Sinopsis BEPANNAH Episode 41 Tayang Sabtu 14 September

Sinopsis BEPANNAH Episode 41 Sinopsis Sebelumnya Aditya dan Arjun mencoba menelpon nomor Sakshi. Arjun bertanya pada Aditya apakah dia kesal dengan tes penerbangan. Aditya membantah mengatakan itu adalah masa lalu ku dan aku sudah melupakannya. Arjun mengatakan kamu mengatakan seolah-olah kamu tidak akan terbang lagi. 

SINOPSIS BEPANNAH
SINOPSIS BEPANNAH

Sakshi menerima panggilan Aditya kali ini. Aditya menyeka air matanya. Sakshi mengatakan kepada mereka bahwa dirinya merindukan mereka berdua. Aditya mengatakan kamu berbohong. Mereka bertanya apakah dia mendapatkan tiketnya untuk anniversary orangtuanya, aku akan memesannya jika kau belum mendapatkan tiket. Sakshi melihat Anjana yang mengarahkan pistol ke arahnya. Sakshi berbohong bahwa dirinya tidak bisa datang. Aditya memintanya untuk  datang demi aku setidaknya, kami sangat merindukanmu. Arjun berjanji padanya bahwa tidak akan memintanya untuk tinggal jika dia tidak mau. 

Sakshi mengatakan kepada Anjana bahwa Dewa mengawasi segalanya, kau akan dihukum untuk apa pun yang kau lakukan. Anjana mengejeknya bahwa saat ini Dewa sedang menghukumnya. Anjana juga berkata kami akan sangat merindukanmu di pesta nanti.

Sinopsis BEPANNAH  Episode 41

Noor terus mengikuti Zoya saat dia sibuk mengajar tim tentang persiapan. Noor meminta Zoya untuk mengizinkannya magang di sini. Zoya memberi 2 syarat yakni satu, dia tidak akan memberinya kesempatan untuk mengeluh dan harus bekerja keras. Noor setuju. Zoya mengatakan syarat kedua yakni memberi tahu sang ibu dan minta izin padanya. Noor terlihat bingung.

Baca : Daftar Lengkap Sinopsis BEPANNAH

Noor datang ke rumah Hooda . Arjun tersenyum melihatnya. Rekan se-tim lainnya masuk saat itu. Noor mengatakan kepadanya bahwa dirinya telah bergabung dengan acara Zosh juga. Aditya menanyakan Zoya. Noor mengatakan Zoya tengah membayar tagihan. Aditya pergi ke samping untuk menerima panggilan telpon. 

Zoya basah kuyup dan bersin. Aditya berbalik dan menatapnya. Zoya menggigil dan rambutnya basah. Aditya bertanya padanya di mana payungnya lalu menyarankan untuk masuk dan berganti pakaian. Zoya menyarankan keluar untuk menonton film pada tanggal 28. Aditya menganggukkan kepalanya dengan enggan.

Anjana memperhatikan air di lantai. Dia mendekati sebuah ruangan. Zoya memberitahu Aditya untuk membiarkannya karena ibunya tidak akan menyukainya. Aditya mengatakan padanya untuk membiarkannya. Anjana bertanya pada Aditya apa yang terjadi, apakah mereka berdua mandi lagi. Zoya membantah dan mengatakan dirinya basah kuyup karena hujan. Aditya meminta ibunya untuk memberikan saree kepada Zoya karena dia benar-benar basah kuyup. Anjana ragu-ragu. 

Zoya menunjuk darah di jari-jari Anjana. Anjana menyebutnya vermilion, aku sedang melakukan tika. Anjana memberi saree ke Zoya seraya berkata ini murni satin dan cocok untuk mu. Zoya ragu-ragu mengatakan saree itu terlihat baru. Anjana mengatakan kepadanya bahwa itu tidak apa-apa. Aditya berterima kasih padanya. Anjana mengatakan pada Zoya untuk menyimpannya sebagai hadiah lalu Anjana pergi dari kamar.

