Fatmagul Episode 83 ( Tayang Minggu, 05 Juni 2016)

Sinopsis Fatmagul Episode 83 - Di dlm selnya, Kerim sdg menulis surat utk Fatmagul sambil tersenyum bahagia, dia teringat saat berdansa dgn Fatmagul di hari ultahnya, saat nnton bioskop dan Fatmagul tertidur di bahunya dan jg saat dia memberikan hadiah gaun pengantin serta saat mereka berada diatas kapal. Lalu Kerim melipat suratnya, Lutfi mendekatinya dan menggodanya. Lalu dia memberikan peringatan agar Kerim berhati² dgn napi di sel, Lutfi meletakkan pisau dibawah bantal Kerim, Kerim menolak tp Lutfi berkata itu utk keselamatannya. Kerim pun memandang napi yg satu sel dgnnya satu persatu.

Fahretin dan temannya tiba di hotel. Di sana sdh ada yg menunggu dan mengatakan bahwa sdh mengatur janji utk bertemu Rezat Yasaran.

Di rumahnya, Rezat sdg minum di tepi kolam sambil sesekali melamun. Perihan melihatnya dr jendela lantai atas, tiba² Munir dtg dan dia menemui Perihan, Munir menanyakan keberadaan anggota keluarga yg lain. Perihan kembali mengintip keluar jendela. Munir pun melihatnya. Perihan mengatakan sesuatu ttg Rezat, Perihan mengkhawatirkannya. Lalu dia menyuruh Munir menemui Rezat.

Baca : Daftar Sinopsis Fatmagul Episode 50 - 90

Sinopsis Fatmagul Episode 83


Sinopsis Fatmagul Episode 83


Munir pun menemui Rezat, dia menyapanya lalu Rezat  menanyakan sesuatu dan setelah Munir menjawabnya, Rezat merasa geram lalu menyerang Munir.

Perihan yg melihatnya dr jendela atas terkejut dan segera turun ke bawah di ikuti Hilmiye.

Sementara Munir dan Rezat msh saling menyerang. Perihan  menyuruh Rezat utk menghentikan serangannya. Rezat pun mengatakan sesuatu ttg Selim. Perihan dan Hilmiye terkejut mendengarnya. Perihan menyuruh mereka berhenti, tp kini Perihan mempertanyakan ucapan Rezat yg berkenaan dgn Selim td. Krn tak kunjung usai, Hilmiye menyuruh Munir pergi. Rezat masih saja meneriaki Munir.

Di luar rumah, Erdogan dan Selim baru saja sampai dan berpapasan dgn Munir yg buru² pergi. Erdogan dan Selim segera masuk rumah. Perihan masih berdebat dgn Rezat. Perihan jg menuduh Rezat yg tlh membunuh Vural. Sementara Rezat terus saja membicarakan hal buruk ttg Munir. Akhirnya Perihan menampar Rezat saking kesalnya, setelah itu Perihan masuk ke dlm rmh diikuti Hilmiye. Sementara Erdogan jg membawa Selim masuk. Rezat nampak termenung.

Asude dan Mustafa sdh berada di apartemen, mereka saling bicara. Asude menasihati Mustafa krn dia memulai kesalahan lg dgn melempar tuduhan ke org lain. Mustafa tdk mau dianggap pembunuh krn semua itu ketidaksengajaan. Mustafa kembali menangis. Asude menenangkannya. Tiba² ponsel Asude berdering. Setelah dilihat, dia memberitahu itu pesan dr Sami.

Di dlm sel, Kerim tdk bs tdur. Dia menatap teman² satu sel nya satu persatu dan dia melihat ada salah satu yg tdk berada ditempat tdur. Kemudian saat memiringkan badan dan memegang bantal, Kerim kembali terkejut saat kembali tau dibawah bantalnya ada sebilah pisau. Tak lama teman yg dicurigai mata² Yasaran oleh Kerim datang, dia bertanya mengapa Kerim blm tdr, Kerim menjawab singkat lalu berbaring lg. Lutfi melihat ini semua, dia pura² tdur. Kerim terkejut lg saat temannya mengibaskan bantal dan temannya itupun menggoda Kerim krn dianggapnya penakut.

