SINOPSIS Efsun dan Bahar Episode 65. Ilyas
yang sudah pulang dr rumah sakit, sedang merebahkan diri disofa, lalu bahar
datang dan mengatakan sesuatu ke ilyas, ilyas pun bangun lalu mengatakan
sesuatu ke bahar, bahar pun berpamitan, ilyas terlihat sangat sedih, nuran
datang dan menasihati bahar, nuran memberikannya uang, lalu mereka berpelukan,
nuran pun mengantarkan bahar keluar , onur yang sudah menunggu diluar, langsng
mengangkat barang2 bahar, onur pun berpamitan dngn nuran, saat akan pergi lalu
efsun datang memanggil bahar, efsun pun mengatakan sesuatu ke bahar, bahar
hanya terdiam, efsun memberikan kalung pemberian hasret ke bahar, efsun pun
memeluk bahar, bahar pun pergi dngn onur, saat taksinya melaju, nuran perlahan
mengikutitaksi itu dan terhenti, efsun pun menangis (air mata buaya haha), bahar
terdiam melihat ke jendela dan memegang kalung pemberian efsun, onur hanya memperhatikan
kesedihan bahar
Oleh : Fikroh AL-Zahra
Baca : Daftar Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 1 - 90
Efsun dan Bahar Episode 65. Ponsel efsun berbunyi saat akan masuk kerumah, sesil yang sdng bekerja di restoran temannya necati menelpon efsun dan mengatakan sesuatu, mereka pun berbincang, dilain tempat bahar tiba di stasiun dengan onur, saat mereka berjalan lalu berpapasan dengan ates, bahar terkejut dan memanggil ates, ates pun memohon agar bahar tdk pergibahar menyuruh onur agar masuk terlebih dahulu, onur punmenurut, ates trs memohon ke bahar, kembali ke restoran, efsun tiba direstoran tempat sesil bekerja, lalu sesil datang dan mereka pun duduk lalu berbincang, kembali ke stasiun cinta haha, bahar meyakini ates, ates trs memohon, lalu bahar memegang pipi ates lalu menciumnya (agak lama haha) bahar langsng memeluk ates dan menangis, bahar pun langsng menyusul onur, ates pun pergi, tetapi menghentikan langkahnnya dan berbalik menuju bis yang dinaiki bahar, ates berdiri tepat disampin jendela bahar, bahar melihat ates tidak tega, ates sangat sedih, mobil itu pun perlahan lahanberjalan, bahar merenung melihat kejendela, onur hanya memperhatikan kesedihan bahar,
Efsun dan Bahar Episode 65. Ponsel efsun berbunyi saat akan masuk kerumah, sesil yang sdng bekerja di restoran temannya necati menelpon efsun dan mengatakan sesuatu, mereka pun berbincang, dilain tempat bahar tiba di stasiun dengan onur, saat mereka berjalan lalu berpapasan dengan ates, bahar terkejut dan memanggil ates, ates pun memohon agar bahar tdk pergibahar menyuruh onur agar masuk terlebih dahulu, onur punmenurut, ates trs memohon ke bahar, kembali ke restoran, efsun tiba direstoran tempat sesil bekerja, lalu sesil datang dan mereka pun duduk lalu berbincang, kembali ke stasiun cinta haha, bahar meyakini ates, ates trs memohon, lalu bahar memegang pipi ates lalu menciumnya (agak lama haha) bahar langsng memeluk ates dan menangis, bahar pun langsng menyusul onur, ates pun pergi, tetapi menghentikan langkahnnya dan berbalik menuju bis yang dinaiki bahar, ates berdiri tepat disampin jendela bahar, bahar melihat ates tidak tega, ates sangat sedih, mobil itu pun perlahan lahanberjalan, bahar merenung melihat kejendela, onur hanya memperhatikan kesedihan bahar,
Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 65
Efsun dan sesil sedang berbincang lalu seseorangdatang, dan sesil pun
mengenalkannya ke efsun, efsun menengok dan matanya melotot tak berkedip, efsun
sangat gelagapan melihat sosok necati dihadapannya, necati memberikan tangannya
dan memperkenalkan dirinya , efsun msh terdiam dan melotot, lalu efsun
memberikan tangannya dan langsng menangkisnya, sesil pun bingung melihatnya,
efsun msh terlihat ketakutan, seseoran memanggil necati dan mengajaknya
berbicara, efsun terlihat lega saat necati pergi, efsun pun langsng memarahi
sesil dan langsng pergi,
Ilyas sedang merenung memikirkan bahar, lalu nuran datang membawakan
obat dan air dan meletakannya di atas meja, ilyas mengatakan sesuatu, mereka
pun bertengkar, ilyas membanting meja yang ada obat dan airnya, smua nya
berantakan, nuran kaget dan menangis, ilyas dngn sangat marah meninggalkan
nuran, nuran mengejarnya dan menangis
Sakine sdng duduk diruang tamunnya, lalu seseorang mengetuk pintu dngn
tergesa2, sakine pun berhati hati dan bertanya siapa, lalu efsun menjawabnya,
efsun pun masuk sambil marah2 dan ketakutan, efsun menjelaskan kejadian di
restoran, dan memberitahu bahwa sesil bekerja disana, lalu efsun pun pergi,
dilain tempat, necati mengantrkan sesil pulang, mereka berjalan berdua (cocok
deh mereka menurutku dr pd sama asim haha) lalu sesil pamit, saat necati akan
pulang, segerombolan mengejarnya, tapi necati berhasil ditangkap dan dibawa
oleh sekelompok orang tersebut.