Anjana berpikir  harus kehilangan saree yang begitu berharga untuk menyembunyikan kebenaran tentang darah. Dia turun ke bawah dan mendengar tim Arjun dan Zosh berbicara tentang mendapatkan lebih banyak foto dari gudang. Anjana menghentikan mereka dan berkata agar gunakan foto yang sudah mereka miliki. Noor memanggilnya bibi Shashikala dan seharusnya dipanggil Khadus saja. Arjun mengingatkannya bahwa Anjana adalah ibunya. Noor mengulangi kata-katanya. Arju  mengatakan ibunya kasar tetapi memiliki hati yang baik. Noor mengatakan calon istrimu baik dan memiliki hati yang baik juga, sekarang bawa aku ke gudang. Noor menarik tangannya.

Wasim pulang basah kuyup. Dia memanggil Zoya tetapi mengetahui bahwa dia telah pergi ke Huda House. Dia bertanya tentang Noor. Istrinya mengatakan kepadanya bahwa dia juga ada di sana. Dia bertanya-tanya apa yang harus dilakukan pada mereka berdua.

Arjun menunjuk bahwa gudang dalam keadaan terkunci. Noor membukanya menggunakan jepit rambut dan mereka berdua masuk ke dalam. Mereka mulai mencari foto-foto ketika Noor menemukan catatan Sakshi di lantai. Noor bersikeras membacanya tetapi lampu mati. Arjun membawanya keluar dan Noor membawa kertas itu bersamanya.

Zoya sedang bersiap-siap ketika Aditya masuk. Aditya meminta maaf tetapi Zoya mengatakan kepadanya bahwa dirinya telah siap dan menanyakan bagaimana ppenampilanny. Aditya terkejut  melihat dia mengenakan saree dan mengatakan kamu terlihat sangat cantik, kau harus sering mengenakan saree. Zoya Kamugodanya mengatakan bahwa Aditya Hooda memuji seseorang. Mereka berdua tersenyum. 

Zoya setuju untuk mengenakan saree pada tanggal 28. Dia mendapat telepon dari Wasim. Wasim bertanya apakah dia baik-baik saja.  Zoya meyakinkannya bahwa mereka baik-baik saja. Wasim memintanya untuk pulang secepatnya karena cuaca tidak baik dan peringatan telah dinyatakan oleh Departemen Cuaca. 

Zoya meminta anggota staf untuk pulang. Akansha bertanya tentang Noor. Zoya berkata aku mengirimnya ke vendor. Arjun pergi untuk memeriksanya. Semua orang pergi. Aditya menawarkan untuk mengantar Zoya pulang. Zoya setuju untuk memesan taksi. Baterai ponselnya mati sehingga ia mengambil ponsel Aditya. Taksinya sudah dipesan. Zoya menerima panggilan masuk dengan berpikir bahwa itu akan telpon dari sopir taksi tetapi itu adalah agen Aditya. Sang agen tidak menunggu untuk mendengar apa pun dari ujung sana dan mengatakan bahwa  telah memesan tiket langsung Aditya satu arah ke Paris seperti yang di inginkan dan Aditya memiliki Visa 10 tahun jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Aditya berharap Zoya sampai di rumah dengan selamat. Hujan sangat deras. Aditya ingat keinginannya untuk pergi menonton film bersama tetapi berhenti dan berpikir aku tidak bisa tinggal di sini, ini bukan perjalanan aku. Zoya bertanya kepadanya apakah tiket film sudah dipesan. Aditya menjadi tegang. Aditya mengatakan padanya untuk memesan. Zoya mengatakan pertunjukannya jam 9, datang tepat waktu, aku tidak akan masuk tanpamu. Zoya bertanya padanya apakah kau akan datang. 

Aditya akan mulai mengatakan sesuatu ketika Zoya mengatakan kamu tidak akan datang, ini yang ingin kau katakan, kan, kau tidak akan pernah datang, kau berbohong kepadaku. Zoya menyerahkan ponselnya lalu berkata maafkan aku, aku menerima telepon agen mu tanpa sengaja. Aditya berkata aku akan memberitahumu. Zoya berkata, “ bohong..orang yang dulu menguliahi aku untuk bertarung dengan kehidupan, masalah dan menghadapi mereka, hari ini dia sendiri melarikan diri dari mereka”. Aditya memalingkan muka. 