Sinopsis Fatmagul Episode 83


Pagi harinya  Fatmagul sdg membereskan tempat tidurnya, dia mendengar pintu kamar Meryem dibuka. Fatmagul pun keluar kamar dan menyapanya. Rupanya Meryem hendak pergi. Setelah berbicara sebentar dgn Fatmagul, Meryem pun pergi.

Di ruang kerjanya, Kadir sdg mnum kopi. Lalu dia melihat Meryem, segera saja Kadir keluar ruangannya dan menyapa Meryem. Kadir bertanya sesuatu dan Meryem hanya menjawab dgn singkat lalu bergegas keluar rumah. Kadir merasa agak kecewa.. Lalu Kadir kembali masuk ke dlm ruan kerjanya dan melihat Meryem dr balik jendela. Fatmagul mengetuk pintu, Kadir pun terkejut. Fatmagul menawarkan sarapan.

Di kamarnya, Rezat bersiap hendak pergi  saat turun ke lantai bawah dia mendapati Hilmiye sdg menyerahkan pakaian kotor pd pembantu. Rezat menyapa Hilmiye lalu dia bertanya pd pembantu dmn Perihan. Setelah mendapat jawaban dr pembantunya, Rezat pun bergegas menemui Perihan

Perihan sdg melamun saat Rezat dtg. Rezat menyapanya tp Perihan diam saja. Rezat mengajak Perihan berbicara tp Perihan menjawabnya dgn ketus. Rezat pun duduk disebelah Perihan dan mereka membicarakan ttg Selim. Dan Perihan ttap menuduh Rezat pembunuh Vural. Rezat pun menepis tuduhan itu. Perihan diam saja kemudian pergi meninggalkan Rezat sendiri.

Fatmagul mengantarkan teh ke ruangan Kadir sementara Mukades terlihat dihalaman hilir mudik sambil memegangi perutnya. Rahmi datang dan menanyakan ada apa dgn Mukades, Mukades pun menjelaskan lalu Rahmi memberi saran pd istrinya dan setelah itu dia masuk ke dlm rmh. Sementara Mukades msh diluar memegangi perutnya.

Di ruang kerjanya, Kadir menanyakan mengapa Fatmagul terlihat sedih. Fatmagul pun duduk dan mulai bercerita ttg surat ibu Kerim yg ada pd Meryem,Mukades yg sdg berjalan keliling halaman melihat Fatmagul yg sdg mengobrol dgn Kadir. Mukades pun menyiagakan telinga utk menguping pembicaraan mereka.

Sinopsis Fatmagul Episode 83


Fatmagul masih menceritakan ttg Kerim pd Kadir, tak lama setelah itu Fatmagul pun beranjak keluar ruangan.

Sementara Meryem sdh sampai di tepi laut dan dia duduk sendirian melamun. Dia teringat pertemuannya dgn Fahretin kemarin. Fahretin meminta Meryem untuk jujur  pd Kerim mengenai surat dr ibunya. Meryem terlihat sedih memikirkan itu dan kemudian dia beranjak pergi.

Dirumah Kadir, Fatmagul memanggil Rahmi utk diajak ke kedai bersama dgn Kadir. Rahmi pun keluar, dia menyempatkan mengobrol dgn Mukades sejenak yg sdg duduk santai di halaman. Fatmagul memanggilnya utk segera pergi. Rahmi pun bergegas pergi. Mukades mengintai kepergian mereka, setelah dirasa mereka sudah benar2 pergi, Mukades pun bergegas masuk kedlm rumah Kadir.

Di dlm sel, Kerim berbaring memejamkan mata. Salah satu napi ingin membangunkannya tp dilarang oleh napi yg lain yg bernama Sefer, krn dia tahu Kerim semalaman tdk tdur tp napi yg ingin membangunkan Kerim tak menghiraukan dan tetap membangunkan Kerim. Kerim pun lgs mencekik dan menyerang napi itu krn dia berpikir dia akan di sakiti. Mereka pun hampir berkelahi, yg lain segera melerai. Lutfi pura2 menahan perkelahian itu tp diam2 dia mengambil pisau dibawah bantal Kerim dan memberikannya pd kerim dgn diam2 juga. Sontak  napi2 yg lain bergerak menjauh dr Kerim. Kerim hanya bs kebingungan sambil berkali2 menatap Lutfi. Tp tak berapa lama Kerim menggedor pintu sel dan memanggil sipir. Saat sipir dtg dia mengatakan bahwa dia menemukan pisau. Sipir pun masuk dan memeriksa Kerim.


