Fatmagul Episode 95 (Tayang Sabtu, 18 Juni 2016)

Sinopsis Fatmagul Episode 95 Tayang Sabtu 18 Juni 2016 -Di kamarnya, Fatmagul sdg merias diri di depan cermin, lalu dia mendengar ucapan selamat pagi Kerim menyapa org2 yg sdh bersiap di meja makan. Kadir menyapanya lalu Meryem memegang dahinya dan mengatakan bahwa suhu panas badan Kerim telah turun. Kerim duduk dan mencari2 Fatmagul, Mukades  berkata bahwa Fatmagul msh dikamar. Fatmagul sendiri masih tersipu2 malu di dlm kamar.

Tak lama Fatmagul keluar dan menyapa semuanya, Kerim memandangnya dgn penuh rasa cinta. Fatmagul tdk melihat Kerim krn merasa malu, dia berkata sesuatu lalu menuju dapur. Kerim menyusulnya. Di dapur Meryem sdg menyiapkan teh. Ketika tahu Kerim dan Fatmagul di dapur, Meryem memahami utk tdk mengganggu mereka, dia memberikan pekerjaan memeras jeruk pd Fatmagul lantas Meryem membawa teh ke meja makan. Fatmagul memeras jeruk sambil berbicara dgn Kerim, dia menyuruh Kerim istirahat dulu di rumah, Kerim menjawabnya sambil terus menatap Fatmagul.

Tiba2 Mukades masuk dapur dan merusak suasana dgn alasan mencari obatnya.na dgn alasan mencari obatnya. Kerim tak menghiraukannya dan kembali ke meja makan.

Mukades tdk mau duduk dekat Kerim krn takut tertular penyakitnya. Kadir kemudian membicarakan ttg sidang Fatmagul. Dia berkata bahwa dia telah mendatangi rmh Semsi tp sepertinya tdk banyak harapan. Kadir mengharap bakal ada banyak saksi yg menguatkan Fatmagul. Mukades berkomentar dan Meryem membalas komentarnya dgn menyindir. Mukades lgs pasang muka masam.
Di rumah Yasaran, Hilmiye sdg mengambil air mnum didpur, Selim sdg menunggu ayahnya utk berangkat kerja, ketika Rezat muncul, dia menanyakan Erdogan, Selim menjawab bahwa Erdogan masih tdur. Rezat menjawab dgn umpatan2 utk Erdogan, Hilmiye mendengarnya dan ketika Rezat dan Selim berangkat, Hilmiye masukm kamar Erdogan dan membangunkannya dgn marah, saat bangun Erdogan kembali minum wiski, Hilmiye segera menbanting gelas Erdogan dan memarahinya. Erdogan saja terkejut dgn kemarahan ibunya.

Di rumah Kadir, semua masih dimeja makan menikmati sarapan, ponsel Kerim berdring. Deniz menelponnya. Mukades bertanya siapa yg menelpon pd Kerim tgp Kerim tdk menggubris, dia malah berkata pd Fatmagul dgn mesra bahwa Deniz yg menelpon. Deniz ingin membuat janji dgn Kerim utk bertemu. Deniz terus merengek dan membuat Kerim luluh juga.

Setelah menutup tlp, Deniz menerima tlp dr ayahnya yg mengajaknya utk sarapan bersama. Deniz mengiyakan.

Masih di meja makan, Mukades mengomentari adik Kerim, ini mmbuat Kerim kesal tp Mukades terus saja berbicara ttg hubungan antara adik dan kakak. Kerim tdk peduli pd Mukades, dia hanya terus memandang Fatmagul dgn cinta.

Fahretin, Mumtaz dan rekannya sdg membicarakan ttg sidang Kerim dan Fatmagul, Deniz yg hendak menemui ayahnya mendengar pembicaraan itu. Deniz menemui ayahnya dan menanyakan perihal sidang yg sdg dibicarakan, Fahretin hanya menjawab seadanya kemudian mengajak Deniz sarapan agar Deniz tdl lg banyak bertanya.





Fatmagul Episode 95.Sami menuju kamar hotel tempat Hacer tinggal, saat masuk kamar dia melihat Hacer seperti krg tdur, Hacer pun menanyakan apakah Sami sdh menemukan tempat utknya. Sami berkata bahwa dia masih berusaha mencarikannya.