Efsun dan Bahar Eps 65 Antv
Nuran sibuk dengan ponselnya di taksi, nuran terlihat sangat
panik,nuran terus menelpon bahar tapi tdk diangkat, sdngkan ilyas tiba di
markas temankerjanya, ilyas pun merenung memikirkan bahar, dirumah sesil, sesil
tiba dirumah, lalu sakine langsngmenamparnya , memukulinya, mereka pun
bertengkar, sesil pun melawannya, sakine pun terduduk lemas, kembali ke nuran,
nuran tiba di stasiun, nuram dengan panik mencari bahar, lalu ates memanggil
nuran , nuran pun bertanya ke ates tntang bahar, ates mengatakan bahwa bahar
sudah pergi, nuran menjelaskan kepergia ilyas, lalu ates pun mengajak nuran
mengejar bahar dngn mobilnya,ditempat lain, efsun tiba di pondok attahan, efsun
mengetuk2 pintu lalu membuka nya, efsun memanggil manggil nuran, tapi tdk
seorang pun dirumah, efsun pun tertidur, kembali ke bahar, nuran dan ates msh
mengejar bis tsb, lalu ates menelpon salah satu petugas bis yang ditumpangi
bahar, bis pun sudab terlihat didepan ates, ates langsng menancap gas dan
berhenti tepat didepan bis itu (ates gagah pisan euy) lalu nuran turun dan
menggedor2 pintu pak supir, nuran pun masuk melalui pintu supir (ngakak sumpah
haha) sdngkan ates hanya menunggu diluar, nuran sudah ada didalam bis nuran
marah2 sndiri didalam, nuran pun mnjadi bahan omongan penumpang, nuran menarik
tangan bahar dan keluar, onur pun ikut keluar, saat bahar turun, bahar menengok
dan melihat ates, ates hanya terdiam, lalu ates pun mengantarkan nuran kerumah
dan mengantarkan bahar ke tempat kerja ayahnya
Nuran tiba dipondok, dan efsun pun sudah tertidur pulas disofa yang
sudah dipenuhi dengan pulauu birsun wkwkwk, efsun pun bangun dan menyapa nuran,
efsun mengatakan kejadian di restoran, nuranpun terkejut, lalu mereka pun
berbincang,
Ilyas sdng merenung sendiri ditempat kerjanya, dr belakang bahar
memeperhatikannya, lalu bahar menghampiri ilyas, ilyas pun terkejut dan langsng
memeluk bahar, ilyas terus mengelus wajah bahar, ilyas sngat senang dngn
kedatangan bahar, bahar pun membawa ilyas pulang ke gelincikhil
Dipondok attahan, efsun dan nuran sdng berdebatkan sesuatu, mereka pun
berjalan keluar dan berhenti didepan gerbang (menghadap kerumahattahan,
membelakangi gerbang) mereka pun terus berdebat, terlihat sesil sudah ada
dibelakang merekadidpan gerbang, sesil mendengarkan pembicaraan mereka, efsun
mengatakan sesuatu dngn suara keras (kayanya tntang kebohongannya) nuran
langsng menutup mulut efsun, (duh ketancep ga yahtangannya mak nura xixixix)
lalu saat mereka akan pergi, nuran memanggil efsun dan mengatakan kedatangan
sesil, sesil pun masuk, sesil langsng mengatakan sesuatu yang membuat efsun
marah mereka pun bertengkar, efsun mengusir sesil, sesil pun pergi dan kesa.
SEKIAN BY : ADMIN FIKROH AL-ZAHRA