Mohabbatein Episode 12 (Tayang Jum'at, 12 Agustus 2016)

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 12 Tayang Jum'at, 12 Agustus 2016 -Dengan menangis Ishita berbicara pada Hakim memperkenalkan diri, dia berkata jika status dia hanya sebagai tetangga Ruhi tetapi dia memeiliki ikatan batin yang sangat kuat dengan Ruhi meski dia bukan ibunya dan Ruhi bukan darah dagingnya. Dia selalu bisa merasakan apa yang Ruhi rasakan. Hari ini adalah keputusan yang besar untuk Ruhui. Ishita merasa bingung tapi dia tidak bisa melakukan apa2. Hakim pun memutuskan akan memberikan putusannya pada 4 Februari. Ashok dan Shagun membicarakannya dengan sang pengacara. Sementara Raman tidak bisa menerima keputusan ini.




Tn. Bhalla berbicara Tn. Iyer dan berkata jika Ishita sangat mencintai Ruhi. Dan Tn. Bhalla ingin Ishita menikah dengan Raman demi Ruhi. Ruhi tidak bisa mendapat ibu sebaik Ishita. Tn. Iyer berkata jika ini tidak mungkin karena istri mereka saling membenci. Sementara Shagun melihat mereka dengan amarah. Tn. Bhalla kembali berkata bahwa mereka harus memikirkan Ruhi dan Ishita karena mereka saling membutuhkan. Tn. Iyer berkata jika dia perlu waktu untuk memutuskan  dan Tn. Bhalla menjawab jika dia akan menunggu jawaban Tn. Iyer.

Sementara Ashok berdebat dengan Shagun dan Ashok berkata agar Shagun kembali mencoba untuk meyakinkan Ishita bahwa Ruhi akan b ahagia tinggal bersamanhya dan Ashok. Ny. Bhalla sendiri marah karena pengadilan memutuskan dengan siapa Ruhi akan tinggal. Simmi mendatanginya dan berkata jika dia harus bersikap manis pada Ishita dan menjadikan Ishita sebagai teman jika tidak ingin Shagun mendapatkan hak asuh Ruhi. Simmi lantas mengajak ibunya pergi ke klinik.

Bala, Mihika dan Ishita mengajukan laporan atas Mihir. Mihika berkata jika pasti ada seseorang yang mengerjakan video tersebut. Mihika pun menangis. Ishika lalu berkata jika dia harus pergi ke klinik dan berkata pada Bala u tuk membawa Mihika pulang ke rumah.

Ishita bertemu Simmi dan Ny. Bhalla di klinik. Simmi memuji Ishita dan bertanya dengan begitu baiknya, dia bertanya jika anak perempuannya sudah berusia 6 bulan tapi belum tumbuh gigi. Ishita  menatap bayi Simmi dan menjawab jika bayi akan tumbuh gigi setelah usia 9 bulan.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 12


Raman berbicara dengan Hakim di pengadilan. Raman tidak senang dengan keputusannya. Raman menjelaskan jika Ruhi adalah putrinya sementara Ishita hanyalah tetangganya yang selalu membuat m asalah dengan keluarganya. Hakim menjawab jika dia sudah melihat di TV tayangan pertengkaran mereka, tapi Hakim bisa melihat cinta di mata Ruhi untuk Ishita. Halim pun bertanya berapa lama Ruhi mengenal Ishita. Raman menjawab dua bulan. Hakim pun berkata jika Ishita bisa melakukan apa yang tidak bisa Raman lakukan selama 5 tahun. Hakim meminta Raman berpikir tentang itu sebelum sidang berikutnya.

Ny. Bhalla berbicara pada Simmi jika Raman tahu apa yang mereka lakukan pada Ishita, Raman pasti akan marah. Mereka lalu melihat Shagun juga mendatangi Klinik Ishita. Simmi berkata jika Shagun datang dan akan melakukan sama persis seperti apa yang mereka lakukan. Simmi mengajak ibunya untuk mendengarkan apa yang Shagun katakan. Shagun mengucapkan terima kasih pada Ishita dan berusaha mempengaruhi Ishita serta tidak lupa menjelek2an mantan mertua dan adik iparnya. Ishita lalu menanyakan Ruhi dan Shagun menjawab jika Ruhi baik2 saja. Shagun kembali melanjutkan kata2nya jika dia bahagia Ishita hadir dalam kehidupan Ruhi. Ny. Bhalla lalu membuka pintu dengan kuat, Shagun tidak mempercayai ini. Simmi lantas berdebat dengan Shagun.

