Episode Terakhir Antara Nur dan Dia Season 1. Saking kesalnya karena habis disuruh memotret Iclal,
Yigit, dan Mert, Nur sampai tidak sengaja menumpahkan air jeruk yang ia
tuangkan untuk Mert. Kemudian Iclal mendekati Nur dan bermaksud untuk gantian mengambilkan
Mert minum. Iclal lalu berbicara dengan Nur sambil menunjukkan foto hasil
jepretan Nur tadi. Iclal berbicara panjang-lebar yang justru membuat Nur
semakin sedih, bingung, sekaligus kesal. Daftar Sinopsis Lengkap Antara Nur dan Dia
Kapal kembali merapat ke dermaga.
Seluruh anggota keluarga Kozan, bersiap-siap untuk pulang. Firat rupanya sudah
menunggu Nur untuk syuting iklan terbaru. Nur begitu turun dari kapal langsung
menuju mobil Firat. Yigit hanya bisa memandangi istrinya yang sudah pergi
meninggalkan dermaga dengan mobil Firat.
Sinopsis Episode Terakhir Antara Nur dan Dia Season 1
Sinopsis Episode Terakhir Antara Nur dan Dia Season 1. Nur terlihat murung selama perjalanan menuju loksyut
iklan. Firat mengajaknya bicara dan Nur meresponnya sambil terus matanya
memancarkan kesedihan dan menerawang.
Sementara Cahit mencoba mengatakan
sesuatu kepada Yigit ketika mereka sedang di mobil menuju ke kantor usai
berlayar sebelumnya. Cahit kelihatannya menyinggung-nyinggung tentang Nur. Dan
Yigit meresponnya dengan sedikit kesal.
Tiba di kantor, Cahit dan Yigit
berpisah untuk urusannya masing-masing. Ketika akan memasuki ruangannya, sekretaris
Yigit menyerahkan sebuah smartphone kepada Yigit. Hhmmm... Dah beli smartphone
baru neh kayaknya Bos Kozan. Sama persis kayaknya ma yang kemarin dibuang ke
laut, wkwkwkwkkk...
Antara Nur dan Dia.
Di ruangannya Yigit terlihat bingung dan gelisah. Lalu ia berusaha menelpon
Nur. Nur yang sudah tiba di lokasi syuting iklan dan bersiap-siap untuk dimake
up, tidak merespon telpon dari suaminya tersebut dan malah lanjut dengan
menonaktifkan smartphone nya. Sukurin kau, Yigit... Hadddeh.. Paling mo
ngeles-ngeles lagi kan... Makan tuh sun block!!! Hhhhhhhh..
Yigit terus berusaha menelpon
istrinya tapi yang menjawab hanya suara mesin penjawab. Yigit akhirnya hanya
meninggalkan pesan. Paling-paling ya paling-paling... Hadddeh, Yigit...
Di lokasi syuting iklan, Nur sedang
dimake up untuk persiapan syuting. Cantik sekali Nur memakai dress hitam dengan
aksen bordir broklat, meski raut wajahnya masih menyisakan kesedihan. Firat pun
sempat memuji penampilannya. Tiba-tiba dari seorang kru, Nur mendapatkan sebuah
bantalan kecil sebagai pengganjal perut. Rupanya peran yang akan Nur mainkan di
iklan terbarunya adalah sebagai seorang ibu hamil. Nur sangat kaget dan
kemudian mencoba mengkonfirmasikannya kepada Firat. Firat memberikan
penjelasannya dan mau tidak mau Nur harus menurutinya. Sesaat, ingatan Nur
kembali pada saat dia dulu sedang kontrol kehamilannya di rumah sakit. Mata Nur
terlihat berkaca-kaca dan mulai menitikkan air mata, sambil tangannya tanpa
sadar memegang perut. Ya Tuhan, Nur... Sabarrrrr ya, Kau pasti teringat dengan
peristiwa keguguran yang lalu yaaaaaa... Firat kemudian mengajak Nur untuk
segera menuju lokasi pengambilan gambar.
Di lokasi pengambilan gambar, di
tepi kolam renang, sutradara sedang memberikan pengarahan kepada para pemeran
iklan lainnya, yang akan menemani Nur. Firat memperkenalkan Nur dengan seorang
laki-laki yang akan berperan menjadi suaminya. Tak lupa sutradara juga
memperkenalkan Nur dengan seorang anak laki-laki yang akan berperan menjadi
anaknya di film iklan yang akan dibuat. Kriwilnya mirip Mert, hehhe.. Nur
ternyata belum bisa menghilangkan raut muka sedihnya dan malah terlihat semakin
kalut. Tak lama kemudian, sutradara memerintahkan kepada para kru untuk segera
memulai syutingnya.
