Sinopsis SALIM ANARKALI Episode 8 Tayang Senin 18 Maret 2019

Sinopsis SALIM ANARKALI Episode 8 Sinopsis Sebelumnya Salim mencari Anarkali dan Anarkali datang untuk menemui Salim tapi penjaga tidak mengizinkannya. Anarkali berpikir bagaimana  akan meyakinkan Salim jika dirinya tidak bisa berbicara dengannya. Salim pun kemudian melihat Anarkali dan memanggilnya. Anarkali melihatnya mabuk dan tersandung. Anarkali berteriak kepada seseorang untuk menyelamatkan Salim dan Anarkali berlari ke arahnya. Salim berteriak padanya. Anarkali sampai di sana dan memegang tangan Salim.

Sinopsis SALIM ANARKALI
Sinopsis SALIM ANARKALI

Anarkali memintanya untuk turun. Salim bertanya di mana dia berada dan bertanya apakah dia ingin dirinya menari pada lagu nya, Salim menyuruh Anarkali pergi tapi Anarkali mengatakan Jodha telah mengirim pesan untuknya. Salim mengatakan tidak ingin mendengarkan siapa pun. Khanam dan Firdaus datang untuk membawa Salim, dan Khanam menegur Anarkali. Anarkali pun berpikir semua orang ingin dirinya pergi dari sini dan membuat parfum dan Anarkali merasa tidak akan mendapatkan kesempatan yang lebih baik.

Sinopsis SALIM ANARKALI  Episode 8

Akbar mengobrol dengan ibunya dan berkata bahwa dirinya tidak bisa memahami Salim. Hamida mengatakan dia melakukan satu kesalahan yaitu tidak memberikan tanggung jawab kepada Salim dan membuat Salim sibuk dalam masalah politik atau perang.

Baca : Daftar Lengkap Sinopsis SALIM ANARKALI

Rukaiya datang memberikan pedang. Dia memintanya untuk mengirim Salim untuk perang. Rukaiya mengatakan jika Akbar mengirim Salim pergi lagi mereka tidak akan tahu apakah Salim akan kembali lagi, Rukaiya berkata dirinya ingin Akbar meyakinkan Salim bahwa dia peduli padanya hingga Salim akan menghargai keluarga dan mendekati dia juga. Hamida setuju dengan Rukaiya. Akbar berkata  tidak akan menolak. Rukaiya meminta Akbar untuk tidak  menghukum Salim. Akbar mengatakan  tidak lalu beranjak pergi.

Hamida mengatakan pada Rukaiya bahwa dia sangat memperhatikan Salim hari ini. Rukaiya mengatakan tentu saja karena Salim adalah putranya. Rukaiya berkata dalam hati bahwa dirinua selalu berpikir untuk Salim karena dia harus tinggal di sini untuk rencananya.

Husna mengatakan pada Anarkali bahwa Kashmir itu sangat jauh dan dia akan pergi selama berbulan-bulan dimana dirinya merindukannya. Anarkali mengatakan juga akan merindukannya tapi dirinya harus pergi, Anarkali meminta Husna berjanji padanya bahwa dia tidak akan mengatakan apa pun kepada Salim. Jhillan kemudian datang dan Anarkali mengatakan dirinya harus pergi. Jhillan mengatakan dia melakukan yang benar dan itu lebih baik untuknya dan semua orang. Sinopsis SALIM ANARKALI Episode 8

Sementara Salim membangunkan temannya dan menanyakan Anarkali, Salim menyuruhnya pergi dan temukan Anarkali karena dirinya harus bertemu dengannya.

Jodha meminta Akbar untuk menemui Salim dan mengakhiri jarak diantara mereka. Akbar mengayakan dirinya harus memberi Salim waktu tapi Akbar berkata akan mencoba jika dia mengatakannya.

Anarkali memeluk Jhillan dan menangis. Husna sendiri berpikir untuk memberi tahu Salim. Sementara Akbar tengah berbicara pada Salim ingin lukisan mereka dibuat dan apa pun yang Salim lakukan dengan Murad alasannya selalu benar. Salim terkejut mendengarnya. Akbar mengatakan dia tidak boleh menerima perilaku buruk pada wanita dan Akbar menasihati bahwa kadang-kadang mereka harus melihat situasi dan mengendalikan amarah sebab kalau tidak maka hal yang benar juga terlihat salah, Akbar mengatakan pada Salim bahwa dia akan menjadi raja dan pasti akan ada perencanaan dan serangan terhadap dia jadi dia harus berpikir dengan baik. Akbar lalu membuat Salim memakai Pagdi-nya.

