Sinopsis Savitri Episode 13



Sinopsis Savitri Episode 13. Guru Kripa Shankar mengajarkan mereka bagaimana cara untuk melawan kekuatan yang datang dari pihak manapun dengan cepat. Dia mengirimkan sebuah bola ajaib kepada rintangan setiap murid dengan menggunakan pedang. Veer menyelamatkan Damiyanti ketika kekuatan itu akan memukulnya dan mendapat sakit karena benda itu memukulnya.
Sinopsis Savitri Episode 12


Sinopsis Savitri Episode 14

 Sinopsis Savitri Episode 13

Savitri Episode 13. Karena ini, mereka menjadi teman.Damiyanti kembali ke istana. Dia berjanji kepada ayahnya bahwa dia akan menyelamatkan kerajaannya dari Rahu Kaal dan meminta izinnya untuk menemui Rahu Kaal.

Savitri melihat wajahnya seperti Damiyanti dan menyadari bahwa itu punerjanma (kehidupan masa lalu) nya. Savitri senang dengan kenyataan bahwa Satya sebagai Veer di masa lalu. Dia tidur mendekat Satya dan mencium keningnya. Dia bersumpah bahwa mereka tidak akan pernah terpisah / berjauhan. Lukisan Rahu Kaal keluar.

Satya membangunkan tidur Savitri dan mengucapkan "Selamat Holi!"
Wajah Satya ditutupi oleh semua warna.
Dia memuji kecantikan Savitri.
Leena masuk ke dalam ruangan dan mengatakan kepada mereka untuk segera turun karena semua tamu di sini.

Savitri mengatakan kepada Satya bahwa dia untuk turun setelah membasuh mukanya (Satya) tapi Satya tidak tidak ingin pergi dari tangannya dan ingin tetap bersamanya.
Lukisan Rahu Kaal keluar dari sisi dan melihatnya dalam kecemburuan.

Satya dan Savitri bergabung dengan orang di luar. Mereka menempatkan warna satu sa
ma lain. Mereka menyambut orang tua Satya. Semua orang bahagia dan bersenang-senang.
Tanpa menyadari Savitri dan Satya minum Thandai yang telah dicampur Bhaang (alternatif alkohol) didalamnya.

 Sinopsis Savitri Episode 13 Antv

Di kamar, Savitri dan Satya masih minum.
Satya memanggil Savitri tuan putrinya.
Savitri berdiri dengan pose Damiyanti dan mengatakan "Saya tuan putri dan kau panglima" (entahlah panglima atau prajurit)

Ketika Savitri mengatakan tuan putri, lukisan Rahu Kaal datang keluar lagi. Dan melihat mereka.
Mereka berdua jatuh di tempat tidur dan tertidur. Mata Rahu Kaal berapi dan seluruh lukisan terbakar.

Babu Mosai, yang lewat disana mencium bau terbakar. Dia memadamkan api tapi lukisan itu hancur.

Savitri bangun. Babu Mosai datang dengan teh untuk mereka.
Savitri bertanya tentang bau terbakar.
Babu menceritakan apa yang terjadi.