Di kantornya Yigit ternyata masih
terus berusaha menelpon Nur, tapi maaf ya, suami... Sementara telponnya
diwakili jawab ma mesin penjawab yaaa... Wweew.. Mo ninggalin pesan lagi??
Silakannnnn... Ngomong sana sama mesin!!! Di tengah kegelisahannya, Yigit ganti
menghubungi seseorang bernama Klep. Mungkin ini detektif yang disewa Yigit
untuk mengawasi segala kegiatan istrinya selama di luar rumah. Hahha.. Tetep..,
gak mau kecolongan sedikit pun kl urusannya sudah ‘ISTRI’.
Antara Nur dan Dia Episode Terakhir. Di lokasi syuting, pengambilan gambar dimulai. Adegan
pertama memperlihatkan Nur sedang duduk di sebuah ayunan di pinggir kolam
renang sambil merajut. Ketika adegan merajut, justru Nur kembali terngiang
dengan perkataan Iclal ketika di kapal. Duh, Nur terlihat keibuan sekali
lhooh... Sumpahhh.. Ketika adegan pertama mulai, Nur terlihat menerima telpon.
Mungkin karena dianggap kurang konsentrasi, sutradara memperingatkan Nur untuk
lebih berkonsentrasi dan mengulangi adegan. Adegan kembali diulang ketika Nur
menerima telpon. Di sela-sela beradegan, ternyata Nur malah teringat lagi
dengan ucapan-ucapan Iclal... Sampai kemudian yang berperan sebagai suami mulai
melakukan bagian aktingnya dengan memeluk Nur dari belakang, Nur justru masih
blank dan sedih. Nur kembali diperingatkan oleh sutradara, tapi tampaknya Nur
lagi-lagi diteror dengan suara-suara Iclal. Sutradara juga sempat mengeluhkan
tentang Nur kepada Firat yang kebetulan duduk di sebelahnya. Sutradara kembali
meneriaki Nur. Nur akhirnya tidak bisa menahan lagi kesedihannya dan tiba-tiba
menangis di tengah-tengah adegan, lalu berteriak-teriak minta adegan
dihentikan. Sutradara bertanya kepada Firat ada apa sebenarnya. Pada akhirnya
sutradara meminta syuting untuk break terlebih dahulu.
Firat langsung menghampiri Nur dan
mengajaknya untuk keluar dari area pengambilan gambar untuk menenangkan diri.
Firat berusaha menenangkan Nur yang terus menangis kalut.
Sepertinya detektif suruhan Yigit
mulai mengamati suasana di sekitar lokasi pengambilan gambar. Klep terus
mengabarkan sikonnya kepada Yigit melalui telepon. Tak berapa lama Klep
mengabarkan pada Yigit bahwa ia melihat Nur yang tengah menangis. Yigit yang
mendengarnya, langsung pergi meninggalkan ruangannya. Eeeyyyaaa... Tumben
respon cepat neh... Coba deh ada Iclal di depannya sekarang, wkwkwkwkkk..
Nur masih terus menangis. Firat
memberinya sebotol air mineral, dan terus berusaha menenangkannya. Nur
sepertinya sedang kalut memikirkan antara omongan-omangan Iclal selama di kapal
tadi, peristiwa keguguran, dan tentu saja berkaitan dengan Yigit. Firat mendengarkan
semua keluh kesah Nur. Bahkan Firat saja tampak lebih sabar dan hangat ketika
mendengarkan semua keluh-kesah Nur. Kl Yigit, wassalam deh...
Yigit memacu mobilnya dengan cepat
menuju ke tempat lokasi syuting iklan istrinya. Terlihat jelas di wajahnya raut
muka tegang dan penuh kekhawatiran.
Nur masih mengeluarkan semua
uneg-unegnya di hadapan Firat untuk sekadar bisa meringankan beban yang sedang
dirasakannya.
