Mohabbatein Episode 11 (Tayang Kamis, 11 Agustus 2016)

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 11 Tayang Kamis, 11 Agustus 2016 -Ishita dan Ruhi sedang menggambar dan masih menunggu Shagun. Ruhi meminta ishita membawanya ke rumah Ishita. Ishita berpikir itu ide yang bagus dan dia menghubungi Shagun tapi Shagun tidak menerima panggilan telepon Ishita karena dia sedang berdebat dengan Ashok. Ashok berkata jika dia tidak ingin kalah dalam kasus ini, sifat kekanak2an Shagun akan membuatnya kalah.



Ishita berkata akan membawanya bertemu kakek dan neneknya karena mereka pasti merindukan Ruhi. Ruhi senang mendengarnya.

Semua orang merayakan perayaan Lohri. Simmi menyapa semua orang. Toshi berkata jika tamu spesial mereka akan datang dari London.  Romi berkata agar para pemain boneka memainkan boneka mereka dengan baik. Raman datang dan meminta Mihir untuk melihat semua persiapan. Mihir menanyakan bagaimana Ishita dan Ruhi. Raman menjawab jika mereka harus membuat alasan karena Rajeev ini lebih penting dan temukan Ishita jika memungkinkan. Romi menunggu Mihika yang sedang btertawa2 bersama teman2nya.

Toshi berkata pada suaminya untuk menyalakan Lohri dan memulai pooja. Semua orang berkumpul untuk merayakan pooja. Lalu semua orang menari. Madhavi menyuruh semua anggota keluarganya untuk segera bergegas, Iyer berkata jika mereka harus segera turun karena Bhalla mengundang mereka. Mihika pun berkata jika dia harus ikut pergi. Semua orang juga nampak menari mengelilingi api. Keluarga Rajeev tiba dan Mihir menyambutnya. Raman memeluk Rajeev dan meperkenalkan anggota keluarga yang lain. Shweta mengatakan Selamat Hari Lohri. Mihir berharap  keluarga Rajeev tidak menanyakan Ishita dan Ruhi.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 11


Ishita datang bersama Ruhi, Ruhi senang melihat perayaan Lohri. Toshi pun gembira bisa melihat Ruhi kembali. Ishita sendiri shock melihat Rajeev dan Shweta karena dia harus memulai dramanya lagi. Raman melihat Ishita dan merasa lega. Iyer kemudian melihat Raman dan Ishita bersama2. Rumi sedang menunjukkan Mihika pada teman2nya. Mihika juga melihat Shweta dan dia sudah bisa menduga jika Ishita harus berakting kembali. Mihika mbertemu dengan Mihir dan berdebat. Mihir meminta Mihika untuk tidak melakukan apapun karena bisa menjadi masalah. Mihika berkata dia tidak peduli. Mihir berkata jika mereka tidak pernah memaksa Ishita. Raman meminta maaf pada Ishita dann berterima kasih atas kedatangannya. Tapi Ishita berkata jika dia tidak ingin berakting lagi.

Raman berkata bahwa proyeknya bersama Rajeev begitu penting dan akting mereka hanya sebatas formalitas. Ishita lantas membawa Ruhi menemui neneknya.  Mereka bertiga pun merayakan Lohri.

Permainan boneka dimainkan. Singh menyanyi lagu Lori dan setiap orang menari dan menyanyi bersamanya. Keluarga Rajeev menikmati perayaan tersebut. Toshi dan Simmi melihat kebersamaan Ishita, Raman dan Ruhi, mereka pun merasa bingung.. Bhalla dan Iyer juga melihat kebersamaan mereka. Simmi kemudian berujar jika dia harus menghentikan Ishita menemui Ruhi. Mihir menghentikannya dan berkata jika saat ini dia dan Raman membutuhkan Ishita.

Madhavi lantas membawa ladoo untuk semua orang dan dia ingin suaminya memenangkan pemilihan. Dia berkata pada semua orang untuk memilih suaminya. Vandu melarang ibunya berata seperti itu. Shravan kemudian meminta pada Vandu untuk melihat api unggun, Vandu pun mengajak Shravan dan melihat Ishita sedang bersama Raman. Vandu mendengar Shweta berkata jika Raman dan Ishita terlihat serasi saat bersama2. Rajeev menyahuti jika putri mereka sangat menggemaskan. Vandu pun memberitahukan hal ini pada ibunya dan Madhavi menduga jika ini adalah permainan baru keluarga Bhalla. Simmi mendengar ucapan Madhavi.