Di rumah Kadir, semua sdg bersiap2 hendak ke kedai, Meryem mendapat tlp dr Mehmet. Kerim terus saja memperhatikan Fatmagul. Ketika Fatmagul ke kamarnya, Kerim pun mengikuti dan beralasan dia meminta baju yg dijahitkan oleh Fatmagul, Fatmagul berkata bahwa dia akan membuatkan yg baru krn yg lama udah dipakai Mukades. Kerim berkata bahwa yg telah dibuatkan oleh Fatmagul itupun dia suka, Fatmagul senang mendengarnya. Fatmagul pun mengeluarkan Baju jahitannya yg lama yg berbentuk sweater dan memberikannya pd Kerim. Kerim kembali mengingatkan Fatmagul temu janji dgn dokter psikologinya. Rahmi sendiri sdh berteriak memanggil2 Mukades agar segera bersiap. Meryem menyuruh Kerim utk banyak istirahat, Fatmagul menawarkan akan memasakkan makanan utk Kerim. Meryem jg menitipkan Kerim pd Kadir. Kemudian semua bergegas keluar rumah kecuali Kerim dan Kadir. Saat di halaman rumah, Fatmagul menoleh dan melihat Kerim memandangnya dr jendela dan melambaikan tangan. Fatmagul membalasnya dan merasa bahagia.

Di dlm rumah, Kerim berkata pd Kadir bahwa setelah sekian lama ingin mendengar ucapan cinta Fatmagul akhirnya semalam Fatmagul menyatakannya, Kadir ikut senang mendengarnya kemudian dia menyuruh Kerim beristirahat.


Fatmagul Episode 95


Di dlm mobil, Rahmi dan Mukades sdg membicarakan ttg kehamilan Mukades. Fatmagul sendiri tengah melamun. Meryem memperhatikan Fatmagul dan menanyakan sesuatu tp Fatmagul yg sdg melamun tdk mendengarnya, Meryem memanggilnya lagi dan bertanya, Fatmagul berkata bahwa nanti dia akan bercerita. Lalu Fatmagul melihat taksi yg membawa Omer.

Di kamar hotel, seorang pelayan mengantar makanan, lalu tiba2 Hacer merasa limbung dan segera duduk, Sami mengkhawatirkannya lalu menyuruh Hacer utk makan. Ponsel Sami berbunyi, dia mendapat tlp dr pangkalan taksinya dan berkata jika ada yg mencarinya, lalu ponsel diberikan pd Mustafa. Mustafa bertanya keberadaan Hacer, Sami pura2 tdk tahu tp Mustafa tahu kalau Sami berbohong. Sami dan Mustafa agak bersitegang kemudian Mustafa berkata agar Sami mengatkan pd Hacer bahwa Mustafa sdh tahu kehamilannya dan Mustafa senang krn dia sangat mencintai Hacer. Sami membalas akan mengatakannya jika bertemu Hacer. Telpon dittup. Mustafa memberikan kembali ponsel pangkalan. Sementara Sami menanyakan ttg kehamilan Hacer. Lalu Sami kembali menanyakan persoalan antara Hacer dan Mustafa. Hacer ttap bungkam dan meminta Sami utk sementara tdk mengunjungnya dl krn bs saja Mustafa mengikutinya. Sami mengiyakan lalu Hacer mengantar Sami keluar kamar hotel.

Saat keluar kamar, Hacer mendengar seseorang membicarakan Rezat yasaran, Hacer menarik Sami kembali kedlm dan mendengarkan, ternyata Deniz sdg menanyakan ttg Rezat Yasaran pd ayahnya. Mereka berjalan melewati kamar Hacer sam bil mengobrolkan Kerim. Dari situlah Hacer tahu bahwa yg barusan lewat adalah ayah Kerim. Hacer lalu menyuruh Sami segera pergi.