Yigit tiba di lokasi syuting dan
langsung mendapati istrinya dan Firat tengah berdiri berdua. Yigit berlari
menghampiri istrinya, sambil memanggil, “Ada apa, cintaku?” “Apakah kau
baik-baik saja?” Cieeeeeeh... Kl gi kepepet, baru kluar deh aslinya,
wkwkwkwkwkkk... Nur sempat tidak terlalu menghiraukan sapaan Yigit dan malah
sedikit memalingkan muka. Bahkan Yigit sampai harus melemparkan pertanyaan
kepada Firat untuk mencoba mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Pada
akhirnya Nur mau juga menjelaskannya. Di sela-sela isak tangisnya, sepertinya
Nur mulai meluapkan kekesalan dan kesedihannya kepada suaminya. Dan lihatlah
wajah Yigit, sepertinya dia tidak sedang ingin berusaha melawan istrinya. Yigit
lebih seperti seseorang yang mau tidak mau harus mendengarkan. Meskipun,
sejenak kemudian dia masih berusaha untuk melawan, tapi dia melakukannya dengan
pelan. Nur masih terus mencecar Yigit dan Yigit mendengarkannya dengan raut
muka yang menampakkan rasa bersalah. Nur kelihatannya kali ini yang berhasil
memegang kendali atas perdebatannya dengan suaminya. Semua penjelasan Yigit
seperti tidak berati apa-apa bagi Nur dan ia memilih untuk meninggalkan
pembicaraan dengan suaminya. Meninggalkan Yigit dengan perasaan gundah dan
bersalah.
Firat berusaha menambahkan
penjelasan kepada Yigit ketika mereka tinggal berdua saja. Yigit masih memusuhi
Firat dan sempat menahan Firat dengan tangannya sambil mengeluarkan sebuah
pernyataan peringatan. Firat menanggapinya dengan santai, lalu beranjak
meninggalkan Yigit untuk menyusul Nur kembali ke lokasi pengambilan gambar.
Nur meminta untuk kembali dimake up.
Malamnya, di kantor agency Firat,
sutradara, beberapa kru, dan juga Firat sedang melihat hasil dari pengambilan
gambar syuting iklan. Baik Firat atau juga sutaradara terlihat puas dengan
penampilan Nur di dalam film iklan tersebut.
Di ruang keluarga Tayyar, semuanya
sedang berkumpul santai sambil menikmati segelas teh, termasuk juga Nur. Elmas
sedang sibuk di depan laptop. Tayyar tampak bicara berbisik-bisik dengan
Hafize. Lalu dengan muka sok manisnya, Tayyar menyapa Nur, tapi tak berapa lama
Nur malah pamit untuk pergi ke kamar. Wkwkwkwkkk...
Elmas sepertinya sedang merencanakan
sesuatu. Di layar laptopnya seperti tertera nama sebuah bank atau apalah. Skip
z yaaaaa... Agak malez kl urusannya sudah menyangkut Elmas, wkwkwkwkwkkk...
Di kamarnya, Nur sedang melamun dan
kembali teringat peristiwa siang tadi ketika Yigit menghampirinya di lokasi
syuting iklan. Nur mengintip lewat jendela kamarnya, mungkin ingin melihat ke
arah jendela ruangan kerja Yigit, untuk sekadar memastikan apakah lampu di
runagan tersebut masih menyala atau tidak.
Sementara yang berusaha diintip, di
ruangan kerjanya justru sedang asyik membaca buku harian istrinya, sambil
menikmati secangkir teh. Hehhe.. Dipikirnya Yigit buku harian istrinya seperti surat
kabar kali yaaa... Langganan dibaca tiap malam, dipahami tiap halamannya,
lanjut dihapalin deh. Bagooossss!!! Biar sekaliyan ketahuan bagaimana besarnya
Nur mencintainya dan rela sakit hati demi melihat kebahagiaan suaminya.
Mungkin karena melihat lampu di
ruangan kerja Yigit masih menyala, Nur berniat untuk mengirimkan pesan ke
Yigit. Cieeeeeh.. Akhirnya bisa nonton pasutri ini saling berkomunikasi via sms
atu juga bbm. Tapi setelah bolak-bolak mengetik, bolak-balik juga Nur
menghapusnya.
Selesai membaca dan menutup buku
harian Nur, Yigit ternyata juga berniat mengirimkan pesan kepada istrinya.
Fokus ketika scene Yigit mengetik pesan, ya Tuhan... Dari samping, suaminya Nur
ini terlihat ganteng sekali. Muka seriusnya ketika sedang mengetik pesan di
hapenya itu lhoooh..laki banget!!! Hahha..