Simmi mengatakan pada ibunya jika Madhavi akan pergi ke perayaan Lohri dan Simmi meminta ibunya mengatasi masalah ini agar Madhavi tidak mengacaukan semuanya.

Toshi menemui Madhavi dan memohon agar Madhavi membiarkan apa yang terjadi. Toshi mencoba merayu Madhavi agar membiarkan drama yang terjadi dan tidak membuat keributan, Madhavi pun menyetujuinya dan Toshi bersyukur lalu memgucapkan terima kasih pada Madhavi. Toshi pun berlalu dan Madhavi meradang mengomel sendirian.

Toshi menemui Simmi dan mengatakan jika keadaan terkendali semua. Lalu Toshi meminta Simmi mengurus perayaan. Sementara Iyer dan Bhalla masih memperhatikan kebersamaan anak2 mereka. Mihika datang dan Romi menemui Mihika dan memberikan manisan. Romi kemudian mengajak Mihika ikut menari dan mengajarinya. Mihir melihat dan merasa kecewa.

Rajeev dan istrinya kembali memuji pasangan Raman-Ishita, lalu Raman memanggil Mihir dan menanyakan kesiapan menuju bandara. Mihir berkata jika perjalanan akan macet dan Rajeev pun bermaksud untuk segera pulang.

Toshi masuk ke gudang dan mencari sesuatu, tiba2 saat akan keluar pintu terkunci dari luar. Madhavi menguncinya dan dia bergegas pergi ke perayaan Lohri untuk mengungkap kebenarannya pada klien Raman.

Madhavi mencari2 Raman sementara Raman dan Ishita sedang mengantar keluarga Rajeev menuju mobil. Toshi menggedor2 pintu, Madhavi sendiri sedang mengikuti Ishita dan Raman. Bala telah memberitahu Iyer dan mereka mengejar Madhavi untuk tidak membongkar semuanya. Toshi sendiri kehabisan nafas di gudang dan pingsan.

Keluarga Rajeev telah bergegas pergi. Raman mengucapkan terima kasih pada Ishita. Madhavi datang dan dia memaki2 Raman dihadapan semua orang.

Simmi berkata jika Madhavi sudah gila, dan nasib baik keluarga Rajeev sudah pergi. Raman pun menghentikan makian Madhavi dan berkata jika dia tidak pernah memaksa Ishita melakukannya, ini persetujuan kedua belah pihak. Madhavi masih mengom el lalu Iyer mengajaknya pulang dan Iyer meminta maaf pada semua orang. Iyer mencoba menasihati Madhavi. Ruhi bertanya pada Ishita mengapa semua orang bertengkar. Ishita menenangkannya. Bhalla mendekati Ruhi dan Ishita meminta maaf atas sikap ibunya. Bhalla berterima kasih karena Ishita telah membawa Ruhi. Ishita merasa takut jika Shagun dan Ashok akan mengirim Ruhi ke asrama. Bhalla terkejut mendengarnya. Bhalla lalu meminta Ishita menunggu karena istrinya ingin bertemu Ruhi. Ishita berkata akan menunggu dan Bhalla pergi untuk mencari Toshi.

Tn. Bhalla memanggil Rinki dan Simmi untuk menyuruh ibunya datang menemuinya. Simmi mencari ibunya dan semua orang lantas ikut mencari. Tn. Bhalla bingung mengetahui istrinya menghilang. Penjaga keamanan hendak pergi ke gudang dan saat mereka membukanya mereka menemukan Ny. Bhalla tergeletak disana, mereka pun berteriak memberitahu semua orang dan keluarga Bhalla.

Ishita dan Ruhi melihat Ny. Bhalla. Ishita peduli padanya dan memeriksanya, lalu dia berkata jika tekanan darahnya menurun. Para penjaga keamanan berkata dia menemukannya di gudang dalam keadaan terkunci. Simmi berkata bagaimana bisa ibunya terkunci di dalam. Raman pun shock.

Semua orang berpikir siapa yang kira2 telah mengunci Ny. Bhalla di gudang. Madhavi lalu mendengar suara2 ribut dan bertanya pada vandu apa yang terjadi, Madhavi pun mengajak Vandu u tuk pergi dan melihat, dia mengira keluarga Bhalla melakukan sesuatu pada Ishita. Madhavi pun turun ke halaman apartemen.