Di lobi hotel, Deniz masih saja bertanya mengenai kasus kakaknya, Fahretin lama2 kesal dgn semua pertanyaan Deniz, dan dia mengatakan akan mengrim Deniz pulang jika dia terus saja bertanya. Sami melihat mereka di lobi dan dia terus saja keluar menuju taksinya. Sedangkan Fahretin dan Deniz pun pergi ke resto hotel. Sementara dim kamarnya, Hacer nampak berpikir kemudian dia mengambil map lalu menulis sesuatu di secarik kertas.


Fatmagul Episode 95.Di rumah Kadir, Kadir dan Omer sdg mendiskusikan sidang kasus Kerim dan Fatmagul. Sementara dikamarnya, Kerim memakai sweater jahitan Fatmagul dan tersenyum bahagia, lalu dia mengambil hiasan kecil bunga2 dr Fatmagul yg selalu disimpannya, Kerim kembali teringat saat mereka merayakan ultah pernikahan mereka yg pertama, Fatmagul berkata tdk mau berpisah dgn Kerim. Kerim tersenyum dan mencium hiasan bunga tsb.

Sementara di kedai, semua sdg sbuk. Meryem menyiapkan pesanan pengunjung, Rahmi yg membawakannya keluar dan Fatmagul membuat kue. Saat membuat kue, fatmagul juga melamunkan Kerim, dia teringat saat Kerim menyatakan perasaan cintanya yg begitu dlm utk Fatmagul pd saat ultah pernikahan mereka. Ponsel Fatmagul berbunyi tp Fat agul masih asik melamun, Meryem memandangnya dgn heran sedangkan Mukades lgs memanggil nama Fatmagul dan membuat Fatmagul terkejut. Dia baru menyadari Kerim menelponnya, lalu dia berkata pd Meryem utk menggantikan pekerjaannya dl dan dia berlari keluar kedai utk berbicara dgn Kerim.Kerim menanyakan keadaanya dan menyakan kegiatan Fatmagul di kedai, lalu Kerim mengajak Fatmagul utk keluar jalan setelah pulang dr dokter psikologinya nnti dan Fatmagul setuju. Mereka kembali mengobrol dgn mesra, tiba2 Mukades mengganggu dan memanggil2 Fatmagul. Fatmagul ingin menutup tlp tp Kerim ingin Fatmagul mengatakan sekali lg bahwa dia mencintai Kerim. Fatmagul lalu melihat ke belakang, ketika dilihatnya tdk ada Mukades, Fatmagul berkata “aku mencintaimu” lalu dgn segera mematikan ponselnya. Kerim merasa sangattt senang lalu dia melepaskan sweaternya. Sedangkan Fatmagul sendiri ketika kembali ke dapur kedai, Mukades menggodanya tp Fatmagul tdk ambil pusing ulah Mukades. Kerim berbaring di tempat tdurnya dgn perasaan bahagia.

Kadir dan Omer sdg mendiskusikan kasus Fatmagul. Omer berkata akan lebih bagus jika bs menemukan sinyal tlp para tersangka saat malam kejadian. Tak lama kemudian  Kadir mengajaknya memindah meja. Omer bertanya utk apa. Omer pun menggoda Kadir saat tahu bahwa Kadir memindah meja krn permintaan Meryem.


Baca : Daftar Sinopsis Fatmagul Episode 80 - 190  

Fahretin, Deniz, Mumtaz dan rekannya sdg berjalan di lobi hotel, lalu Deniz berkata akan kembali ke kamar dgn diantar Mumtaz, tepat saat itu Hacer keluar dr lift, Hacer sempat bertatapan dgn Fahretin sebentar. Lalu Deniz pergi bersama Mumtaz, sedangkan Fahretin msh di lobi, lalu dia melihat Hacer limbung dan akan pingsan, sebelum Hacer terjatuh, Fahretin sdh menolongnyha dan mendudukkannya di sofa lobi hotel. Sementara Deniz menuju kamarnya yg bersebelahan dgn kamar ayahnya, Mumtaz masuk ke kamar Fahretin dan melihat secarik kertas terselip dibawah pintu, Mumtaz mengambilnya lalu mengambil jas Fahretin.


