Sinopsis Ishq Mein Marjawan Episode 105 Tayang Minggu 3 November

Sinopsis Ishq Mein Marjawan Episode 105  Sinopsis Sebelumnya Tara mendekat pada Deep dengan pedang. Deep menyadarinya dan melawan balik. Tara berkata tanganmu berdarah, aku tidak ingin melakukan ini, kau tidak bisa melihat. Deep mengatakan jangan pernah berani mengatakan itu lagi. 

Sinopsis Ishq Mein Marjawan
Sinopsis Ishq Mein Marjawan

Tara berkata aku minta maaf. Deep mengatakan terus berjuang. Tara mengatakan jangan salahkan aku jika kau terluka. Deep mendorongnya ke tanah. Shera datang dan mengatakan darah itu milik Arohi. Deep mengatakan, sambut dia ke duniaku yang gelap, dia punya jawaban untuk pertanyaan ku.

Netra datang ke rumah Deep. Seseorang memukul kepalanya dan dia jatuh lalu pingsan. Lalu pintu rumah Netra berdering. Mohan membuka pintu tapi tidak ada seorang pun di sana. Mohan kemudian membaca di dinding pesan dengan darah tertulis selamatkan putrimu. Mohan pun terkejut. Seseorang menelponnya dan mengatakan selamatkan putri mu dari kematian jika kau bisa.

Sinopsis Ishq Mein Marjawan  Episode 105

Netra terikat di kursi. Dia bertanya siapa itu. Deep datang. Netra bertanya siapa kamu, kenapa kamu mengunci ku di sini, apa yang telah ku lakukan, biarkan aku pergi. Seseorang menumpahkan air padanya. Netra tidak bisa melihat wajahnya. Dia kembali bertanya apa yang telah ku lakukan.


Swati melihat Mohan pingsan di lantai. Dia berteriak dan memberinya inhaler. Mohan mengatakan agar dia melihat pilar. Swati pun berteriak.

Deep bertanya apa yang terjadi pada 28 Februari. Dia berkata aku tidak tahu apa-apa, tolong biarkan aku pergi.

Netra bangun dan berteriak. Vasundhara memintanya untuk tenang dan bertanya apakah dia  mimpi buruk. Netra mengatakan itu terasa seperti kenyataan, seseorang bertanya kepada ku. Deep mengatakan kau jatuh dan kepala mu berdarah, aku pikir itu sebabnya kau bermimpi begitu. Deep memegang tangannya dan Netra ketakutan.

Mohan mengkhawatirkan Netra. Swati memintanya untuk tenang. Arohi berlari di jalan dan jatuh di jalanan. Sebuah mobil menghampiri Arohi. Dia meminta bantuan tapi dia melihat orang jahat yang dia lihat di hari-hari penculikan.

Netra pulang, Mohan bertanya mengapa dia terluka. Netra berkata aku jatuh, mereka sangat baik, mereka memberi ku hari libur. Netra mengatakan pada ayahnya bahwa dirinya merasa seperti terikat tetapi Deep dan keluarganya mengatakan itu mimpi tetapi rasanya seperti kenyataan. Swati memberikan susunya dan berkata kau mungkin sedang bermimpi. Netra mengatakan dalam hati itu masih terasa seperti kenyataan. 

Tara berkata pada Deep, kau tidak bisa mengatakan kebenaran pada Netra, Arohi telah keluar dari hidupmu, hanya ada aku di hatimu. Deep mengeluarkan pedang dan mengatakan berhenti mengatakan hal-hal bodoh. Tara mengatakan mengapa aku merasa seseorang akan mati malam ini. Deep mengatakan lebih baik berdoa itu bukan kamu.

Netra ada di luar rumahnya. Mohan menelpon seseorang. Netra mengatakan pada ibunya bahwa ayahnya terlihat khawatir. Swati berkata ayahnya hanya khawatir pada lukanya. Netra beranjak pergi. Mohan berkata kita harus mengeluarkannya dari pekerjaan ini.

Arohi bangun setelah di tabrak sebuah mobil, dia berada di rumah yang sama dan kakinya dirantai. Suara di speaker mengatakan kau tidak pernah bisa lari dari ku. Arohi berkata aku tidak akan menyerah.

Netra keluar dari kamarnya. Semuanya gelap. Swati sendiri mengatakan pada Mohan bahwa mereka adalah orang-orang baik, kita tidak ingin kehilangan pekerjaan itu. Mohan berkata aku tidak peduli dengan pekerjaan, Swati pun berkata jual perhiasan ini supaya kita bisa mengumpulkan uang. Mereka ada di luar di garasi. 

