Sinopsis Fatmagul Episode 72. Tayang Rabu, 25 Mei 2016, Meltem dan ibunya telah bersiap² utk pergi ke bandara menuju Amerika. Setelah mengucap salam perpisahan pd Gaye, mereka pun pergi. Meltem sendiri kelihatannya ogah²an utk berangkat.
 |
| Sinopsis Fatmagul Episode 72 |
Di dlm sel, Erdogan nampak melamun menuju H-3 persidangan, Asude pun telah kembali ke Istanbul. Selim nampak mondar mandir gelisah, Erdogan dan Vural saling melamun lalu Erdqogan kembali mencoret kalender pertanda H-2. Sementara Fatmagul dan anggota keluarga yg lain juga bersiap² menuju Izmir. Dan lagi² Erdogan dgn hati gembira mencoret kalender ketika hari persidangan sdh menjelang H-1.
Baca : Daftar Sinopsis Fatmagul Episode 50 - 90
Baca : Daftar Sinopsis Fatmagul Episode 50 - 90
Sinopsis Fatmagul Episode 72
Pada malam hari, Mukades terbangun dr tidurnya dan mendapati tak ada Salih disampingnya. Mukades pun bermaksud mencari Salih. Mukades melihat pintu kamar mandi terbuka, dia melihat Salih sdg menelpon dan diapun mencuri dengar pembicaraan Salih. Mukades pun tahu bahwa selama ini dia hanya diperalat oleh Salih. Setelah Salih menutup tlpnnya, Mukades pun meneriaki Salih, Salih merasa kelimpungan dan berusaha memberi penjelasan pd Mukades tp Mukades sdh tdk epercaya dan kembali memaki Salih hingga membuat Salih ingin menamparnya, Mukades pun menantang Salih utk menamparnya lalu Mukades kembali berteriak mengatakan ttg 3 org pemerkosa. Dan perkataan Mukades membuat Salih terperanjat. Mukades pun bercerita dan Salih mendengar ini semua Salih pun merasa telah dibohongi Munir. Salih merasa geram dan kemudian memyemangati Mukades utk berbalik melawan Munir dan sekutunya. Salih pun mendukung Mukades.
Di dlm sel, Selim dan Erdogan sedang menunggu giliran utk dicukur jenggotnya. Sedang Vural sempat terlibat pertikaian kecil dgn tukang cukur saat akan terkena pisau cukur.
Sementara diluar pintu penjara, Rezat, Munir, Perihan dan Hilmiye sdg menunggu anak² mereka di dlm mobil. Rezat menanyakan ttg Asude pd Munir dan dgn gusar Rezat menyuruh Munir menelponnya. Munir pun menelpon Asude. Setelah mendapat jawaban dr Asude dan melaporkan pd Rezat, Munir pun bergegas masuk ke dlm penjara setelah sebelumnya menunjukkan identitas pd penjaga pintu penjara. Sementara Mustafa pun sedang dlm perjalanan.
Fatmagul sdg melamun ketika terdengar ketukan dipintu. Fatmagul pun membuka pintu dan Kadir, Meryem serta Kerim bergegas masuk. Di dlm kamar, Kadir memberikan semangat pd Fatmagul utk menghadapi persidangan. Begitu jg bibi Meryem. Fatmagul pun merasa siap utk menghadapi semuanya.
Selim, Erdogan dan Vural kembali ke sel setelah bercukur. Mereka akan mempersiapkan diri utk persidangan. Sementara Yasar menjemput Asude, Asude pun menanyakan ttg Mustafa pd Yasar.
Mustafa sdh berada di halaman gedung pengadilan, dia nampak sedang menelpon seseorang.
Mukades dan Salih sdg dlm perjalanan menuju bandara, terlihat Mukades pun sdg menelpon.
Leman dan Semsi datang ke penjara, mereka menghampiri keluarga Yasaran yg berkumpul didepan pintu penjara. Lalu Munir membawa Selim, Erdogan dan Vural yg sdh rapi memakai jas keluar dr penjara dan kemudian dibawa oleh mobil tahanan menuju pengadilan. Sementara para ortu tersangka menatap cemas pd mobil itu.
