Sinopsis Cansu & Hazal 2 Episode 59 Tayang Minggu , 21 Agustus 2016 -Tak lama kemudian Mert kembali masuk ke dalam kafe dan mengobrol bersama Hazal. Sementara Harun kembali ke kantornya dan ia memarahi Cagatay karena tidak menemukan Candan. Cagatay pun menelpon seseorang sementara Harun langsung membuka laptopnya.
Deniz masih sibuk bekerja, Cansu lalu menelponnya dan membicarakan sesuatu dan Deniz termenung mendengar ucapan Cansu.
Usai menelpon Cagatay mengatakannya pada Harun dan Harun pun mengeluh lalu menyuruh Cagatay pergi. Sementara Ozan berhasil bertemu dengan Zeyneb saat Zeyneb hendak menjemput Cemre. Ozan berusaha meyakinkan cintanya pada Zeyneb tapi Zeyneb tetap menolak. Ozan pun pergi di iringi tangisan Zeyneb.
Ozkan pulang ke apartemen dan meneriaki Keriman tapi tak ada jawaban, Ozkan berusaha menelpon tapi ponsel Keriman sedang tidak aktif. Ozkan pun menelpon Hacer dan menanyakan Keriman, jawaban Hacer membuat Ozkan geram.
Sinopsis Cansu & Hazal 2 Episode 59 ANTV
Sedangkan Keriman sedang membuat masakan di dapur. Emine dan Seyme hanya menatapnya dan merasa kesal karena Keriman memporak porandakan dapur. Sementara Cansu sedang menggendong Can yang telah tertidur. Rahmi datang dan menanyakan sesuatu pada Cansu lalu Emine datang dan memanggil Rahmi untuk berbicara mengenai Keriman. Keriman datang untuk memanggil Emine, tiba2 Ozkan datang dan memarahi Keriman. Keriman mengajaknya menemui Cansu di ruang keluarga. Lalu Ozkan mengambil alih Can dari gendongan Cansu dan memberikannya pada Keriman. Kemudian Ozkan mengajak mCansu berbicara berdua, Ozkan membicarakan tentang Deniz.
Keriman lalu muncul dan memberikan Can pada Ozkan. Mereka lalu pulang ke apartemen. Keriman kembali mengomel saat mereka masuk ke dalam rumah.
Harun pulang ke rumahnya tapi dia mendapat telepon dari Cagatay yang membuat raut wajahnya seketika berubah. Sesampainya di dalam rumah, Maide melihat perubahan wajah Harun dan dia menanyakannya.
Dilara menemui CIhan di ruang kerja dan mereka membicarakan sesuatu. Setelah berbicara Dilara meninggalkan Cihan sendiri dan bergegas menuju kamarnya.
Seorang wanita (Ayse) sedang berlatih boxing, lalu ponselnya berbunyi dan saat menerima panggilan telepon tersebut dia merasa cemas dan buru2 pergi. Sesampainya di rumah, Ayse segera berdandan dengan terburu2 sambil menelpon. Usai menelpon, Ayse segera bergegas keluar menuju mobilnya. Dan Ayse merasa kebingungan karena mobilnya terparkir dengan di himpit oleh dua mobil lain. Ayse memutuskan menyetop taksi.
Cansu membawa buket bunga mengunjungi makam Gulseren sendirian. Dia berbicara sendiri dan mengatakan tentang rencana Cihan dan Dilara yang akan menikah lagi. Cansu pun menangis. Sementara itu dilain tempat, taksi yang membawa Ayse berhenti di sebuah gedung perkantoran. Ayse menanyakan sesuatu pada penjaga pintu dan buru2 menuju lift tapi karena merasa kelamaan Ayse pun memilih menuruni anak tangga.
Cihan sedang meeting bersama staffnya tiba2 Ayse salah ruangan dan masuk ke ruangan Cihan. Ayse pun keluar ruangan dan beberapa saat kemudian Cihan keluar ruangan juga dan bertemu Ayse, Ayse sepertinya menanyakan ruangan untuk pertemuan psikiater dan Cihan berjalan menunjukkannya. Cihan dan Ayse kebingungan mencari jalan pintas. Cihan lalu mnghubungi seseorang tapi tidak tersambung. Sedangkan Ayse terus saja berbicara.
Dilara mencoba menghubungi seseorang tapi tidak bisa terhubung, lalu Dilara pun bersiap2 hendak keluar rumah. Dilara berpapasan dengan Rahmi yang baru saja datang. Mereka mengobrol sebentar dan Dlara kemudian bergegas pergi menuju mobilnya .
Cihan dan Ayse masih diam ditempat, mereka mengobrol tap Ayse lebih banyak mendominasi pembicaraan sementara CIhan terus saja berusaha menelpon. Merekamberdua juga saling bertukar kartu nama.
Maide menghampiri Harun yang sedang melamun, dia mengatakan sesuatu dan kemudian Harun bergegas keluar dari rumah.
Cihan masih bersama Ayse, Cihan
memakaikan jaket Ayse dan mereka kembali mengobrol. CIhan masih berusaha
menggedor2 pintu.