Shagun mengatakan jika mereka semua orang yang tidak berkelas dan dia tidak ingin Ruhi bersama keluarga Bhalla. Shagun juga berkata jika pengadilan tidak akan mengambil keputusan untuk kebaikanmu saja. Simmi menelpon Raman dan memintanya untuk datang ke klinik Ishita. Tangan Ishita tiba2 terluka karena kesalahan Ny. Bhalla. Shagun mencoba memberikan pertolongan pertama dan tiba2 Raman datang. Ishita meminta semua orang untuk pergi. Shagun mulai menyindir keluarga Bhalla. Raman menegurnya karena Ishita sedang terluka. Shagun meminta maaf dan pergi. Raman menanyakan dimana perbannya. Tapi Ishita berkata jika dia tidak butuh bantuan Raman. Raman memaksa dan menyuruh Ishita memberikan tangannya. Akhirnya Ishita pun memberikan tangannyan untuk di perban oleh Raman. Ishita mengucapkan terima kasih. Raman kemudian mengatakan jika dia akan mengantar Ishita pulang karena Ishita tidak akan bisa mengemudi dengan kondisi seperti itu.

Ibu Bala menemui Madhavi dan menunjukkan foto Varun (anak Subbu). Madhavi sendiri sedang shock karena melihat video Mihika di ponselnya. Bala menegur ibunya untuk tidak menghina Madhavi. Ibu Bala pergi dengan marah.  Madhavi sendiri menangis mengetahui video Mihika. Dia berkata mengapa Mihika melakukan ini semua, bagaimana keluarganya menunjukkan muka dihadapan orang2.

Tn. Iyer bertemu ibu Bala dan dia berkata jika Bala menyuruhnya pergi. Ibu Bala lalu menghina Tn. Iyer. Tn Bhalla mendengarnya dan menegurnya. Ibun Bala mmengatakan sesuatu dan lantas pergi. Tn Bhalla lalu mengajak Tn Iyer pulang.

Malam harinya, teman2 Romi merasa panik takut tertangkap polisi tapi Romi meminta mereka untuk tidak khawatir karena Romimmelakukan hal ini bukan untuk pertama kalinya. Romi lantas memberinya uang dan memintanya untuk bersembunyi selama beberapa hari.

Simmi menelpon Romi untuk menanyakan kata sandi komputer. Romi berkata jika dia akan segera pulang, batin Romi berkata jika copy-an video ada di dalam komputer dan jika Mihir melihatnya bisa timbul masalah besar. Romi pun pulang dan Mihir sedang berada didepan komputer dan Mihir bertanya kata sandi komputer tersebut karena Mihir ingin melacak dari komputer untuk menangkap pelakunya. Tiba2 polisi datang un tuk menangkap Mihir, Simmi terkejut dan Mihir menyangkal jika dia pelaku penyebar video tersebut. Romi mendukung Mihir tapi polisi tetap membawa Mihr bersama mereka.

Raman dan Ishita tiba di rumah. Ishita mengucapkan terima kasih lalu Raman berkata jika dia mempunya solusi untuk masalah Ruhi. Raman berkata jika dia bisa membayar sejumlah uang yang di inginkan Ishita asalkan Ishita bisa memastikan Ruhi tinggal bersamanya. Ishita tidak bisa mempercayai Raman melakukan hal ini padanya. Raman meminta maaf dan kembali berkata jika seharusnya dia membicarakan hal ini dengan ibu Ishita. Ishita pun semakin emosi dan menegur Raman. Tiba2 mereka melihat polisi membawa Mihir.

Raman bertanya apa yang terjadi. Ishita berkata jika Mihir telah melakukan semuanya. Raman bertanya apa mbuktinya. Mihur berkata jika dia tidak melakukan apapun. Raman lantas berkata pada Inspektur bahwa hingga penyelidikan usai Mihir tidak akan pergi kemanapun. Kemudian Inspektur menerima panggilan dari Kepalanya dan dia pun melepaskan Mihir. Ishita menegur Raman dan ketika polisi pergi, Ishita pun menangis. Ny. Bhalla pun merasa lega.

