Sinopsis SALIM ANARKALI Episode 3 Tayang Rabu 13 Maret 2019

Sinopsis SALIM ANARKALI Episode 3 Sinopsis Sebelumnya Khanam mulai menyesatkan Salim di labirin.  Salim meminta Anarkali untuk menemani. Mereka memasuki tempat itu. Mereka takut melihat ular dan serangga. Anarkali gagal dan Salim berteriak.

Sinopsis SALIM ANARKALI
Sinopsis SALIM ANARKALI

Rukaiya memberikan cincin kepada Khanam. Dia mengatakan untuk membiarkan Salim mati, maka dirinya akan memberikan mutiara.  Khanam pun setuju dan mereka tertawa terbahak-bahak.

Baca : Daftar Lengkap Sinopsis SALIM ANARKALI

Salim sendiri kehilangan arah. Sementara Rukaiya pura-pura kasihan pada Jodha. Jodha meminta semua orang untuk menemukan Salim. Seorang pelayan mengatakan Anarkali bersama Salim.

Sinopsis SALIM ANARKALI  Episode 3

Salim dan Anarkali duduk. Mereka melihat beberapa laba-laba dan kalajengking. Anarkali mengambil sebuah kalung dan mengatakan kalung itu jatuh di sini karena mereka melewati jalan ini sebelumnya. AnarkaliAnarkali mencoba mengingat jalannya dan mereka mendengar suara kemudian lari. Anarkali membawanya keluar. 

Jodha mengatakan mengapa tidak ada yang menghentikan Salim. Salim datang dan memeluknya. Rukaiya melihat Anarkali lalu dia memeluk Salim. Jodha mengatakan pada Salim bahwa tidak ada yang diizinkan masuk  labirin. Khanam mengatakan dirinya harus bersyukur bahwa Salim telah diselamatkan dan berhasil keluar. Salim mengatakan Anarkali adalah teman nya. Rukaiya mengatakan mungkin Anarkali yang membawanya ke sana. Salim menyangkal. Jodha mengatakan ini kesalahan Salim, ia melakukan kebodohan untuk membahayakan nyawanya dan nyawa Anarkali. Jhillan datang dan memeluk Saifu. Rukaiya mengirim Anarkali dan Jhillan bersama Khanam.

Khanam membawa mereka ke suatu tempat di mana perempuan menari dan minum. Jhillan pun merasa aneh. Anarkali menyapa dan tersenyum. Jhillan pun membawa Anarkali bersamanya. 

Akbar datang ke istananya untuk membuat pengumuman. Semua orang duduk untuk mendengarkan. Rukaiya melihat Jodha tersenyum dan Rukaiya merasa terluka. Akbar mengatakan mereka telah mengalahkan banyak musuh dan telah berkembang jadi akan merayakan setiap festival dengan baik, dan akan di mulai dengan Janmashtami. Sinopsis SALIM ANARKALI Episode 3

Akbar bertanya pada Abu Fazal apakah dia ingin mengatakan sesuatu. Abu Fazal mengatakan beberapa orang datang untuk menemui Raja. Beberapa orang datang dengan mata tertutup dan melihat patung Dewa di sana. Mereka lalu melihat Akbar. Akbar meminta mereka untuk meletakkan batu di kuil Jodha. Orang-orang pun memuji dia. Rukaiya mengatakan malam ini, Salim dan Anarkali akan pergi. Jodha berdoa. Akbar memperkenalkan Tansen dan mengatakan Tansen telah membuat lagu untuk Janmashtami. Tansen bilang  beruntung mendapat kesempatan ini kemudian Tansen bernyanyi dan para wanita menari.

Salim mengambil patung Krishna dan menari. Semuanya tersenyum dan Anarkali menari bersamanya. Jhillan pun menjadi khawatir. Hamida marah pada Anarkali tapi Akbar mengatakan Anarkali tidak melanggar aturan apa pun. Hamida membalas bahwa Anarkali  akan melanggar batasan suatu hari dan Hamida memperingatkan Akbar. Akbar mengatakan agar Hamida tidak perlu khawatir karena mereka kekanak-kanakan dan mereka akan tumbuh lalu Akbar beranjak pergi. 

Semua orang terkejut melihat patung Dewa yang hilang. Akbar berteriak siapa yang mencuri patung Dewa itu. Khanam pun tersenyum dan berkata dirinya akan mengatakan sesuatu jika dia mengizinkan. Akbar mengatakan dia diizinkan. Khanam mengatakan  tahu siapa yang mencuri patung Dewa itu yakni Jhillan dan Anarkali. Mereka semua terkejut. 

Akbar bertanya kepada Jhillan apakah dia yang melakukan ini. Jhillan menyangkal dan mengatakan  dirinya bukan pencuri. Anarkali berlari dan memeluknya. Jhillan bersikeras  tidak mencurinya. Anarkali mengatakan mereka berasal dari desa kecil dan tahu bagaimana rasanya ketika seseorang kehilangan Dewa jadi mereka tidak bisa mencuri Dewa siapa pun.