Fatmagul Episode 95


Di lobi hotel, Fahretin berusaha menyadarkan Hacer dgn memberikan minyak angin. Hacer tersadar dan terkejut, Fahretin meminta agar Hacer tdk takut pdnya, lalu Fahretin memberikan air minerl pd Hacer. Sambil menunggu pintu lift terbuka, Mumtaz menceritakan bahwa ada yg mengirim surat utk ayahnya pd Deniz. Di lobi hotel, Hacer masih berbicara dgn Fahretin, lalu Deniz datang bersama Mumtaz, Hacer melihat bahwa suratnya sdh dipegang oleh Mum taz. Hacer mengucapkan terima kasih atas bantuan Fahretin kemudian bergegas pergi. Di luar hotel, Hacer lgs masuk ke dlm taksi dan berlalu. Di belakangnya, Fahretin jg baru keluar hotel, dia menatap taksi Hacer. Kemudian Mumtaz memberikan surat itu pd Fahretin, lalu mereka semua masuk ke dlm mobil dan pergi. Di dlm taksi, sopir menanyakan tujuan Hacer, Hacer pun memberitahukan. Sementara Fahretin membuka surat td dan membacanya, dia terkejut dgn isi surat itu.

Sementara di kedai, Fatmagul sibuk dgn semua pesanan, dia bekerja sambil sesekali melihat jam di tangannya. Mukades menggoda bahwa Fatmagul ingin segera bertemu dgn suaminya. Fatmagul tdk peduli godaan Mukades, dia terus bekerja. Meryem yg menegur kelakuan Mukades  dgn sebal.

Sementara Mustafa mengendarai mobilnya menuju kedai Gul Mutfagi. Saat sampai ditempat, Mustafa agak ragu utk memarkir mobilnya krn dia melihat mobil Kerim berada diluar. Fatmagul dan Meryem sdg membciarakan ttg pertemuan mereka nnti dgn dokter. Akhirnya Mustafa masuk juga ke dlm kedai. Rahmi menyapanya, Fatmagul merasa tdk suka melihat kehadiran Mustafa. Mustafa beralasan sdg mencari Kadir. Mukades menyuruhnya duduk dan menawari minuman, setelah itu Mukades malah menyuruh Fatmagul utk menyiapkan minumannya. Fatmagul sendiri menyiapkannya dgn hati mendongkol. Setelah minuman siap, dia menyuruh Rahmi yg memberikannya pd Mustafa.

Sinopsis Fatmagul Episode 96

Sinopsis Fatmagul Episode 95

Baca : Daftar Sinopsis Fatmagul Episode 80 - 190
Sementara di rumah Kadir, Kerim masih tertidur dan terbangun saat mendengar suara berisik di lantai bawah. Sementara di bawah, Kadir dan Omer masih sbuk memindah2kan meja sambil mengobrol. Ponsel Kadir tiba2 berbunyi. Kerim keluar kamar hendak ke kamar mandi. Omer mengambil ponsel Kadir dan membaca nama penelpon, lalu Omer berkata bahwa Fahretin menelpon. Kerim yg sdh mau masuk kamar mandi mengurungkan niatnya begitu mendengar nama Fahretin disebut. Omer memberikan ponselnya pd Kadir dan Kadir lgs berbicara dgn Fahretin, Fahretin memberinya kabar bahwa dia menerika surat. Kerim lgs bergegas turun dan meminta ponselm Kerim. Omer mencegahnya, kemudian Kadir mengeraskan suara ponselnya agar bs didengar semua, Kadir meminta Fahretin membaca ulang surat yg diterimanya. Fahretin pun membacakan isi surat yg berisi bahwa Kerim dan Fatmagul hrus lebih berhati2 krn Yasaran mempunyai  rencana jahat dan harap berhati2 terhadap Mustafa. Kerim mentertawakan isi surat yg dibaca ayahnya. Kadir masih berbicara dgn Fahretin dan berkata akan menemuinya. Setelah tlp ditutup Kadir memutuskan utk pergi ke hotel tempat Fahretin menginap agar semuanya lbh jelas. Kerim ingin ikut tp Kadir melarangnya, Kerim tetap memaksa ikut. Sementara Fahretin harus membatalkan acaranya bersama Deniz, Deniz terlihat kecewa saat dia hrus pergi hanya ditemani Mumtaz.

