Putri Biru Episode 5 (Tayang Jum'at, 22 Juli 2016)

Sinopsis Putri Biru ANTV Episode 5 Tayang Jum'at, 22 Juli 2016 -Kalpana lalu keluar kamar tapi tidak mengunci kamar Apu, Kalpana kembali teringat kecelakaan yang terjadi waktu itu.


Pagi harinya, Malay terbangun dengan posisi Abhi sudah berada dihadapannya. Malay lalu bertanya apa yang terjadi dan Abhi pun menjelaskan padanya tentang kejadian semalam. Malay pun teringat saat dia bersama Apu di pesta. Abhi menakut-nakutinya dengan mengatakan reaksi Nandita semalam. Malay pun khawatir. Kemudian dia mendengar suara nyanyian Apu yang sedang melakukan pooja. Malay menuju balkon kamarnya dan menatap Apu. Apu lalu melihatnya dan Malay menyapanya tapi Apu bersikap acuh pada Malay dan bergegas kembali masuk ke dalam kamar.

Malay merasa heran dengan perubahan sikap Apu. Sementara Apu sendiri kemudian memberi aarti pada neneknya dan juga Tapur yang langsung pergi setelah Apu menghampiri. Apu tercekat dengan sikap Tapur tapi Kalpana kemudian muncul dan berkata apakah Apu lupa tidak memberi aarti padanya. Apu lantas bertanya pada ibunya dimanakah kelincinya. Kalpana dan ibunya saling memandang, Kalpana teringat kembali tentang kejadian kelinci tersebut. Kalpana lalu berbohong dan berkata jika kelinci Apu masih berada di RS hewan.

Sinopsis Putri Biru ANTV Episode 5


Malay turun menuju meja makan, dia lalu memeluk ibunya agar Nandita tak memarahinya. Nandita berkata agar Malay segera sarapan dan pergi ke kantor tapi Malay berkata jika dia akan berkumpul dulu dengan teman-teman sekolahnya. Nandita mengijinkan dan Malay pergi bersama Abhi. Kumkum komplain mengapa Nandita tidak memarahi Malay. Nandita berkata jika dia mempunyai rencana untuk Malay. Dia akan mengenalkan dan menjodohkan Malay dengan putri dari sahabatnya. Kumkum merasa senang mendengarnya dan memuji kepintaran Nandita.SINOPSIS SERIAL PUTRI BIRU

Kalpana sedang bersama ibunya membicarakan tentang Apu, sepertinya sang ibu tidak setuju Kalpana memanfaatkan Apu untuk kepentingannya. Kalpana lalu berkata jika dia akan melakukan apa saja agar tujuannya tercapai. Kalpana lalu menuju tempat ibadahnya dan berdoa, Kalpana kembali mengingat kecelakaan yang pernah terjadi.

Apu menghadang jalan Tapur untuk meminta maaf tapi Tapur berkata jika dia hanya bersandiwara dan menyebutnya drama queen, sekali lagi Apu meminta maaf atas semua masalah yang telah dibuatnya semenjak dari kecil. Dengan lantang Apu berkata jika masalah besar didalam rumah ini adalah Apu dan masalah ini akan selesai jika Apu keluar dari rumah ini. Usai berkata-kata, Tapur pun pergi. Apu hanya bisa bersedih mendengar perkataan Tapur.

SINOPSIS SERIAL PUTRI BIRU -Sementara itu di rumah Malay, Abhi sedang bersama Malay dan dia mengomel karena harus menerima hukuman atas kesalahan yang diperbuat Malay, Malay tersenyum dan berkata jika itu adalah keberuntungannya. Lalu mereka mereka melihat Rasik berjalan terburu-buru. Malay bertanya hendak pergi kemanakah pamannya itu. Rasik berkata jika dia akan ke RS untuk menengok Vikram, Rasik meminta Abhi dan Malay untuk menemaninya.

Saat  mengemudikan mobil dan melintas didepan rumah Apu, Malay tersenyum dan teringat kembali kebersamaannya bersama Apu. Abhi menegurnya untuknya konsentrasi mengemudi dan bukannya melihat rumah tetangga.

Kalpana masuk ke kamar Apu mengantarkan makanan, dia melihat Apu sedang bersedih dan menanyakannya. Apu menjawab pertanyaan ibunya dan jawaban Apu membuat Kalpana merasa cemas, dia pun menasihati Apu sambil kemudian membuka gelang tangan Apu yang daun tulsi nya sudah layu dan menggantinya dengan gelang yang berisi daun tulsi yang masih segar. Usai menasihati Apu, Kalpana keluar dari kamar.

Sinopsis Putri Biru ANTV Episode 5 Tayang Jum'at, 22 Juli 2016


Di RS, Rasik menemui Inspektur yang kbetulan berada disana untuk kasus Vikram. Inspektur berkata jika kondisi Vikram sangat kritis dan Dokter Spesialis sedang memeriksanya. Tak lama kemudian sang Dokter muncul dan memberikan informasi lalu dia mengajak Rasik, Malay dan Abhi melihat Vikram. Mereka terkejut melihat kondisi Vikram dengan tubuh membiru dan semua urat nadinya terlihat jelas. Dokter berkata jika Vikram telah lumpuh dan ditemukan racun yang membahayakan berada didalam tubuh Vikram. Abhi merasa pusing dan hendak muntah karena bau obat yang menyengat. Mereka semua lantas keluar dari kamar perawatan Vikram. Sinopsis PUTRI BIRU

Ternyata sedari tadi, Kalpana memperhatikan dan mendengar penjelasaan Dokter dari jendela sisi luar, saat mengetahui di dalam ruangan tidak ada orang, Kalpana pun masuk. Vikram terkejut melihat Kalpana. Kemudian Kalpana berkata jika apa yang terjadi pada Vikram adalah hukuman untuknya karena telah menyentuh Apu, Vikram teringat saat dia menyentuh Apu dan akhirnya cedera terkena kuku Apu. Kalpana terus mengatakan sesuatu sambil menyeringai senang dan dia lantas berjalan keluar ruangan. Sementara diluar Abhi masih merasa ingin muntah dan mulai pusing, tiba-tiba Malay melihat Kalpana keluar dari ruangan Vikram dan Malay merasa heran, dia ingin mengikuti tapi Abhi memanggilnya untuk meminta botol air minumnya yang dipegang Malay.

