Sinopsis PYAAR KA DARD Episode 7 Sinopsis Sebelumnya Govardhan berdebat dengan mertua Neha
dan meminta mereka untuk tidak berbicara buruk tentang Pankhuri, Jagdish dan Diwakar
menenangkan kedua belah pihak. Mertua Neha masih merasa kesal dan Ayah Naman
mengatakan mereka harus memikirkan kembali keputusan mereka tentang apakah
mereka harus menikahkan Naman dalam keluarga ini atau tidak. Pushkar, istrinya,
dan semua anggota keluarga lainnya terkejut. Orang tua Naman pergi, Neha
berlari ke kamarnya menangis, orang tua Pankhuri dan Neha mengejarnya.
Sinopsis PYAAR KA DARD |
Preeti datang ke kamar Adi
memberitahunya bahwa Avantika masih di rumah sakit mengajukan sejuta pertanyaan
tentang cedera Adi. Preeti hendak melanjutkan ucapannya tetapi Adi
menghentikannya dan mengatakan tidak ingin mendengar apa pun tentang Ibu atau
Ayah dari nya. Preeti mengatakan kepadanya bahwa dia bisa mengerti bagaimana
perasaan Adi dan dia beruntung memiliki Harish sebagai ayahnya dan harus
berterima kasih untuk itu.
Sinopsis PYAAR KA DARD Episode 7
Shanky masuk dan meminta cucian
Adi dari perjalanan. Adi pergi untuk membuka tas, Preeti melihat air suci yang
diberikan Pankhuri untuk Purushottam di tas Adi dan menanyakannya. Adi
mengatakan kepadanya bahwa itu diberikan oleh gadis itu di Kullu dan
meninggalkan botol di atas bantal, Shanky mengambilnya untuk Purushottam.
Diwakar dan Jagdish khawatir
tentang apa yang dikatakan tetangga, kenalan, kerabat sekarang karena
pernikahan Neha juga dibatalkan. Pankhuri datang ke aula di mana Govardhan, Diwakar
dan Jagdish berada. Mereka menerima surat dari grup Deewan, membatalkan pesanan
kerajinan tangan mereka dan mengirimkan cek.
Jagdish kesal dan menelpon Avantika.
Avantika berbicara kasar dengan Jagdish ketika dia bertanya apa perlunya
mengirim cek. Avantika mengatakan itu adalah kompensasi atas impian mereka yang
hancur untuk menikahkan Pankhuri ke dalam keluarga Deewan. Harish sengaja
mendengar ini dan mengambil telepon darinya. Panggilan pun terputus.
Harish-Avantika bertengkar dan meninggalkan rumah sakit.
Jagdish sedih dan Pankhuri kesal,
Jagdish mengatakan keluarganya bersalah karena mereka harus meminta izin dari
keluarga Adi sebelum tilak dan mereka secara tidak sengaja menyakiti Deewans
dan tidak dapat menyalahkan mereka.
Sinopsis PYAAR KA DARD |
Pankhuri dan ibunya berbicara
tentang Neha, ibu Pankhuri mengatakan Govardhan bersalah atas segalanya dan jika
pernikahan Neha rusak dirinya tidak akan pernah memaafkan kakaknya. Govardhan mendengar
percakapan ini.Sinopsis PYAAR KA DARD Episode 7
Shanky dan Purushottam berbicara
tentang air suci. Purushottam memberitahu Shanky untuk bertanya kepada Adi
bagaimana seorang gadis yang memberikan air suci ini bersikap buruk. Purushottam mengatakan mereka harus segera
mengambil inisiatif untuk membuat semuanya berjalan lancar.
Adi berbicara dengan Purushottam
tentang dirinya dan Pankhuri saat di kuil tapi Shanky tiba-tiba membuat suara
yang mengganggu Adi dan membuat Adi pergi. Shanky memohon maaf kepada Purushottam,
Purushottam mengatakan bahwa sekarang tahu apa yang diinginkan hati Adi dan Purushottam
memerintahkan Shanky mengemas tasnya untuk pergi ke Kullu.
Pankhuri meminta Neha makan sesuatu
tapi Neha terus menangis, Ambika dengan senang hati mengatakan bahwa keluarga
Bansal setuju untuk menikahkan Naman dengan Neha dan Govardhan yang telah melakukan
semuanya. Pankhuri pun menggoda Neha. Govardhan meminta Pankhuri untuk tidak
khawatir karena setelah memperbaiki pernikahan Neha dirinya akan memperbaiki pernikahannya.
Neha bertanya pada Pankhuri bahwa dia pasti kesal melihat persiapan
pernikahannya dan mengingat Adi tetapi Pankhu mengatakan bahwa takdirnya sangat
kuat dan akan melakukan yang terbaik
untuknya.
Jagdish menelpon Purushottam dan Purushottam
meminta maaf tetapi Jagdish dengan senang hati menerima dan mengundang seluruh keluarga
Purushottam di Pernikahan Neha minggu depan di Kullu-Manali. Purushottam meyakinkannya
bahwa keluarganya akan datang dengan Aditya juga tapi Purushottam meminta
Jagdish mengirim email pada Adi mengenai bisnis mereka. Jagdish pun setuju.