Di perjalanan, Deniz merasa kesal sekali dan mencoba bertanya pd Mumtaz apa yg sdg terjadi tp Mumtaz diam saja. Deniz terus saja bertanya mengenai rezat dan jg Mustafa tp Mumtaz kali mini tdk mau menceritakan apa2 pd Deniz. Sementara Kadir, Kerim dan Omer berjalan keluar rumah menuju mobil dgn panik dan tergesa2.

Di kedai, Rahmi sdg berbicara dgn Mustafa, Fatmagul berbisik pd Meryem bahwa Kerim pasti tdk suka jika melihat Mustafa di kedai ini. Mustafa mulai meracuni pikiran Fatmagul agar tdk terpengaruh dgn surat dr Tuaner, Fatmagul menjawab bahwa Meltem akan memihak pdnya, Mukades dan Rahmi mulai buka suara mengenai kunjungan Kadir ke rumah Semsi. Fatmagul takut Mukades dan Rahmi akan berbicara banyak akhirnya dia memanggil Mukades utk membantunya di dapur. Fatmagul pun menyuruh Mustafa utk pergi krn tdk ada yg menemaninya mengobrol. Mustafa berkelit bahwa ini semua demi Fatmagul. Dengan tegas Fatmagul berkata jika ingin ada yg disampaikan lgs ke Kadir saja. Mustafa berdiri dan mendekat pd Fatm agul, dia memperingatkan agar Fatmagul  berhati2. Fatmagul tdk takut dan berkata Yasaranlah yg hrs berhati2. Mustafa pun pergi, Mukades memuji kebranian Fatmagul mengusir Mustafa, sementara diluar kedai Mustafa berjalan menuju mobilnya sambil berpikir utk tindakan selanjutnya, di kedai semua kembali melayani pengunjungnya.

Fatmagul berkata pd Meryem akan menghubngi Kerim, Fatmagul menelpon rumah tp tdk ada yg mengangkat, lalu dia mencoba menelpon Kadir, Di dlm mobil, Kadir berkata bahwa Fatmagul menelponnya. Kerim menyuruh Kadir agar tdk mengatakan pd fatmagulmbahwa dia sdg bersama Kadir. Fatmagul menanykan keberadaan Kerim pd Kadir dan mengingatkan janjinya utk bertemu dokter bersama Fatmagul, Kerim tersenyum senang mengetahui Fatmagul sangat memperhatikannya. Setelah mendapat jawaban dr Kadir, Fatmagul menutup tlpnya. Di dlm mobil, ketiga orang ini membicarakan ttg Mustafa.

Hacer telah tiba di tempat prakter dokter langganannya, setelah menyebut nama, perawat mengatakan bahwa suaminya jg pernah menelpon dan menanyakan kapan jadwal Hacer utk cek lg. Hacer terkejut mendengarnya, kemudian ia masuk menemui dokter.



Dr. Nil sdg memeriksa pasien, saat pasiennya sdh selesai, ponselnya berbunyi. Hilmiye menelponnya dan meminta Nil utk memberikan kesempatan pd Erdogan, Nil merasa kaget menerima tlp dr Hilmiye. Hilmiye kembali berbicara agar Nil luluh, tak lama tlp terputus, Nil nampak berpikir sementara Hilmiye merasa senang sdg bicara dgn Nil. Dia kaget saat menoleh ke belakang Perihan sdg memperhatikannya. Perihan mendekatinya dan menasihati bahwa tindakan Hilmiye menelpon Nil adalah salah, krn Hilmiye tdk berhak memaksa Nil utk kebahagiaan Erdogan, Perihan terus saja berbicara. Hilmiye emosi dan membalas perkataan Perihan dgn emosi lalu dia pun pergi dgn amarah.

Fahretin sdg menunggu kedatangan Kadir dan merasa terkejut ketika Kerim ikut datang. Fahretin berkenalan dgn Omer. Kerim dgn tdk sabar meminta surat yg dibaca td, Fahretin memberikan pd Kerim dan berkata bahwa surat itu sepertinya mmg diantar pelayan ke kamarnya. Di atas kertas itu tertulis nomer kamarnya. Lalu Fahretin mengajak mereka ke bagian keamanan utk mencari informasi. Sedangkan Hacer keluar dr tempat praktek dokter dan melihat sekeliling sebelum masuk ke dlm taksi.

