Sinopsis SALIM ANARKALI Episode 19 Tayang Jumat 29 Maret 2019

Sinopsis SALIM ANARKALI Episode 19 Sinopsis Sebelumnya Salim memberikan kabar baik kepada Jodha bahwa  Maan Singh akan datang untuk menemuinya dan juga mengajak Mannu. Jodha menjadi emosional dan menangis. Jodha  merindukan Maayka-nya dan kenangan nya membuatnya menangis.

Sinopsis SALIM ANARKALI
Sinopsis SALIM ANARKALI
Jodha lalu menunjukkan kamarbandh (seperti tali pinggang #CMIIW) leluhur yang akan diberikan ke menantunya. Salim memintanya dan mengatakan bahwa sang ibu bisa tahu siapa menantunya dengan melihat orang yang mengenakan ini nanti lalu Salim pergi.

Sinopsis SALIM ANARKALI  Episode 19

Khanam datang ke Rukaiya. Rukaiya bertanya kepadanya tentang Salim dan Anarkali. Khanam mengatakan mereka telah menghabiskan malam sebagai suami dan istri di desa, Khanam berkata Anarkali mencoba menyelamatkan Salim kemudian Salim membunuh para perampok. Rukaiya bertanya apa yang terjadi kemudian.

Baca : Daftar Lengkap Sinopsis SALIM ANARKALI

Salim memeluk Anarkali dan berkata agar dia mau menjadi ratu nya. Salim  ingin melihat Anarkali sebagai istrinya dan menyuruhnya memakai gaun yang dibawanya. Anarkali mengatakan ini sudah larut malam tapi Salim bersikeras.  Anarkali menyuruhnya untuk menunggu sepanjang malam karena dirinya tidak akan mengenakan gaun itu malam ini.

Salim tetap pendiriannya dan berkata akan melihatnya dalam gaun itu atau matahari tidak akan terbit. Anarkali bertanya bagaimana jika ada yang datang. Salim mengatakan Husna dan Mahabat berjaga di luar, dan Salim kembali meminta Anarkali mengenakan gaun itu. Anarkali beranjak pergi dan kembali memakai gaunnya.

Salim tersenyum melihat Anarkali lalu membuatnya memakai kamarbandh itu. Salim mengatakan ini adalah kamarbandh leluhur yang dimaksudkan untuk pengantin keturunan Moghal dan ini akan menjadi miliknya mulai sekarang. Mereka lalu saling berpelukan.

Rukaiya datang ke Khanam dan melihat dia menari. Sementara Anarkali meminta Salim bersembunyi dari semua orang. Salum mengatakan biarkan Rukaiya datang dan akan tahu cinta mereka. Anarkali mengatakan dia bisa memberi tahu semua orang ketika saatnya tiba karena dia harus berbicara dengan Akbar terlebih dahulu. Salim setuju dan berkata segera dirinya akan memberi tahu dunia bahwa dirinya mencintainya dan dia adalah istrinya. Salim lalu beranjak pergi.

Rukaiya dan Khanam melihat Salim pergi, mereka pun tersenyum. Khanam menyapa Salim dan Salim menyapa Rukaiya. Rukaiya mengatakan khawatir dengan keselamatannya. Rukaiya berkata ingin memberikan hadiah kepada Anarkali. Salim memuji Anarkali. Rukaiya mengatakan tidak mendukung siapa pun dan  mengatakan pada Salim bahwa dia pasti telah pergi untuk bertemu dengan Anarkali juga. Salim berkata dirinya juga telah memberi Anarkali hadiah. Salim beranjak pergi. Rukaiya dan Khanam pergi ke Anarkali.

