Moyeon berlari untuk mengambil ponsel nya. Semua orang sudah terlanjur mendengar isi rekaman itu. Moyeon berhasil menarik ponselnya dan langsung berlari keluar. Si Jin melompat dari jendela dan mendarat tepat dinhadapan Moyeon yang terkejut dengan kedatangannya yang tiba-tiba.. Si Jin meminta Moyeon jujur tentang perasaannya namun Moyeon malah kabur. Sang Hyun dan Jae Ae membicarakan tentang Moyeon lalu Sang Hyun berkata tentang "wasiatnya" sendiri pada Jae Ae. Jae Ae merasa kesal.karena mengira folder itu berisi konten porno. Woo Geun sedang bertaruh dengan prajurit lain tentang hubungan Si Jin dan Moyeon. Woo Geun kalah namun tak mau membayar uang taruhan.
Saat rapat Sang Hyun membicarakan tentang rekaman taMoyeon berlari untuk mengambil ponsel nya. Semua orang sudah terlanjur mendengar isi rekaman itu. Moyeon berhasil menarik ponselnya dan langsung berlari keluar. Si Jin melompat dari jendela dan mendarat tepat dinhadapan Moyeon yang terkejut dengan kedatangannya yang tiba-tiba.. Si Jin meminta Moyeon jujur tentang perasaannya namun Moyeon malah kabur. Sang Hyun dan Jae Ae membicarakan tentang Moyeon lalu Sang Hyun berkata tentang "wasiatnya" sendiri pada Jae Ae. Jae Ae merasa kesal.karena mengira folder itu berisi konten porno. Woo Geun sedang bertaruh dengan prajurit lain tentang hubungan Si Jin dan Moyeon. Woo Geun kalah namun tak mau membayar uang taruhan.
Manajer Jin berusaha menerobos puing reruntuhan. Argus mencegatnya. Manajer Jin menjelaskan bahwa ia mengambil brankas itu untuk Argus dan meminta Argus untuk membukanya sendiri. Brankas itu kuncinya rusak karena memang manajer Jin sengaja merusaknya.di pada Moyeon. Jae Ae juga ikut menimpali. Moyeon kesal dan malu. Ia meminta teman-temannya untuk tidak membicarakan hal itu. Moyeon meneruskan rapat namun saat bicara ia salah mengucap kata dan semua oang tertawa.
Saat rapat Sang Hyun membicarakan tentang rekaman tadi pada Moyeon. Jae Ae juga ikut menimpali. Moyeon kesal dan malu. Ia meminta teman-temannya untuk tidak membicarakan hal itu. Moyeon meneruskan rapat namun saat bicara ia salah mengucap kata dan semua oang tertawa.
Chi Hoon hendak.memeriksa tensi Min Jae tapi ia menolak. Min Jae meminta pada Sang Hyun untuk ganti dokter saja. Ia tak mau dirawat oleh Chi Hoon. Sang Hyun memberikan pilihan, jika dokter Daniel Min Jae tak dapat berbahasa inggris, Jang Joon Hyuk sudah mati. SangbHyun menambahi bahwa mereka sudah tak.punya dokter lagi. Sang Hyun meminta Jae Ae untuk tidak seenaknya mengganti dokter seperti chanel TV. Lalu ia menyuruh Chi Hoon untuk memeriksa Min Jae kembali.
Moyeon menghindar setiap ada tentara lewat. Namun tiba-tiba ia bertemu Myung Ju. Myung Ju tahu jika Moyeon sedang menghindari sesuatu. Moyeon lalu bertanya pada Myung Ju. Apa tidak takut punya pacar tentara? Myung Ju menjawab tidak. Ia lebih takut berjauhan dengan pacarnya daripada dengan pekerjaannya.