Di perjalanan, ponsel Mustafa berbunyi dan Rezat yg menelponnya. Rezat menanyakan pekerjaan Mustafa, apakah sdh berbicara pd Meltem dan apakah sudah menemukan istrinya. Msutafa menjawab dgn kesal, Rezat kemudian berkata kembali mengenai istrinya yg membuat Mustafa marah lalu menutup tlp.

Sesampainya di apartemen, Mustafa terkejut mendapati Leman sdh duduk di tangga apartemen, Leman menanyakan keberadaan Hacer, Mustafa berbohong dgn mengatakan Hacer sdg pergi ke rumah orangtuanya. Leman bercerita bahwa pengacara Kerim mendatangi rumahnya. Mustafa meminta Leman pulang dan kembali lg jika Hacer telah kembali. Leman pun menurut dan keluar apartemen.

Meryem dan Fatmagul telah siap membuat kue pesanan langgannanya. Mukades sdg menerima tlp dr Rahmi. MUkades diajak pulang tp tdk mau krn hrs mengurus Murad dan teman2nya. Fatmagul berkata bahwa dia yg akan mengurusnya. Fatmagul membungkus kue yg dibuatnya utk Kerim, Mehmet baru datang dr kuliahnya, dia lgs membantu Meryem. Fatmagul bergegas pulang, Mukades menggodanya kembali.

Di bagian keamanan, mereka sdg mengecek CCTV hotel, lalu Kerim mengenali Asude dan menyuruh staff hotel mengulang rekamannya. Kerim memastikan itu Asude. Fahretin bertanya siapa wanita itu, Kadir menjawab bahwa dia istri Mustafa. Fahretin berkata  kembali bahwa dia pernah menolongnya saat pingsan di lobi hotel. Staff hotel mengatakan dia terdaftar dgn nama Asu Tezerel sbg tamu Sami Tezerel yg menyewa hotel.

Hacer sendiri sdg menelpon Sami melalu boks telepon. Dia berkata agar sementara dia menghilang dl tdk bertemu Sami krn Hacer yakin Mustafa pasti nantinya akan mencari Sami utk mengetahui keberadaannya. Sami menerima lalu Hacer meninggalkan boks telepon dan melesat pergi bersama taksinya. Sementara Fatmagul dgn riang masuk ke dlm bus yg akan membawanya pulang ke rumah.

Sementara Erdogan sendiri sdg berada di depan rumah Kadir, dia nampak memperhatikan rumah sambil mnum wiski. Tak lama ponselnya berdering, Selim menelponnya krn ayahnya menyuruh Erdogan kembali ke kantor. Erdogan menjawab bahwa dia sdg melakukan sesuatu ygb berhubungan dgn Fatmagul.  Setelah menutup tlp, Erdogan kembali menagawasi rmh Kadir, lalu dia letakkan botol wiskinya dan dia keluar dr mobil. Kemudian dia mengamati rumah dan berjalan ke belakang.

Sementara di hotel, Kerim dan yg lain memasuki kamar tempat Hacer menginap yg sdh ditinggalkan, mereka berharap menemukan sesuatu yg bs dijadikan informasi. LAntas Kerim keluar dan memutuskan utk menghubungi Mustafa, Kadir melarangnya. Staff Hotel jg ikut memberikan penjelasan. Tak lama Deniz dtg dan lgs memeluk Kerim, Deniz menyapa semuanya. LAlu Kadir menyuruh Kerim dan Deniz utk pulang krn Kerim belum sehat benar. Deniz memegang dahi Kerim, Kerim merasa risih. Deniz merasa senang jika s pulang dgn Kerim, akhirnya krn merasa terdesak Kerim menuruti perintah Kadir.

Fatmagul turun dr bus dan berjalan menuju rumah sdedangkan Erdogan memilih masuk rumah lewat jalan belakang dan setelah melihat2 tdk ada orang di sekitar, dia masuk halaman dan bergegas masuk lewat gudang.



