Sinopsis SALIM ANARKALI Episode 26 Sinopsis Sebelumnya Akbar mengatakan Salim dan Anarkali hanya berteman. Maanbai mengatakan Salim telah pergi untuk menikahi Anarkali. Akbar tertawa dan meminta Maanbai percaya padanya bahwa dia yang akan menjadi istri pertama Salim dan Akbar berjanji tidak akan membiarkan ketidakadilan terjadi padanya. Akbar memberkati Mannbai lalu Maanbai beranjak pergi. Akbar berbalik dan membunuh tiga pria sembari berkata dirinya telah melihat serangan pedang ini dan sekarang negara akan melihat serangannya.
 |
| Sinopsis SALIM ANARKALI |
Anarkali datang bersama Husna. Salim melihatnya dan tersenyum. Anarkali menangis bahagia. Salim menanyakan masalah nya. Anarkali mengatakan air mata tidak membuat seseorang dalam kesedihan dan kebahagiaan. Salim dan Anarkali duduk untuk pernikahan. Salim mengatakan Qubool hai. Qazi bertanya pada Anarkali apakah dia menerima pernikahan itu. Anarkali mengatakan Qubool hai. Salim dan Anarkali saling melihat dan tersenyum.
Sinopsis SALIM ANARKALI Episode 26
Imajinasi Salim berakhir. Salim berkata dirinya sedang melihat mimpi yang menjadi kenyataan. Anarkali tersenyum. Salim mengatakan Qazi belum datang. Qazi sedang dalam perjalanan. Seorang pria melewatinya dan melempar sesuatu ke wajahnya. Saudara laki-laki Maanbai membunuh pria itu.
Baca : Daftar Lengkap Sinopsis SALIM ANARKALI
Baca : Daftar Lengkap Sinopsis SALIM ANARKALI
Qazi mati mendadak. Salim mengatakan dia sudah mati. Husna mengatakan pernikahan tidak mungkin sekarang. Anarkali berdoa agar semuanya tetap baik-baik saja. Salim mengatakan pernikahan akan terjadi sekarang dengan sendirinya.
Penjaga mengatakan pada Salim bahwa Akbar dan seluruh pasukan datang. Salim kaget. Akbar mencapai tempat itu. Teman Salim dan Husna mengatakan Akbar seharusnya tidak melihat ini. Anarkali mengatakan mereka semua harus segera pergi.
Salim mengatakan pernikahan akan terjadi hari ini dan ini keputusan nya. Salim mengatakan ini bukan rahasia sekarang dan dirinya telah melakukan dosa dengan menyembunyikan cinta mereka, Salim bersikeras bahwa pernikahan akan terjadi hari ini di depannya, tidak apa-apa jika hubungan menjadi rantai. Anarkali mengatakan itu akan menjadi bencana. Salim mengatakan negara telah melihat cintanya dan sekarang akan melihat pemberontakannya. Anarkali mengatakan aku akan memberikan hidupnya tapi dia harus memilih cinta atau pemberontakan.
Akbar mengeluarkan pedangnya. Dia datang ke sana. Salim menghadapi Akbar. Akbar melempar pedang ke arah Salim. Dia meminta Salim untuk menyerangnya. Dia berkata saatnya dia melupakan perbedaan antara mereka. Salim mengatakan jika ini adalah keputusan nya, dirinya akan menghormati keputusan nya. Mereka bertarung pedang. Akbar berkata dirinya tidak tahu bahwa putranya akan mengkhianatinya. Sinopsis SALIM ANARKALI Episode 26
Anarkali melihat mereka berkelahi dan menangis. Salim bertanya pada ayahnya apakah dia akan bertempur dengan darah daging nya. Akbar mengatakan tidak ada hubungan dalam pertempuran dan hanya ada benar atau salah. Salim membela serangannya. Salim mengatakan berkali-kali orang menganggap ego mereka hancur sebagai patah hati, tidak ada yang lebih besar dari hati. Akbar mengatakan prinsip dan negara adalah sangat penting dan perasaan tidak penting, baik itu perasaan ayah, baik itu dari putra atau saudara lelaki mana pun. Akbar mengatakan anak tirinya telah memberontak melawannya dan dia datang ke Agra dengan pasukannya. Anarkali berpikir itu berarti Akbar tidak tahu apa-apa.
Salim mengatakan mereka harus menghentikannya. Akbar mengatakan, “ ya, jadi aku akan pergi untuk pertempuran ini, negara adalah tanggung jawabmu jika aku tidak ada, aku akan menang, tidak ada yang tahu siapa yang akan mati dan siapa yang mendapatkan kehidupan, jika sesuatu terjadi padaku dalam pertempuran itu, itu akan lebih buruk, banyak nyawa pergi, aku ingin menjadikanmu raja di tempatku sebelum pergi”.