Usai mengetik pesan, tak berapa lama
Iclal masuk ke dalam ruangan kerja Yigit. Yigit terlihat kaget dan gugup dengan
smartphone nya ketika melihat Iclal masuk secara tiba-tiba ke ruangannya.
Bahkan matanya terlihat mengkhawatirkan buku harian Nur yang ia letakkan di
atas meja. Yigit takut buku harian itu terlihat oleh Iclal.
Sementara di kamar seberang, pesan
dari Yigit sudah dibaca oleh istrinya. Nur tersenyum ketika membaca deretan
kata-kata dalam pesan suaminya tersebut. Langsung Nur membalas pesan dari Yigit
tersebut.
Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode Terakhir
Ketika masih bicara dengan Iclal,
terdengar bunyi “ting” dari smartphone Yigit dan bisa dipastikan itu pasti
balasan pesan dari Nur. Tapi Yigit rupanya memilih untuk menunda mermbukanya
karena masih ada Iclal di depannya. Justru Iclal sepetinya yang penasaran
dengan pesan yang masuk barusan. Yigit malah pura-pura mengambil map hitam
untuk kemudian dibawanya ke kursi dan dipakai untuk menutupi buku harian Nur
tadi. Prasaan Yigit ini selalu sigap deh kl untuk urusan menutupi sesuatu. Dulu
di kantornya ketika Nur datang dan kemudian Iclal menyusul, ada tas Nur yang
tak sengaja tertinggal di kursi, langsung sigap ia tutupi dengan jas hitamnya,
supaya Iclal tidak melihatnya. Sekarang lanjut buku harian. Hahha... Bahkan
urusan pernikahan saja ikut-ikutan rapi ditutupi, yuhuuuuuu...
Iclal masih terus melanjutkan
pembicaraan dengan Yigit. Ketika bermaksud akan mengakhirinya dan sudah akan
membuka pintu untuk keluar, tiba-tiba Yigit memanggil Iclal lagi dan menahannya
untuk beberapa saat. Yigit kelihatannya menanyakan tentang perkembangan
kesehatan Iclal dan masalah kontrol ke dokter. Iclal sempat terlihat gugup
ketika Yigit mulai mempertanyakan ini kepadanya. Tapi kelihatannya Iclal masih
bisa menyembunyikan kenyataan yang sebenarnya dari Yigit Beberapa saat kemudian
Iclal berhasil mengakhiri pembicaraannya dengan Yigit.
Sepeninggal Iclal, Yigit langsung
membuka pesan dari Nur. Serius sekali si suami membaca pesan dari istrinya.
Ihirrrrrr...
Keesokan paginya, Nur terbangun
dengan sedikit terkejut. Buku harian yang ia titipkan kepada Yigit, nampak
sudah ada di atas meja kecil, dekat tempat tidurnya. Hhmmm.. Berarti tadi
sebelum berangkat kerja, Yigit sempat mampir sebentar ke kamar istrinya dunk,
xixixiii... Kira-kira sempat untuk memberi kecupan selamat pagi gak ya??
Hahahaa..off the record!!!
Nur kemudian mengangkat telpon dari
Yigit. “Selamat pagi, istriku...!” itulah sapaan pertama Yigit untuk istrinya ketika
di telpon. Lalu Nur menanyakan masalah buku harian dan Yigit kelihatannya
membenarkan bahwa ia yang meletakkan buku harian itu di atas meja kamar Nur.
Kelihatannya percakapan pasutri ini ketika di telpon bernada membahagiakan.
Terdengar beberapa kali Yigit mencandai istri cantiknya tersebut. Yigit
Kozan!!! Sukaaaa tiap kali Yigit mulai becandaan sombong dengan istrinya. Nur
pun meresponnya dengan gaya yang tak kalah menggemaskan. Kelihatannya Yigit
ingin merencanakan sesuatu dengan Nur seusai istrinya tersebut menyelesaikan
segala aktivitas kerjanya. “... Baiklah, suamiku...”. Duh, hepinya mendengar
Nur mengucapkan kata-kata itu ketika bertelepon dengan Yigit. Yigit ingin
mengajak Nur nge-date neh kayaknya. Hahahaaa..
Seusai menutup pembicaraan telpon
dengan suaminya, Nur membuka-buka lagi buku hariannya. Nur terkejut ketika
mendapati salah satu halamannya kelihatan ada yang hilang bekas disobek. Tak
berapa lama, Nur mendapat telpon dari Elmas. Elmas menelpon dari loksyut
pembuatan iklan Nur kemarin. Sepertinya Elmas mengabarkan kepada Nur masalah
jadwal syuting.
