Sinopsis Bahu Begum ANTV Episode 18 Tayang Jumat 14 Februari

Sinopsis Bahu Begum ANTV Episode 18 Sinopsis Sebelumnya Raziya mengatakan pada Dilruba bahwa dia seharusnya setia pada keluarganya dan bukan pada mereka yang ingin menyakiti keluarganya, Raziya juga berkata akan mengirimnya bersama Surayya dan Asgar ke Sultanpur karena kemarin dia membantu mereka di forum dan hari ini ... Dilruba mengatakan maaf dan pergi. 


Sinopsis Bahu Begum ANTV
Sinopsis Bahu Begum ANTV

Shayra mengatakan mungkin Dilruba melakukannya tanpa sengaja. Raziya mengatakan kesalahan itu tidak disengaja tapi hal yang disengaja adalah dosa dan apa pun yang terjadi padamu itu kesalahan yang tidak di sengaja dan bukan dosa. Shayra memeluknya dan meminta maaf atas kejadian di forum. Raziya memintanya untuk tidak membahas hal itu lagi dan memberikan hadiah ulangtahunnya. Shayra pun memakainya. 

Dilruba mendatangi Noor dan mengatakan bahwa Raziya menangkap basah dirinya dengan bunga-bunga saat akan memberikannya padanya. Noor menutup mata Dilruba memintanya untuk menceritakan ulang. Dilruba mengatakan semuanya lagi lalu Noor memintanya untuk menghitung sampai 100 dan Noor mengatakan dirinya akan keluar. 

Sinopsis Bahu Begum ANTV  Episode 18

Raziya memberi tahu Mashuqa agar menyiapkan mobil di luar. Noor bertemu Shayra dan mengucapkan selamat ulang tahun kepada Shayra sambil membuka tangannya bersikap seolah-olah ingin memeluk Shayra tapi ketika Shayra menggerakkan tangannya untuk memeluknya Noor mengibaskan tangan seakan-akan membersihkan pakaiannya dan bertanya apa kau pikir aku ingin memelukmu. Noor katakan bukan kebiasaan ku untuk jatuh di pelukan orang lain seperti mu. 


Noor bertanya kemana kau akan pergi. Shayra mengatakan ke acara ibu. Noor mengatakan beberapa orang memang sering berbohong. Shayra keluar. Noor mengatakan dirinya yang akan pergi dengan Azaan dan akan pulang terlambat. Shayra memintanya untuk tidak membuatnya minum dingin setelah makan malam. Noor marah dan melihat lubang semen putih di sana. Sinopsis Bahu Begum ANTV Episode 18

Noor bertanya pada Shayra apakah mobil itu untukmu. Shayra datang di dekat lubang. Noor membuatnya jatuh di lubang dan mengucapkan selamat tinggal pada Shayra. Shayra meminta bantuan. Noor duduk di dalam mobil dan meminta sopir untuk mengemudi. Sopir bertanya apakah Shayra akan datang. Noor memintanya mengemudi. Dia meminta sopir untuk menyalakan mobil sebelum melintasi gerbang dan bertanya kepada pria itu apakah pekerjaan semen berlangsung lancar dan menanyakan kualitasnya. Pria itu berkata semua bagus.

Pria itu ternyata adalah Khalid. Kilas balik ditunjukkan, Noor meminta Khalid untuk melakukan pekerjaannya dan rencana tentang semen adalah rencananya. Kilas balik berakhir. Noor berpikir dirinya akan menghabiskan waktu bersama Azaan hari ini. Shayra sendiri mencoba keluar dari lubang semen. 

Dilruba menghitung sampai 100 dan membuka penutup matanya. Dia menemukan kakinya dipendam di semen di kamar Noor tempat dia berdiri. Dia berteriak minta tolong. Raziya datang ke sana dan bertanya apa yang terjadi. Dilruba mengatakan kepadanya bahwa Noor membuatnya berdiri di sini dan memintanya untuk menghitung. 