Myung Ju pergi dan bertemu Si Jin yang terlibat sedang melamun. Tak.lama kemudian Si Jin bertanya pertanyaan yang sama dengan Moyeon. Myung Ju mengolok bahwa mereka bertanya pertanyaan yang sama. Myung Ju menyuruh untuk.menanyakan jawabannya pada Moyeon. Myung Ju mengambil batu yang dipegang Si Jin. Ia menggodanya dan berjalan mundur. Tak sengaja ia menabrak Dae Young. Myung Ju dan Dae Young berdebat soal Dae Young yang malah pergi ketika Myung Ju ingin dipeluk. Si Jin mengira jika Myung Ju ingin sesuatu yang 'lebih'. Myung Ju mengembalikan batu Si Jin dan memintanya melempar Dae Young dengan itu.
Moyeon dan Min Ji sedang menonton pada prajurit yang sedang lagi pagi. Jae Ae juga bergabung bersama mereka. Min Ji mengerjai Moyeon dengan mengatakan jika Si Jin datang. Moyeon lgsung berlari tanpa menengok lagi. Min Jii berkata Moyeon mudah sekali ditipu. Moyeon berhenti berlari di samping bangunan. Ia tak.menyadari jika Si Jin ada di jendela di belakangnya. Si Jin menegurnya dan Moyeon kaget. Moyeon sadar jika dia sudah dikerjai. Moyein hendak menghindar dengan beralasan akan rapat. Si Jin ternyata juga akan datang di dapat yang sama. Ia mengajak Moyeon untuk berangkat bersama.
Selesai rapat, Si Jin dan Moyeon berada dalam perjalanan pulang. Tak sengaja mobil mereka menginjak ranjau. Mobil oleng dan Si Jin menepi. Ia melempar botol air untuk mengecek benar ranjau atau tidak dan teryta benar. Si Jin dan Moyeon menurunkan barang dari mobil dan Si Jin meminta Moyeon mengikuti langkahnya. Si Jin mencari ranjau di tanah dan memberinya tanda. Mereka berjalan dan berusaha mencari tumpangan. Setelah hampir ditolak akhirnya nereka bia menumpang truk. Di atas bak truk Si Jin menanyakan jawaban pertanyaan Myung Ju. Moyein mengatakannya sekaligus menyatakan perasaannya pada Si Jin. Moyeon tak jadi kembali ke Korea karena ingin bersama Si Jin. Si Jin lalu mencium Moyeon. Si Jin melepas ciuamannya dan mereka.aling memandang. Kemudian Moyeon yang mulai mencium Si Jin.
Si Jin dan Moyeon kembali ke markas. Si Jin menyuruh Moyeon istirahat dan ia akan absen malam, tapi Moyeon ternyata akan mengecek pasien. Mereka berjalan berlawanan arah. Jae Ae dan Sang Hyun melihat mereka.di kepala Si Jin dan Muyeon ada jerami yang tersangkut. Sang Hyun mengira Si Jin dan Moyeon sedang malu karena habis melakukan sesuatu. Jae Ae ingin menanyakannya pada Moyeon, Sang Hyun berkata ingin menghajar kapten Yoo. Jae Ae menimpali, ia justru akan menghajar Sang Hyun.
Manajer Jin berusaha menerobos puing reruntuhan. Argus mencegatnya. Manajer Jin menjelaskan bahwa ia mengambil brankas itu untuk Argus dan meminta Argus untuk membukanya sendiri. Brankas itu kuncinya rusak karena memang manajer Jin sengaja merusaknya.di pada Moyeon. Jae Ae juga ikut menimpali. Moyeon kesal dan malu. Ia meminta teman-temannya untuk tidak membicarakan hal itu. Moyeon meneruskan rapat namun saat bicara ia salah mengucap kata dan semua oang tertawa.
Chi Hoon hendak.memeriksa tensi Min Jae tapi ia menolak. Min Jae meminta pada Sang Hyun untuk ganti dokter saja. Ia tak mau dirawat oleh Chi Hoon. Sang Hyun memberikan pilihan, jika dokter Daniel Min Jae tak dapat berbahasa inggris, Jang Joon Hyuk sudah mati. SangbHyun menambahi bahwa mereka sudah tak.punya dokter lagi. Sang Hyun meminta Jae Ae untuk tidak seenaknya mengganti dokter seperti chanel TV. Lalu ia menyuruh Chi Hoon untuk memeriksa Min Jae kembali.
