Sinopsis Savitri Episode 5

Sinopsis Savitri Episode 5. Satya and Savitri dalam perjalanan pulang. Dia memandang Savitri melalui kaca motornya. Sementara Savitri yang duduk di belakangnya terlihat kaku, tidak mampu untuk memutuskan apakah dia harus menaruh tangannya di bahu Satya atau tidak. Sinopsis Savitri Episode 4

Sinopsis Savitri Episode 5

Sinopsis Savitri Episode 5

Sinopsis Savitri Episode 5. Mishti menunggu Savitri dan melihat dia bersama Satya. Dia mulai menggoda mereka berdua.
Mishti masuk kedalam sedangkan Satya sedang menunggu Savitri melihatnya "satu pandangan terakhir" ketika dia mulai masuk. Savitri berbalik kebelakang dan berterimakasih kepada Satya telah menumpanginya. Ketika dia pergi, Satya merasa sangat senang bahwa semua tanda mengisyaratkan kalau Savitri akan menjadi miliknya saja.  Daftar Sinopsis Savitri Episode 1 - 163

Di dalam, suster kepala bertanya "Darimana kau nak?" Savitri menjawab "Saya pergi untuk membantu orang
"Suster kepala pergi. Savitri berkata kepada Tuhan "Saya tidak pernah memahami mengapa hanya saya yang diberkati kekuatan ini? Tapi saya sekarang menyadari bagaimana saya membuat perbedaan kepada orang lain dan membuat mereka senang" Dia berterimakasih. 

Savitri berbalik namun dia tidak melihat buku ilusi (Maayavi Kitab). Dia malah melihat jam yang berhenti. 

Arishtanemi mengatakan kepada Arishtanemi senior "Saya telah menghentikan Gulika mencuri buku ilusi dan menempatlannya di dalam tempat dimana dia todak bisa melarikan diri. Gulika akan melakukan apapun untuk membalas dendam dan juga untuk mendapatkan buku ilusi"
Arishtanemi senior mengatakan "Tujuan kita adalah menyelamatkan Savitri dan buku ilusi (Maayavi Book) sampai Savitri dan Satya bersatu" 

 Sinopsis Savitri Episode 5 Antv

Sinopsis Savitri Episode 5. Elang (Gulika) terbang diatas Kolkata. Satya berada dimobilnya dan mengatakan kepada dirinya sendiri bahwa dia akan pergi ke gereja dan melamar Savitri. Juga mengatakan berapa besar dia mencintainya. 

Di jalan, dia melihat pengantin wanita yang mobilnya telah rusak. Satya memberi mereka tumpangan dan mengatakan "Saya juga akan pergi ke gereja"
Dia sampai di gereja dimana Savitri sedang bermain piano. Dia berjalan dibelakang pengantin wanita diatas altar. Disana dia melihat Savitri dan mengedipkan mata kepadanya. 

Semua orang memberinya tepukan tangan karena membantu pengantin wanita menuju gereja. Dia berterimakasih kepada mereka dan semua yang ada di gereja.
Sathya kemudian mulai memuji Savitri yang mana membuatnya malu. Satya mulai berbicara tentang dirinya sendiri kepada Savitri.
Menceritakan padanta semua yang dapat dia lakukan.
Pengantin wanita menyuruhnya untuk cepat pada inti persoalan (melamar Savitri).
Satya mengambil mawar merah yang ada di sakunya. Berlutut dengan satu kaki dan memberikannya kepada Savitri yang terkejut.

Semua orang di gereja kagum.
Satya mengatakan "Aku mencintaimu. Maukah kau menikah denganku?" Savitri terlihat senang.
Semua orang yang ada di gereja mengatakan "Ya!"

Mishti mengatakan kepadanya "Katakan ya! Atau perempuan lain akan pergi bersama Satya"
Satya juga mendesaknya untuk mengatakan "Ya" Dengan pelan tangannya mulai mengambil mawar merah itu. Dia mendapat kilas balik ketika Satya menyentuhnya ia mendapatkan kilasan Rahu Kaal.

Dia menarik tangannya kembali dan mengatakan "Saya tidak bisa menikah denganmu"
Satya terkejut. Savitri meminta maaf kepadanya dan secepatnya dia berlari keluar dari gereja.
Satya menutupi kesedihannya di depan semua orang dan mengatakan "Ini adalah pertama kalinya aku melamar dan aku akan mencoba lagi". Suster kepala, Mishti, dan semua orang di gereja sedih kepadanya.

Dia mengatakan kepada mereka untuk tidak khawatir karena mereka masih punya waktu berikutnya. Mereka semua akan bertemu "Mudah-mudahan akan sama seperti suasana hari ini. Tapi saya yang akan menjadi pengantin pria dan Savitri yang akan menjadi pengantin wanita (Dia bilang Meri Savitri / Savitriku ).
Dia pergi dari gereja. (Adegan yang tadinya gembira tiba-tiba menjadi sedih. Andaikan aku berada disana...)
Savitri di dapur ketika suster kepala datang, memegang lengannya dan dengan marah membawa / menarik Savitri menuju gereja yang sekarang kosong.
Suster kepala membawanya ke depan gereja dan mengatakan "Katakan padaku kebenaran bahwa kau tidak mencintai / menyukai Satya!"
Savitri tidak menjawab. 

Suster kepala mengatakan "Semua orang mendapatkan seorang pasangan hidup tapi bukan seorang pasangan hidup nyata. Butuh keberanian untuk melamar di depan banyak orang. Kenapa kau menjatuhkannya / menolaknya?"
Savitri menangis dan mengatakan "Aku tidak punya kekuatan untuk mengatakan kepadanya bahwa hidupku tidak normal. Bagaimana saya bisaelihay dan berbicara dengan orang yang sudah tidak ada. Satya adalah orang yang sangat jujur tapi hidupku penuh akan teka-teki" 

Suster kepala mengatakan "Kau tidak bisa menghabiskan sisa hidupmu hanya di sebuah gereja karena takut. Kau harus melangkah keluar dari gereja ini dan menjalani kehidupanmu. Tuhan telah mengutus Satya dalam hidupmu karena kau layak mendapatkan semua kebahagiaan yang tidak pernah kau dapat. Cinta sejati adalah yang datang mencarimu dan Satya telah menemukanmu.
Jangan sampai kau kehilangan itu"
 Daftar Sinopsis Savitri Episode 1 - 163
Savitri berpikir tentang apa yang suster kepala katakan padanya. Sinopsis Savitri

Sinopsis Savitri