Sinopsis Ishq Mein Marjawan Episode 113 Tayang Senin 11 November

Sinopsis Ishq Mein Marjawan Episode 113 Sinopsis Sebelumnya Deep dan Arohi bertarung pedang. Tara berkata aku ingin sekali mendengar tentang kematian Arohi. Netra mengatakan kita tidak harus memikirkannya sebelum terjadi, tidak mudah membunuhnya, bagaimana jika dia membahayakan Deep.

Sinopsis Ishq Mein Marjawan
Sinopsis Ishq Mein Marjawan

Deep mendorong Arohi mengatakan aku bisa membunuhmu kapan saja karena kau mencoba membunuh ibuku. Arohi mengatakan aku tidak bisa melakukan hal serendah itu, tetapi aku tidak harus membuktikan bahwa aku tidak bersalah.

Tara memecahkan gelas dan menodongkannya pada Netra seraya berkata jangan berani mengatakan itu lagi, hanya aku yang bisa membahayakan Deep, tidak ada orang lain yang bisa. Netra bertanya mengapa kamu menyakiti Vasundhara begitu buruk, kita tidak harus membunuh orang yang tidak bersalah untuk memisahkan Deep dan Arohi. Tara bertanya apa kamu tahu apa misi kita. Netra berkata aku tahu untuk apa aku di sini, tetapi aku tidak akan membunuh orang yang tidak bersalah. Deep berkata pada Arohi, dirinya meski buta masih bisa melihat. Dia mendorongnya ke tempat tidur.

Sinopsis Ishq Mein Marjawan  Episode 113

Tara melihat ponsel Netra berdering. Tara menerimanya, seseorang mengatakan Monika, ada hal yang penting untuk diberitahukan kepadamu. Tara mengatakan tetapi ini nomer ponsel Netra. Netra datang dan mengambil kembali ponselnya mengatakan ini ponsel ku, jangan menyentuhnya.


Deep meminta dokter untuk memeriksa Arohi. Dia mengatakan denyut nadinya lemah. Dokter memeriksanya. Arohi membuka matanya. Dia mengatakan buka tali ini atau aku akan membunuhmu. Deep mengatakan otakmu tidak bekerja,dokter memberi mu obat penenang. Deep mengatakan kepada dokter untuk tidak mencoba melepaskannya jika dia tidak akan mati. Arohi meminta tolong pada Dokter. Dokter berkata aku tidak ingin mati.

Deep mengatakan kepada Jatin tidak ada yang bisa menghentikan ku, minta anak buahmu untuk mengawasi Arohi. Netra memberi obat pada Vasundhara. Vasundhara berkata aku senang kamu kembali. Netra mengatakan istirahatlah, aku akan membuatkanmu jus. Ponsel Netra berdering. Tara mengawasinya dan bertanya siapa yang menelponmu, seharusnya tidak ada orang ketiga dalam rencana kita.

Netra menerima telepon dan berkata aku akan ke sana. Tara mengikutinya berkata aku harus mencari tahu ke mana dia pergi. Tara bertabrakan dengan seseorang dan Netra pergi saat itu. Tara kehilangan jejak dan  bertanya-tanya kemana Netra pergi.

Arohi terikat di tempat tidur. Seorang pria dengan belati datang dan bertanya pada Arohi bagaimana kamu sampai di sini. Arohi mengatakan kita harus keluar dari sini. Pria itu mengatakan semuanya akan sesuai kehendakmu.

Deep bertanya pada Vasundhara, bagaimana kabarmu sekarang. Vasundhara berkata aku baik, tolong jaga agar Netra senang, dia seharusnya tidak meninggalkan rumah ini. Deep mengatakan aku tidak akan membiarkannya, Arohi juga dalam kendali ku.

Seorang pria duduk di kursi. Netra berkata aku di sini, kamu meneleponku. Pria itu mengatakan selamat datang, aku sedang menunggumu. Netra bertanya apa alasannya. Pria itu berkata kita tidak punya banyak waktu. Netra berkata aku tahu misiku, kita harus mengawasi Tara, Arohi dan Deep.

Deep mencari Netra. Dia bertanya-tanya kemana Netra pergi. Vasundhara bertanya apa yang terjadi. Deep mengatakan tengah mencari Netra. Dia bertanya apakah Netra meninggalkan rumah lagi. Vasundhara berkata tidak, dia berjanji padaku dia tidak akan pernah meninggalkan rumah, mungkin dia pergi bekerja, jangan khawatir, Tara juga tidak di rumah. 

Netra pulang. Tara memanggil nama Monika, dan Netra berbalik. Tara bersembunyi, Netra mengatakan siapa yang mengambil nama ini. Tara mengejar dan mencoba memukulnya dengan tongkat. Netra menggenggamnya dan mengatakan kau tidak bisa menyerang ku. 

Tara mengatakan kamu tidak seperti apa yang terlihat, ada sesuatu di balik wajah polos ini, beri tahu aku siapa kamu, apa yang ada di balik wajah ini, apakah kau membodohi ku dengan Deep.  Netra mengatakan aku tidak tahu apa yang kamu katakan, kau tahu mengapa aku melakukan semua ini. 

Tara mengatakan kamu meninggalkan rumah secara rahasia, katakan padaku apa itu kebenarannya. Netra berkata aku pergi untuk mencari tahu tentang Deep, aku tidak punya rencana untuk membodohi mu. Tara mengatakan jika kamu berani kamu bisa terbunuh. 

Netra menelpon seseorang dan mengatakan kita harus berhati-hati, kita tidak bisa bertemu seperti ini, aku akan memberi tahu mu apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Sinopsis Ishq Mein Marjawan Episode 113 Tayang Senin 11 November


Sinopsis Ishq Mein Marjawan Episode 113 Deep menelpon seseorang dan mengatakan jangan khawatir untuk ku, segeralah kembali. Arohi datang menggantikan pelayan dan mencampur sesuatu dalam tehnya. Arohi berkata sekarang aku akan tahu apakah kamu buta atau tidak. Deep mengambil teh nya  Dia mendapat telepon dan mengatakan jangan khawatir, datanglah tepat waktu. Deep meninggalkan cangkir dan berkata pada Mahesh untuk membawa teh lagi karena ini tidak cukup panas. 

Arohi mengatakan jika dia bisa melihat .. Shera masuk. Arohi bersembunyi. Deep mengatakan sudah waktu untuk membawanya ke tempat yang tepat, bersiaplah untuk pertemuan besok. Arohi bertanya-tanya pertemuan apa yang sedang dia bicarakan.

Tara melihat video di kamar Netra. Dia bergumam sendiri berkata aku letakkan kamera di kamarmu, aku tidak bisa mempercayaimu. Netra mendapat telepon dan mengatakan aku akan datang dengan kotak, tidak seorang pun bisa tahu apa isinya, kita harus membawanya ke tempat yang benar.

Netra mendatangi pria itu. Dia memberinya kotak dan kotak itu hanya berisi batu. Pria itu bertanya dimana berliannya .  Netra mengatakan ini tidak mungkin. 

Deep membawa kotak Netra, dan Shera memujinya karena berhasil mendapatkannya. Arohi diam-diam mengawasi Deep. Lalu Deep menemui seorang pria dan berkata selesaikan hari ini. Deep mengangsurkan kotak pada pria itu tapi seseorang yang mengendarai motor datang dan mengambil paket dari tangan Deep.

Deep dengan spontan melempar belatinya dan tepat mengenai punggung pengendara tadi tapi motor itu terus melaju. Deep bertanya-tanya siapa pengendara itu.