Sinopsis Fatmagul Episode 83 Tayang Minggu, 05 Juni 2016


Sinopsis Fatmagul Episode 83


Dirumah Kadir, Mukades sdh berada di dlm kamar  Meryem, dia menggeledah lemari Meryem utk mencari surat ibu Kerim. Sementara didepan rumah, Meryem sdh datang dan berjalan masuk. Mukades msih saja membongkar semuanya. Meryem sdh menaiki tangga dan saat dia membuka pintu kamar dia mendapati Mukades yg terkejut melihat kedtangan Meryem. Meryem pun bertanya apa yg dilakukan Mukades, Mukades dgn tergagap mengatakan tdk ada apa2 sambil mencoba lari, Meryem menahannya dan kembali bertanya.Mukades ttap bungkam sambil bergerak mundur  ke tepi tangga sampai akhirnya dia terjatuh dan berguling2 di tangga. Meryem berteriak dan bergegas turun.

DI RS, mobil ambulan yg membawa Mukades telah sampai, Meryem pun turun, Rahmi dan Fatmagul jg telah sampai dgn taksi. Saat melihat Rahmi, Mukades pun berteriak2 mengatakan ini semua ulah Meryem. Saat akan masuk ruangan, Mukades kembali berteriak dan menyumpah serapahi  Meryem. Dokter menahan Rahmi utk tdk ikut masuk ke dlm ruangan. Fatmagul bertanya apa yg terjadi. Meryem pun berkata bahwa td dia mendapati Mukades sdg memporak porandakan kamarnya. Belum habis bercerita, Rahmi membentak Meryem, lalu dia mendekat dan mendorong Meryem. Fatmagul menahan kakaknya. Sementara Meryem terlihat shock. Rahmi pun duduk dan menangis, dia takut Mukades keguguran.

Di Yasaran Hoding, Rezat berjaln menuju ruangannya, dia melihat Munir sdg berbicara dgn Yasar. Mereka saling pandang tp saling diam. Rezat pun berjalan lg. Lalu dia  bertanya pd sekretarisnya ttg Selim. Sekretarisnya menjawab bahwa Selim sdg bersama Erdogan di ruang rapat.

Munir masih berbicara dgn Yasar. Munir memberikan tugas baru lg pd Yasar berkenaan dgn kasus Kerim tp Yasar merasa khawatir dgn tugas barunya. Munir berusaha meyakinkannya lalu Yasar pun bergegas pergi.

Sinopsis Fatmagul Episode 83


Diruang rapat, Erdogan sdg menelpon seseorang (sepertinya Yasemin), sedangkan Selim sdg memandang laptop dan melihat CD Yasemin dan Turaner. Rezat masuk keruangan, Erdogan meletakkan laptop kehadapan Rezat. Mereka semua tersenyum licik lalu berdiskusi ttg kapan saatnya menghancurkan Turaner dan Meltem

Yasar keluar dr gedung Yasaran dan berpapasan dgn mbil Fahretin yg berhenti didepan gedung. Fahretin dan 2 temannya turun. Munir melihat dr jendela di ruangannya, diapun bergegas memberitahu sekretaris Rezat agar Rezat secepatnya bersiap2.

Rahmi, Fatmagul dan Meryem menunggu dgn cemas. Fatmagul Nampak berjalan mondar mandir. Tak lama perawat mempersilahkan masuk. Ketika di dlm, semua senang melihat Mukades selamat, Mukades mulai menangis. Dokter mengatakan ibu dan bayinya sehat2 saja. Semua pun bersyukur. Rahmi menyuruh Mukades utk diam tp Mukades masih saja menangis dan menggerutu. Dokter  memberikan obat pd fatmagul dan mengatakan Mukades boleh pulang. Mukades pun dinaikkan di kursi roda. Meryem mengatakan sesuatu pd Mukades tp Mukades berpaling. Rahmi pun pergi membawa Mukades sementara Meryem membayar administrasi.

