Sinopsis SILSILA Episode 62 Tayang Minggu 13 Oktober

Sinopsis SILSILA Episode 62 Sinopsis Sebelumnya Pari memberi tahu Mishti bahwa dirinya tidak akan bisa jatuh cinta pada siapa pun. Pari hanya berharap Mishti mendapatkan semua kebahagiaan hidup bersama Veer. Mereka saling berpelukan. liontin Pari tersangkut pada kalung Mishti, Pari diam-diam berterima kasih kepada Nandini karena telah memberkati Mishti.

SINOPSIS SILSILA
SINOPSIS SILSILA

Veer sedang rapat bisnis. Seorang klien meminta maaf karena kesepakatan itu tampak tidak menarik. Veer berdiri dan mengatakan kesepakatannya pasti akan mengesankan mereka. Dia menulis kutipan dan memperlihatkan buku harian itu ke mereka. Klien tersebut tersenyum senang.

Sinopsis SILSILA  Episode 62

Di malam hari, Radhika memberi tahu Veer bahwa ia selalu terburu-buru, ini tidak akan berlanjut setelah pernikahan. Pari mengarahkan kepala Arnav ke Mishti yang muncul dengan kepala tertutup. Semua orang bingung mengapa dia muncul dengan penampilan seperti ini. Naina memintanya untuk memilih cincin untuk dirinya sendiri, Mishti memintanya untuk memilih sesuai pilihannya. 


Arnav bertanya-tanya apa yang dikatakan Mishti tentang semua ini. Naina memilih dua kotak dan memilih cincin berwarna meriah. Pari memberi isyarat kepada Radhika. Mishti memakai cincin yang di pilih Naina meski sebenarnya Mishti ingin cincin yang satunya, dan Mishti memuji cincin pilihan mertuanya sangat cantik. Veer mendapat telepon dari Ruhaan. Dia bertanya pada Ruhaan apakah dia berada di Delhi atau Mumbai, Ruhaan membalas Mumbai. Veer mengundangnya untuk meliput pertunangannya. 

Ruhaan membanggakan diri menjadi seorang fotografer mode, bukan fotografer pernikahan. Ruhaan pun berjanji untuk datang tetapi tidak akan bisa tinggal. Mishti datang untuk memeluk Veer dari belakang. Veer mengkonfirmasi apakah dia menyukai cincin tadi. Mishti menjawab bahwa pilihan ibunya adalah miliknya. 

Pari dan Arnav berdiskusi bahwa mereka belum pernah melihat wajah Mishti ini. Veer mengatakan ada sesuatu yang kurang pasti. Dia berlutut di depan Mishti memberikan cincin, (kilas balik Veer ingat Mishti sedang menatap cincin yang disukai sebelum memilih pilihan ibunya). Veer melamarnya untuk menikah, Mishti bahagia dan menerimanya ratusan kali. Keduanya saling berpelukan.

Pari berada di kamar mendiskusikan daftar tamu dengan  Arnav. Sukhmani datang dengan minuman untuk mereka, dan meramalkan pesta lajang. Sukhmani memberi isyarat kepada Arnav apakah ada sesuatu yang terjadi di antara mereka. Pari memperhatikan ada sinyal dan menanyakan apa masalahnya. Sukhmani dan Arnav tidak memberitahunya tetapi pergi ke samping dan mendiskusikannya bahwa Arnav harus berbagi hatinya dengan Pari. 

Setelah Sukhmani pergi, Pari mengatakan rumah ini akan sepi tanpa Mishti. Arnav memberitahu Pari untuk pindah ke rumahnya di lantai lain, dan menikah dengannya. Pari meletakkan tangannya di atas dada Arnav, merasakan sebentar lalu mengatakan tidak ada percikan api dan berarti mereka lebih baik berteman. Arnav meyakinkan Pari bahwa meskipun dia takut untuk komitmen, dia tidak akan menemukan orang seperti dirinya. Pari mendapat telepon dari bosnya dan bergegas.

Dalam perjalanan skuter Pari mogok dan tidak mau jalan. Ruhaan tengah mengemudi dari belakang dan memberikan klakson ke Pari. Ruhaan bertanya apakah dia ingin di buat sekarat oleh mobilnya. Pari mengatakan kepadanya bahwa skuternya mogok, tidak bisakah dia membantunya. Ruhaan keluar dari mobilnya dan bertanya apakah dia tidak bisa meminta bantuan padanya. Pari menemukan dirinya tak berdaya, dia akhirnya meminta bantuannya. Ruhaan mengatakan tidak ada bahan bakar di dalam skuternya, Ruhaan kemudian mengikat skuternya dengan jip-nya. Pari tidak berdaya. 