Elmas rupanya sudah bersama Firat di
loksyut tersebut. Keduanya lalu terlibat pembicaraan untuk beberapa saat, tapi
tak lama kemudian Firat meninggalkan Elmas sendirian. Elmas terlihat gelisah,
lalu dia menelpon ke sekretaris Cahit di kantor. Sepertinya Elmas akan
merencanakan sesuatu berkaitan dengan Cahit, lewat bantuan dari sekretaris
Cahit.
Iclal, Ny Aytul, dan Nazan sedang
duduk santai di halaman teras. Ny Aytul seperti menanyakan sesuatu kepada Iclal
dan anaknya itu meresponnya dengan sedikit kesal. Iclal lalu meninggalkan
ibunya itu hanya berdua dengan Nazan. Nazan tampak mengatakan sesuatu kepada Ny
Aytul.
Malam harinya, di kapal, Yigit
sedang mempersiapkan dinner dengan istrinya. Ihirrrrrr... Akhirnya kesampaian
juga untuk melihat pasutri keren ini melakukan dinner zuper romantis. Ngintip
ahhh..
Iclal menelpon Yigit dan menanyakan
Yigit ada di mana. Yigit mungkin menjawab bohong, hahahaaa... Tapi sepertinya
Iclal tidak menyerah dengan jawaban yang sudah diberikan oleh Yigit tadi. Ikan
beku kl ngeyel mulu... Siap-siap deh... Makin beku!!!
Dari loksyut, Nur, Firat, dan Elmas
kelihatannya sudah menyelesaikan kegiatan mereka dan bersiap-siap untuk pulang.
Nur mohon diri duluan dengan meumpang taksi. Cieeeeeee...yang sudah ditunggu
dinner suami... Semangatttt!!!.
Firat menawarkan kepada Elmas untuk
pulang bersama, tapi sepertinya Elmas sudah punya rencana sendiri. Akhirnya
Firat dan Elmas saling pamit untuk melanjutkan perjalanannya masing-masing.
Curiga neh ma Elmas... Bau-baunya tidak enak neh... Hadddeh..
Di kantor, Cahit baru saja usai
menyelesaikan rapat bersama timnya di kantor. Ketika Cahit sudah sendirian
dalam ruangannya, tiba-tiba Elmas masuk ke dalam dan mengunci pintu. Nah kan...
Nazan menelpon Cahit, tapi malah smartphone Cahit sengaja dibuang oleh Elmas.
Elmas kelihatannya mulai melancarkan usaha binalnya untuk merayu Cahit.
Langsung nyosorrr z Elmas nie yaaaa.. Dan inilah intrik dan skandalnya
kemudian, Elmas ternyata sudah memasang alat perekam di tasnya secara sengaja.
Cahit sudah masuk ke perangkap jebakan Elmas rupanya.
Di halaman teras, Nazan tampak kesal
karena Cahit tidak mengangkat telponnya. Ny Aytul sepertinya juga membaca
kekesalan di wajah Nazan. Tak berapa lama, mobil Firat masuk ke halaman. Ny
Aytul terlihat curiga karena harusnya Nur pulang bersama Firat, tapi Firat
justru terlihat pulang sendirian. Ny Aytul bertanya dan Firat menjawabnya
dengan setengah bercanda. Dari jawaban itulah, seketika Ny Aytul dan Nazan
tampak kaget dan langsung memucat. Gantian Firat yang yang dibuat betanya-tanya
dan curiga sebenarnya ada apa. Ny Aytul menyebut-nyebut Iclal di tengah
kekhawatirannya tersebut dan Firat akhirnya bisa mengerti maksud dari
kekhawatiran mereka. Nah kan, Iclal sepertinya siap-siap menjelang kebekuannya
yang lebih parah!!! Ny Aytul terlihat mulai tidak bisa mengendalikan diri dan
akhirnya jatuh pingsan.
Di kapalnya, Yigit masih menunggu
kedatangan istrinya. Duh, yang sudah tidak sabar... Mondar-mandir mulu,
bolak-balik melihat ke arah jam tangan... Baru nyadar kl laki-laki ganteng ini
terbiasa menggunakan jam tangannya di sebelah kiri. Hahha...
Sementara yang ditunggu,
kelihatannya sedang bahagia sekali selama perjalanannya menuju dermaga dengan
taksi. Senyuman tak henti menghiasi wajah eksotik istri Yigit Kozan ini.