Zoya mengatakan pada Aditya, “ kau tidak dapat menghadapi ku hari ini karena kau salah..apakah kau tahu apa yang aku lakukan untuk membawa mu ke sini.. aku bahkan siap masuk penjara..aku mengikuti mu ke bandara untuk menyadari apa artinya kau bagi ku..itu untuk membuatmu mengerti apa arti pertemananmu bagiku..untuk memberi tahu mu bahwa kau adalah teman terbaik ku tapi itu tidak pernah sampai padamu  atau mungkin kau tidak ingin mendengarkan aku..kau melarikan diri lagi??..dari siapa..kemana kau akan pergi tanpa orang yang kau cintai..akihanya ingin memberi tahu mu apa arti persahabatan mu bagi aku..kau bisa pergi jika kau ingin meninggalkan semua tanggung jawab dan hubungan mu.. pertengkaran kita sia-sia karena pertemanan ini tidak ada artinya..selamat tinggal Aditya”. Zoya pergi dari sana sambil berlinang air mata sementara Aditya merusak ponselnya. 

Sinopsis BEPANNAH Episode 41 Tayang Sabtu 14 September


Zoya ada di dalam taksi dan berpikir Aditya datang ke sini hanya untuk beberapa hari dan akan kembali. Argumen mereka menghantuinya. Wasim menelpon Zoya. Zoya meyakinkannya bahwa dirinya akan segera tiba. 

Sinopsis BEPANNAH Episode 41 Aditya sedang menonton berita. Anjana tidak dapat menelpon Arjun. Aditya juga mencoba nomor Arjun tetapi sia-sia. Dia khawatir tetapi dia yakin Arjun akan kembali dengan selamat. Anjana kesal mengapa Arjun harus mengantarkan Noor. Anjana mengatakan kepadanya untuk terus mencoba nomor Arjun dan memberi tahu nya jika dia bisa menelpon. Aditya mencoba nomor Arjun tetapi tidak terhubung. Dia memikirkan Zoya dan menelpon Akansha. Akansha tidak tahu tentang Zoya. Aditya akan memanggilnya tetapi kemudian ingat obrolan terakhir mereka, Zoya sangat marah ketika dia pergi, tidak tahu apakah dia akan menerima telepon ku atau tidak, aku akan  tetap menelepon.

Noor menyanyikan lagu romantis di dalam mobil. Arjun tersenyum. Noor mendapat telepon ayahnya. Wasim lega bisa terhubung dengannya dan berkata aku tidak bisa menghubungi Zoya, berikan telepon padanya. Noor berbohong bahwa Zoya keluar untuk menemui vendor. Wasim mengakhiri panggilan.

Arjun mendapat telepon Aditya. Arjun mengatakan kepadanya bahwa dirinya bersama Noor dan terjebak kemacetan. Arjun bertanya tentang Zoya. Aditya mengatakan dia pergi ke kantor dengan taksi, Zoya memesan dari ponsel ku dan telah tiba 10 menit yang lalu, segeralah pulang. Arjun setuju.

Arjun menghentikan mobil di luar rumah Noor dan memeluknya. Noor mengatakan kepadanya untuk mengemudi dengan aman. Mereka mendekat untuk saling mencium ketika teleponnya berdering. Noor berlari keluar dari mobil. Noor berbalik dan melihat ayah-nya. Noor berdoa semoga ayahnya tidak melihatnya dengan Arjun. Wasim bertanya tentang Zoya. Noor mengatakan kepadanya bahwa Zoya juga akan segera tiba.

Taksi Zoya terjebak macet. Mereka mendengar pembaruan radio bahwa air pasang akan segera dimulai. Aditya berharap Zoya telah tiba di rumah sekarang dan semoga dia tidak terjebak di suatu tempat.

Zoya berpikir ini hari yang buruk, aku bertengkar dengan Aditya  dan sekarang terjebak cuaca.