Di rumah Malay, Rasik dan Kumkum sedang berdebat mempertanyakan keberadaan Malay karena tidak ikut serta Rasik pulang dari RS. Nandita terlihat khawatir. 

Di rumahnya, Kalpana memainkan seruling yang terbuat dari siput besar. Apu dan neneknya datang mendengar suara seruling tersebut. Apu senang melihat ibunya begitu terlihat bahagia, sementara sang nenek menduga jika Kalpana memiliki rencana baru lagi, Apu lantas menghampiri Kalpana, mereka kemudian berpelukan dan dengan gembira Kalpana berkata jika Dokter telah memberitahunya bahwa Apu sudah sembuh dan bebas pergi kemana pun yang Apu suka. Setelah itu, Kalpana menyuruh Apu kembali kekamarnya. 

Rasik mengatakan sesuatu pada Nandita lalu datang polisi dengan anjing-anjing pelacaknya. Rasik berencana akan mencari binatang yang telah menggigit Vikram.

Ibu Kalpana mendekatinya dan Kalpana menariknya pergi ke kamar. Di kamar mereka membahas tentang Vikram dan juga Apu. Ibu Kalpana tidak ingin Kalpana menjadikan Apu sebagai alat untuk membalas dendam. Sedangkan di kamarnya, Apu sedang berdoa agar Tuhan membantunya dalam kehidupan barunya nanti. Kembali ke kamar Kalpana, Ibu Kalpana masih mencemaskan perbuatan anaknya tapi Kalpana berkata jika dia tidak akan pernah mundur dalam usahanya membalas dendam.Sang ibu kembali memperingatkan Kalpana.

Tiba-tiba mata Kalpana menangkap sosok Malay yang sedang berjalan menuju rumahnya, Malay memencet bel. Kalpana senang melihat kedatangan tapi tidak dengan Ibunya yang kemudian melarang Kalpana untuk membuka pintu. Malay kembali memencet bel sambil memanggil-manggil. Apu keluar dari kamar dan mengatakan sesuatu pada ibu dan neneknya. Malay terus memencet bel. Apu kembali ke kamarnya, sedangkan Kalpana dengan bahagia berlari untuk membuka pintu tapi saat dibuka Malay sudah tidak ada didepan pintu dan Kalpana kebingungan.

Sedangkan Malay sudah memasuki kamar Apu, Apu pun terkejut dengan kedatangan Malay tapi Malay berusaha meyakinkan Apu agar jangan takut dengan kedatangannya.

SINOPSIS PUTRI BIRU ANTV -Malay duduk dihadapan Apu dan berkata jika dia melihat Kalpana di RS, Malay bertanya siapa yang sedang sakit. Apu menjawab jika anggota keluarganya tidak ada yang sakit. Mereka lalu saling berdebat. Tapi Malay hanya memperhatikan saja saat Apu mengomel, lalu Malay mengungkapkan perasaannya pada Apu dan bergerak mendekati Apu. Apu berusaha menghindari Malay.

Inspektur berkata jika tidak menemukan apa-apa di rumah Nandita, Kumkum pun mengomel pada Rasik. Nandita lalu mengatakan sesuatu pada Inspektur dan Inspektur menjawab jika akan mengecek ke semua wilayah.

Malay masih mengungkapkan perasaaan hatinya pada Apu dan semakin mendekati Apu. Jarak wajah mereka kini semakin dekat. Sementara itu bel rumah kembali berbunyi, Kalpana membuka pintu dan terkejut mendapati Rasik, Kumkum dan polisi datang. Kalpana menanyakan kepentingan mereka.

Tiba-tba Apu menangis dan Malay langsung tertawa terbahak-bahak. Apu dan Malay kembali berdebat. Apu pun marah dan hendak pergi. Malay mencegahnya hingga Apu hampir terjatuh tapi Malay menahannya. Malay lalu mengatakan sesuatu pada Apu hingga kemarahan Apu sedikit melunak. Usai berkata-kata Malay pamit keluar.

Rasik menjelaskan pada Kalpana tentang kepentingannya mencari binatang buas. Kumkum juga beralasan ini demi keamanan Kalpana sekeluarga. Polisi juga ikut menambahkan jika ini rutinitas dan akan mencari ke seluruh wilayah.

Malay yang akan keluar  melihat kedatangan paman dan bibinya beserta polisi, dia kembali ke kamar Apu dan berkata jika Apu harus menyembunyikannya, Apu pun terlihat panik. Sementara Kumkum menyuruh para polisi mulai memeriksa rumah Kalpana. Kalpana pun terlihat cemas. Ibu Kalpana menjadi takut ketika melihat anjing, Kalpana memberi penjelasan pada ibunya mengapa ada polisi dan anjing pelacak di rumah mereka. Lalu Polisi membawa anjing-anjing itu ke lantai atas.

Malay mulai panik dan mencari tempat persembunyian, dia sembunyi di lemari baju Apu. Polisi lalu mendatangi kamar Apu.

Tayang Jum'at, 22 Juli 2016
By : ARIN