Fatmagul Episode 141 (Tayang Rabu, 03 Agustus 2016)

Sinopsis Fatmagul Episode 141 Tayang Rabu, 03 Agustus 2016 -Mereka ramai2 berdansa, sedangkan Fatmagul dan Kerim sedang berbicara berdua dan menjauh dari yang lain. Emre pun memotret mereka. Tiba2 Fatmagul merasa mual dan Emre berkata mungkin Fatmagul mabuk laut. Sementara itu Mukades menelpon Rahmi dan mengacau. Fatmagul sendiri sedang muntah2 di toilet. Kerim lalu menyusulnya dan menanyakan keadaannya. Setelah itu Fatmaul dan Kerim kembali ke dek untuk memotong kue Ultah.



Kembali pada Fatmagul yan tengah bercerita pada Sinem, Sinem bertanya apa keinginan Fatmagulm dan Fatmagul berkata jika dia ingin selalu disamping Kerim dan memenangkan kasusnya di pengadilan. Kemudian Esma dan ibunya datang membaakan makanan untuk Fatmagul. Fatmagul memperkenalkan Sinem. Lalu mereka semua duduk bersama. Esma membantu Fatmagul membuat minuman dan Esma berkata jika Emre akan segera datang melamarnya, Kerim masuk dapur dan Fatmagul mengatakan pada Kerim berita darin Esma. Kerim juga ikut merasa senang.

Sinopsis Fatmagul Episode 141 ANTV


Ibu Esma sedang mengobrol dengan Sinem, lalu Ibu Esma berkata jika dia akan bercerita bagaiman keluarganya dengan Fatmagul pada awalnya hingga sekarang mereka bisa bersama. Tapi Sinem meminta Fatmagul menceritakan kelanjutan ultahnya terlebih dahulu. Fatmagul pun melanjutkan ceritanya.

Setelah meniup lilin, Fatmagul menerima kecupan hangat dari semua yang hadir. Lalu dia mulai memotong kue. Tak beberapa lama, Kerim dan Fatmagul sudah dalam perjalanan menuju rumah. Sesampai dirumah mereka langsung bermain bersama Lodos, tapi Fatmagul tiba2 berasa mual lagi dan dia pergi ke toilet. Sementara di apartemennya, Murad sedang menceritakan pesta ultah bibinya  pada ibunya. Kemudian Rahmi dan Mukades bersitegang mengenai kepindahan mereka ke Ildir.

Mukades lalu melihat kamar mandi mereka mendapat bocoran air dari lantai atas dan memanggil Rahmi untuk melihatnya. Bel pintu berbunyi dan saat Mukades membukanya dia melihat Nafiye yang hendak minta tolong pada Rahmi lagi untuk memperbaiki saluran airnya. Mukades pun membentak Nafiye dan menutup pintu. Setelah itu dia bertengkar lagi dengan Rahmi.

Di rumahnya, Kerim melihat Fatmagul tidak sehat karena terus muntah2. Kerim lalu menghubungi Meryem dan bertanya, Meryem memberi saran untuk membuat kan minumah dari mint atau lemon tapi lebih bagus lagi untuk periksa ke dokter karena ditakutkan Fatmagul keracunan makanan. Kerim berkata akan membawanya ke RS jika kondisi Fatmagul memburuk. Setelah mengakhiri pembicaraan, Kerim menanyakan keadaan Fatmagul, Fatmagul berkata dia baik2 saja dan Kerim pun berkata akan membuatkan minuman untuknya.

Meryem merasa tidak nyaman dengan kondisi Fatmagul, dia berencana pergi ke rumahnya untuk menengok. Kadir berkata jika dia akan menemani Meryem, lalu Kadir mengatakan dugaannya kalau bisa saja Fatmagul sedang hamil. Meryem pun setuju dengan dugaan Kadir. Keudian  eryem menelpon Fatmagul yang saat itu sedang menikmati minuman hangat buatan Kerim. Meryem menanyakan tentang tamu bulanan Fatmagul dan Fatmagul mengingatnya lalu berkata jika di bulan Mei dia tidak mendapatkannya. Meryem pun berkata jika mungkin dia hamil. Kerim sendiri begitu mendengar Fatmagul tidak mendapat “tamu bulanan”nya di bulan Mei juga menyangka Fatmagul sedang hamil. Fatmagu dan Kerim berpelukan karena bahagia dan melupakan telepon Meryem. Meryem tersenyum dan berkata pada Kadir jika Fatmagul memang sedang hamil. Fatmagul sendiri meminta Kerim untuk tidak terlau b ersemangat karena takut dugaan mereka salah.