Rezat, Selim dan Erdogan menunggu kedatangan Fahretin diruangannya. Munir menyambut ke 3 tamunya. Fahretin masuk ke ruangan Rezat sementara 2 rekannya menunggu diluar ruangan. Munir pun memperkenalkan fahretin pd Rezat, Rezat mengulurkan tangan tp Fahretin tdk membalasnya.Lalu Fahretin dipersilahkan duduk. Rezat memulai pembicaraan dgn Fahretin mengenai perusahaannya.

Didlm sel para sipir masih menggeledah ruangan. Kepala Sipir bertanya pd Kerim drmn kah dia mendapat pisau itu,Kerim bersikukuh tdk mengaku bahwa dia mendapatkannya dr Lutfi. Lalu Kepala Sipir menyuruh  sipir utk memindahkan Kerim ke sel lain. Sebelum pergi Kerim mengambil kertas dan penanya di tempat tdur. Kerim berbicara ketus pd Lutfi krn skr dia tahu siapa sebenarnya mata2 Yasaran yg sesungguhnya. Kemudian Kerim meminta maaf d napi yg dicekiknya td dan juga dia menitipkan bunga pemberian Fatmagul pd Sefer. Kerim pun keluar dan pindah sel.

Di ruangannya, Rezat dan Munir msh menjelaskan ttg Yasaran Holding pd Fahretin, Fahretin hanya mendengarkan dgn tnpa semangat. Tak lama Fahretin angkat bicara bahwa dia ke perusahaan Rezat bukan utk membicarakan bisnis tp utk membuat perhitungan dgn keluarga Yasaran atas apa yg mereka lakukan pd anaknya. Semua terkejut mendengar ucapan fahretin. Munir pun mengelus2  botaknya sambil menyebut nama Fahretin Ilgaz  dan lantas dia memukul kepalanya sendiri. Fahretin pun berkata bahwa dia ayah Kerim. Rezat mengatakan sesuatu yg mmbuat Fahretin menggebrak meja dan berucap lantang pd Rezat. Rezat menyuruh Erdogan memanggil security. Dua rekan Fahretin masuk, Fahretin masih mengancam Rezat dan setelah itu dia berbalik hendak pergi tp Munir mengatakan sesuatu yg mmbuat langkah Fahretin terhenti. Fahretin berbalik dan kembali mengancam pd Munir, setelah itu dia bergegas pergi. Munir menutup pintu dgn rasa kesal, sementara yg lain pun setali tiga uang dgn Munir.

Asude dan Mustafa sdh berada di KUA, Sami juga nampak hadir disana. Tak lama kemudian Serdar dtg, dia agak bingung krn tdk ramai orang dlm pernikahan Mustafa tp dia ucapkan selamat uga pd Mustafa atas pernikahannya. Kemudian seorang petugas memanggil nama Hacer Ovacik (Asude) dan Mustafa. Asude bergegas pergi mengajak Sami sedangkan Mustafa dan Serdar menyusul dibelakangnya. Masuk kedalam ruangan Asude memandang ruangan dgn sedih. Sami tau dan menyemangatinya lalu petugas pun menyuruh mereka utk segera duduk. Sami dan Serdar terlihat semangat tp bertolak belakang dgn kedua mempelai yg nampak biasa2 saja. Petugas pun memulai pernikahan mereka. Petugas bertanya pd masing2 mempelai nama dan nama orangtua, lalu mengucap janji pernikahan dan menandatangani buku nikah, tak lama mereka sah menjadi pasangan suami istri.


Baca : Daftar Sinopsis Fatmagul Episode 50 - 90 

Sinopsis Fatmagul Episode 84

Sinopsis Fatmagul Episode 83

Dirumahnya, Meltem dan Gaye sedang sibuk dgn tablet masing2. Sementara Ender sbuk juga menyiapkan makan malam. Meltem kemudian melihat berita pernikahan Mustafa dan Asude di internet, sementara Gaye melihat sesuatu ditabletnya yg membuatnya terkejut. Gaye berdiri dan memilih pergi tp Meltem menahannya dan merampas tabletnya, Meltem pun memekik tertahan hingga membuat ibunya yg berdiri di sampingnya ikut melihat. Ender juga terkejut dan lgs tak sadarkan diri hingga membuat Meltem dan Gaye panik.