Dilara turun dari mobil dan menghampiri
Yildirim dan telah menunggunya kemudian mereka masuk ke sebuah kantor bersama
Yildirim, Yildirim mencoba menghubungi Cihan tapi tidak terhubung. Seseorang
datang dan menyuruh Dilara menunggu didalam. Yildirim dan Dilara pun masuk ke
sebuah ruangan, lalu Yildirim pamit hendak mengambilkan air minum untuk Dilara.
Saat Yildirim keluar ruangan
tiba2 Harun masuk dan mengejutkan Dilara. Dilara bertanya mengapa Harun
mendatanginya dan dia meminta Harun keluar, tapi Harun malah mengeluarkan buku
kecil dari sakunya. Dilara menutupi perut dengan menarik jaketnya. Harun
memandangnya lalu mengatakan sesuatu pada Dilara tapi Dilara berkata jika dia
mencintai Cihan. Harun pun menahan air matanya dan beranjak pergi keluar
ruangan. Yildirim yang hendak pergi ke tempat Dilara melihat Harun menaiki lift
dan Yildirim pun berusaha mengejarnya ke pintu keluar tapi Yildirim tidak
melihat Harun lagi.
Dilara mengambil buku kecil yang
diberikan Harun tadi lalu menyimpannya. Yildirim kembali ke tempat Dilara dan
memberikan minuman pada Dilara. Yildirim menatap Dilara dengan selidik tapi
Dilara tidak mengatakan apa2. DIlara menanyakan Cihan pada Yildirim yang
kemudian menelpon CIhan tapi tetap tidak terhubung.
Cihan sendiri akhirnya bisa
keluar menuju basement setelah seorang security berhasil membukakan pintu. Cihan
segera menelpon Dilara dan mengatakan agar Dilara sabar menunggu. Ayse lantas
berjabat tangan dengan Cihan dan lalu dia naik ke dalam taksi, sementara Cihan
bergegas masuk ke dalam mobilnya dan pergi meuju KUA.
Yildirim menyambut kedatangan
Cihan dan dia menceritakan tentang Harun pada Cihan. Cihan lalu menemui Dilara
dan menanyakan tentang kedatangan Harun tapi Dilara sepertinya masih beralasan.
Lalu petugas KUA datang dan menikahkan mereka kembali.
Setelah mendapatkan surat nikah
mereka semua beranjak kekuar dan dikuar Harun masih menunggu di dalam mobil dan
terlihat kesal melihat kemesraan Dilara dan Cihan.
Di dalam mobil perjalanan pulang,
Dilara kembali teringat ucapan Harun padanya tadi. Sementara Harun pergi ke kafe
ayah angkatnya. Seorang pelayan yang tidak mengenali Harun melarangnya masuk
karena kafe masih tutup. Karena diliputi kemarahan melihat kenyataan Dilara
menikah kembali dengan Cihan, Harun pun menghajar pelayan tersebut dan dia juga
menghancurkan beberapa meja kursi disana. Ayah angkat Harun muncul dan
menghampirinya, Harun langsung memeluknya dan menangis.
Sinopsis Cansu & Hazal 2 Episode 59
Diara pulang ke rumah dan Emra
yang membukakan pintu depan. Dilara menanyakan tentang Emra pada Bahtiar. Lalu
DIlara masuk ke dalam rumah. Bahtiar sendiri mengobrol bersama Seyma. Dilara
melihat mereka dan mengira jika mereka sedang membicarakannya. Dilara pun
menegur Bahtiar dan Seyma. Setelah itu Dilara kembali ke kamarnya. Dia
mengeluarkan buku nikahnya. Emine lantas masuk membawakan minuman untuk DIlara.
Setelah Emine pergi Diara kemudian membuka buku nikahnya.
Harun masih bersama ayah
angkatnya, sedangkan para pelayan membereskan barang2 yang telah dihancurkan
Harun tadi. Harun bercerita pada ayahnya sambil menangis.
Dilara membuka buku kecil yang
ternyata itu diary Harun, tapi Dilara menutupnya kembali dan tidak ingin
membacanya. Sementara Hazal pulang ke rumah dan melihat Emra, Hazal menyapanya
ala kadarnya saja.
Bahtiar masih mengobrol bersama
Seyma lalu mereka membicarakan Hazal dan tanpa mereka sadari Hazal mendengar
pembicaraan mereka. Hazal pun memarahi mereka. Dia pun bertengkar dengan Seyma.
Hazal lalu memanggil ibunya dan Dilara pun keluar menemui Hazal. Hazal
sepertinya memutarbalikkan pembicaraan mereka tadi hingga Dilara pun emosi pada
Seyma. Bahtiar mencoba membela Seyma. Hazal pun meminta dukungan Emra dan Emra
mendukung Hazal, DIlara pun sepertinya meminta Seyma keluar dari rumahnya.
Dengan menangis Seyma mengatakan sesuatu lalu bergegas pergi. Bahtiar memandang
Emra dengan tidak suka sementara Hazal merasa senang Emra telah membantunya.