Noor tiba di acara amal dan bertanya di mana Azaan. Media sana bertanya kepadanya tentang pikirannya dan bertanya apakah dia berpikir sama seperti Raziya tentang amal. Noor bertanya di mana Azaan dan pergi mengejar seseorang yang memakai pakaian Azaan dan memanggilnya Azaan. Wanita panti asuhan mengira dia adalah Shayra Azaan Akhtar Mirza, tetapi wanita lain mengoreksinya. Wanita itu meminta Noor untuk datang ke acara, tetapi Noor berjalan mengejar pria itu. 

Noor bertanya di mana Azaan. Pria itu berkata tidak tahu. Noor bertanya mengapa dia mengenakan pakaian Azaan. Pria itu berkata dirinya tidak memiliki pakaian yang pantas jadi Azaan memberinya. Noor pun marah.

Shayra berpikir semen mengering dan mendapati dirinya terjebak. Raziya menelponnya tapi ponsel Shayra tidak bisa di jangkau letaknya dari tempat dia berdiri. Azaan datang ke sana dan mengatakan bahwa ini akan terjadi dengannya. Azaan bertanya bagaimana dia jatuh. Shayra berkata dirinya terpeleset dan jatuh. Azaan memintanya untuk tidak menutupi kesalahan Noor. Azaan lalu bercerita padanya tentang cerita ular dan seorang gadis yang baik. Shayra mengatakan ular tahu untuk menggigit dan gadis itu tahu untuk membantu. Azaan membawanya keluar dari lubang dan membersihkan pakaiannya dengan air. 

Noor akan pergi, tetapi anak-anak memintanya untuk datang, anak-anak mengatakan acara mereka tidak dapat dimulai tanpa dia. Mashuqa melihat Azaan dan Shayra bersama dan berpikir untuk memberi tahu Raziya bahwa Shayra baik-baik saja. 

Sinopsis Bahu Begum ANTV Episode 18 Tayang Jumat 14 Februari


Sinopsis Bahu Begum ANTV Episode 18 Azaan memberi tahu Shayra bahwa dia tidak tahu kalau hari ulang tahunnya akan sangat istimewa seperti ini. Shayra mengatakan ketika kau bersamaku, itu menjadi istimewa. Azaan berkata aku ingin menunjukkan hakku padamu dan Azaan akan menciumnya tapi Shayra mendorongnya dan menyemprotkan air ke arahnya dengan pipa air. Azaan menatapnya. Shayra meminta maaf dan mengatakan aku telah menghancurkan hadiahmu. Azaan memintanya untuk tidak merusak suasana hatinya karena hadiah. Shayra mengatakan pakaian mu basah, jika kau berjalan kaki maka lantai akan basah kuyup dan seseorang mungkin terpeleset. Azaan menggendong Shayra dan mengatakan kau telah menjadi berat. Shayra berkata Azaan.

Noor memberi tahu Ny. Thakur ( wanita panti asuhan) bahwa dirinya harus pergi. Nyonya Thakur mengatakan satu hal lagi yang tersisa. Noor bertanya apa. Azaan membawa Shayra ke kamar tempat dia menyiapkan kue. Shayra pun senang. 

Sementara itu Noor berdiri di depan anak-anak. Anak-anak mengucapkan selamat ulang tahun padanya. Noor mengatakan dirinya bukan Shayra. Anak-anak mengatakan Shayra sangat manis. Media bertanya apakah dia tidak akan memotong kue. Noor berkata aku akan memotong kue Shayra lalu Noor memotong kue dengan marah. 

Shayra memotong kuenya sementara Azaan mengucapkan selamat ulang tahun. Shayra berterima kasih padanya. Azaan bertanya apa yang kau minta. Shayra berkata aku berterima kasih pada Tuhan karena memberiku kau sebagai suamiku.