Netra takut dan mencari orangtuanya. Netra melihat bayangan bertanya siapa itu. Netra lakuu bertabrakan dengan ibunya dan berkata orang lain ada di sini. Swati berkata hanya aku yang ada di sini. Seseorang mendekati Mohan dengan pedang dan menikamnya. Mohan berteriak. Netra dan Swati berlari keluar. Mohan  jatuh bersimbah darah, Netra pun berteriak.

Netra membawa ayahnya ke rumah sakit. Swati terus menangis. Perawat mengatakan dokter tidak ada di sini. Deep mengatakan kita harus menjauhkannya dari misi kita.

Deep ke Dokter dan mengatakan Mohan Sharma adalah orang terdekat ku, dia tidak akan mati tapi dia harus hidup seperti mayat, dia seharusnya tidak sadar. Deep lalu pergi. Netra berkata kepada dokter tolong lihat ayahku. Dia sedang menangis.

Deep datang ke rumah Netra dan mencoba menemukan sesuatu. Dia meminta Shera untuk memecahkan dinding.

Virat datang ke Netra. Dia berkata aku merasa sedih karena ayahmu diserang. Netra mengatakan tolong cari tahu siapa yang melakukan ini. Virat berkata aku pikir siapa yang melakukan ini adalah orang yang dekat denganmu. 

Dokter mengatakan ayahmu koma. Swati kembali menangis. Netra mengatakan ayah akan baik-baik saja. Dokter mengatakan kami tidak tahu kapan dia akan keluar dari koma, ini akan dikenakan biaya 2 lac sebulan. Swati terus menangis. Netra mengatakan kami tidak akan membiarkan apapun terjadi padanya.

Shera merusak dinding dan mengeluarkan sebuah kotak, ada beberapa surat kabar. Dia membacanya dengan Deep. Deep mengatakan wow Netra, aku pikir kau tidak bersalah dan kau memiliki semua rahasia ini, sekarang aku akan memberi tahu mu apa yang bisa dilakukan oleh Deep.

Swati mengatakan pada Netra bahwa kita dapat meminta uang pada Deep. Netra bertanya bagaimana kita bisa meminta uang kepadanya. Deep menelpon Netra dan mengatakan ada beberapa pekerjaan penting di kantor. Netra hendak membantah tapi Deep berkata pekerjaan ini tidak butuh waktu lama.

Netra pergi. Deep mempunyai kalung ibunya di tangan. Netra datang ke kamar Deep. Deep mengatakan ada file di atas meja. Netra berkata ayahku .. Deep berkata jangan khawatir tentang ayahmu, dia akan baik-baik saja, aku harap dia cepat sembuh tapi kita semua harus bekerja, aku tidak bisa melihat tetapi aku bekerja. Deep beranjak pergi. Netra menangis. 

Sinopsis Ishq Mein Marjawan Episode 105 Tayang Minggu 3 November


Deep berkata kau belum mulai bekerja. Netta berkata aku harus mengatur uang untuk perawatan ayah. Deep bertanya berapa banyak uang yang kau butuhkan. Netra mengatakan aku tidak bisa menerima bantuanmu.

Sinopsis Ishq Mein Marjawan Episode 105 Swati mencoba mengambil pinjaman dari bank. Shera membuat Swati tidak mendapat pinjaman dimanapun. Deep mengatakan ketika seseorang memasuki hidupku, mereka tidak pernah keluar. Netra mengatakan aku telah mengerjakan file-file ini. Deep mengatakan kau harus melakukan yoga, itu baik untuk kesehatan. 

Swati menelpon Netra dan mengatakan tidak ada yang memberi uang. Deep datang. Netra berkaya aku harus pergi ke rumah sakit karena ibunya tidak bisa mendapat pinjaman uang. Deep mengatakan aku bisa mengantar mu. Netra berkata aku akan pergi. Deep berkata mereka mungkin akan menyerangmu juga, aku bisa pergi denganmu, kau penting bagi ku, Netra.

Arohi bangun dan berkata air .. ada air di tangannnya. Arohi bertanya mengapa kamu tidak membunuhku. Suara di speaker mengatakan kami tidak bisa memberi mu kematian dengan mudah.

Deep mengatakan aku tahu bagaimana perasaanmu, aku merasakan hal yang sama ketika aku menjadi buta, kau harus menjadi kuat di masa-masa ini, rasa hormat mu kembali ketika kau kuat, ambil uang itu dari ku. Netra tetap menolak berkata ayahnya tidak akan menyukai hal tersebut. Deep meminta sopirnya untuk menghentikan mobil. Deep mulai mengemudi. Netra mengatakan apa yang kau lakukan .. kau tidak bisa melihat. Deep mengatakan aku tidak suka mendengar kata tidak. Deep pun akan menabrak mobil ke dinding yang muncul didepannya.