Fatmagul Episode 92 (Tayang Rabu, 15 Juni 2016)

Sinopsis Fatmagul Episode 92 Tayang Rabu 15 Juni 2016 -Kadir bertanya pd Murad ttg film yg baru saja ditontonnya. Lalu Mukades mulai mengatakan hal2 yg tdk penting. Lantas Kadir berhasil membuat Mukades mati kutu dan membuat Meryem tertawa. Mukades pun mengajak Rahmi dan Murad naik keatas setelah dia memberitahu Meryem bahwa dia telah membelikan sesuatu utk Fatmagul agar Fatmagul bs membuatkan baju lg utk Kerim.

Di rmh makan, Kerim dan Fatmagul sdg menikmati makanannya. Kerim menceritakan masa kecilnya dmn dia selalu bersama Meryem. Kerim mengingat semuanya. Fatmagul berkata bahwa Meryem selalu ada utk Kerim. Mereka terus saja mengobrol sambil menikmati hidangan. Kemudian pemilih rumah makan dtg dgn memakai jas hujan. Dia berkata jika jalanan tergenang banjir. Kerim dan Fatmagul terkejut. Kerim berkata bahwa mereka hrs segera pulang tp pemilik rmh makan mencegahnya, Kerim pun berkata akan menunggu hujan reda

Sinopsis Fatmagul Episode 92

Erdogan sdh sampai di halaman rmh Dr. Nil Mereka mengobrol di dlm mobil krn hujan masih lebat Tak lama ponsel Erdogan berbunyi, Rezat menelponnya tp Erdogan mengabaikannya dan melanjutkan pembicaraan dgn Dr. Nil, lantas Erdogan memberikan kartu namanya pd Dr. Nil dan sejurus kemudian Dr. Nil turun dr mobil Erdogan. Ponselnya berbunyi lg dan Erdogan mengangkatnya. Rezat menanyakan sesuatu yg berhubungan dgn kematian Turaner. Dgn agak tergagap Erdogan menjawabnya. Sementara Perihan dan Hilmiye duduk tak jauh dr tempat Rezat menelpon. Saat masih menelpon Erdogan, Munir dtg, dia hendak mencium Perihan tp Perihan menghindar. Rezat menutup tlpnya dan bertanya kmn saja Munir krn di tlp tdk pernah dijawab, Munir menjawab bahwa  dia sdg sibuk dan dia dtg hendak menjemput Rezat krn Munir akan memberikan Rezat kejutan. Mereka pergi keluar ruangan dan diluar mereka berpapasan dgn Selim yg menanyakan mau kemanakah mereka. Munir dan Rezat mengabaikannya. Selim masuk keruangan dan berbicara pd ibunya.

Di rumah makan, Kerim dan Fatmagul msh menunggu hujan reda. Kerim berkata bahwa dia akan menelpon memberi kabar orang2 di rumah.

Sinopsis Fatmagul Episode 92


Di rumah Kadir, Meryem dan Mukades menatap keluar melalui jendela dgn khawatir krn Kerim dan Fatmagul tdk kunjung pulang. Tak lama ponsel Meryem berdering. Kerim menceritakan kondisi mereka yg terjebak hujan. Meryem merasa amat senang Kerim mau memberi kabar dgn menelponnya. Fatmagul jg merasa senang Kerim akhirnya mau berbicara dgn bibinya. Kerim dan Meryem mengobrol, Kerim bertanya ttg penelpon gelap yg bs saja menelpon ke kedai tp Meryem menjawab bahwa tdk ada penelpon gelap, lalu saat akan menutup tlp, Kerim memberikan salam sayangnyan utk Meryem, Meryem merasa terharu dan mengirimkan salam sayang utknya juga. Lalu mereka menutup tlpnya. Fatmagul menatap Kerim dan Kerim salah tingkah.

Dirumah Kadir, semua nampak lega setelah mendengar kabar dr Kerim. Mukades bertanya siapa yg td dibicarakan di tlp oleh Meryem dan Kerim. Meryem akhirnya menceritakan ttg penelpon gelap yg mengatakan bahwa Mustafa pembunuh Vural. Mukades dan Rahmi terkejut. Lalu Mukades mengatakan sesuatu dan tiba2 petir menggelegar, Rahmi meminta Mukades utk tdk berkata seperti itu lg.