Simmi bertanya pada penjaga siapa yang telah mengunci ibunya. Penjaga menjawab jika mereka tidak tahu karena mereka sedang berjaga di pintu gerbang. Raman meradang mengetahui dari Mihir jika Mihir melihat Madhavi di gudang. Ishita terkejut. Raman m enyuruh Madhavi mengatakan pada mereka semua apa yang dilakukannya.

Ishita mendukung ibunya dan bertanya apa buktinya. Mihir berujar jika dia melihat Madhavi di gudang dengan mata kepala sendiri tapi dia tidak tahu apa yang dilakukan Madhavi disana. Ishita meminta ibunya untuk tidak berkata apapun. Raman berkata pada Ishita untuk tidak melindungi ibunya, biarkan Madhavi berbicara. Ishita berdebat dengan Raman dan bertanya dimana  buktinya. Mihika mengatakan jika Mihir berbohong karena cuman ingin menjatuhkannya dan keluarganya. Mereka juga berdebat dan semua orang melihatnya. Madhavi pun menjadi tegang. Romi senang melihat pertengkaran ini. Romi lalu mengatakan sesuatu untuk mendukung Madhavi. Mihika gembira Romi mendukungnya sementara Simmi memarahi Romi untuk tidak mendukung Madhavi.

Simmi mengatakan jika ibunya menghilang sejak dia pergi untuk meminta maaf pada Madhavi, dia menguncinya di gudang. Simmi mengumpat semua orang yang terlibat. Ishita menyebut Raman pembohong dan memanfaatkannya dengan menjadikannya istri untuk kepentingan bisnisnya. Ini membuat mereka semakin berdebat. Tn. Bhalla datang dan meminta mereka menghentikan pertengkaran dan pulang ke rumah untuk melihat Ny. Bhalla. Raman berujar jika sesuatu terjadi pada ibunya, dia akan membuat malapetaka besar. Setelah itu Raman pun ergi. Madhavi menangis dan mengatakan pada Romi jika dia yang mengunci ibunya. Romi pun terkejut. Madhavi berkata jika dia sangat marah dan ingin membalas dendam. Romi berkata agar jangan khaatir karena ibunya baik2 saja. Dia meminta Mihika membawa Madhavi masuk ke dalam rumah.

Ny. Bhalla siuman dan Raman menanyakan keadaannya. Ruhi memeluk neneknya dan Ishita juga mendatanginya, Raman marah melihat ishita, Ishita berujar jika dia datang untuk membawa Ruhi. Ruhi pun pergi bersama Ishita.

Ishita menceritakan semuanya pada Shagun, Shagun pun tersenyum dan berkata agar Ishita tenang karena ketegangan akan segera berakir. Hak asuh akan terdengar beberapa hari lagi. Ishita pun beranjak pergi tapi Amma menghentikannya karena Ruhi ingin bertemu. Shagun berkata untuk sekali lagi menemui Ruhi karena dia tidak akan bisa tidur kalau tidak bertemu Ishita,.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 11 Tayang Kamis, 11 Agustus 2016


Simmi menceritakan apa yang dilakukan Madhavi pada Ibunya. Tn. Bhalla meminta Simmi berhenti berbicara dan pergi mengambil obat untuk ibunya. Ny. Bhalla masih merindukan Ruhi. Suaminya berujar agar tidak terlalu khawatir dan lebih baik istirahat saja.

Ishita sendiri sedang membacakan beberapa cerita untuk Ruhi dan menghabiskan waktu bersamanya.Ruhi berkata jika ayahnya sedang marah padanya, Ishita memeluknya dan berkata jika ayahnya sangat mencintainya.

Raman berpikir untuk keluar rumah mencari makanan, dia meminta Mihir untuk tinggal sementara di rumahnya. Ny. Bhalla meminta Romi untuk memberikan prasad pada Ruhi. Raman berkata jika dia yang akan memberikannya.

Ishita meminta Ruhi untuk segera tidur. Ahok dan Shaqgun mendatanginya sambil membawa boneka baru untuk Ruhi. Ashok juga membawakan hadiah gaun untuk Ishita, Ishita menolaknya tapi Shagun memaksa, ini sebagai tanda terima kasih untuk dukungan Ishita. Shagun meminta Ishita datang ke persidangan esok hari demi Ruhi tapi Ishita meminta maaf tidak bisa datang ke sana. Ishita pun pamit untuk pulang.

