Thapki Episode 32 ( Tayang Sabtu, 20 Agustus 2016 )

Thapki Episode 32 tayang Sabtu 20 Agustus 2016 - Bihaan memanggil koki untuk membantu Thapki membuat chinese food. Sementara Thapki masih berbelanja di pasar, koki sewaan Bihaan memasak di rumah secara diam-diam. Semua orang telah kembali dan terhidanglah chinese food permintaan nenek. 


Sinopsis Thapki Episode 32

Thapki kembali dari pasar dan terkejut melihat orang-orang sedang berkumpul di meja makan dengan hidangan chinese food di meja. Nenek lalu memanggil Thapki dan memuji masakannya. Ternyata Bihaan mengatakan pada orang-orang bahwa Thapki lah yang memasak-masakan tersebut. Nenek lalu meminta Vasundra untuk memberikan cincin berlian yang ia janjikan pada Thapki. Betapa terkejut nya Cuthki dan Bathki melihat cincin itu akan menjadi milik Thapki. Namun Thapki menolak karena ia merasa tidak membuat masakan itu. Nenek dan yang lain terkejut. Bihaan lalu jujur mengatakan tentang semua hal yang Thapki alami sehingga ia memanggil koki untuk membantu Thapki.

Nenek dan Balvinder tersentuh dengan kejujuran Thapki. Vasundra dan nenek memutuskan tetap memberikan berlian itu namun Thapki menolak karena ia tak melakukan apapun. Akhirnya berlian itu kembali di simpan Vasundra. Cuthki dan Bathki senang sekali cincin itu jadi diberikan pada Thapki.

Satu persekongkolan akhirnya terungkap. Kegagalan Aditi dalam.menjebak Diwakar tak lain karena Rughav. Rughav adalah teman dari Diwakar yang diajaknya untuk mempermainkan Aditi. Kini Diwakar bersama Rughav sedang merayakan kemenangan mereka menjatuhkan Aditi di hadapan keluarga Nimmi.

Bihaan kesal karena Thapki menolak bantuan Bihaan dengan koki itu. Ia mengemasi barang-barang Thapki dan menyuruhnya untuk pergi dari kamarnya. Thapki tak mau. Mereka berdua malah berdebat. Thapki lalu mematikan lampu dan menyuruh tidur. Keduanya saling membuang muka. Pagi harinya, Bihaan bangun dengan masih menutup matanya. Ia berjalan merambat ke kaca. Ia ingin membuka mata melihat wajahnya sendiri. Namun saat membuka mata, Thapki berada di belakangnya. Bihaan kesal karena juga melihat Thapki di kaca.

Sesaat kemudian, Bihaan sarapan. Cuthki melihat ada rambut yang tersangkut di jaket Bihaan. Cuthki dan Bathki mengira jika Bihaan dan Thapki habis melakukan sesuatu. Cuthki dan Bathki mengajak Bihaan selfie untuk menunjukkan pada Vasundra. Selanjutnya Cuthki dan Bathki menghampiri Thapki yang sedang memberi makan kambing bersama Balvinder, untuk mengambil rambutnya secara diam-diam. Cuthki dan Bathki lalu menunjukkan pada Vasundra. Namun sepertinya Vasundra tidak terlalu tertarik.

Vasundra, nenek, Balvinder juga yang lainnya berkumpul di ruang keluarga. Druv baru saja tiba dan Vasundra meminta Druv bergabung namun ia menolak. Vasundra lalu melihat ada rambut tersangkut di kerah jaket Bihaan. Vasundra teringat dengan perkataan Cuthki dan Bathki tadi. Vasundra lalu menyinggung soal rambut itu. Bihaan panik karena takut Druv akan salah paham. Benar saja Druv menjadi kesal pada Thapki. Beberapa saat kemudian Bihaan menemui Thapki di kamar. Ia membelikan Thapki shampo untuk mengobati rambut rontok. Bihaan memberikannya sambil.mengomel dan Thapki kesal dibuatnya. Thapki menangis karena tersinggung perkataan Bihaan. Thapki sampai teringat pada ayahnya yang selalu membelikannya mainan. Druv melintas dan melihat Thapji menangis. Druv mendekati Thapki dan bertanya hal yang membuatnya sedih. Sementara itu, Bihaan sadar jika perkataannya membuat Thapki sedih. Bihaan kembali ke kamar untuk.minta maaf namun ia melihat Druv sedang berbicara dengan Thapki. Bihaan mendengar ucapan Druv namun ia diam saja.

