bahwa saat ini jika mereka tetap diam adalah hal
yang terbaik untuk Shani. Dewa Wishnu membenarkan ucapan Mahadewa tapi merasa
bahwa saat ini Shani berada dalam masalah terbesar di hidupnya.
Sinopsis SHANI |
Mahadewa menjawab bahwa masalah terkadang bisa menjadi guru yang
berharga dan dengan masalah ini akan membuktikan jika dirinya tidak membuat
kesalahan dengan memilih Shani sebagai Dewa Penghukum.
Shani berkata pada Simhika bahwa dirinya memilih pilihan kedua untuk
membebaskan Chaya dan Shani bertanya pada Simhika apa yang harus dilakukannya. Simhika
berkata bahwa hanya ada satu cara untuk membebaskan Chaya yakni dia harus
menghancurkan patung Sanghya karena begitu patung itu hancur maka Chaya akan
terbebas. Sinopsis SHANI Episode 78 Part 1
Sinopsis SHANI Episode 78 Part 1 Tayang Kamis 24 Mei 2018
Shani menolak menyerang ibu Yama dan Yami. Simhika mengingatkan bahwa
sebelum ini dia juga telah menyerang Sanghya juga. Simhika menyuruh Shani memikirkannya.
Shani pun menjawab dirinya mengerti satu hal bahwa Simhika menyuruhnya menghancurkan patung Sanghya bukan
untuk membebaskan Chaya tapi ada maksud lain.
Simhika pun terkesan dnegan
jawaban Shani dan memberi pilihan ketiga yakni dia harus membawa Anjani kehadapannya
sebagai gantinya. Simhila berjanji bahwa setelah dirinya bisa mengendalikan
Anjani maka Chaya akan dibebaskan. Simhika memberi batas waktu pada Shani
hingga matahari terbenam keesokan hari. Lalu Simhika menyuruh Ketu
mengembalikan Chaya ke sel nya. Ketu pun membawa Chaya menggunakan kekuatannya.
Simhika kembali berbicara pada Shani bahwa dia adalah senjata Tridev
dan telah membuat banyak orang berlutut padanya tapi sekarang saat untuk dia
berlutut di hadapannya karena kali ini serangan
Simhika akan memusnahkan senjata Tridev.
Shani memperingatkan Simhika bahwa kakinya akan terluka ketika dia
meletakkan kakinya di atas pedang. Simhika menjadi tegang beberapa saat
mendengar ucapan Shani. Shani pun kemudian beranjak pergi.
Rahu pun bertanya pada Simhika mengapa dia melepaskan Shani. Simhika
pun menghina kebodohan Rahu dan berkata bahwa dirinya akan mengendalikan
Hanuman dan berencana menghabisi Shani dengan menggunakan cakra yang sama
dimana kepala putranya terpenggal oleh cakra tersebut saat itu. Dan Simhika
menambahkan bahwa dirinya akan mendapatkan cakra tersebut dengan bantuan Shani.
by : aRin