Sinopsis Fatmagul Episode 142 - Episode Terakhir Tayang Jum'at, 05 Agustus 2016 -Keluarga Yasaran semua sedang
berkumpul dan menikmati hidangan. Tapi Erdogan memandang Rezat dengan penuh
kebencian. Sementara Mustafa telah sampai di tempat tujuan, dia lalu masuk ke
dalam mobilnya sendiri dan pergi ke rumah Yasaran.
Sementara Erdogan sedang sibuk
membagikan pil setannya pada teman2nya. Semua pun ikut meminumnya. Sementara
Fatmagul sedang melihat kue ultah yang sedang di hias. Lalu Fatmagul meminta
ijin Mukades untuk menonton pesta. Dengan gembira Fatmagul menonton.
Meryem hendak pulang dan Kerim
mengejarnya dan berkata jika dia akan pulang terlambat. Sementara Fatmagul
sedang menonton, lalu seorang pelayan datang dan memberi Fatmagul satu
souvenir. Setelah itu Fatmagul kembali menonton dan tanpa disadari Kerim telah
berdiri dibelakangnya dan bertanya padanya. Fatmagul menghindar tapi Kerim
mengejarnya. Mustafa lalu datang dan bertanya kemudian mengajaknya pergi.
Kerim kembali pada teman2nya dan
Vural bertanya tentang keadaannya. Erdogan pun tertawaterbahak2 mendengar
jawaban Kerim. Sementara dalam perjalanan, Mustafa mendiamkan Fatmagul. Fatmagul
menanyakannya dan Mustafa sedikit marah karena Fatamagul berbicara dengan
Kerim. Lalu Fatmagul berkata akan menemuinya saat berangkat melaut besok pagi.
Mustafa melarangnya karena dia akan berangkat pagi2 sekali.
Sinopsis Fatmagul Episode 143 - Episode Terakhir Tayang Jum'at, 05 Agustus 2016
Kerim mulai mabuk, begitu pula dengan Erdogan. Mereka
menunggu yang lain di dalam mobil. Selim kemudian datang setelah mengantar
Meltem ke kamar. Erdogan pun memberikan Kerim pil setan lagi. Mereka tinggal
menunggu kemunculan Vural.
Fatmagul sudah berada dikamar dan
tak sabar menunggu oagi agar bisa melepas kepergian Mustafa melaut. Sementara
Yasaran CS sudah berada di jalanan menuju laut. Tak lama kemudian mereka semua
sampai dilaut.
Kembali ke ruang sidang, Selim
menceritakan semua yang terjadi pada saat malam kejadian sambil menangis. Dia
mengkambinghitamkan Erdogan. Sementara Kerim tidak terima dengan ucapan Erdogan
dan berniat menghajarnya. Fatmagul muntah2 dan hakim memutuskan sidang ditunda
15 menit.
Di luar ruangan Ender heran
karena Munir ikut duduk di kursi terdakwa. Meltem pun menjelaskan jika Erdogan
telah membuat surat pengakuan dan Hilmiye memberikannya sebelum sidang dimulai.
Meryem menemani Fatmagul mencuci
muka di kamar mandi lalu dia menenangkannya. Kadir, Omer dan Meryem menyarankan
agar Fatmagul tidak ikut ke dalam ruang sidang untuk menjaga kondisi bayinya
juga. Fatmagul hanya terdiam.
Kembali ke masa lalu, jam weker
fatmagul berbunyi dan dia terbangun lalu bergegas menemui Mustafa. Panggilan
Mukades tak dihiraukannya. Mustafa sendiri sebenarnya sedang mengharap
kehadiran Fatmagul.
Sinopsis Fatmagul Episode 143 - Episode Terakhir - ANTV
Yasaran dan yang lain yang telah
mabok sedang tertawa2 senang. Vural sudah terlihat berhalusinasi dan yang lain
mentertawakannya, sedangkan Fatmagul terus berlari2 kecil dan Mustafa masih
mengharap kedatangan Fatmagul. Kemudian
mata Kerim melihat kedatangan Fatmagul. Mereka pun mengejarnya.
Kembali ke ruang sidang, berganti
Erdogan yang memberikan keterangan. Lalu Hakim pun membacakan putusannya.
Mukades yang didakwa telah menyembunyikan barang bukti dihukum 6 bulan penjara,
dakwaan mencegah adanya keadilan untuk Fatmagul dihukum 6 bulan penjara juga
jadi total 1 tahun penjara, Munir dengan total hukuman 7 thn penjara, Dr.
Fikret total hukuman 4 thn penjara, Rezat Yasaran total hukuman 7 thn penjara (
Perihan menangis dan Fatmagul pun tersenyum puas), Selim Yasaran total hukuman
18 tahun penjara, dan terakhir Erdogan Yasaran dengan total hukuman 21 tahun
penjara. Sidang selesai.
Semua keluar dari ruang sidang,
Fatmagul memeluk semua anggota keluarganya dengan tangis bahagia begitu juga
dengan Kerim. Para tersangka berjalan menuju mobil tahanan dengan tangan
diborgol dan dikawal polisi, semua orang pendukung Fatmagul yang berada di
halaman pengadilan menyoraki Yasaran bersaudara. Perihan dan Hilmiye tampak di
kerumunan orang2 tersebut dan menangis.
Saat Fatmagul dan Kerim keluar
dari gedung pengadilan, semua orang
bertepuk tangan dan Fatmagul menjabat erat tangan mereka. Mereka juga
menyoraki Mukades saat dia berjalan keluar. Spanduk2 bertuliskan anti pemerkosaan
pun diangkat tinggi2. Fatmagul sempat memberikan kata2 penutup untuk kasusnya pada
para pendukungnya sebelum dia masuk ke dalam mobil.
ILDIR - Fatmagul dan Rahmi ziarah ke
makam orangtua mereka. Fatmagul lalu mengobrol sejenak dengan Rahmi kemudian
Rahmi mengajak Fatmagul melihat Kerim yang juga sedang ziarah ke makam ibunya.
Kerim nampak menangis saat
menatap makam ibunya, sementara saat Fatmagul dan Rahmi hendak berjalan menuju
Kerim, mereka melihat makam Mustafa dan orang tuanya sekilas saja. Kerim masih
berbicara di makam ibunya. Dia berkata jika dia akan menjadi ayah dan dia
memaafkan ibunya. Lalu Fatmagul menghampirinya dan Kerim berdiri kemudian
bersama Fatmagul dia memberikan doa untuk ibunya. Setelah itu keduanya
bergandengan tangan dan pulang.
Setelah dari makam, Rahmi, Kerim
dan Fatmagul berjalan menyusuri jalanan kampung mereka di Ildir. Dan beberapa
jam kemudian nampak Fatmagul dan Kerim hanya berjalan berdua sambil
bergandengan tangan menyusuri jalan.
TAMAT
Tayang Jum'at, 05 Agustus 2016
By : ARIN