Di dlm mobil, Deniz memegang dahi Kerim lg, refleks Kerim menolak. Deniz merasa kesal dgn penolakan Kerim dan diam. Kerim yg merasa tdk enak akhirnya mengajak Deniz berbicara dan mengajaknya pergi membeli ikan utk dibakar. Deniz kembali riang dan menyambut gembira ajakan Kerim.

Erdogan sendiri sdh memasuki lantai bawah dan memeriksa kamar2 kemudian dia naik kelantai dua. Sementara Fatmagul yg sdg berjalan menerima tlp dr Kerim dan mengatakan bahwa dia sdg bersama Deniz dan akan membeli ikan utk bakar2 nanti di rmh. Fatmagul kemudian berbalik arah dan mengatakan akan membeli roti dl. Tlp pun ditutup, Kerim dan Deniz masuk ke kedai ikan.

Erdogan masuk ke kamar Fatmagul, dia membuka2 lemari dan melihat gaun pengantin Fatmagul hadiah dr Kerim. Erdogan menggumamkan sesuatu lalu dia mendengar suara pintu pagar terbuka, Erdogan mengintai dr jendela dan melihat Rahmi dtg bersama Murat dan teman2 Murat. Erdogan mengumpat lalu berlari cepat menuju gudang, tepat saat itu Rahmi membuka pintu dan masuk ke dlm rumah. Erdogan bersembunyi sambil tak henti2 mengumpat.



Sementara Fatmagul sdh sampai di rumah Kadir, dihalaman Murat dan teman2nya sdg bermain. Fatmagul memnggilnya lalu menghampiri Murad dan menciumnya. Erdogan yg mendengar suara Fatmagul semakin mengumpat. Fatmagul masuk ke dlm rmh dan memanggil2 Rahmi. Sedangkan Erdogan ingin lari tp ketika dia mengintai dr jendela dia melihat Murad dan teman2nya bermain sampai ke halaman belakang. Keringan dingin membasahi dahi Erdogan.


Mustafa berjalan menuju kantor imigrasi, dia sepertinya ingin membuat pasport baru. Saat di dlm, Mustafa bertanya pd seorang petugas imigrasi, ditengah2 obrolannya ponsel Mustafa berbunyi, Mustafa melihat nama Serdar di layar ponselnya, Mustafa mengabaikannya lalu kembali melanjutkan pembicaraan dgn petugas imigrasi, setelah mendengar penjelasan petugas tsb Mustafa berjalan keluar kembali. Serdar kembali menelponnya dan mengabarkan bahwa ayah Mustafa terkena serangan jantung, Mustafa terkejut mendengarnya, Serdar kembali mengatakan bahwa ayah Mustafa tetaptdk mau menenmuinya. Mustafa semakin terkejut dan shock mendengarnya. Telpon ditutup dan Mustafa berjalan menuju mobilnya dgn lemas, dia tdk menyadari gerak geriknya dipantau oleh mata2 Yasaran. Saat akan masuk ke dlm mobil, salah satu lelaki mata2 Yasaran turun dan memanggil Mustafa, dia mendekat dan mengatakan sesuatu pd Mustafa. Mustafa yg sdg sedih memikirkan ayahnya tnpa banyak tanya lgs menghajar lelaki tsb, temannya yg di dlm mobil lgs keluar dan menghajar Mustafa tp Mustafa dgn sigap jg menghajarnya lalu Mustafa masuk ke mobil dan melarikan diri. Mata2 Yasaran pun mengejarnya.

Sinopsis Fatmagul Episode 97

Fatmagul dan Rahmi membawakan minuman dan roti utk Murad dan teman2nya. Setelah itu mereka kembali ke dlm rumah meninggalkan anak2 itu mengobrol. Tiba2 dr dlm gudang ponsel Erdogan berbunyi. Murad dan teman2nya terkejut, mereka mendekati gudang, Erdogan bersembunyi dan anak2 itu mengira bu yi tlp td adalah tlp hantu.



PRECAP : Kadir memberitahu bahwa dia melihat mobil Erdogan di sekitaran rumah mereka, Kerim lekas mencarinya. Hari sdh semakin malam dan Erdogan terjebak di rmh Kadir dan belom bs meloloskan diri

Tayang Sabtu, 18 Juni 2016
By : ARIN