Rukaiya dan Khanam melihat leluhur kamarbandh bersamanya. Anarkali menyembunyikan kamarbandh dan menyapa Rukaiya. Rukaiya mengatakan kamu menyelamatkan hidup Salim, dan memberikan hadiah. Anarkali mengatakan itu sangat mahal. Rukaiya mengatakan besok saudara laki-laki Jodha akan datang dan dia harus terlihat istimewa. Anarkali berterima kasih padanya. Rukaiya memintanya untuk mengambil parfum khusus. Anarkali pergi dan Rukaiya memberi tanda pada Khanam. Sinopsis SALIM ANARKALI Episode 19

Khanam mencuri kamarbandh. Anarkali kembali dan memberikan parfum kepada mereka. Rukaiya mengatakan terima kasih dan pergi. Rukaiya menunjukkan kamarbandh ke Khanam dan mengatakan Hamida memberikan ini kepada Jodha dan Jodha memberikannya kepada Salim lalu Salim memberikan ini kepada Anarkali. Khanam menjawab dan dia mengambilnya dari Anarkali. Rukaiya mengatakan agar melihat bagaimana dirinya menang dengan satu langkah. Mereka lalu tertawa.

Anarkali tengah berdoa. Salim datang untuk mengejutkannya lalu bertanya apa yang dia minta. Anarkali mengatakan itu hanya dipahami dalam cinta dan jika keinginan diberitahu itu tidak akan terpenuhi. Salim mengatakan keinginannya hanya satu yaitu ingin menjadikan nya istri nya.

Salim mengatakan setiap momennya indah dan selalu mengikutinya. Salim juga berkata akan bertarung dengan apa pun untuknya. Anarkali memintanya untuk berpikir lagi dan mengatakan dia tidak tahu segalanya tentang dirinya.

Akbar mengangkat masalah pencurian cap kerajaan di pengadilan. Akbar meminta mereka untuk menemukan pelakunya. Salim datang dan mengatakan pelakunya ada di dalam pengadilan ini. Akbar bertanya apa yang ingin dia katakan. Salim mengatakan ingin pelakunya keluar sendiri sehingga dirinya merasa kasihan atau kalau tidak dirinya akan menghukumnya. Salim menghitung mundur lalu menangkap Mahabat. Semua orang teekejut.

Mahabat mengatakan dia telah salah paham. Salim mengatakan dirinya juga merasakan hal yang sama ketika Abu Fazal mengatakan kepada nya bahwa teman nya adalah pengkhianat. Salim bertanya mengapa dia melakukan ini lalu Salim menampar Mahabat. Mahabat mengatakan dirinya balas dendam atas kematian ayahnya dan Salim hanya memberikan persahabatan bukannya memberi  uang. Salim pun menangis.

Salim dan Akbar memarahi Mahabat. Mahabat ditangkap. Abu Fazal menegur Mahabat dan meminta penjaga untuk membawanya ke penjara. Mahabat memperingatkan Abu Fazal bahwa tidak ada yang akan aman ketika rajanya datang ke sini.

Salim menjadi sedih dan Anarkali datang untuk berbicara dengannya. Anarkali mengatakan Mahabat tidak akan pernah bisa menipu nya. Salim mengatakan dirinya tidak berpikir Mahabat adalah pengkhianat, Anarkali mengoleskan parfum padanya. Salim mengatakan menyukai esensi cintanya. Anarkali kembali bertanya apakah dia benar-benar berpikir Mahabat adalah pengkhianat. Salim memintanya percaya dan akan mengidentifikasi pelakunya.

Murad menghentikan Anarkali dan menggodanya. Anarkali mengatakan parfum ini untuk Salim dan dirinya akan membuat yang baru lalu mengirim untuk dia. Murad mengatakan dia telah memukul hatinya dan keinginannya akan segera dipenuhi.

Salim dan Jodha berbicara tentang Maan bai. Jodha mengatakan pada Salim bahwa dia adalah teman masa kecilnya. Salim berkata akan membantu sang ibu dan mereka pergi. Salim memilih kalung untuk Maanbai dan Jodha menyukainya.