Dirumah Kadir, Rahmi sdg membantu Mukades utk duduk. Mukades masih saja mengomel tak tentu arah, Rahmi hanya menanggapi ucapan Mukades sesekali saja. Lalu Rahmi akan keluar membuatkan  Mukades sup, ketika membuka pintu, Rahmi berpapasan dgn Kadir dan Meryem, Meryem membawakan makanan utk Mukades tp Mukades menolak makanan buatan Meryem, dia malah memaki Meryem. Meryem pun meletakkan makanan dan pergi keluar. Mukades masih meneruskan makiannya utk Meryem. Kadir pun tak mau mendengarkannya dan memilih keluar. Rahmi menyuruh Mukades utk makan tp Mukades masih melanjutkan omelannya pd Meryem. Tak lama pun Mukades mau makan.

Sinopsis Fatmagul Episode 84


Di meja makan, Fatmagul menyuapi Murad. Murad mengatakan sesuatu dan sejurus kemudian dia pergi. Meryem merasa Murad jg marah padanya tp Fatmagul membesarkan hati Meryem dan mengatakan bahwa Murad tdk marah terhadapnya. Lalu Kadir ikut duduk di meja makan, dia bertanya ttg kejadian yg menimpa Mukades. Meryem pun menceritakannya, Meryem pun merasa heran knp Mukades menggeledah kamrnya. Kadir menyahut bahwa mungkin Mukades mencari surat. Meryem pun terkejut mendengar ucapan Kadir dan menoleh pd Fatmagul. Fatmagul meminta maaf bahwa dia kelepasan bicara saat menceritakan Kerim dan ayahnya pd Kadir td. Meryem tdk mempermasalahkan. Mereka pun melanjutkan makan malamnya.

Beberapa hari kemudian di Izmir, Fatmagul sdg berbincang dgn Meryem didepan ruang sidang. Tak jauh dr tempat mereka terlihat juga Semsi, Perihan dan Hilmiye. Sedangkan di kantor Yasaran, Erdogan sdg menelpon ibunya. Lalu Asude dan Mustafa datang. Hilmiye mengabarkan kedatangan  mereka pd Erdogan. Mustafa dan Asude menghampiri fatmagul, mereka berjabat tangan. Kemudian Kerim pun datang dan digandeng polisi, dia melihat Mustafa dan merasa tdk senang. Fatmagul mendekat, Polisi melarang mereka bersentuhan. Kerim pun segera dibawa masuk ke ruang sidang. Mustafa terlihat sedih melihat Fatmagul yg merasa senang bs berjumpa dgn Kerim.

Meltem membaca pemberitaan skandal ayahnya di Koran, dia merasa kesal krn berita ayahnya selalu muncul dihalaman depan. Ender masuk ke ruangan lalu melihat keluar jendela lalu dia berkata bahwa dia tdk akan pernah memaafkan Turaner.  Meltem pun mendekati ibunya dan memeluknya.

Sidang dimulai, Kerim menyempatkan utk menoleh pd Fatmagul yg duduk tak jauh dibelakangnya. Mereka saling melempar senyum dan Mustafa melihat adegan itu. Kerim mulai bersaksi yg kemudian dilanjut dengan kesaksian Yasar.

Rezat keluar dr sebuah bank, dia sedang menelpon Selim yg masih di kantor bersama Erdogan. Rezat menceritakan ttg Turaner.

Di ruang sidang, petugas memanggil nama Hacer Nacali (setelah menikah dgn Mustafa, Asude / Hacer Ovacik berganti nama menjadi Hacer Nacali), Fatmagul dan Kerim pun menoleh pd Mustafa yg duduk dibelakang, Mustafa bergaya mengusap keningnya agar cincin perkawinannya terlihat oleh Fatmagul. Hakim pun bertanya mengapa namanya berbeda, Asude pun menjelaskan dan setelah itu Hakim mempersilahkan Asude memberikan kesaksiannya. Asude pun mulai bercerita sesuai dgn yg disaksikannya malam itu.

Sementara Rezat msih didlm mobil dlm perjalanan. Rezat terlihat melamun.

Diruang sidang telah berganti saksi yakni sopir taksi, Meryem merasa senang krn banyak yg mendukung Kerim, Kerim juga terlihat bahagia.

Rezat masih didlm mobil dan sedang membuka berkas2 dokumennya dan merasa cemas.