Fatmagul dan Kerim masih menunggu hujan. Pemilik rmh makan dtg dan berkata bahwa mereka tdk akan bs pulang malam ini. Dia menawarkan tempat utk menginap.

Fahretin dan Mumtaz berada di dlm mobil, Mumtaz mengatakan sesuatu pd Fahretin dan saat Fahretin akan turun dr mobil, Mumtaz melarangnya, Mumtaz sendiri yg kemudian turun dan mengambil payung di bagasi.

Sinopsis Fatmagul Episode 92

Mustafa terlihat sdg menandatangani berkas2, sementara di apartemen, Hacer semakin risau dan mencoba menelpon Mustafa lg. Di ruangannya Mustafa mendengar ponselnya berbunyi, perlahan2 dia berjalan ke pintu yg tdk dikunci, Mustafa memanggil2 tp tdk ada jawaban, dia masuk lg kedlm ruangan. Hacer makin panik dan mencoba menghubungi lg. Mustafa mendengar lg bunyi ponselnya.Dia kembali ke pintu dan berteriak memanggil2 tp tetap tdk ada jawaban. Hacer terus saja menghubungi ponsel Mustafa. Akhirnya Mustafa berjalan keluar dgn perlahan2. Dia memanggil nama Hacer lalu Mustafa berjalan lg mencari2 asal suara, Mustafa pun menemukan ponselnya diantara tumpukan berkas2 visanya. Dia melihat nama Hacer menghubunginya berkali2, Mustafa nampak berpikir lalu dia menerima tlp Hacer, Hacer lgs menanyakan keberadaan Mustafa, Mustafa balik bertanya, Hacer menjawab dia ada di apartemen dan drtd menghubunginya terus. Dgn gamang Mustafa berkata “Asude, tamatlah aq kali ini”. Hacer terkejut dan bingung dgn ucapan Mustafa. Tiba2 dr arah belakang muncul Munir dan Rezat. Munirn tertawa dan berkata “kau mmg benar2 tamat Mustafa”. Mustafa terkejut. Munir kembali tertawa dan mengatakan bahwa Mustafa ada dlm genggamannya kali ini.

Di dlm mobil, Fahretin masih menunggu lalu dia melihat Mumtaz datang dgn putrinya “Deniz Ilgaz”. Fahretin turun dr mobil tanpa memperdulikan hujan dan lgs memeluk Deniz. Deniz sangat senang bertemu kembali dgn ayahnya, dia menanyakan Kerim, Fahretin mengajaknya masuk mobil lebih dulu.

Sinopsis Fatmagul Episode 92 Rabu, 15 Juni 2016


Pemilik rumah makan memayungi Kerim dan Fatmagul. Sambil berjalan dia menceritakan sesuatu. Lalu mereka sampai di sebuah villa. Kerim meminta 2 kamar tp pemilik rmh makan mengatakan bahwa cm ada 1 kamar. Dia berpikir bahwa Kerim dan fatmagul sdh menikah. Kerim pun menjawab bahwa mereka memang sdh menikah. Pemilik rmh makan mengajak mereka masuk dan melihat kamar. Kerim dan Fatmagul nampak kaget dgn kondisi kamar yg hanya memiliki 1 ranjang. Pemilik rmh makan itupun pamit pergi tp Kerim memanggilnya kembali. Dia bersedia membayar kamar yg lain dgn biaya lebih, pemilik rmh makan itupun mengiyakan, ketika Kerim hendak pergi mengikutinya ke kamar yg lain dtg segerombolan anak2 muda yg kehujanan dan butuh kamar kosong. Mereka meminta pd pemilik rmh makan, sdgkan pemilik itu sendiri bertanya pd Kerim. Kerim merasa kasian dgn anak2 muda tsb dan dia merelakan kamarnya dipakai mereka. Fatmagul kemudian menyuruhnya masuk ke kamarnya. Di dlm kamar, mereka saling menyilahkan utk tdur di ranjang. Mereka sama2 belum merasakan kantuk. Tak lama Kerim beranjak keluar kamar.