Afghan bertanya kepada Mahabat apa yang telah dia lakukan untuk menipu Salim. Mahabat memalsukan kisah balas dendamnya atas kematian ayahnya. Sementara Khanam mengatakan Mahabat ditangkap oleh Salim. Rukaiya memandang Khanam dan mengatakan bagaimana permainan besar bisa berakhir dengan mudah.

Mahabat mengatakan ada cara rahasia untuk pergi dari sini dan Mahabarata berkata akan membantu nya melarikan diri. Sementara  Khanam bertanya pada Rukaiya tentang apa maksudnya. Rukaiya mengatakan Mahabat tidak bisa menjadi pengkhianat.

Mahabat menyerang penjaga dan mengambil kunci dan Mahabat lolos dengan para tahanan. Penjaga mengikuti.

Salim membahas rencana tersebut dengan Akbar. Mereka mengetahui tentang pelarian Mahabat. Mahabat pun tertangkap.

Anarkali mengingat kata-kata Murad. Lalu dia menemukan Husna tengah menangis. Husna mengatakan Mahabat tidak bisa menjadi pengkhianat. Anarkali berkata akan berbicara dengan Salim dan Salim tidak akan menghukum Mahabat, Anarkali meminta Husna untuk berhenti menangis.

Salim dan Akbar melihat Mahabat dan mengingat kembali rencana Salim untuk menangkap pengkhianat asli dengan berpura-pura menjadi pengkhianat asli. Salim membuat Mahabat memainkan drama untuk menangkap pelakunya. Akbar merasa bangga pada Salim, yang tahu dengan cerdik menangkap pelaku.

Sinopsis SALIM ANARKALI Episode 19 Tayang Jumat  29 Maret 2019


Rukaiya mengatakan Salim jatuh cinta dan belajar politik juga. Khanam bertanya bagaimana dia mengetahui bahwa Mahabat bukan pengkhianat karena itu artinya dia tahu yang asli. Rukaiya mengatakan dirinya telah membuktikan bahwa kini dirinya menjadi mampu. Rukaiya lalu memanggil Murad.

Sinopsis SALIM ANARKALI Episode 19 Murad berpikir cap kerjaan telah ditemukan tetapi dirinya akan mendapatkan Anarkali malam ini dan dia pun tersenyum. 

Anarkali datang untuk menemui Salim dan memberikan parfum favoritnya tapi Anarkali terkejut melihat Murad. Anarkali meminta maaf dan berbalik untuk pergi tapi Murad menghentikannya. Murad mengatakan akan memberinya hadiah untuk kesalahannya. Anarkali meminta Murad untuk membiarkan nya pergi.

Salim datang ke sana dan melihat Anarkali dengan Murad. Murad mengatakan Anarkali keliru menyangka dia ada di sini. Anarkali berpikir akan menyembunyikan kebenaran agar  tidak membuat saudara ini bertengkar. Murad beranjak pergi. Salim mengatakan pada Anarkali bahwa dia adalah hidupnya dan mereka akan pergi.

Bhagwan Das memanggil Maanbai. Dia memuji putrinya. Maanbai sendiri kemudian menunggang kuda. Sementara Salim dan Anarkali saling berpelukan. Salim mengatakan pada Anarkali bahwa dia adalah cinta nya dan sangat percaya padanya, Salim berkata dirinya tahu dia tidak akan membiarkan siapa pun datang di antara mereka. Anarkali berjanji dan memeluknya.

Maanbai melihat istana. Dia bergumam meminta maaf pada ayahnya karena dirinya harus datang ke Agra karena tidak akan mendengarkan siapa pun. Di sisi lain Salim dan Anarkali melepas lampu lentera di langit dan mereka tersenyum. Maanbai melihat lentera terbang itu lalu membidik lentera dan menembakkan panah. Lentera meledak dan jatuh. Salim dan Anarkali terkejut sementara Maanbai tersenyum dan melepas cadarnya.







by : aRin