Jodha mengatakan Jhillan tidak akan bisa melakukan ini dan Khanam hanya salah paham . Rukaiya mengatakan seseorang ditipu dengan meragukan keluarga dan mempercayai orang asing. Akbar meminta Abu Fazal untuk memeriksa kamar Jhillan. Hamida memintanya untuk menghukum Jhillan sedemikian rupa sehingga menjadi contoh untuk semua orang. Rukaiya setuju dan mengatakan Jodha melakukan kesalahan besar dengan percaya padanya karena dia mungkin seorang pencuri, penipu atau mata-mata. 

Abu Fazal menangkap Jhillan dan mengatakan mendapat perhiasan Dewa dari kamarnya, dan Abu Fazal berkata bahwa Jhillan pasti  telah menjual patung Dewa itu. Rukaiya berpikir tidak ada seorangpun yang bisa menemukan patung Dewa yang di sembunyikannya.

Jhillan mengatakan dirinya tidak melakukan apa-apa. Akbar menyuruhnya diam dan bertanya apakah ada orang yang bisa membuktikan dia tidak bersalah. Anarkali mengatakan  akan melakukan ini. Dia membela Jhillan dan mengatakan bibinya orang baik dan dia bisa mempertaruhkan nyawanya tetapi tidak bisa mengambil uang siapa pun jadi bagaimana dia bisa mencuri. 

Akbar mengatakan keadilan bekerja berdasarkan bukti, bukan emosi dan semua bukti bertentangan dengan bibi nya. Jhillan meminta belas kasihan. Akbar membenarkan keputusannya untuk memberikan perlindungan kepada Jhillan dan memberinya rasa hormat. Dia menegurnya karena merusak kepercayaannya. Akbar memerintahkan mereka untuk meninggalkan tempat itu dan menyelamatkan nyawa mereka. 

Anarkali berlari ke Salim dan mengatakan bahwa dia memanggil nya teman jadi Anarkali meminta Salim penuhi pertemanan dan selamatkan bibinya. Anarkali memeluk Jhillan dan mengatakan dia bukan pencuri. Jhillan mengatakan dirinya tidak melakukan pencurian. Rukaiya tersenyum. 

Jhillan dan Anarkali mengepak barang-barang mereka dan pergi. Anarkali berlari untuk berbicara dengan Salim. Dia memintanya untuk menjadi teman dan menyelamatkan bibinya. Salim memintanya untuk menghapus air mata dan berkata akan membantunya.

Jodha bilang aku tidak bisa melakukan apa-apa. Salim mengatakan Anarkali menyelamatkan hidupku, Salim minta ibunya untuk menghentikan Anarkali dan bibinya agar tidak pergi. Jodha mengatakan keputusan raja tidak bisa diubah sekarang. Anarkali meminta Jodha untuk melakukan keadilan karena dirinya dan sang bibi tidak bersalah. 


Jodha menangis dan pergi ke Akbar. Dia bilang aku meminta Maan Singh untuk membuat patung Dewa kuilnya. Dia mengatakan biarlah di mana Yashoda dihukum di sini apa yang akan dilakukan Bal Gopal di sini, Anarkali bukan putri Jhillan tapi Jhillan masih  sangat mencintai Anarkali. Dia mengatakan seorang ibu bisa menjadi emosional, tetapi seorang raja tidak bisa. Dia bilang aku meminta suamiku untuk mengubah keputusan ini. Akbar mengatakan dirinya  bisa memberikan hidupnya untukmu tetapi keputusan ini tidak bisa diubah.

Sinopsis SALIM ANARKALI Episode 3 Tayang Rabu 13 Maret 2019


Sinopsis SALIM ANARKALI Episode 3 Salim melihat dan pergi. Jodha memintanya untuk mendengarkan. Salim marah dan pergi. Jhillan dan Anarkali pun pergi. 

Daniyal bersama Rukaiya dan mengatakan bahwa dia akan menjadi ratu. Rukaiya memujinya dan memintanya untuk melakukan apa yang di katakan padanya. Rukaiya menunjukkan lotus kepada nya dan menunjukkan narkoba di dalam lalu tersenyum. 

Salim pergi dengan Daniyal di atas sebuah perahu. Salim mengatakan mereka akan menemukan Anarkali. Daniyal mengiyakan dan mengatakan dirinya  tahu dia tengah kesal dan esensi bunga lotus ini akan meringankan kesedihan nya. Sementara itu Khala dan Anarkali dihina oleh orang-orang.  

Salim   tidak mau mencium aroma lotus tadi tapi Daniyal bersikeras. Anarkali sendiri sekali lagi melihat istana dan menangis. Salim akhirnya mencium bau lotus dan menjadi pusing. Daniyal mengatakan dia akan ke surga dan Daniyal tertawa. Salim pun pingsan kemudian Daniyal mengambil pisau dan memukul kapal untuk membuat lubang lalu mengucapkan selamat tinggal pada Salim dan berenang pergi. 

Anarkali dan Jhillan sedang dalam perjalanan dengan perahu. Anarkali mengatakan Jhillan tidak mencuri patung Dewa. Dia berdoa agar Jhillan disingkirkan dari kesalahan lalu Anarkali melihat Salim berbaring di atas perahu dan Anarkali memanggilnya.