Sinopsis PYAAR KA DARD Episode 41 Sinopsis Sebelumnya Adi hendak menandatangani file tanpa membaca yang diserahkan kepadanya oleh Anuj saat di rumah, Avantika mengatakan ia harus terlebih dahulu membaca apa saja dan kemudian membubuhkan tanda tangannya. Ini adalah aturan pertama untuk menjalankan bisnis secara efisien, Avantika memintanya untuk membaca terlebih dahulu meskipun itu diberikan kepadanya oleh anggota keluarga atau bahkan dia sendiri.
 |
| Sinopsis PYAAR KA DARD |
Adi setuju padanya dan mengatakan kepada Anuj bahwa dirinya akan membaca dan menandatangani lalu memberikan kepada Anuj hari berikutnya.
Sinopsis PYAAR KA DARD Episode 41
Harish berlatih baris dari naskah, ibunya dan Pankuri terlihat khawatir dan berpikir dia bertengkar dengan Avantika. Harish keluar dari kamarnya, tertawa terbahak-bahak pada pemikiran yang salah dari Ibunya dan Pankuri, mengatakan bahwa dirinya hanya membaca dan melatih kalimat dari naskah dan tidak berbicara di telepon seperti yang mereka kira.
Ambika memberi tahu Diwakar tentang panggilan telepon dan perilakunya yang kasar, mengatakan bahwa dirinya bahkan tidak bertanya tentang Pankuri. Orang tua Pankuri bertanya-tanya tentang apa yang terjadi pada Pankuri di Mumbai.
Avantika meminta foto atau sesuatu, Adi mengeluarkan dompetnya dan tiket bus nya dari Kullu terjatuh. Lalu Adi beranjak pergi, Avantika memgambil tiket tersebut dan melihatnya kemudian pergi ke kamar Purushottam di mana Adi sedang asyik mengobrol dengan Purushottam dan bertanya kepadanya mengapa ia naik bus untuk kembali ke Kullu.
Adi mengatakan mobilnya mogok tiba-tiba dan semua penerbangan dibatalkan untuk hari itu, jadi dirinya tidak punya pilihan selain kembali dengan bus. Avantika kemudian melempar dua tiket tadi dan bertanya mengapa dia membeli dua tiket.
Adi memberikan alasan mengatakan dirinya bepergian dengan bus untuk pertama kalinya dan khawatir dengan siapa yang akan duduk bersamanya jadi memesan dua tiket untuk tujuan keamanan.
Kemudian ketika Avantika pergi, Adi berkata kepada Purushottam bahwa dirinya mengatakan yang benar tentang fakta untuk menyembunyikan satu kebenaran jadi harus mengatakan ribuan kebohongan.
Purushottam mengatakan ketika sebuah kebohongan diberitahu untuk tujuan yang baik itu akan menemukan keberuntungan dan mudah dibenarkan. Sementara Pankuri mengatakan dirinya akan pergi ke pasar dan mengambil ijin dari ibu Harish.
Rubal tiba di bandara dan dia tidak membiarkan sopir mengantarnya, Rubal mendorongnya ke samping dan mengambil alih kemudi mobil lalu mulai mengemudi meninggalkan sang sopir terdampar di bandara. Rubal menuduh sopir datang terlambat dan melemparkannya keluar dari mobil.
Rubal mengemudi dengan terburu-buru dan melukai seorang wanita, Pankuri datang menyelamatkannya dan bertengkar dengan Rubal, Pankhuri menamparnya dengan keras dan membawanya ke polisi karena terburu-buru mengemudi dan minum saat mengemudi.
Anuj memberitahunya segalanya, Sheela menjadi panik dan sangat khawatir mengatakan kepada Anuj untuk menyuap petugas polisi dan membawa kembali Rubal ke kediaman Deewan.
Adi bertanya kepada Anuj-Sheila apakah Rubal akan datang, Sheela mengatakan mereka membutuhkan bantuan Adi. Adi pun kemudian menyiapkan seorang pengacara dan semua orang bersiap untuk pergi ke kantor polisi.