Kadir dan yg lain telah sampai, Fatmagul agak terlihat pening saat turun dr mobil dan Kerim mengkhawatirkannya. Tp Fatmagul ttap berjalan menuju ruang sidang. Saat berjalan mereka melihat Mustafa, Kerim kembali meneriakinya. Kadir dan Emre berusaha menenangkan Kerim sedangkan Fatmagul menatap tajam penuh kebencian pd Mustafa. Lalu mereka semua segera masuk ke dlm.
Kerim masuk terlebih dahulu dan sempat melihat ketiga tersangka yg sdg duduk disebuah ruangan. Mereka saling bertatapan sebelum akhirnya pintu ruangan ketiga tersangka itu ditutup. Lalu Fatmagul dgn tegar berjalan melewati tempat dimana para orangtua tersangka sdg duduk. Fatmagul berani menatap ke arah mereka dan tdk merasa takut. Sementara di luar, Mustafa pun masuk ke dlm gedung setelah sebelumnya dia saling bertatapan dgn Asude yg baru datang.
Fatmagul sdh siap berada diruang sidang. Begitu jg dgn Omer dan Munir. Lalu Kerim dan ketiga tersangka dibawa masuk ke dlm. Fatmagul menatap ketiga tersangka itu dgn tatapan tajam. Dia kembali teringat suara² pd malam kejadian itu. Erdogan dan Vural sempat menatap Fatmagul yg juga menatapnya, tp tatapan mereka sekilas saja, tatapan org yg bersalah. Lalu mereka semua berdiri saat Hakim datang. Kali ini Selim yg menatap Fatmagul dan Fatmagulpun balas menatap tajam tnp rasa takut. Kemudian Hakim menyuruh Kerim utk memperkenalkan dirinya.
Sinopsis Fatmagul Episode 72 Hari ini
Sinopsis Fatmagul Episode 72 Hari ini - Diluar ruang sidang, Mustafa menatap Murad dan mengedipkan mata padanya. Murad mandangnya dgn rasa benci dan meneriakinya. Rahmi pun menyuruh Murad utk tdk menatapnya. Leman membicarakan keadaan Viral pd Semsi sedangkan Hilmiye bertanya pd Perihan dmn Asude. Tiba² Asude dtg dan Mustafa segera menghampirinya, Yasar menahannya tp Rezat menyuruh Yasar utk membiarkannya. Asude pun pergi bersama Mustafa. Sementara Meryem bertatapan dgn Rezat dan mengatakan sesuatu pdnya, Rezat menjawab dgn ketus dan Meryem pun membalas perkataan Rezat tnpa takut. Rahmi pun sempat menatap Yasar dan merasa pernah melihatnya tp dia ttp tdk ingat lalu Rahmi menanyakannya pd Meryem.
Di bandara, Mukades sdg berbicara dgn petugas bandara. Sepertinya Mukades hrus menunggu keberangkatannya. Mukades nampak gelisah dan Salih menenangkannya.
Di ruang sidang, Hakim mulai mbuka sidang lalu mempersilahkan pengacara ketiga tersangka utk berbicara. Munir pun mulai buka suara. Dia mengatakan hal² yg memojokkan Fatmagul dan mengandung fitnah, sementara Erdogan berkali² melirik pd Fatmagul. Ucapan² Munir membuat Fatmagul hendak pingsan. Kerim mengkhawatirkannya, Kadirpun memberikan minuman pd Fatmagul. Setelah merasa kuat, Munir meminta Hakim melanjutkan sidang dan mengatakan sesuatu yg mmbuat Kerim meradang. Hakim menegur Kerim. Sementara diluar Rezat mendengar Hakim sdg memarahi seseorang
Munir telah selesai dan Hakim mempersilahkan Kadir yg berbicara kali ini. Kadir menyangkal semua ucapan Munir. Lalu Hakim meminta Erdogan utk berbicara dan seperti sebelum²nya, Erdogan menceritakan kebohongan², Fatmagul menatapnya dgn mata berkaca² dan penuh kebencian.