Meryem dan Kadir kembali ke tempat tidur mereka. Mereka lalu mebicarakan anak yang akan di adopsi oleh mereka, Kadir berkata jika kerabat anak tersebut yang berada di Jerman akan menjaganya jadi Kadir tidak bisa menadopsinya. Meryem terlihat kecewa tapi sejurus kemudian dia terlihat bahagia karena akan mendapat cucu dari Kerim dan Fatmagul. Sementara Fatmagul berkata pada Kerim jika akan melakukan uji test kehamilan. Kerim berkata jika memang Fatmagul hamil maka kitu akan menjadi kado terindah untuk mereka berdua.

Keesokan paginya, Kerim dan Fatmagul sedang berada di tepi laut, mereka membahas nama calon anak mereka. Fatmagul mengusulkan jika bayinya perempuan maka akan dinamakan Enise seperti nama ibu Kerim dan Kerim berkata jika anaknya lelaki maka mereka akan menamainya Mehmet seperti nama ayah Fatmagul. Lalu Kerim menelpon ayahnya un tuk mengabarkan.

Sinem, Esma dan ibunya masih mendengarkan cerita Fatmagul lalu Ibu Esma pamit pulang karena masih ada hal yang ingin dikerjakan, dia mengingatkan Fatmagul untuk datang makan malam dirumahnya nanti. 

Meryem menelpon Kerim, Meryem dan Kadir sedang berada di Crete untuk menengok rumah nenek Meryem sekaligus liburan. Meryem menanyakan kabar calon cucunya. Lalu Fatmagul menceritakan tentang Emre yang akan melamar Esma. Lalu mereka membicarakan rencana bepergian mereka semua ke Ildir untuk menengok Rahmi.

Usai mengakhiri pembicaraan, Meryem dan kadir berbicara mengenai tetangga2 Fatmagul yang sudah baik pada mereka gara2 kebakaran yang terjadi.

Kerim, Fatmagul dan Emre dalam perjalanan pulang ke rumah, saat itu  mereka berpapasan dengan Esma dan ibunya yang  sedang berjalan pulang. Sesampainya di dekat rumah, Kerim dan yang lain melihat rumah Esma terbakar. Esma dan ibunya datang dan menjerit jika Sukru ayah Esma masih berada di dalam. Kerim dan Emre segera menyiram tubuh mereka dengan air lalu bergegas masuk menolong Sukru. Fatmagul menjerit melarang Kerim masuk ke dalam rumah yang terbakar. Tak beberapa lama Kerim dan Emre berhasil membawa Sukru yang telah pingsan keluar dari kobaran api. Mereka menyuruh warga yang lain memanggil ambulance.

Kerim, Fatmagul dan Emre menjenguk Sukru di RS. Ibu Esma mempersilahkan mereka masuk, tetangga2 yang lain yang sedang menjenguk Sukru berubah ramah melihat keluarga Kerim. Sukru lalu berkata jika dia berutang nyawa pada Kerim. Sukru meminta maaf atas semua sikapnya selama ini. Fatmagul kemudian meluruskan jika dia hanya ingin mempunyai tetangga yang rukun dan berdamai dengannya. Sukru berkata jika mulai saat ini dia akan menganggap keluarga Kerim adalah keluarganya. Jika ada yang menyakiti keluarga Kerim maka Sukru akan membelanya. Sementara itu Emre dan Esma saling melirik satu sama lain.

Sinopsis Fatmagul Episode 141


Fatmagul masih menceritakan bagaimana dia mulai berbaikan dengan tetangganya, Esma ikut menimpali. Kini Esma dan ibunya bekerja di Gul Mutfagi karena semenjak hamil, Fatmagul tidak bisa terse ntuh bau makanan, Mehmet sendiri sedang pulang kamoung. Sinem lalu bertanya apakah ini awal mula Esma dekat dengan Emre. Esma pun bercerita.


Tayang Rabu, 03 Agustus 2016
By : ARIN