Sinopsis SALIM ANARKALI Episode 7 Tayang Minggu 17 Maret 2019

Sinopsis SALIM ANARKALI Episode 7 Sinopsis Sebelumnya Salim mengatakan pada Anarkali bahwa dia telah menulis surat kepadanya selama ini tapi sekarang dia berbalik, Salim pun meminta jawabannya. Anarkali mengatakan pelayan biasa tidak punya jawaban untuk pangeran. Salim mengatakan dia adalah temannya dan dirinya baru saja menunggu surat dan wewangiannya, Salim ingin aroma ini di kamarnya sehingga ketika dia tidak bersamanya dirinya akan tetap merasakan kehadirannya, masa kecil mereka.

Sinopsis SALIM ANARKALI
Sinopsis SALIM ANARKALI

Anarkali mengatakan masa kecil telah berlalu dan sekarang mereka bukan anak-anak. Salim mengatakan dirinya tidak meminta, tetapi memerintahkan bahwa wewangian ini harus ada di kamar nya hari ini. Khanam muncul dan melihat mereka. Salim memegang tangan Anarkali. Anarkali mengayakan bahwa seseorang ada di sini dan Anarkali berlari. Salim pun tersenyum.

Sinopsis SALIM ANARKALI  Episode 7

Khanam mengatakan pada Rukaiya bahwa Anarkali bertemu Salim dan Salim menganggap Anarkali sebagai temannya. Rukaiya mengatakan bahwa Salim dapat tertarik pada tubuh pelayan dan bukan kata-kata nya. Rukaiya menusuk tangannya dan mengatakan  tidak akan membiarkan gadis itu mendekati Salim dan saatnya untuk menunjukkan statusnya yang sebenarnya karena tidak boleh ada yang datang di antara mimpinya.

Baca : Daftar Lengkap Sinopsis SALIM ANARKALI

Anarkali menceritakan segalanya kepada Husna. Jhillan mendengar ini dan bertanya apakah dia pergi untuk menemui Salim. Anarkali mengatakan tidak dan mengatakan bahwa Salim datang ke teras saat dirinya pergi ke sana untuk berdoa. Jhillan mengatakan dia tidak harus bertemu dengan Salim. Husna mengatakan bagaimana dengan Jodha yang meminta Anarkali untuk mendekorasi kamarnya. Jhillan mengatakan bahkan jika Jodha memberi dia tanggung jawab, Jhillan mengatakan Anarkali telah berjanji kepada nya bahwa dia akan melakukan pekerjaan nya dan segera pergi. Anarkali bertanya apa yang terjadi padanya dan mengapa dia khawatir. Jhillan menjelaskan perbedaannya. Anarkali mengatakan dirinya tahu posisinya dan Anarkali pun memeluk Jhillan.

Anarkali dan Husna datang untuk mendekorasi kamar. Salim bergegas ke kamarnya. Rukaiya melihat Anarkali dan menegurnya. Dia menyuruh Khanam untuk mendekorasi kamar.

Teman Salim bertanya kepada Salim tentang Anarkali dan pertemuan pertama mereka. Salim tersenyum lalu datang ke kamar dan mendapatkan aroma wewangian. Dia bertanya di mana Anarkali.

Khanam tengah mengejek Anarkali dan menyuruh Anarkali untuk mencuci pakaian. Sementara Husna bertanya pada Salim apakah dia menginginkan sesuatu. Salim mengatakan dia tidak bisa mendapatkan apa yang di inginkan beranjak pergi. Teman Salim tersenyum melihat Husna. Husna mengerutkan kening dan pergi. Sinopsis SALIM ANARKALI Episode 7

Khanam mengancam Anarkali dan memberikan pakaiannya untuk dicuci dimana Salim menunggu Anarkali. Di sisi lain Jodha mendatangi  Akbar dan  aku ingin membuat nya dan Salim lebih dekat, dan Jodha berkata telah merencanakan pesta hari ini. Akbar berkata  pasti akan datang untuk kebahagiaannya. Jodha memintanya berjanji untuk mencoba memahami Salim dan tidak marah. Akbar pun setuju.

Salim berpikir Anarkali tidak punya waktu untuknya. Teman Salim datang  memanggilnya untuk pesta Jodha tapi Salim menolak. Daniyal dan Murad datang untuk bertemu dan mendapatkan hadiah untuknya lalu mereka minum. Salim mengenang Anarkali. Daniyal berpikir Rukaiya tidak ingin Salim menghadiri pesta itu supaya Akbar marah.

Husna mengatakan pada Anarkali bahwa Jodha memintanya untuk membuat kheer. Anarkali mengatakan akan membuat kheer dan kemudian datang untuk menyelesaikan pekerjaan ini. Akbar dan Rukaiya meminta Salim dan Jodha mengatakan dia akan datang. Salim pun kemudian datang ke sana bersama Daniyal dan Murad.

Salim meminta maaf karena Murad sangat mabuk. Rukaiya berpikir orang-orang bodoh ini tidak bisa membuat Salim mabuk. Murad jatuh dan Daniyal membuatnya duduk. Salim melihat Akbar dan mengatakan teman nya juga akan makan bersama nya. Jodha meminta Mahabat untuk datang. Akbar meminta semua orang untuk mencicipi makanan. Anarkali membawa kheer dan Salim menatapnya. Rukaiya meminta Anarkali untuk mencuci tangan kotor semua orang. Anarkali pun mengambil air untuk semua orang dan Salim melihatnya.