Nurrrrr... Senang sekali melihat raut muka bahagiamu, cintaku...
Di mobil yang lain, Iclal
mengemudikan mobilnya menuju ke suatu tempat.
Akhirnya yang ditunggu datang juga.
Tak bisa ditutupi raut muka lega dan bahagia, ketika akhirnya Yigit bertemu
pandang dengan istrinya di depan kapal. Lansung Yigit menyambut kedatangan
istrinya dengan satu tarikan tangan lembut menggandeng masuk istrinya ke arah
dalam kapal. It’s so gentlemans, Mr Kozan!!!
Yigit dan Nur langsung tampak saling
berhadapan, saling bertatapan dengan dekatnya, seperti saling melepas rindu dan
kelegaan setelah sekian lama susah untuk mereka menemukan waktu untuk sekadar
berduaan. Pesannya, jangan lupa untuk sekaliyan bikin adek barunya Mert lagi
yaaaaaa, hahahaaa... Mumpung gi intim berdua.
Ketika Yigit akan berlanjut dengan
momen romantisnya, telponnya tiba-tiba berdering, tapi Yigit langsung
mematikannya. Gantian Nur yang ditelpon oleh Firat. Pun sama seperti yang
dilakukan oleh suaminya, Nur langsung mematikan telponnya.
Nur dan Yigit benar-benar tidak mau
malam mereka ini diganggu oleh siapa pun. Mereka tampaknya kompak ingin menjadi
pasangan opurtunis malam itu. Tidak mau mempedulikan yang lain-lain dulu, hanya
cinta z yang Yigit dan Nur inginkan dan pedulikan untuk malam itu.
Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode Terakhir Season 1
Dan tarrrrrrrraaa... Iclal ternyata
malam itu bermaksud menghampiri suaminya yang sedang di atas kapal. Iclal
tampak bersemangat untuk segera menemui Yigit, bahkan telpon dari ibunya tak ia
hiraukan sama sekali. Dengan teriakan PeDenya Iclal memanggil Yigit yang sedang
berdiri di dek atas kapalnya. “... Asiqim!!!” Wwwew... Tapi sejurus kemudian
yang dilihat Iclal benar-benar di luar dugaan... Dia melihat Nur sedang
mendekati Yigit dan beranjak memeluknya dengan mesra. Yigit pun menyambut
dengan tak kalah mesranya. Samar-samar terdengar Nur juga memanggil “Asiqim’
kepada Yigit. Lalu berlanjut mengatakan, “Aku mencintaimu...”, yang kemudian
direspon Yigit dengan tak kalah romantisnya, “Aku juga mencintaimu...” Iclal
terlihat tak percaya tapi terus dipaksa untuk melihat semuanya.
Yigit dan Nur kemudian menuntaskan
momen romantis tersebut dengan sebuah lips kiss yang luar biasa manis dan
menggoda. Pelan-pelan..sedikit demi sedikit, sejoli ini terlihat begitu ingin
menikmati keintiman mereka. Ini dia lips kiss gaya nyicil yang manis nan
romantis. Iclal yang melihat momen menggairahkan tersebut, semakin dibuat
serasa lemas tak berdaya. Hanya bisa terus memandang, diiringi tangis yang
seakan-akan ingin segera memecah keheningan.
Daftar Sinopsis Lengkap Antara Nur dan Dia
Daftar Sinopsis Lengkap Antara Nur dan Dia
Selama beberapa saat Yigit dan Nur
begitu tenggelam dalam gairah cinta mereka sampai kemudian baru tersadar, bahwa
ulah mereka ternyata sedang diawasi oleh Iclal. Ya, sejurus kemudian Yigit baru
menyadari kl Iclal ada di dekatnya dan memperhatikan semuanya. Nur juga sejenak
kemudian baru menyadarinya. Tak kalah terkejutnya dengan Iclal, Yigit dan Nur
pun terlihat sama-sama kagetnya. Lantas apa gerangan yang akan terjadi
selanjutnya?? Kita tunggu ceritanya di season selanjutnya ya, AVers. Dijamin
makin seruuuuu dan mendebarkan di season yang kedua. Yuhuuuuuuuu... Semoga
season keduanya segera bisa dihadirkan di Indonesia yaaaaaa... Salam hangat. Sinopsis Antara Nur dan Dia Season 2.
(SEGERA)