Madhavi menangis memikirkan apa yang btelah dilakukannya pada Ny. Bhalla. Mihika datang dan bertanya mengapa dia menangis. Madhavi bercerita jika dia yang telah mengunci Ny. Bhalla di gudang. Mihika terkejut mendengarnya dan Mihika akan  meminta maaf pada keluarga Bhalla.

Raman mendatangi rumah Shagun dan dia melihat Ishita disana. Ishita berjalan mendekati Raman dan Raman mengejeknya. Raman mengatakan jika Ashok tidak bisa menemukan orang yang lebih baik dari Ishita. Ishita menatapnya dengan marah. Ishita menyebutnya lelaki yang egois dan hanya mengetahuin tentang balas dendam saja. Raman pergi menginggalkan Ishita yang masih berbicara padanya.
                                                                                                                   
Mihika masih memikirkan tentang bibinya dan dia melihat Romi.  Mihika pun bertanya mengapa Romi membohonginya, bibinya ingin mengatakan pada semua orang  tapi Romi melarangnya. Romi pun meberikan penjelasan pada  Mihika. Mihika merasa kecewa karena dia telah memarahi Mihir. Mihika pun segera pergi dari hadapan Romi.

Ishita mengemudikan mobilnya pada jalur yang salah, Inspektur menghentikannya dan menanyakan SIMnya karena dia berpikir ishita sedang mabuk. Ishita berkata jika semua ini karena kabut. Raman melihat Ishita yang sedang berdebat dengan Inspektur. Raman datang dann bertanya apa yang terjadi. Raman juga berkata jika Ishita sedang tidak mabuk tapi memang perempuan kalu menyetir seperti itu. Ishita marah dan mereka berdebat. Inspektur mengira mereka adalah pasangan suami istri. Dia berujar agar mereka pulang dan bertengkar di rumah saja. Ishita mengklarifikasi jika Raman bukan suaminya. Inspektur pun meminta maaf dan meminta Ishita  meminta bantuan pada Raman tapi Raman malah berlalu pergi. Ishita lalu menyuruh sang Inspektur untuk membantu mendorong mobilnya,

Ishita sampai dirumah dan melihat ayahnya berada diluar apartemen. Ishita berkata jika diluar sangat dingin dan memintanya masuk ke dalam rumah. Tn. Iyer berkata jika seharusnya dia dan Ishita membicarakan tentang semuanya. Lalu mereka berdua membicarakan Ruhi dan kejadian hari ini. Tak lama kemudian mereka berfoto dan tertawa2.

 Mihika mendatangi Mihir dan memeluknya. Mihika meminta maaf atas apa yang telah dilakukannya pada Mihir yang telah mengatkan kebenaran. Mihir berjanji akan berbicara dengan Raman dan meluruskan kesalahpahaman ini. Mihir berkata jika dia mencintai Mihika, begitu juga dengan Mihika. Dan ternyata itu adalah mimpi buruk Romi. Romi terbangun dan berkata jika dalam mimpipun Mihir merampas Mihika darinya. Jika Mihika mengatakan segalanya ada Mihir maka ini akan menjadi masalah untuknya. Romi merasa harus melakukan sesuatu. Dia melihat Mihir yang tertidur dan dia mengambil ponselnya. Romi melihat video saat Mihika mengakui cintanya pada Mihir. Romi tersenyum melihat video terseb ut dan dia berpikir untuk memanipulasi video tersebut.

Pagi harinya, Ishita membangunkan Mihika. Madhavi menyiapkan kopi u tuk Ishita dan berkata jika suaminya telah menjelaskan semua dan kini dia memahaminya. Ishita pun memintanya untuk tidak terlalu khawatir dan Ishita memahami jika seorang ibu yang bisa mengerti kekhawatiran anaknya. Madhavi lalu membangunkan Mihika dan bertanya apakah dia sudah meminta maaf pada keluarga Bhalla. Mihika meminta bibinya untuk tidak khawatir, dia pasti akan melakukannya.