Moyeon menghindar setiap ada tentara lewat. Namun tiba-tiba ia bertemu Myung Ju. Myung Ju tahu jika Moyeon sedang menghindari sesuatu. Moyeon lalu bertanya pada Myung Ju. Apa tidak takut punya pacar tentara? Myung Ju menjawab tidak. Ia lebih takut berjauhan dengan pacarnya daripada dengan pekerjaannya.
Myung Ju pergi dan bertemu Si Jin yang terlibat sedang melamun. Tak.lama kemudian Si Jin bertanya pertanyaan yang sama dengan Moyeon. Myung Ju mengolok bahwa mereka bertanya pertanyaan yang sama. Myung Ju menyuruh untuk.menanyakan jawabannya pada Moyeon. Myung Ju mengambil batu yang dipegang Si Jin. Ia menggodanya dan berjalan mundur. Tak sengaja ia menabrak Dae Young. Myung Ju dan Dae Young berdebat soal Dae Young yang malah pergi ketika Myung Ju ingin dipeluk. Si Jin mengira jika Myung Ju ingin sesuatu yang 'lebih'. Myung Ju mengembalikan batu Si Jin dan memintanya melempar Dae Young dengan itu.
Moyeon dan Min Ji sedang menonton pada prajurit yang sedang lagi pagi. Jae Ae juga bergabung bersama mereka. Min Ji mengerjai Moyeon dengan mengatakan jika Si Jin datang. Moyeon lgsung berlari tanpa menengok lagi. Min Jii berkata Moyeon mudah sekali ditipu. Moyeon berhenti berlari di samping bangunan. Ia tak.menyadari jika Si Jin ada di jendela di belakangnya. Si Jin menegurnya dan Moyeon kaget. Moyeon sadar jika dia sudah dikerjai. Moyein hendak menghindar dengan beralasan akan rapat. Si Jin ternyata juga akan datang di dapat yang sama. Ia mengajak Moyeon untuk berangkat bersama.
Selesai rapat, Si Jin dan Moyeon berada dalam perjalanan pulang. Tak sengaja mobil mereka menginjak ranjau. Mobil oleng dan Si Jin menepi. Ia melempar botol air untuk mengecek benar ranjau atau tidak dan teryta benar. Si Jin dan Moyeon menurunkan barang dari mobil dan Si Jin meminta Moyeon mengikuti langkahnya. Si Jin mencari ranjau di tanah dan memberinya tanda. Mereka berjalan dan berusaha mencari tumpangan. Setelah hampir ditolak akhirnya nereka bia menumpang truk. Di atas bak truk Si Jin menanyakan jawaban pertanyaan Myung Ju. Moyein mengatakannya sekaligus menyatakan perasaannya pada Si Jin. Moyeon tak jadi kembali ke Korea karena ingin bersama Si Jin. Si Jin lalu mencium Moyeon. Si Jin melepas ciuamannya dan mereka.aling memandang. Kemudian Moyeon yang mulai mencium Si Jin.
Si Jin dan Moyeon kembali ke markas. Si Jin menyuruh Moyeon istirahat dan ia akan absen malam, tapi Moyeon ternyata akan mengecek pasien. Mereka berjalan berlawanan arah. Jae Ae dan Sang Hyun melihat mereka.di kepala Si Jin dan Muyeon ada jerami yang tersangkut. Sang Hyun mengira Si Jin dan Moyeon sedang malu karena habis melakukan sesuatu. Jae Ae ingin menanyakannya pada Moyeon, Sang Hyun berkata ingin menghajar kapten Yoo. Jae Ae menimpali, ia justru akan menghajar Sang Hyun.
Manajer Jin berusaha menerobos puing reruntuhan. Argus mencegatnya. Manajer Jin menjelaskan bahwa ia mengambil brankas itu untuk Argus dan meminta Argus untuk membukanya sendiri. Brankas itu kuncinya rusak karena memang manajer Jin sengaja merusaknya.
Sinopsis by