Akbar membuat Salim memakai mahkotanya. Salim menghentikan Akbar dan membuatnya memakai mahkota. Salim mengatakan mahkota ini akan selalu menjadi milik dia dan dirinya yang akan pergi untuk pertempuran. Anarkali berpikir Salim mengambil keputusan yang tepat. Akbar mengatakan pernikahan nya dua hari lahi. Salim mengatakan pernikahan harus menunggu karena pertempuran ini sangat penting. Akbar senang dan mengatakan percaya keberaniannya. Dia memberikan pedangnya kepada Salim. Dia mengatakan tentara akan bersamanya untuk mendukung. Salim mengatakan dirinya tidak akan membiarkan dia dan sumpahnya malu. Akbar memeluknya. Salim melihat Anarkali dan pergi. Akbar berpikir saatnya memutuskan tentang pelayan ini.
Salim meminta maaf kepada Anarkali karena tidak menepati janji menikahinya, karena akan bertempur. Anarkali mengatakan tugas didahulukan. Salim memintanya untuk melakukan tilak ke pedangnya dan Salim berjanji akan segera kembali untuk menikahinya.
Salim mengatakan hak Jodha untuk melakukan tilak dari pedang Akbar dan berdoa untuk kemenangannya dan kini dirinya ingin memberikan hak seperti itu kepadanya. Anarkali melakukan tilak dan berdoa bahwa dia akan memenangkan setiap pertempuran dan menguasai hati negara. Salim berharap berharap ibu dan ayah bangga padanya.
Maan Singh bertemu Maanbai. Dia menangis dan memeluknya. Maanbai mengeluh tentang Salim dan Anarkali. Maan Singh mengatakan Akbar tidak akan mengingkari janjinya dan hanya dia yang akan menikahi Salim. Sementara Salim memeluk Anarkali dan pergi. Maan bai mengatakan Salim sangat keras kepala dan hanya Akbar yang dapat meluluhkan hatinya.
Maan Singh mengatakan mereka dikenal karena kebanggaan dan dirinya tidak akan menerima penghinaan ini, Maan Singh bertekad bahwa Akbar harus membuat Salim menikahi putrinya.
Sinopsis SALIM ANARKALI Episode 26 Tayang Jumat 5 April 2019
Sinopsis SALIM ANARKALI Episode 26 Salim pergi dan Anarkali melihatnya. Maanbai datang untuk bertemu Anarkali. Maanbai membuat Anarkali memakai gelang. Maanbai berbicara menghina Salim dan Anarkali. Anarkali memintanya untuk tidak mengatakan hal seperti itu. Maanbai mengatakan dirinya tahu semua rahasia. Anarkali mengatakan Salim dan dirinya tidak menikah. Maanbai mengancamnya tentang Akbar. Anarkali terkejut dan bertanya apakah dia memberi tahu Akbar. Maanbai membuatnya takut dan memintanya untuk berhati-hati. Anarkali menangis.
Akbar memberikan pedang kepada Jodha dan mengatakan senang untuk Salim. Selendang Jodha terbakar dan menyelamatkannya lalu bertanya di mana perhatiannya. Jodha meminta maaf dan mengatakan dirinya merasa gelisah, Jodha merasa badai ini mungkin pertanda bahaya akan datang. Akbar mengatakan dilema waktu sudah berakhir dan sekarang akan ada keputusan. Jodha berpikir keputusan apa yang dia bicarakan.
Khanam ingat penghinaan itu. Rukaiya meminta Khanam untuk menghina nya kembali dan memberikan sepatu. Rukaiya memukuli dirinya sendiri dengan sepatu. Khanam menghentikannya dan merasakan sakitnya. Rukaiya mengatakan Maanbai adalah bonekaku dan dia adalah pelayannya, Rukaiya meminta Khanam mempercayainya bahwa dirinya tidak menghina nya dari dalam hati.
Khanam mengatakan percaya pada Rukaiya dan tersenyum lalu Rukaiya pergi. Khanam bergumam mengatakan akan mengalahkannya sekarang.
Anarkali datang di Darbar. Jodha dan Rukaiya berpikir apa yang terjadi. Maanbai berpikir Akbar akan memenggal Anarkali. Anarkali berpikir mengapa Akbar memanggilnya ke sini setelah mengetahui tentang hubungannya dengan Salim. Akbar mengatakan dia telah menunjukkan banyak keberanian dan dia telah menjaga kesetiaan dengan cara yang unik, Akbar berkata ingin memberi Anarkali mahkota sebagai hadiah. Anarkali mengatakan dia memiliki hati yang besar dan Anarkali berterima kasih kepada nya karena memberi rasa hormat. Beberapa wanita datang ke sana.