Purushottam bersikeras mengajak
Aditya ke Kullu untuk bisnis dan Avantika juga bersikeras agar Adi menemui
Latika yang notabene sepupu temannya. Adi emosi dan berkata akan ke Kullu demi
kakeknya dan menemui Latika demi ibunya.
Latika bertemu dengan Adi dan
mencoba membohonginya dengan membuat pujian untuk Avantika. Latika mengatakan
betapabaiknya Avantika, Adi setuju dengan ucapan Latika. Latika lalu bertanya pada
Adi apakah dia bekerja di perusahaan kakeknya sebagai karyawan biasa atau tidak
dan berapa persen saham yang dimilikinya di perusahaan ini. Adi terdiam dan
merasa ragu untuk mengatakan apapun pada Latika.
Jagdish menemui Purushottam dan memujinya kemudian Purushottam bertanya bagaimana Pankhuri. Jagdish mengatakan bahwa Pankhuri dalam keadaan
tidak baik dan bertanya apakah Adi datang juga. Sementara itu Pankhuri di pasar dan melihat Adi
yang tengah bertanya pada penjaga toko Kerajinan tapi tiba-tiba Adi mendapat telepon
dan teringat tentang Gupta lalu sambil marah berkata aku tidak ingin melihat wajah
Pankhuri lagi. Pankhuri sedih saat mendengar ini dan Adi melihat dia juga lalu
dengan marah pergi tapi Neha menghalangi jalannya dan keduanya terkejut tetapi Adi
bergegas pergi.
Pankhuri memanggilnya dan mengatakan
kepada Adi bahwa senang melihatnya di sini lagi. Pankhuri meminta maaf tentang
upacara Tilak dan mengatakan itu bukan penipuan tapi Adi menghentikannya dan
mengatakan tidak ingin ada ceramah dan jika itu bukan penipuan mengapadia harus
meminta maaf. Adi mengatakan juga keberadaannya di sini untuk perjalanan
bisnis.
Sinopsis PYAAR KA DARD Episode 7 Adi dan Purushottam dalam perjalanan
hendak pergi untuk pertemuan kerajinan tangan tapi Adi meminta menghentikan mobil & putar balik. Purushottam
bertanya dan Adi mengatakan bahwa jalanan ini melewati rumah Pankuri tapi Purushottam
bersikeras melewati jalanan tersebut. Adi akhirnya setuju. Jagdish tiba2 muncul
di jalanan kemudian memainkan trik nya dan membuat kakinya terluka lantas
menjerit.
Sinopsis PYAAR KA DARD |
Sinopsis PYAAR KA DARD Episode 7 Tayang Selasa 29 Januari 2019
Mobil berhenti Deewans keluar dan
Jagdish kembali berteriak. Purushottam memainkan trik dengan mengabaikan Jagdish
tetapi Adi meminta untuk membantunya dan Adi pergi membantu Jagdish dan dengan
paksa mengambil tangannya lalu perlahan-lahan mengangkatnya ke dalam mobil untuk
mengantarnya ke rumah Pankhuri dan di dalam mobil baik Jagdish maupun Purushottam sama2 tersenyum
simpul karena misi mereka berjalan lancar.
Adi masuk rumah keluarga Gupta
dengan membawa Jagdish yang terus pura2 berteriak. Pankhuri bertanya pada Jagdish
apakah dia baik-baik saja. Jagdish mengiyakan dan berkata semua berkat Adi. Pankhuri
melihat Adi tetapi Govardhan mengatakan seseorang sengaja menyakiti Jagdish tetapi
Pankhuri sangat marah melihat Govardhan.
Jagdish menghentikan Govardhan dan
berterimakasih pada Deewans tapi Adi beranjak pergi, Purushottam kemudian
memasuki rumah Gupta dan menyambutnya. Pada akhirnya, Pankhuri diperkenalkan pada
Purushottam dan Purushottam memuji dia. Mereka membuat Adi duduk dengan paksa disamping
Purushottam.
Adi kemudian bertanya tentang pertemuan
bisnis pada Purushottam tapi Purushottam bersikeras mengunjungi semua ruangan
di rumah Gupta. Adipun menahan amarah. Semua orang lalu pergi bersama Purushottam.
Pankhuri dan Adi tinggal berdua
dan saling diam tapi kemudian Pankhuri berterimakasih pada Adi atas bantuannya
pada kakeknya, Adi mengatakan dirinya hanya melihat seorang lelaki tua menderita
rasa sakit yang hebat jadi membantunya. Pankhu lalu berkata bahwa dirinya tidak
menginginkan apa pun darinya dan Pankhuri mengajak untuk saling memaafkan .
Sementara itu Avantika tengah memberitau orangtua Latika bahwa Adi dan Latika
sudah saling bertemu dan mereka berencana menikahkan Adi dan Latika.
Pankhuri menanyakan keputusan Adi
tentang saling memaafkan tadi tapi Latika menelpon Adi dan bertanya apakah dia
marah padanya. Adi menjawab sembari sengaja menatap Pankhuri mengatakan bahwa
dirinya tidak akan marah pada seseorang
tanpa alasan yang kuat. Pankhuri menyadari ucapan Aditya.
by : aRin