Purushottam bertanya kepada semua orang ada apa. Adi menutup mulutnya dan mengatakan mereka akan menemani Rubal ke kediaman Deewan. Purushottam mengatakan bahwa dirinya juga akan pergi menyambut Rubal. Adi mengatakan bahwa mereka akan membutuhkan 2-3 jam untuk pergi dan kembali, dan itu akan menjadi beban baginya.
Purushottam pun mengatakan untuk membawa Rubal pulang dengan cepat karena dirinya akan mengobrol dengannya dan Purushottam tampak bersemangat.
Sebelum mereka pergi ke kantor polisi, Avantika menghadang mereka mengatakan dirinya tahu di mana mereka akan berusaha sekeras apa pun mereka berusaha menyembunyikan dirinya tahu segalanya dari sang sopir.
Avantika bertanya mengapa Sheila membiarkan Rubal mengemudikan mobilnya sendiri di mana aturan mengemudi berbeda antara di India dan Amerika. Avantika juga mengatakan dia seharusnya tidak meninggalkan Rubal untuk mengendarai mobil.
Sheela membandingkan kasih sayang dirinya pada Rubal dan kasih sayang Avantika pada Adi. Avantika mengatakan dirinya tidak membiarkan Adi melakukan sesuatu karena alasan yang salah. Sinopsis PYAAR KA DARD Episode 41
Adi akan mengatakan sesuatu ketika Avantika menghentikannya mengatakan Sheela setidaknya akan mengatakan sesuatu untuk mencegah Rubal membuat masalah lagi di masa depan.
Di kantor polisi, Pankuri tidak sabar dan meminta inspektur polisi untuk menulis datanya terlebih dahulu. Pankhuri berpikir bahwa memberi tahu Harish dan nenek akan menghasilkan lebih banyak ketegangan sehingga memutuskan untuk menelepon Adi.
Adi bersama Anuj-Sheila di mobil dan memutuskan panggilan telepon Pankhuri. Pankuri bingung mengapa Adi berulang kali memutuskan panggilannya.
Sheela sendiri dalam ketakutan jika polisi memberikan pukulan pada Rubal atau tidak. Anuj menghilangkan ketakutannya dan memintanya untuk berhenti mengambil begitu banyak ketegangan. Adi meminta Sheela menasihati Rubal karena Rubal sudah mengemudi dengan gegabah sejak usia dini. Anuj dan Sheila mengangguk setuju.
Pankuri menyelesaikan formalitas nya dan menandatangani lembar daftar. Wanita lain yang terluka juga menandatangani. Polisi mengatakan kepada Pankuri bahwa dia akan diminta untuk mengunjungi pengadilan untuk proses persidangan.
Adi dan Anuj-Sheila tiba di kantor polisi. Mereka berlawanan arah dengan Pankuri dan Pankuri masuk dalam taksi lalu pergi.
Harish dan ibunya sedang berbicara tentang KarvaChauth Pankuri, sang Ibu mengatakan dirinya telah membeli begitu banyak barang untuk Pankuri dan meminta Harish untuk melihat apakah mereka baik-baik saja atau tidak. Mereka mendiskusikan keberadaan Pankuri dan memutuskan untuk menunggunya.
Adi dan Anuj-Sheila membawa Rubal keluar dari kantor polisi dan Sheela khawatir tentang dia kemudian bertanya padanya apakah dia baik-baik saja atau tidak dan polisi memukulinya dengan buruk atau bagaimana. Rubal memintanya untuk berhenti berbicara omong kosong dan semua orang kembali ke kediaman Deewan.
Di dalam mobil, Adi meminta Rubal untuk berhati-hati di lain kali dan bertanya mengapa ia jarang mengunjungi India. Rubal mengatakan dirinya tidak suka negara, rakyatnya dan berbicara tentang keterbelakangan serta daerah kumuh dan tidak ada kemajuan sama sekali di India.
Adi mengatakan tidak apa-apa dan dia harus menyesuaikan lagi di sini, dan sering datang untuk orangtuanya.
Di kediaman Harish, ibunya mengatakan pada Pankhuritapi bahwa akan lebih baik jika dia menghindari semua kasus polisi ini karena sekarang dia pun harus hadir di pengadilan sekarang. Harish mendukung Pankuri mengatakan dia melakukan hal yang benar dan mengatakan pengaduan polisi seharusnya diajukan dan Pankuri benar dalam melakukan itu.