Di ruangan tempatnya disekap, Mustafa sdg duduk berhadapan dgn Rezat dan Munir. Ponsel Mustafa berbunyi tp semua mengabaikan, Munir berkata pd Mustafa bahwa kali ini Mustafa tdk bs lari, Munir jg memegang paspor Mustafa dan Hacer. Ponsel Mustafa terus berbunyi, Rezat meliriknya kemudian menyuruh Mustafa menerima panggilan dr Hacer. Mustafa pun mengangkat tlpnya. Hacer lgs menanyai Mustafa, Mustafa berkata akan segera pulang. Hacer kembali bertanya dgn siapakah Mustafa saat ini, Mustafa menjawab baha dia sdg bersama Rezat dan Munir, Hacer kembali bertanya apayg dilakukannya bersama kedua org itu. Mustafa pun membentak Hacer lalu menutup tlpnya. Munir sampai berdecak melihat kekasaran Mustafa. Di apartemen, Hacer nampak berpikir kemudian dia membuka lemari dan mengeluarkan kopernya.

Di hotel, Fahretin sdg dikamar bersama putrinya, Deniz sdg mengeluarkan baju2nya dr koper dan memasukkannya ke lemari, lantas dia mengambil baju dr rajutan dan memberikannya pd ayahnya, Deniz berkata bahwa  baju itu buatan dr ibunya. Fahretin merasa senang dan mencium baju itu. Deniz memeluk ayah nya krn sangat merindukannya. Mereka lantas membicarakan ttg Kerim.

Di dlm kamar villa, Fatmagul duduk menghadap jendela dan menatap hujan yg belum reda juga, sementara Kerim sepertinya sdg memperbaiki pemanas ruangan, Lalu Kerim melihat Fatmagul menguap. Kerim menghampirinya dan mengajaknya bermain permainan “saling mengenal”. Permainan dmn yg satu bertanya dan yg lain enjawab, begitu pula sebaliknya. Dimulai dr Kerim, Kerim menanyakan apakah Fatmagul mirip dg ibunya, Fatmagul menjawab iya, Kerim menyahut bahwa ibu Fatmagul pasti sgt cantik, fatmagl pun tampak malu2. Kemudian ganti Fatmagul yg bertanya. Permainan terus saja berlanjut sampai ketika Kerim menanyakan ttg Mustafa yg membuat Fatmagul malas menjawab, tp Kerim memaksanya. Fatmagul pun menjawab pertanyaan Kerim seputar Mustafa. Lalu Fatmagul meminta permainan  berakhir tp utk yg terakhir Fatmagul yg bertanya pd Kerim apakah Kerim masih menginginkan utk bercerai dgnnya, Kerim menjawab “tidak”. Fatmagul pun tersenyum dgn jawaban Kerim. Kerim pun ingin mengajukan pertanyaan terakhir. Fatmagul menyetujuinya asal tdk berhubungan dgn Mustafa. Kerim bertanya apakah Fatmagul mencintainya. Fatmagul terdiam, sepertinya Fatmagul malu utk menjawab iya, krn Kerim takut Fatmagul ilfeel dgnnya, Kerim pun memotong pembicaraan dgn meminta maaf pd fatmagul atas pertanyaannya, kemudian Kerim beranjak pergi dgn alasan ingin mencari suasana luar. Kerim bergegas pergi dr kamar. Fatmagul dikamarnya memandangi kepergian Kerim dr jendela dan bergumam “aku mencintaimu” .