Hasil sidang dibacakan dan Hakim memutuskan Kerim bebas sambil menunggu sidang lanjutan. Fatmagul pun merasa senang. Kerim mengambil bunganya di dlm sel dan berpamitan pd teman satu sel nya

Mobil Rezat telah sampai dirumahnya, saat akan masuk kedlm rumah ada seseorang yg menembaknya dr tempat tersembunyi.



Sinopsis Fatmagul Episode 84


Fatmagul menunggu Kerim diluar penjara, Kerim pun muncul sambil membawa tas dan bunganya. Saat sdh diluar pintu penjara, Fatmagul dan Kerim hanya saling tatap dan tak lama kemudian Kerim pun memeluk erat Fatmagul.. Meryem, Kadir dan Omer merasa senang melihatnya. Kerim dan Fatmagul pun melepaskan pelukannya. Kerim ganti memeluk Meryem, Kadir dan Omer mengucapkan selamat pd Kerim. Lalu Kerim terlihat seperti sdg mencari seseorang. Meryem pun lgs berbicara bahwa dia tdk dtg. Meryem tahu bahwa Kerim mencari ayahnya tp Kerim nerkata bahwa dia tdk ingin melihat ayahnya. Kadir memanggil mereka, Kerim msh akan berdebat dgn bibinya ttg ayahnya tp Fatmagul kembali memanggil. Mereka pun masuk ke dlm mobil dan bergegas pergi.

Di dlm mobil, terdengar bunyi ponsel, Meryem mengingatkan Fatmagul kalau itu bunyi ponselnya, Fatmagul pun teringat dan mengambil ponselnya. Kerim agak terkejut, Fatmagul pun menjelaskan mengapa dia membeli ponsel, Kerim pun tersenyum. Fatmagul menerima tlp dr Rahmi, Rahmi ingin tahu kabar ttg Kerim, Fatmagul memberikan ponselnya pd Kerim. Rahmi mengobrol dgn Kerim. Setelah menutup tlp, Rahmi berbicara dgn Mukades. Mehmet pun menyuguhkan minuman jeruk utk Mukades. Tp saat meminumnya, Mukades merasa ada yg kurang, mkin krg manis, Mukades pun berteriak memanggil Mehmet dan mengomelinya. Mukadesbpun menyuruh Rahmi utk mencobanya, tp Rahmi mengatakan yg bertolak belakang dgn Mukades, Mukades pun mengajak Rahmi keluar. Rahmi menyuruh Mehmet jaga kedai.

Sinopsis Fatmagul Episode 84

Sinopsis Fatmagul Episode 83, Tayang 5 Juni 2016


Di dlm mobil Kadir, Kadir mengatakan sesuatu pd Meryem. Sementara di kursi belakang, perlahan² Kerim mencoba menyentuh tangan Fatmagul, setelah itu Kerim menggenggam erat tangan tsb, menciumnya dan meletakkan di dadanya. Fatmagul hanya tersenyum melihat tingkah Kerim. Kadir bertanya sesuatu pd Kerim. Dan dengan santai sambil memegang erat tangan Fatmagul, Kerim menjawab pertanyaan Kadir.

(Adegan ulang saat Fatmagul menanti Kerim keluar dr penjara hingga adegan saat Mukades dan Rahmi keluar dari kedai Gul Mutfagi)

(Adegan ulang saat Rezat tertembak), Rezat jatuh krn tembakan mengenai kaki kanannya. Sang penembak muncul yg ternyata adalah Leman, dia mendekati Rezat masih dgn menodongkan pistolnya. Dua orang lelaki ajudan Rezat muncul dr belakang Leman dan berusaha merebut pistolnya, Leman pun histeris, Rezat menamparnya. Ajudan Rezat membekap mulut Leman. Leman berontak dan meronta2 minta dilepaskan krn dia ingin membunuh Rezat.

(Adegan ulang saat di dlm mobil Kadir, Kerim mencoba memegang tangan Fatmagul hingga saat dia menjawab pertanyaan Kadir dgn genggaman tangan masih di dada Kerim)

Baca : Daftar Sinopsis Fatmagul Episode 50 - 90 

Mustafa dan Asude berada di dlm mobil. Mustafa menguatkan volume musik, Asude meminta Mustafa mematikannya. Mustafa menuruti, lalu Asude membicarakan sesuatu yg membuat Asude ragu. Setelah melalui percakapan yg agak lama, Mustafa pun mengalah menuruti kemauan Asude.

