Mohabbatein Episode 18 (Tayang Kamis, 18 Agustus 2016)

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 18 Tayang Kamis, 18 Agustus 2016 -Ishita pun menyuapi Raman menggunakan tangannya dengan segan. Tiba2 Raman mendapat panggilan telepon dari temannya yaitu Nikhil. Nikhil mengundangnya untuk datang ke pesta Valentine yang diadakannya, Raman menolak dan Nikhil bersikeras agar Raman bersedia datang.


Baca : Daftar Sinopsis Yeh hai Mohabbatein Versi 2021

Tn. Bhalla bertanya siapa yang menelpon dan Raman menceritakan tentang undangan pesta Valentine dari Nikhil. Tn. Bhalla menyuruh Raman datang dan mengajak Ishita. Ishita menolak dengan alasan dia ingin menghabiskan waktu bersama Ruhi. Tn. Bhalla berkata jika dia yang akan menjaga Ruhi dan ini keputusan finalnya agar Raman pergi ke pesta bersama Ishita.

Orang tua Ishita datang dan Ishita senang melihat mereka. Tn. Iyer berkata jika dia membawakan paisam untuk Ishita. Tn. Bhalla memanggil pelayan untuk membawakan piring. Madhavi senang melihat Ruhi dan meminta Ruhi memanggilnya dan suaminya sebagai Nani dan Nana. Tn. Iyer mengatakan jika dia membawa surprise untuk Ruhi yaitu Muttu. Ny. Bhalla menyuruh mereka membawa pulang Muttu karena dia takut dengan anjing. Madhavi berkata jika itu untuk Ruhi. Ruhi meminta Ny. Bhalla menyayangi Muttu dan dengan terpaksa Ny. Bhalla pun menerimanya lalu dia berkata pada Simmi bagaimana dia nanti akan membalas dendam pada Madhavi karena telah membuatnya terpaksa menerima Muttu.

Nikhil menelpon Shagun dan mengundangnya untuk datang ke pesta. Shagun menolak. Ashok berkata jika Nikhil adalah mantan karyawannya. Ashok menyuruh Shagun berkata jika mereka akan datang dan melupakan apa yang terjadi. Shagun bertanya apa yang ada di pikiran Ashok. Ashok pun menjawab jika Shagun akan mengerti jika dia mendatangi pesta tersebut.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 18


Ishita sedang bersiap untuk pergi ke pesta dan Ruhi memabntunya. Ruhi mendatamgi neneknya dan menanyakan anting2 besar milik Ishita. Sang nenek meberikannya dan Ruhi membawanya pada Ishita yang lantas memakainya. Raman lalu datang dan melihat ishita bersama Ruhi. Raman pun berkata akan berganti baju di kamar mandi tapi Ruhi berkata jika dia akan ke kamar madi lebih dulu. Raman menggerutu jika dia tidak memiliki tempat dirumahnya. Ishita menyuruhnya berhenti mengeluh dan berkata dia makan meninggalkan kamar agar Raman bisa berganti baju. Raman pun merasa aneh karena merasa kamarnya kini seperti kamar milik Ishita.

Simmi berkata pada ibunya jika dia dan Rinki akan pergi keluar, Simmi meminta ibunya menjaga Ruhi. Sementara Ruhi meminta Ishita meletakkan mawar di rambutnya. Simmi mengucapkan semoga Ishita menikmati pesta valentine pertamanya. Raman lalu datang dan Ruhi meminta Raman meletakkan mawar di rambut Ishita. Raman pun meletakkannya. Simmi dan Rinki melihat itu semua dan tersenyum. Raman lalu berjalan keluar dan Ruhi meminta Ishita segera bergegas. Ishita mengucap selamat tinggal dan pergi.

Raman dan Ishita sedang dalam perjalanan. Ishita bertanya kemana mereka pergi. Raman menjawab jika mereka akan pergi ke pesta Nikhil teman kuliahnya. Raman lalu mengatakan jika Ishita terlihat seperti vas bunga dan memintanya melepas mawar dari rambutnya. Ishita menolak karena itu permintaan Ruhi. Ishita dan nraman pun sampai di tempat. Raman teringat saat pertama kali pergi ke pesta bersama Shagun. Ashok dan Shagun sedang menari dan Raman sedang sibuk dengan teleponnya.