Di luar ruang sidang, Meryem merasa risau. Sedangkan Yasar meladeni keluarga Yasaran dgn membawakan minuman kemasan. Saat Rezat ditawarinya, Rezat malah menyuruh Yasar utk segera mencari tau dmn Asude. Yasar pun bergegas keluar mencari.
Di luar gedung, Asude dan Mustafa sdg berbicara. Saat Mustafa hendak mengancam Asude, Yasar berteriak memanggil Asude utk masuk. Mustafa pun masih mencegah Asude utk masuk dan kembali mengancam agar dia tdk membantu keluarga Yasaran. Asude pun berbalik mengatakan sesuatu yg membuat Mustafa terdiam lantas Asude pun bergegas masuk. Sepeninggal Asude, Mustafa pun terlihat cemas.
Di ruang sidang, giliran Selim memberikan pernyataan palsu di iringi tangisan yg jg dibuat². Fatmagul pun berdiri dan memaki Selim. Hakim menegur Fatmagul utk tenang. Kadir menenangkannya. Lalu Hakim menyuruh Selim utk duduk dan berganti memanggil Vural, Vural sdg melamun hingga Hakim hrus memanggilnya 2x. Vural pun tersadar dr lamunan.
Diluar ruang sidang, Semsi yg mendengar Vural akan memberikan pernyataan segera memberitau keluarga yg lain yg dgn sigap lgs berdiri. Meryem menyindirnya, Leman pun tak terima tp Perihan berusaha menstabilkan keadaan
Vural pun berdiri tp dia diam saja, Erdogan melihat ke arah Munir. Munirpun berdiri hendak mengatakan sesuatu tp Hakim menolaknya. Vural melirik ke arah Fatmagul. Lalu dia mulai berbicara. Vural jg memberikan kesaksian palsu. Fatmagul pun putus asa. Kerim segera meneriakinya tp lagi² Hakim menegurnya. Lalu Vural kembali berbicara dan setelah itu Hakim meminta Kerim yg memberikan pernyataan.
Di bandara, Mukades masih menunggu keberangkatannya. Mukades meminjam ponsel Salih utk menghubungi Rahmi tp tdk tersambung. Mukades pun meninggalkan pesan suara. Lalu tiba saatnya Mukades pergi. Salih hendak memgucapkan salam perpisahan dgn mencium pipi Mukades tp Mukades menolaknya dan memakinya.
Di luar ruang sidang, Mustafa saling bertatapan dgn Asude, Yasar mendekat pd Rezat lalu tak beberapa lama Yasar pun pergi. Leman mengatakan sesuatu sambil melirik sinis pd Meryem, Meryem pun teringat saat dia dikelilingi wanita Yasaran sesaat setelah kejadian waktu itu, Meryem pun balas meneriaki Leman. Rezat meminta yg lain agar tdk terpancing dan menyuruh Meryem utk diam. Tiba² terdengar panggilan utk Meryem memasuki ruang sidang.
Sinopsis Fatmagul Episode 72 Antv
Meryem memasuki ruang sidang dan meminta Meryem utk bersaksi, Meryem pun mulai menceritakan awal dia menemukan Fatmagul tergeletak di pinggir pantai waktu itu. Lalu setelah bercerita, Meryem pun duduk dan berganti Rahmi masuk utk bersaksi.
Kadir meminta Hakim utk memanggil saksinya yaitu Emre drpd saksi Hacer Ovacik sementara Munir pun lgs berdiri menyatakan keberatannya bahwa lebih baik memanggil Hacer Ovacik drpd Emre tp Hakim lebih memilih Emre. Petugas pun memanggil Emre. Emre mengatakan pd Murad utk tdk kemana² dan ttap menunggu lalu Emre pun memasuki ruang sidang, utk sesaat dia sempat menatap tajam pd Asude, sementara Murad masih menatap penuh kebencian pd Mustafa.
PRECAP : Mustafa memberikan kesaksian yg membantu Fatmagul dan membuat keluarga Yasaran geram.
Tayang Rabu, 25 Mei 2016
By : ARIN