Di rumah Kadir, Meryem dan Kadir sdg mendiskusikan ttg kasus Kerim, sementara Mukades menguping di tangga sambil ngemil. Tiba2 ponsel Meryem berbunyi, Meryem pun terperanjat saking kagetnya. Dia membaca nama Fahretin dilayar ponselnya, Meryem berkata bahwa dia enggan menerima tlp itu tp Kadir menyuruhnya menerimanya. Meryem pun menyapa Fahretin, Fahretin yg sdg berada di resto hotel bersama Deniz memberitahukan pd Meryem bahwa putrinya yg tdk lain adik tiri Kerim telah tiba dr Australia, Meryem mengucapkan selamat datang, lalu Fahretin berkata bahwa Deniz ingin sekali bertemu dgn Kerim. Meryem menyahuti bahwa kali ini dia tdk bs membantunya krn Kerim dan Meryem sdg ada masalah, Meryem memberi saran agar Fahretin lgs menghubungi Kerim scr langsung. Fahretin memberi kode pd Deniz bahwa Meryem tdk bs membantunya, Deniz nampak kecewa. Fahretin mengucapkan terima kasih lalu menutup telponnya.  Meryem menceritakan kedatangan Deniz pd Kadir, lalu Meryem membawa cangkir kosong pergi, Mukades yg sdg duduk di tangga gelagapan dan lgs  berdiri naik ke lantai atas tp Meryem melihatnya. Sementara di resto hotel Fahretin meminta Deniz utk bersabar. Kemudian mereka berdua meninggalkan resto hotel tsb.

Sinopsis Fatmagul Episode 92 ANTV


Di kamarnya, Fatmagul sdg menunggu kedatangan Kerim. Sementara Mukades tengah duduk dikamarnya, dia memegang hapenya (sepertinya Mukades ingin memberitahukan ttg Deniz pd Fatmagul), tiba2 Meryem memanggil Mukades dan ini membuat Mukades terkejut. Meryem memperingatkan Mukades agart tdk menelpon Fatmagul dan memberitahukan kedatangan Deniz, Mukades berkelit bahwa dia menelpon krn hanya ingin mengetahui kabar mereka. Mukades mulai menelpon Fatmagul. Meryem duduk di depan Mukades menunggu. Fatmagul menerima tlp Mukades dan bertanya ada apa. Mukades menanyakan kabar Fatmagul dan Kerim, lalu Mukades jg bertanya sesuatu yg menjurus ke pertanyaan “nakal”. Meryem geram melihat Mukades, Fatmagul sendiri menjawab ala kadarnya lalu menutup tlp. Meryem tertawa melihat Mukades di abaikan, Mukades pun menanyakan apam yg ditertawakan Meryem, Meryem menjawab bahwa dia mntertawakan Mukades, tdk pernah sekalipun Mukades berlaku baik, Meryem juga menyindir perilaku Mukades lalu Meryem meninggalkan Mukades dan menutup pintu lalu mematikan semua lampu kemudian bergegas masuk ke kamarnya sendiri. Sementara di kamarnya, Mukades memegang ponselnya kembali dan ingin menghubungi Fatmagul tp diurungkannya teringat sindiran Meryem, Mukades pun bergumam dgn kesal lalu menghidupkan televisi dan menonton sambil kembali ngemil.

Sementara di kamarnya, Fatmagul msh menunggu kedatangan Kerim, dia meletakkan ponselnya di dlm tas lalu beranjak ingin keluar menemui Kerim tp diurungkannya niat itu, Fatmagul kembali duduk sambil menatap keluar jendela.

Sinopsis Fatmagul Episode 92


Di rumah Yasaran, Erdogan sdg berbicara di tlp dgn Dr. Nil, Selim tidur di sofa sebelah Erdogan. Sementara Dr. Nil menelpon sambil membuka facebook Erdogan di laptopnya, mereka kembali membuat janji utk makan malam, Perihan berjalan menuju ruangan Erdogan, dia mendengarkan pembicaraan Erdogan dr balik pintu. Erdogan masih berbicara dgn Dr. Nil, tak lama mereka menutup pembicaraan. Perihan mengetuk pintu dan masuk. Selim terbangun mendengar Erdogan berbicara pd ibunya. Sedangkan Dr. Nil kembali mencari informasi di GOOGLE mengenai Erdogan Yasaran, lalu Dr. Nil menemukan berita ttg Erdogan. Perihan memberikan pesan utk Rezat pd Selim, Selim menuruti kemauan ibunya. Setelah itu Perihan keluar ruangan, tp dia kembali menguping dr balik pintu. Erdogan menyuruh Selim menelpon ayahnya. Selim pun menelpon.

PRECAP : Mustafa terkejut mengetahui Hacer sdg hamil

Tayang Rabu, 15 Juni 2016
By : ARIN