Ruhaan bagaimanapun membantunya dan bertanya apakah dia bisa mengendarai mobil. Sebelum Pari bisa menjawab, Ruhaan memintanya untuk mengemudikan jipnya sementara dirinya akan membawa skuternya yang mogok. Pari memberikan sentakan berulang kepada Ruhaan saat mengemudi. Ruhaan menghentikannya dan mengirimnya kembali ke skuter untuk mengemudi jip sendiri. Ruhaan meninggalkan Pari dan skuternya di pompa bensin.

Veer dan Mishti tiba di tempat pertunangan bersama. Mishti pergi untuk memeriksa persiapan di resepsi. Ruhaan berada di tempat pengambilan gambar yang berbeda. Dia menoleh ke Mishti dan terpana tidak bisa mengalihkan pandangannya. Dia memotretnya, datang ke belakangnya untuk melepaskan jepit dari rambutnya lalu memotretnya saat Mishti berbalik. Sebelum Mishti melihat wajahnya, Ruhaan sudah pergi.

Veer datang ke Mishti dan memuji bahwa dia terlihat cantik dengan rambut yang tidak terikat. Mereka berbalik untuk pergi, Mishti masih mencari-cari Ruhaan.

Radhika mengoreksi rambut Ansh. Pari kembali ke rumah, tenggelam dalam pikiran tentang Ruhaan. Radhika bertanya apakah dia berbicara dengan katering, Pari hanya mengangguk dan berjalan ke depan. Radhika bertanya-tanya apa yang terjadi padanya, Ansh tertawa bahwa itu pasti dampak dari bibi Sukhmani. Radhika meminta Ansh untuk menelpon Mishti mengatakan bahwa mereka akan bertemu di klub. Ansh membenarkan bahwa Arnav juga ada di klub. Pari berpikir keras tentang Ruhaan, dan bersiap-siap di depan cermin.

Mishti sedang berjalan di sekitar taman hotel. Arnav sedang merawat karangan bunga. Mishti datang ke sana. Arnav mengingatkan tentang potongan-potongan pertunjukan kristal dan menegaskan akan mengaturnya. Sukhmani dan Radhika tiba. Sukhmani bersemangat untuk pesta, menari dan minum. Mishti berbalik untuk melihat Pari berjalan masuk dengan memakai riasan. 

Sinopsis SILSILA Episode 62 Tayang Minggu 13 Oktober


Sinopsis SILSILA Episode 62 Ansh memuji penampilan Pari berkata dia sangat cantik, dan bercanda bagaimana jika Veer meletakkan cincin di jarinya. Semua orang menatap Ansh karena lelucon konyolnya. Mishti menoleh untuk melihat Pari yang merasa gugup seketika. Pari berpikir apa yang terjadi padanya, mengapa dia melakukan semua ini, dia berbalik dan berlari keluar. Arnav mengikuti Pari. Mishti menegur Ansh karena berbicara tanpa berpikir.

Ruhaan tersenyum melihat foto-foto Mishti di kameranya. Veer datang dari belakang dan menemukan Ruhaan tenggelam dalam pikiran yang mendalam. Ruhaan mengatakan pada Veer bahwa dirinya melihat seorang gadis hari ini dan terpana melihatnya. Veer menggoda gadis mana yang akan menjadi kekasihnya. Ruhaan mengatakan akan membutuhkan waktu untuk menjadikannya kekasih. Veer mengklaim tunangannya  jauh lebih baik daripada gadisnya, Veer berkata akan menunjukkan foto Mishti tetapi bel teleponnya berdering. Veer pergi.

Semua orang menari di pesta. Sukhmani menari dengan penari pria di atas panggung. Di lain tempat, Veer berdiri di dekat bar bersama Ruhaan. Veer memperkenalkan Ruhaan ke Arnav sebagai temannya dan seorang fotografer fesyen. Ruhaan tidak membiarkan Ansh minum di pesta. Veer bertanya pada Ruhaan apakah dia bosan, mereka memutuskan untuk pergi ke pesta Mishti. Ruhaan mengingatkannya bahwa itu adalah pesta bujangan yang sedang terjadi. Veer mengatakan  akan menikah dengan Mishti dan dirinya diizinkan kesana.

Sukhmani membawa Radhika ke panggung di mana penari pria sekarang menari bersamanya. Gadis-gadis bersorak sementara Radhika merasa malu. Mishti dan Pari sekarang datang ke atas panggung untuk menari dengan penari pria yang sekarang bertelanjang dada. Veer dan Ruhaan masuk. Veer mengklaim itu gadisku sambil menunjuk ke arah Mishti. Yang menghadap ke arahnya. Ruhaan mengatakan ada dua gadis, yang mana miliknya. Veer berkata gadis yang menghadap ke arah mereka. Ruhaan menatap ke atas panggung dan saat itulah Mishti membelakangi mereka dan Pari yang menghadap ke arah Ruhaan dan Veet. Ruhaan mengenali Pari sebagai gadis skuter dan tersenyum mengira Pari adalah kekasih Veer.