Raman bertanya pada ayah bagaimana keadaan ibunya dan ayahnya menjawab jika sang ibu baik2 saja. Raman juga berbicara pada Mihirn u ntuk memanggil pengacaranya, Mihir telah menghubunginya dan dia akan segera datang. Raman pun pergi untuk menghadiri rapat.

Mihika menelpon Mihir dan berkata jika dia ingin bertemu. Mihir dengan gembira bertanya kaoan dan dimana. Sementara itu Romi dan teman2nya mengedit video Mihir sedemikian rupa, Romi berkata jika Mihir telah membuat Raman menamparnya dan sekarang Mihir bisa melihat apa yang akan dilakukan Romi padanya.

Raman membantu Ishita memperbaiki mobilnya dan tak beberapa lama mobil Ishita sudah bisa dipergunakan. Ishita memberikan tisu pada Raman untuk membersihkan tangannya dan Ishita mengucapkan terima kasih, Raman pergi tanpa memdengarkan kata terima kasih dari Ishita. Bala menelpon Ishita dan menanyakan keberadaannya juga Mihika. Ishita bertanya apa yang terjadi, Bala berkata jika mereka harus menemukan Mihika terlebih dahulu dan setelah itu pergi mengajukan laporan ke kantor polisi. Ishita merasa khawatir.

Mihika hendak menemui Mihir. Orang2 melihatnya dan mengenalinya sebagai salah satu orang yang berada di dalam video. Mihika dan Mihir saling berbicara, mereka saling meminta maaf. Balam lalu melihat mihika yang sedang bersama Mihir dan mendatanginya. Bala menampar dan memukul Mihir. Mihir dengan bingung menanyakan apa yang terjadi. Orang2 mengatakan halm buruk tentang Mihika. Bala memarahi mereka dan meminta mereka pergi. Setelah orang2 pergi, Bala menunjukkan video Mihika dan Mihir. Mihika terkejut. Mihir ikut melihat videontersebut dan Bala mmenuduhnya yang merekayasa video tersebut untuk membalas dendam pada Mihika. Bala mengajak Mihika melapor pada kepolisian meski Mihir bersikeras jika bukan dia yang mengedit video tersebut. Mihika terlihat terpukul.

Raman sedang berbicara dengan pengacaranya tentang kasus hak asuh Ruhi. Tiba2 Ishita datang dengan kemarahan dan dia mencari Mihir. Raman bertanya apa yang Mihir lakukan. Bala datang bersama Mihir dan menceritakan apa yang Mihir lakukan u tuk merusak citra Mihika. Raman berkata jika Mihir tidak mungkin bisa melakukan hal tersebut. Bala terus meradang dan mengatakan jika ini suatu kejahatan. Raman pun mengusir mereka.

Bala men inggalkan Rumah Raman. Mihir berkata jika dia tidak melakukan apapun. Raman mempercayaiya dan mengajaknya ke kantor polisi un tuk meluruskan semuanya. Ishita mendengar dan memakinya. Dia berkata jika dia akan membantu Shagun kali ini untuk mendapatkan Ruhi, dia membenci keluarga Bhalla dan berjanji akan membuat  Ruhi tidak pernah kembali ke rumah Bhalla. Mihir memohon agar Ishita mempercayainya bahwa bukan dia yang melakukan hal tersebut pada Mihika. Ishita melarangnya menyebut nama Mihika lagi. Ishita pergi meninggalkan rumah Raman.



Kasus untuk hak asuh Ruhi dimulai. Pengacara Raman dan pengacara Shagun sama2 mempertahankan statement mereka. Hakim bertanya pada Ruhi dan ingin mendengarkan keputusan Ruhi dengan siapa dia ingin tinggal. Ny. Bhalla bahagia karena pasti Ruhi akan memilihnya. Semengtara Ashok bertanya pada Shagun apakah dia sudah mengajarkan Ruhi bagaiman cara berbicara. Shagun berkata jika dia sudah mengajari Ruhi untuk berkata tinggal bersama ibunya. Ishita yang juga ikut hadir merasa kasihan melihat Ruhi yang diharuskan memilih antara ayah atau ibunya. Ruhi menangis dan melihat ishita. Hakim kembali bertanya pada Ruhi dan kemudian Ruhi menjawab jika dia ingin tinggal bersama Ishita. Semua orang terkejut dan Ishita pun tersenyum.

Tayang Kamis, 11 Agustus 2016
By : ARIN