Druv melihat Bihaan berdiri di depan pintu lalu ia keluar kamar. Bihaan tak bergerak. Ia melihat Thapki menangis lalu Bihaan ikut keluar kamar juga.

Bihaan melaporkan tentang peristiwa tadi pada Vasundra. Bihaan nampaknya merasa bersalah karena telah memisahkan mereka berdua. Vasundra lalu melarang Bihaan untuk menyerah. Ia mengingatkan janji-janji Bihaan padanya. Kini Bihaan pun menjadi semakin bimbang.

Druv mondar-mandir di kamarnya memikirkan Thapki. Ia meraih cincin pertunangan nya bersama Thapki lalu melemparnya ke jendela. Bihaan melihat kejadian itu dari balik pintu kamar Druv. Sesaat kemudian Druv tersadar dan berlari ke taman untuk.mencari cincin yang ia buang tadi. Ia menemukannya di balik semak-semak.

Vasundra punya rencana baru. Ia meminta Thapki ikut dengan Bihaan menghadiri cara di sebuah cafe. Thapki ingin menolak dan Bihaan sendiri kebingungan. Vasundra memaksa keduanya untuk datang bersama. Bihaan mengerti maksud Vasundra dan Thapki sendiri merasa tak enak jika menolak permintaan Vasundra tersebut. Akhirnya mereka pun setuju.

Thapki dengan Druv bertemu di pesta. Druv terus menatap cemburu kepada Thapki dan Bihaan yang mengikuti perlombaan memakai gelang. Druv melampiaskannya dengan berdansa dengan seorang gadis. Tanpa sengaja Bihaan melukai tangan Thapji dan Thapki menjerit. Druv mendengar itu dan refleks langsung menjatuhkan gadis yang sedang menari bersamanya.



Beberapa saat kemudian Thapki ingin mengambil dompetnya di mobil Bihaan. Bihaan menawari untuk mengambilkan tapi Thapki tak.mau. Thapki mengambil dompetnya di mobil Bihaan. Tak sengaja ia terkunci di dalamnya dan saree nya tersangkut perseneling. Thapki berusaha melepasnya namun tuas perseneling malah tertarik mundur. Otomatis mobil yang sedang rusak rem tangannya itu langsung meluncur tak terkendali.

Sementara itu Bihaan sedang menunggu Thapki. Druv bertanya pada Bihaan dimana Thapki. Lalu Bihaan mengatakan jika Thapki sedang mengambil tas nya di mobil. Druv menyusul Thapki tapi ia tak melihat mobil Bihaan di parkiran. Dari kejauhan Druv melihat mobil bihaan berjalan. Druv mengejarnya. Tak lama kemudian mobil itu menabrak pohon dan kepala Thapki terantuk dasbor. Ia pingsan. Druv langsung menggendong Thapki keluar. Tak berapa lama mobil itu meledak karena tanki bensinnya bocor.

Bihaan juga mencari Thapji dengan mobilnya. Tak sengaja ia melihat mobilnya terbakar dan Thapki dalam gendongan Druv dari kejauhan. Tanpa sengaja Bihaan mendengar Druv mengatakan cintanya pada Thapki sambil.menangis. druv terlihat sangat khawatir dengan Thapki. Menyadari ada Bihaan dibelakangnya, Druv menyuruh Bihaan memakannya dan membawa ke rumah sakit. Bihaan terkejut kenapa Druv malah menyuruhnya.

Sampai di rumah Thapki sudah sadar. Bihaan memberinya jus dan Thapki mengucap terima kasih. Bihaan merasa tak enak karena sebenarnya yang menolong Thapki adalah Druv, bukan dirinya...


Baca Juga Sinopsis Thapki Episode 1 - 50 

Sinopsis by INTAN