Harish dan ibunya menunjukkan pada Pankuri barang-barang untuk Karva-Chauth dan membahas tentang itu, Pankuri menjadi emosional dan mengingat saat-saat ketika masih bersama ibunya selama karva-chauth sebelumnya dan bagaimana ibunya mengatakan dia melakukan hal yang sama setelah pernikahannya.
Di kullu, Ambika berpikir tentang Pankuri dan emosional. Ibu Neha datang dan bertanya apakah dia mengkhawatirkan Pankuri dan apakah dia sudah berbicara dengannya melalui telepon atau tidak. Ambika bukannya menjawab tapi bertanya padanya apakah dia telah berbicara dengan Neha atau tidak, dan Ibu Neha mengiyakan.
Di rumah Naman, Naman mengatakan dirinya tidak bersedia untuk Karva-Chauth dan Neha menjadi sedih mendengarnya memohon padanya untuk tetap tinggal setidaknya untuk karva-chauth. Naman tetap bersikeras lalu mengepak tasnya dan pergi.
Di kediaman Deewan, Sheela membuat Rubal mengerti bahwa Adi serius dengan bisnis keluarga dan kehidupan, dan memintanya untuk serius juga lengingat masa depannya.
Adi ada di rumah Harish dan bertanya tentang ritual karva-chauth, ketika mengetahui masing-masing dan setiap detail dari puasa Adi merasa bahwa para suami juga harus melakukan sesuatu kemudian bertanya kepada Harish apa yang dilakukan para suami pada hari itu. Harish mengatakan para suami tidak melakukan apa-apa, dan Adi kecewa mendengarnya. Adi mengatakan ini tidak adil dan para suami juga harus melakukan sesuatu.
Adi meminta neneknya untuk tidak membuat Pankuri melakukan ini, tetapi sang nenek mengatakan itu dilakukan dengan sukarela oleh seorang istri dan mengatakan kepadanya untuk tidak mengatakan hal-hal yang tidak menguntungkan.
Sinopsis PYAAR KA DARD Episode 41 Tayang Rabu 20 Maret 2019
Di kediaman Deewan, Rubal sedang makan dan Sheela duduk di sampingnya mengipasi dia dengan kipas mengatakan agar dia makan lebih banyak dan mencicipi hidangan ini dan itu, Rubal mengatakan seleranya telah berubah dan tidak ingin memiliki makanan asin.
Sinopsis PYAAR KA DARD Episode 41 Avantika datang dan mengatakan jika dia tidak menginginkan hidangan seperti itu Sheela harus membiarkannya mendapatkan apa yang diinginkannya. Avantika berkata kepada Rubal bahwa dia pasti belajar keras di universitas karena dia mengirimnya ke universitas terbaik, dan mengatakan dia akan diuji di kantor tentang berapa banyak dia belajar ketika dia bergabung dengan pekerjaannya.
Di kediaman Harish, Adi-Pankhuri pergi ke dapur, ibu Harish akan memanggil mereka ketika Harish menghentikannya dan mengatakan biarkan para sejoli melakukan romansa di dapur sekarang.
Di dapur, Adi terus mengomel Pankuri karena dia tetap berpuasa sepanjang hari, betapa tak tertahankannya hal itu baginya dan hal-hal semacam itu. Pankuri menjadi bingung dan mengatakan setiap istri menyimpan ini secepatnya sesuai keinginannya dan mengatakan kepadanya bahwa itu hanya masalah satu hari dan dia menyimpannya untuk suami, tetapi Adi tidak yakin.
Adi menawarkan Pankuri untuk makan es krim yang dia makan bersamanya dan mengatakan akan menyakitkan melihat istrinya berpuasa sepanjang hari dan dia tidak akan bisa makan sepotong untuk hari itu.
Ketika Adi mengucapkan kata "istriku" , Pankuri tampak senang dan tersipu lalu memintanya untuk mengulangi apa yang baru saja Adi katakan. Sepertinya Adi lupa apa yang di katakan dan mengatakan banyak hal sebelum mengucapkan kalimat itu ( istriku ) sekali lagi. Pankhuri tampak senang dan puas.
By : aRin