Husna datang untuk menemui Salim dan mengatakan Anarkali meninggalkan Agra dan hanya dia yang bisa menghentikannya. Salim bergegas pergi dan Akbar marah.

Salim menghentikan Anarkali dan memerintahkannya untuk kembali ke kamarnya. Anarkali memintanya untuk membiarkan nya pergi tapi Salim mengatakan dia tidak akan pergi ke mana pun dan ini perintahnya. Jhillan muncul melihat semua.

Husna mengatakan  pada  Anarkali bahwa Salim akan menghentikannya jadi dirinya memberitahunya. Anarkali mengatakan dia telah melakukan kesalahan.

Salim marah pada Firdaus karena datang ke kamarnya tanpa izin dan bertanya mengapa dia datang ke sini. Firdaus mencoba memikatnya. Salim mengatakan tidak perlu cantik karena hanya kesederhanaan dan kemurnian yang bisa menyentuh hatinya.

Rukaiya mengancam Firdaus tapi Firdaus mengatakan kalau Salim mengatakan bahwa seorang penari tidak dapat mencapai hatinya. Rukaiya meninggalkannya dan mengatakan dia diselamatkan oleh kabar baik ini. Rukaiya mengatakan sebuah drama terjadi pada Janmashtami 12 tahun yang lalu dan bahkan sekarang sebuah drama akan terjadi. Rukaiya membuat rencana yang akan membuat Salim terpaksa bertingkah dan Akbar  akan menghukumnya. Khanam setuju dengan rencana Rukaiya.

Salim mencari Anarkali dan datang ke kamar Jodha tanpa sengaja lalu Salim berbalik untuk pergi. Jodha memintanya untuk tidak melakukan apa pun yang membuat Akbar kesal. Salim berkata dirinya berpikir dia dan Akbar akan marah padanya. Jodha bilang dirinya tidak kecewa, Salim pun tersenyum. Salim lalu bertanya apakah dirinya bisa membantu nya. Jodha mengatakan dirinya tahu segalanya dan mengerti jika dia   tidak bisa membantu. Salim mengatakan Anarkali tidak membantu nya dan para pelayan tidak mengerti dia karena hanya Anarkali yang mengerti. Jodha mengatakan Rukaiya telah memanggil Anarkali untuk beberapa pekerjaan.

Sinopsis SALIM ANARKALI Episode 8 Tayang Senin 18 Maret 2019


Sinopsis SALIM ANARKALI Episode 8 Anarkali menemui  Rukaiya dan menyapanya. Rukaiya mengatakan bahwa Salim telah menghentikannya untuk pergi dan ini hari besar bagi Jodha, jadi Rukaiya mengatakan ingin dia menari dalam perayaan hari ini.

Salim mengatakan pada Jodha bahwa dirinya akan pergi. Jodha memintanya datang untuk puja tepat waktu. Salim setuju dan pergi. Sementara Anarkali meminta maaf pada Rukaiya karena dirinya tidak bisa menari. Rukaiya menegurnya dan mengatakan dirinya bisa melakukan apa saja untuk Jodha, dan Rukaiya meminta ini untuk kebahagiaannya. Anarkali pun setuju. Rukaiya berpikir bahwa tarian Anarkali akan merusak Salim.

Akbar marah pada Salim dan berkata pada Jodha bahwa dirinya ingin orang memuji Salim tetapi orang-orang membicarakannya karena alasan yang salah,  Akbar juga bertanya2 bagaimana bisa Salim kehilangan rasa hormat dimana dia seharusnya mendapatkan rasa hormat. Jodha setuju dan mengatakan untuk memberi Salim waktu  mempelajari aturan istana, Jodha menambahkan dirinya ingin merayakan janmashtami setelah 12 tahun dan meminta Akbar bersiap-siap. Akbar pun setuju setuju.

Rukaiya membawa Salim ke ruangan Jodha tapi Jodha mengatakan ini adalah pesta wanita. Rukaiya mengatakan Salim adalah putra mereka. Jodha mengatakan dirinya memanggilnya untuk puja dengan Akbar. Rukaiya mengatakan Salim ada di sini setelah 12 tahun dan dia harusnya ada di sini. Jodha tersenyum dan memintanl Salim untuk datang.

Anarkali datang ke sana untuk menari. Salim terkejut melihatnya. Salim melihat tarian Anarkali dan teringat Firdaus. Salim pun dengan  marah pergi ke Anarkali dan menamparnya. Semua orang kaget melihatnya dan Anarkali pun menangis. Rukaiya berpikir mimpinya untuk menjadi ratu akan terpenuhi ketika Salim melakukan kesalahan seperti itu.







by : aRin