Tn. Bhalla dan Tn. Iyer bertemu di koridor dan mereka berbicara. Tn. Bhalla menanyakan keputusan Tn. Iyer. Tn. Iyer pun berkata jika dia merasa seharusnya Ishita dan Raman menikah. Tn. Bhalla senang mendengarnya dan mengucapkan terima kasih pada Tn. Iyer. Tn. Bhalla berkata jika dia berpikir Tn. Iyer tidak akan memaafkan Raman. Tn. Iyer menjawab jika dia tidak pernah merasa kesal dengan Raman karena Raman adalah pria yang baik hati. Mereka lalu berpikir jika apayang telah terjadi anatara Ishita dan Raman sangat buruk tapi mereka akan menutupnya dengan sebuah pernikahan. Raman, Ishita dan Ruhi akan bersama2 dalam keputusan ini. Tn. Bhalla berujar jika dia mempunyai ide untuk membuat semua keluarga menyetujui pernikahan mereka. Tn. Iyer pun berjabat tangan dengan Tn. Bhalla.

Ny. Bhalla sedang bersedih karena merindukan Ruhi. Romi dan Simmi menyemangatinya un tuk selalu bergembira. Lalu Ny. Bhalla menanakan keberadaan suaminya. Romi berkata jika ayahnya sedang keluar untukm menghadiri voting pemilihan sekretaris lingkungan. Raman muncul dan mengajak ibunya untuk melihat voting tersebut. Ny. Bhalla berkata jika sebenarnya Raman memiliki kepedulian pada sang ayah meski mereka saling tidak berbicara satu sama lain. Raman pun mengingat masa lalu dimana dia lebih memilih Shagun daripada ayahnya dan nbagaimana dulu dia berdebat dengan ayahnya demi Shagun. Raman berkata pada ibunya jika dia menyesali semua kesalahannya dahulu.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 12 Tayang Jum'at, 12 Agustus 2016


Tn. Iyer juga akan pergi ke pemilihan sekretaris tersebut. Ishita dan Madhavi gembira dan merasa jika Tn. Iyer akan menang. Bala juga datang dann berkata jika dia sudah memasang semua poster di dinding. Mihika muncul dan meminta maaf pada pamannya karena tidak bisa ikut pergi. Dia menangis. Tn. Iyer pun berkata jika dia tidak memaksa Mihika untuk pergi tapi Tn. Iyer meminta Mihika untuk tidak bersembunyi karena semua ini bukan kesalahannya tapi kesalahan Mihir. Ishitan juga mengatakan hal yang serupa dan menambahkan jika kebenaran akan datang dan keluarga Bhalla yang harus menyembunyikan muka mereka , bukan Mihika. Ishita juga mencohkan kehidupannya yang hancur karena Subbu membatalkan pertunangan dahulu. Mihika berkata dia kan tetap berada dirumah dan berharap pamannya akan memenangkan pemilihan.

Pemilihan dimulai, semua orang bersorak untuk Tn. Bhalla dan Tn. Iyer. Simmi berkata pada Romi jika keluarga Iyer pasti akan menipu. Romi berkata njika ayahnya pasti menang. Mereka pun berdiskusi. Vandu kemudian berbiara pada Simmi jika mereka hanya bisa mendukung dan tidak bisa ikut voting karena mereka tidak berasal dari apartemen ini.

Shagun mengadakan pesta besar untuk Ruhi. Shagun mengundang semua teman2 sekolah Ruhi. Mereka motong kue bersama2. Ashok muncul dan melihat ini semua. Diapun bertanya pada Shagun. Shagun menjelaskan jika Ashok menyuruhnya untuk membuat Ruhi tetap tinggal bersama mereka dan dengan pesta inilah terlihat  kebahagiaan Ruhi. Ashok pun memuji tindakan Shagun.