Sinopsis Fatmagul Episode 84


Mobil Kadir masuk ke sebuah kedai makan di tempat terbuka. Semua turun dr mobil, Sambil berjalan lebih dahulu, Omer mengobrol berama Meryem dan Kadir. Sementara Kerim menahan Fatmagul dan mengatakan bahwa dia senang bs bersama Fatmagul lagi, Fatmagul hanya tersenyum lalu mengajaknya ke tempat yg lain yg sdh duduk menunggu.

Perihan dan Hilmiye dlm perjalanan. Ponsel Perihan berdering bunyi tlp sedangkan ponsel Hilmiye berbunyi tanda sms masuk. Perihan menerima tlp dr Selim yg sdg berada di RS menjaga ayahnya bersama Erdogan. Selim mengatakan pd Perihan bahwa ayahnya berada di RS. Perihan terlihat panik dan dia berkata akan segera kesana. Perihan bercerita pd Hilmiye ttg Rezat. Sementara di RS. Selim dan Erdogan membicarakan tragedi yg menimpa ayahnya. Rezat nampak kesakitan pd kakinya, dia merasa kesal krn terlalu banyak masalah yg menimpanya.

Di gudang rumah Rezat,  Munir menjaga Leman agar tdk kemana2. Leman terus saja menangis krn dia tdk berhasil membunuh Rezat. Lalu Leman berdiri dan menggedor2 pintu, Munir menarik dan menghempaskannya. Leman memohon pd Muir agar dibebaskan tp Munir menolaknya, Munir berusaha menjelaskan bahwa bukan Rezat pembunuh Vural, tp Leman yg sedang kacau tdk memperdulikan perkataan Munir. Merkea berdebat dan Leman kembali menggedor2 pintu ingin keluar. Munir kehabisan kata2 utk Leman, dia hanya bs menenangkan Leman yg terus saja menangis dan histeris.

Di kedai makan, Kerim dan yg lain sdg asik makan, Kerim mengatakan masakannya sama dgn di kedai Gul Mutfagi. Saaat yg lain berbincang2, Meryem terlihat murung sambil terus menatap Kerim. KAdir menyuruhnya makan tp Meryem msh murung, dia teringat saat dulu ibunya meninggal, Kerimlah yg menyemangatinya agar tetap tegar. Mengingat itu membuat Meryem makin sedih. Kerim melihatnya dan berkata agar jgn sedih lg. Meryem pun berkatga akan pergi ke toilet. Di toilet, Meryem membasuk muka nya. Sementara Kerim bertanya ada apa dgn bibinya. Omer, Kadir dan Fatmagul hanya saling pandang. Kerim mengira kalau ini semua pasti ada hubungannya dgn Fahretin. Fatmagul berkata agar masalah ini di bahas dirumah saja. Kerim pun setuju. Sedangkan Meryem yg telah selesai membasuh muka nya, mengambil ponsel dr dlm tas. Dia menelpon Fahretin, Fahretin tahu Kerim sdh keluar dr penjara dan dia meminta Meryem utk segera memberikan surat dr ibu Kerim. Meryem berjanji akan memberikannya.







Sinopsis Fatmagul Episode 83



Masih di kedai makan, Kerim memandang Fatmagul lalu dia mengambil tisu dan memberikannya pd Fatmagul. Fatmagul dgn tersipu menerima tisu Kerim dan membersihkan bibirnya.

Perihan dan Hilmiye buru2 berjalan dikoridor RS, saat masuk ke kamar rawat Rezat, Perihan memekik tertahan melihat kaki Rezat yg diperban. Dgn panik dia menanyakan apa yg terjadi. Rezat mengatakan kalau Leman yg menembaknya dan ingin membunuhnya. Sontak Perihan dan Hilmiye terkejut.


PRECAP : Kerim dan Fatmagul bertemu dgn Asude dan  Mustafa saat menaiki kapal ferri. Kerim terlihat tdk suka melihat kehadiran Mustafa.


Baca : Daftar Sinopsis Fatmagul Episode 50 - 90



Tayang Minggu, 05 Juni 2016
By : ARIN