Thapki Episode 29 ( tayang Rabu, 17 Agustus 2016 )

Sinopsis Thapki episode 29 tayang Rabu 17 Agustus 2016 - Akhirnya Thapki bersedia untuk mengikuti acara resepsi pernikahannya. Dalam acara itu, Vasundra menyandingkan Thapki dengan Bihaan. Para wartawan dan tamu undangan heran karena setahu mereka yang menikah adalah Druv bukan Bihaan. Resepsi itu ternyata di setting oleh Vasundra sebagai konfrensi pers. Druv hanya terlalu melihat Thapki bersanding dengan Bihaan.


Sinopsis Thapki Episode 29

Wartawan mulai memberondong Thapki dengan banyak pertanyaan. Ia kebingungan untuk menjawab. Akhirnya ia pun mengakui jika pernikahannya dengan Bihaan atas kemauannya sendiri. Bihaan sendiri juga dituntut untuk memberi pernyataan. Menurut Bihaan pernikahan itu terjadi karena ia menginginkan Thapki. Druv geram dengan pernyataan Bihaan namun ia tak bisa berbuat apa-apa.

Bathki.meminta audio man untuk.memutarkan lagu romantis. Kemudia. Bathki mengarahkan wartawan untuk.meminta Thapki dan Bihaan untuk berdansa. Meski enggan, keduanya akhirnya berdansa dengan canggung. Druv menatap pemandangan itu dengan pilu. Sementara Thapki malah mengingat saat ia berdansa dan menari bersama Druv.

Diwakar pura-pura menyesal di hadapan Nimmi untuk.kembali merebut hatinya. Diwakar juga memberikan. Sebuah kalung untuk Nimmi. Diwakar ingin Nimmi mempercayainya kembali sehingga pernikahan mereka.bisa segera dilakukan.

Bihaan menyalakan TV dan ternyata acaranya adalah siaran resepsi mereka kemarin. Tak sengaja Thapki juga menonton acara itu dari kejauhan. Keduanya sama-sama kesal. Thapki menghampiri Bihaan dan mengatakan bahwa ia tak.menyukai pernyataan Bihaan kemarin. Mereka malah bertengkar dan hal itu disaksikan oleh Cuthki dan Bathki yang sedang membuat manisan. Cuthki dan Bathki malah memanfaatkan kesempatan itu untuk.membuat Thapki dan Bihaan bertengkar.

Cuthki mulai membuat ulah. Ia menyiapkan tikar di balkon depan kamar Bihaan. Tak.lama kemudian Thapki.melintas dan Cuthki memanggilnya. Ia meminta Thapki melakukan meditasi diatas tikar yang ia siapkan. Thapki melakukannya dan Cuthki bersembunyi untuk merekam. Bathki datang dan mengelabui Cuthki untuk.mengurus cucian. Setelah Cuthki pergi, Bathki mendatangi Thapki dan memberinya koran. Bathki menyuruhnya untuk membaca koran saja dengan keras. Thapki membaca keras berita di koan itu. Bathki merekam diam-diam dibalik pintu. Bihaan yang masih tidur merasa terganggu dengan Thapki yang membaca koran dengan tergagap. Bihaan keluar dan memaki Thapki. Thapki tak perduli dengan Bihaan dan meneruskan membacanya. Bihaan merebut koran itu dan membuang ingus di koran tersebut. Bihaan meremas nya dan mngmbalikan pada Thapki lalu kembali ke kamar. Thapki merasa jijik dan membuang korannya lalu pergi juga. Bathki terkekeh di balik pintu. Cuthki sudah kembali dan ia tahu hanya diakali oleh Bathki.

Nenek memberi instruksi pada cucu dan menantunya untuk.mempersiapkan pemujaan di kuil. Nenek sudah membagi tugas pada masing-masing. Saat yang lain sibuk, Bathki malah berencana untuk mengerjai Bihaan atas nama Thapki. Sayang rencana itu digagalkan Cuthki. Gantian Cuthki yang mengerjai Bihaan dengan menyiramkan lem diatas motor Bihaan yang baru saja di cuci. Bihaan menyangka bahwa itu adalah perbuatan Thapki. Bihaan segera masuk ke rumah. Ia.menarik tangan Thapki dan mendampratnya. Thapki tentu saja marah karena ia merasa tak berbuat apa-apa. Bihaan kesal dan akan pergi. Namun ternyata tangan Bihan merekat pada tangan Thapkinkarena ia tadi memegang lem diatas jok motornya. Thapki.kebingungan an berusaha melepaskan tangan Bihaan namun gagal. Thapki lalu menarik Bihaan ke dapur. Ia merebus air. Bihaan panik karena Thapki.berniat memasukkan tangan mereka ke air panas. Thapki.memasukkan tangan mereka ke dalam panci dan benar saja, rekatannya lepas. Bihaan berteriak kepanasan dan mengambil es batu untuk tangannya. Vasundra, Cuthki dan Bathki mengintip dari balik tembok dapur.

Beberapa saat kemudian, semua orang sedang membersihkan rumah dan menyiapkan upacara pemujaan. Bihaan sedang membersihkan kuil. Bathki menyuruh Bihaan mengambil sesuatu. Setelah Bihaan pergi, Thapki datang an Bathki sengaja membuat Thapku membersihkan kuil.menggantikan Bihaan. Saat Bihaan datang, ia kesal.melihat Thapki mengerjakan tugas nya. Bathki tertawa puas rencananya berhasil. Lalu Vasundra mendekat. Ia menyuruh Bihaan membeli patung ganesha bersama Bihaan.

Sebelum Thapki pergi, Cuthki menahannya. Ia berkata pada Thapki bahwa ada seorang pendeta yang bisa menyembuhkan Thapki dari kegagapannya. Tak.lama kemudian seorang pendeta masuk. Pendeta itu adalah orang bayaran Cuthki. Orang itu malah menbut kesalahan dengan berbicara lancang. Bauji marah pada Cuthki karena membawa orang seperti itu ke rumah. Thapki sendiri juga tersinggung dengan perkataan orang yang mengaku pendeta tersebut. Nenek hampir menghajarnya namun ia.memanggil Bihaan untuk mengusirnya. Vasundra  menyuruh Thapki segera berangkat bersama Bihaan. Ia lalu melirik tajam pada Cuthki.

Sinopsis by INTAN