Pemungutan berlangsung, saat akan voting, Raman mendapat panggilan telepon sementara Ishita juga hendak memberikan suaranya untuk voting. Mereka berdebat di tempat pemungutan suara hingga tanpa sadar tangan keduanya terjebak di dalam kotak pemungutan suara. Ishita menunjukkan bagaiman caranya mengelurkan tangan mereka. Mereka berdua merasa canggung satu sama lain dan tak lama kemudian keduanya berjalan keluar.

Pemilihan telah usai dan pemenangnya diumumkan. Dia adalah Tn. Bhalla. Keluarga Bhalla pun menari2 dengan bahagia. Tn. Iyer juga bertepuk tangan. Tn. Bhalla naik ke atas panggung dan mengucapkan rasa terima kasihnya untuk semua orang yang telah memilihnya. Tn. Bhalla mengatakan jika Tn. Iyer layak untuk posisi ini karena dia melayani warga apartemen selama beberapa tahun. Tn. Bhalla menambahkan jika dia memiliki banyak tanggung jawab dan meminta maaf karena dia harus meminta semua orang untuk menerima Tn. Iyer. Semua orang bertepuk tangan dan Tn. Iyer naik ke atas panggung dan mengucapkan terima kasih pada Tn. Bhalla. Tn. Iyer bertanya mengapa dia melakukan ini. Tn. Iyer kini menduduki posisi sebagai sekretaris lingkungan yang baru. Ny. Bhalla marah melihat ini semua. Dia pun pergi.


Tn. Bhalla mendatangi istrinya dan mengajaknya berbicara. Istrinya merasa kesal padanya. Lalu Tn. Bhalla berkata jika dia telah menemukan wanita untuk Raman dan Tn Iyer juga berkata pada Madhavi jika dia telah menemukan pria untuk Ishita. Mereka juga sama2 mengatakan jika mereka telah berbicara pada keluarga masing2 pasangan. Ny. Bhalla bertanya mendetail tentang wanita tersebut. Tn. Iyer juga berkata jika Ishita pasti akan bahagia. Madhavi pun menangis bahagia.

Raman sedang berbicara dengan ibunya, dia mengkhawatirkan Ruhi, Ibunya berkata jika dirinya dan ayahnya akan mencarikan ibu untuk Ruhi. Dia menjelaskan pada Raman jika dulu dia telah membuat kesalahan ketika dia memilih Dim ple untuknya tapi kali ini ayahnya lah yang memilihkan gadis untuknya. Ramann berkata jika dia tidak akan bisa menikah lagi. Ny. Bhalla pun bertanya tidak bisakah dia melakukannya untuk Ruhi.

Ruhi masih menggelar pesta, dia sedang berbicara dengan teman2nya. Semua temannya menyangka jika Ashok adalah ayah Ruhi, Ruhi pun meminta Amma membawakan telepon dan dia menelpon Raman. Ruhi meminta Raman berbiara pada teman2nya jika dia adalah ayah Ruhi karena semua temannya memgira Ashok adalah ayahnya dan Ruhi berkata jika bukan Ashok ayahnya melainkan Raman. Raman menangis bahagia mendengar ucapan Ruhi dan dia pun berbicara pada teman2 Ruhi. Lalu Ruhi berkata pada ayahnya jika dia tidak ingin membuang2 waktu Raman, Raman pun menjawab jika dia tidak sedang sibuk. Tn. Bhalla mendatangi Raman dan menenangkannya. DIa berkata jika hari ini Raman menangis un tuk Ruhi, Tn. Bhalla berkata jika selama 6 tahun dia tidak berbicara dengan Raman, dan Raman tau alasan dibalik semua itu.

Tn. Bhalla berkata jika Raman telah berubah, dia kehilangan putranya, Raman sangat berambisi untuk sukses dan menunjukkannya pada Shagun tapi dia melupakan kebahagiaan dan kedamaiannya, dia kehilangan anaknya dan Tn. Bhalla berkata jika dia tidak ingin Raman membuat kesalahan lebih banyak lagi. Tn, Bhalla berujar jika dia telah menemukan ibu untuk Ruhi. Tn. Bhalla meminta Raman menemuinya pada jam 7 malam. Raman pun setuju, semua keluarga Bhalla merasa senang.