Anarkali membantu orang-orang mencuci tangan dan Anarkali merasa buruk. Jodha meminta Salim untuk mencicipi makanan. Semua orang makan dan Anarkali melihat Salim lalu berbalik. Akbar mengatakan istana ini terlihat seperti rumah setelah 12 tahun karena Salim telah kembali dan Akbar ingin Salim menjaga kerajaan karena Salim akan menjadi raja.

Salim meminta maaf mengatakan tidak datang untuk memerintah di sini tapi karena seseorang telah mengirimi nya surat bahwa ibu nya tengah tidak sehat, Salim mengatakan datang untuk ibunya. Hamida pun menegurnya.

Murad meminta air dan Anarkali melayaninya. Murad meminta lebih banyak air. Anarkali berbalik untuk pergi tapi Murad memegang tangannya dan meminta lebih banyak air. Salim marah dan menghampiri Murad lalu memberinya makan dengan marah. Semua orang kaget melihatnya. Akbar pun bergegas  menghentikan Salim. Salim berbalik dan mengangkat tangan. Semua orang kaget melihat perilaku Salim sementara Rukaiya tersenyum. Salim mengatakan maaf karena merasa mendapat serangan musuh dari belakang di medan perang jadi  mengangkat tangan lalu Salim beranjak pergi.

Akbar emosi dan Rukaiya mengatakan untuk tidak khawatir, Rukaiya berkata akan pergi dan berbicara dengan Salim. Jodha mengatakan Akbar sangat marah dan dia bisa mengambil keputusan yang salah, dan hanya dia yang bisa berbicara dengannya. Hamida  menatap mereka.

Rukaiya meminta Firdaus untuk hadir dalam permainan ini sekarang karena Salim tengah khawatir dan dia akan menjadi alasan yang indah untuknya, Rukaiya menyuruh Firdaus pergi pada Salim dan Khanam memberinya anggur. Rukaiya mengatakan Salim tidak harus keluar dari kecanduan ini.

Firdaus datang untuk memikat Salim. Salim mengatakan ingin tinggal sendiri dan menyuruh Firdaus pergi. Kemudian Salim bertanya apakah dirinya melakukan kesalahan.

Anarkali mengatakan Salim melakukan kejahatan besar dan bagaimana jika Akbar mengirimnya pergi lagi. Anarkali pun berdoa untuk Salim. Husna bertanya apakah dia tidak khawatir untuk diri sendiri. Jhillan mengatakan itu adalah kesalahan Anarkali. Husna mengatakan Murad bertingkah buruk dengannya. Jhillan mengatakan bahwa pelayan bukanlah manusia.

Salim mengatakan semua orang khawatir saat pangeran Salim di sini dan Salim merasa tidak punya siapa-siapa di sini. Firdaus pun terus mencoba merayunya.

Sinopsis SALIM ANARKALI Episode 7 Tayang Minggu 17 Maret 2019


Jhillan menegur Anarkali. Anarkali mengatakan  akan meminta Salim untuk meminta maaf kepada Akbar dan akan meminta Akbar untuk menghukumnya bukan Salim. Jhillan berkata Dewa telah menghukumnya dengan mengirimnya ke rumah yang buruk, Jhillan juga berkata pada Anarkali bahwa musuhnya adalah kecantikannya dan perang terjadi karena kecantikan, Jhillan meminta Anarkali untuk bersumpah untuk tidak akan ikut campur. Anarkali pun bersumpah. Anarkali menangis dan memeluk Jhillan.

Sinopsis SALIM ANARKALI Episode 7 Akbar bertarung dengan gajah liar dan terluka. Akbar mengatakan dirinya akan mengendalikan gajah ini karena tidak ada tempat untuk binatang liar di istananya atau provinsi nya. Akbar merantai gajah dan memanjat punggungnya lalu mengendalikan nya. Hamida datang untuk memuji dia. Akbar mengingat Salim dan mengatakan akan mengalahkan siapa pun yang menentangnya. Hamida mengatakan Salim melakukan kesalahan itu tanpa sadar.

Anarkali mengatakan pada Jhillan bahwa dirinya tidak akan bertemu Salim, Jhillan membenarkan dan mengatakan bahwa seorang pelayan dan pangeran tidak bisa berteman dan lebih baik aku menjauh. 

Husna bersama Anarkali dan mengatakan bahwa masalah tidak akan datang saat dia jauh dari Salim. Anarkali pun menangis. Jodha datang. Anarkali memintanya untuk duduk. Jodha mengatakan seorang ibu telah datang ke sini untuk meminta bantuannya karena Akbar sangat marah dan Salim keras kepala.

Anarkali bertanya bagaimana  bisa membantunya. Jodha memintanya untuk pergi dan menjelaskan pada Salim, Jodha  meminta pada Anarkali karena dia adalah teman Salim, Jodha tahu kalau Salim kembali ke rumah setelah membaca surat-suratnya, Jodha kembali meminta Anarkali pergi dan menjelaskan kepada Salim bahwa dia harus meminta maaf kepada ayahnya karena jika Akbar mengirim Salim untuk pergi lagi maka hidupnya juga akan pergi kali ini. Jhillan khawatir dan mengangguk ke Anarkali. Anarkali mengatakan untuk tidak khawatir karena dirinya akan bicara pada Salim.







by : aRin