Ayse tiba di tempat kerjanya dan ternyata Ayse ini bekerja sebagai psikiater, Ayse lalu menyapa seorang wanita (Leyla) yang berada di dalam ruangannya. Mereka
mengobrol, Ayse menceritakan pada Leyla mengapa dia datang terlambat dan
menceritakan pertemuannya dengan Cihan.
Cihan bersama Yildirim di
ruangannya. Lalu Dilara menelponnya dan menceritakan tentang Bahtiar dan Seyma.
Usai menutup telepon, Cihan membahasnya bersama Yildirim dan beberapam saat
kemudian mereka pergi.
Asisten Ayse membawakan makanan
masuk ke ruangannya. Ayse dan Leyla masih berbicara dan Leyla terus menanyakan
tentang Cihan pada Ayse.
Hazal menemui Seyma di dapur dan
mengatakan sesuatu dengan angkuhnya. Usai menemui Seyma, Hazal menemui Dilara
dan mengatakan sesuatu tentang Bahtiar. Dilara lalu meminta Emine memanggilkan
Emra. Emra lalu muncul dan Dilara memerintahkan sesuatu padanya kemudian Hazal
pergi dikawal oleh Emra.
Di dalam mobil Hazal mengonrol
dengan Emra, mereka membicarakan Bahtiar dan Seyma. Sementara Bahtiar dan Emine
mengantar kepergian Seyma sambil mengobrol. Setelah Seyma pergi, Emine masuk
kembali ke dalam rumah dan berpapasan dengan Dilara. Dilara mengatakan sesuatu
pada Emine.
Cansu menemui Deniz di tempat
kerjanya. Mereka berbicara sejenak lalu datang seseorang memanggil Deniz dan Deniz
pun meminta Cansu untuk pergi.
Maide menemui Candan yang masih
tergolek lemah. Maide memperkenalkan diri pada Candan, dia lalu mengobrol
sejenak dan lantas pergi. Saat keluar dari ruangan Candan, Harun menelponnya
dan menanyakan keberadaannya.
Pada malam hari, Rahmi pergi ke
dapur dan melihat Emine bekerja sendirian. Rahmi lalu menanyakan Seyma dan
Emine mengatakan jika Dilara telah memberhentikan Seyma. Sementara di ruang
kerja, Dilara menceritakan apa yag terjadi pada Cihan. Dan saat Dilara menyebut
nama Hazal, Cihan pun merasa ada yang salah karena Cihan tahu Hazal suka
membuat ulah. CIhan coba memberi penjelasan pada Dilara lalu dia memanggil
Emine dan memintanya memanggil Bahtiar dan Emra.
Sinopsis Cansu & Hazal 2 Episode 59 Tayang Minggu , 21 Agustus 2016
Bahtiar dan Emra masuk ke ruang
kerja tapi CIhan menyuruh Emra keluar terlebih dulu. Cihan pun bertanya pada Bahtiar.
Sementara diluar ruangan Emra berdiri menunggu, Hazal melihatnya dan bertanya.
Emra pun mengatakan jka Bahtiar sedang di introgasi oleh Cihan. Hazal nampak
kebingungan dan mulai merayu Emra agar mendukungnya jika ayahnya bertanya
nanti. Emra pun menyanggupi permintaan Hazal. Hazal lantas bergegas ke dapur
untuk mengambil air minum.
Dilara dan Cihan masih bertanya
pada Bahtiar. Bahtiar berusaha menjelaskan apa yang terjadi. Lalu CIhan
berteriak memanggil Emra. Emra masuk dan Cihan menanyakan sesuatu. Emra menjelaskan
dengan terbata2 dan Cihan pun bisa membaca gelagat jika Emra berbohong. CIhan
lantas menyuruh Emra dan Bahtiar keluar dari ruangannya.
Hazal yang merasa cemas keluar
dari dapur dan melihat Bahtiar sedang berbicara pada Emra. Sementara Cihan mencoba
memberi penjelasan pada Dilara jika Bahtiar berkata jujur dan memberitahu
Dilara seperti apa perilaku Hazal yang kerap kali berbohong.
Rahmi dan Ozan sedang brsantai di
ruang keluarga. Rahmi mengajak Ozan mengobrol dan mereka membicarakan tentang
apa yag dilakukan Hazal pada Seyma.
Pagi harinya, Harun sedang
menikmati makan paginya bersama Maide sambil mengobrol. Cagatay lalu datang dan
menyapa mereka. Harun menanyakan sesuatu pada Cagatay dengan emosi. Maide
berusaha menengahi dan menyuruh Cagatay pergi. Setelah Cagatay pergi, Maide
mencoba menasihati Harun yang masih terlihat emosi. Maide lalu mengatakan
sesuatu yang sepertinya ingin membalas dendam pada Cihan melalui anak
kandungnya.
Keluarga Gurpinar juga sedang
makan pagi. Cihan menanyakan Hazal yang tidal terlihat di meja makan. Cansu
memberi penjelasan pada ayahnya. Sementara Harun telah selesai dengan
sarapannya dan bergegas pergi. Setelah Harun pergi, Maide mengobrol bersama
Cagatay yang juga sedang menikmati sarapannya. Mereka membicarakan tentang
Candan.
Tayang Minggu , 21 Agustus 2016
By : ARIN