Tn. Iyer juga sedang berbicara pada Ishita agar dia tidak pernah menyerah, Tn. Iyer berkata jika ia ingin Ishita bahagia dan meminta Ishita menyetujui pilihannya karena Tn. Iyer benar2 memikirkan dahulu sebelum mengambil keputusan ini. Ishita pun setuju dan sang ibu merasa bahagia. Ishita berkata jika dia akan pergi ke klinik dulu. Mihika mengingatkannya untuk jam 7 malam di klub Paradise.

Raman berbicara dengan pengacaranya jika Ishita tidak baik untuk Ruhi dan bagaiman bisa hakim memberikan keputusan Ruhi untuk  seorang wanita asing.

Ibu Bala mendatangi hakim dan memfitnah Ishita tapi hakim menegurnya dengan keras dan berkata jika mereka mengetahui kebenarannya, Ishita dan Ruhi saling menyayangi satu sama lain dan dia bisa membaca tatapan mata Ruhi yang mengandung banyak cinta untuk Ishita. DIa meminta Ibu Bala untuk pergi dari ruangannya.

Shagun sangat sibuk dengan pesta Ruhi. Dia lalu berbicara pada temannya dan nberpikir akan pergi ke klub Paradise. Shagun berbicara pada Ruhi jika dirinya harus pergi karena beberapa pekerjaan. Shagun menelpon spa Paradise dan membuat janji.

Ishita mendapat panggilan telepon dari hakim dan memintanya untuk segera menemuinya, Ishita pun setuju. Tak beberapa lama Ishita dan sang hakim telah duduk berhadapan dan berbicara. Hakim menceritakan kedatangan ibu Bala yang menemuinya., hakim pun menduga jika ada seseorang yang ingin menyingkirkan Ishita dari kasus hak asuh Ruhi. Ishita menjawab jika dia tahu siapa orang itu.

Sementara Ibu Bala menemui Raman dan pengacaranya. Pengacara berkata jika hakim akan membuatnya kesal kali ini, Raman berkata dia tidak ingin Ruhi tinggal bersama Shagun.

Ishita sendiri tengah memikirkan kata2 hakim lalu Ishita mendatangi kantor Raman, dia marah pada Raman karena berkomunikasi dengan ibu Bala dan memanfaatkannya. Raman dan Ishita berdebat, Ishita merasa bingung memilih antara Raman dan Shagun karena dia tidak tahu Ruhi lebih bajhagia tinggal dengan siapa. Ishita lalu menmperolok Raman sebagai ayah yang tidak ideal untuk anaknya, Ishita mengatakan dia membenci Raman. Dia juga berkata jika wanita yang mau menikah dengannya pasti hanya karena uangnya. Raman berganti memperolok Ishita dan berkata jika dia tahu kebenaran tentang Ishita dan kebenaran itu yang akan selalu membuatnya mendapat penolakan. Tiba2 Tn. Iyer menelpon Ishita dan mengingatkan untuk segera pergi ke klub Paradise. Ishita pun berjanji akan segera ke sana. Raman menyuruh Ishita untuk pergi dan Ishita pun bergegas keluar dari kantor Raman.

Madhavi sedang berbicara dengan Vandu, Ishita telah tiba dirumah dan memikirkan kata2 Raman, kemudian Ishita berbicara pada ayahnya jika dia siap untuk menikah dan meminta ayahnya menginformasikan pada semua keluarga. Ishita tahu siapa yang akan dikiriminya untuk pertama kali undangan pernikahannya. Tn. Iyer bertanya mengapa Ishita terlihat sangat marah. Ishita menjawab jika hari ini dia merasa harus segera menikah karena dia ingin menutup mulut seseorang.

Sementara Raman berbicara pada ayahnya jika dia siap untuk menikah. Dan Raman meminta untuk segera menghubungi keluarga gadis itu secepatnya.

Simmi tiba juga di klub, dia bertemu Vandu dan mereka saling menghina mempermasalahkan perilaku masing2.


Tanu yang juga sedang berada di klub Paradise menelpon Ashok dan berkata jika dia melihat Raman datang ke klub untuk pernikahannya. Ashok meminta Tanu memberinya informasi secara detail. Ashok mempunyai rencana baru terhadap Raman.



Tayang Jum'at, 12 Agustus 2016
By : ARIN