Raman lalu melihat Ashok memegang Shagun dan dia merasa aneh. Ashok menggoda Shagun dan Shagun berkata jika Raman sedang melihat mereka. Raman lalu mengajak Ishita pergi. Nikhil menghentikannya dan membawa Raman pergi. Ishita merasa kesal karena Raman meninggalkannya sendirian. Raman sendiri mengingat pesta terakhirnya dan saat dia bertengkar dengan Ashok. Teman Raman menemuinya dan mengajaknya minum bersama. Ishita merasamini memalukan tapi jika dia pulang apa yang akan dikatakannya pada Ruhi. Ruhi lalu menelponnya dan menanyakan bagaimana pestanya, Ishita pun berkata jika pestanya menyenangkan.



Raman sedang mengingat kenangan lamanya saat dia bertengkar dengan Ashok gara2 Shagun. Ashok melihat Ishita sendirian dan dia menyuruh Shagun meminta maaf padanya  lalu membawanya ke pesta. Shagun tidak percaya dengan ucapan Ashok tapi Ashok memberitaukannya tentang rencana barunya. Shagun pun tersenyum.

Shagun mendatangi Ishita dan mencoba meminta maaf atas semuanya lalu dia mengajak Ishita u tuk mikut bergabung dan akan memperkenalkannya pada teman2nya tapi Ishita menolak. Shagun pun menmui teman2nya dan mengobrol tentang Raman. Tak lama kemudian Raman datang bersama Nikhil dan Raman saling mencemooh dengan Shagun. Ashok datang membela Shagun dan mereka adu mulut mengenai Ruhi, Ashok berkata jika dia akan merebut Ruhi kembali karena Ruhi sebenarnya adalah putrinya, Raman memperbanyak minumannya mendengar ucapan Ashok. Shagun bertanya pada Ashok mengapa dia berkata bohong dengan mengatakan Ruhi adalah putrinya. Ashok menjawab jika dia hanya ingin melihat Raman sakit hati dan sekarang setiap kali Raman melihat Ruhi akan sama seperti melihat dirinya. Shagun berkata jika Ruhi adalah anak Raman. Ashok menjawab jika Raman akan mempercayai kata2nya. Ashok kemudian mengajaknya melanjutkan pesta Sementara Raman sedang memikirkan ucapan Ashok.

Ishita datang dan mengetahui Raman meninggalkannya. Nikhil menawarkan untuk mengantar Ishita pulang tapi Ishita menolak. Ashok dan Shagun melihat ishita dan mengajaknya ikut didalam mobilnya. Tapi Ishita tetap menolak dan berkata akan naik taksi. Shagun mengatakan terlalu bahaya naik taksi sendirian. Ishita pun akhirnya ikut bersama mobil Shagun dan Ashok. Ashok pun tersenyum.

Ruhi sedang menunggu kedatangan Raman dan Ishita. Dia pergi menemui neneknya dan menemukannya telah tertidur, Ruhi pun berbicara dengan Muttu jika mereka akan tidur bersama dalam 1 tempat tidur dan ini menyenangkan. Ishita hampir sampai dirumah dan menanyakan pada seorang lelaki dimana Raman. Lelaki itu berkata jika Raman terlalu banyak minum dan sekarang sudah ada dirumah. Shagun berkata akan menurunkan Ishita di dalam area apartemen.

Raman sedang minum dan terlihat marah. Ruhi mendengar ada suara2 dan dia pergi menemui Raman. Ruhi berkata jika dia tidak merasa mengantuk dan Ruhi menanyakan dimana Ishita. Raman menatap Ruhi dan dia memikirkan ucapan Ashok.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 18 Tayang Kamis, 18 Agustus 2016


Shagun sendiri meminta maaf atas apa yang terjadi dipesta tadi, Shagun terus menjejali pikiran Ishita dengan perkataan yang menjelaskan jika Raman masih mencintai Shagun. Ishita meminta Shagun menghentikan ocehannya karena dia tidak peduli dengan masalah yang terjadi antara Shagun dan Raman.

Raman memandang Ruhi dan mendorongnya. Ishita muncul dan bertanya apa yang terjadi hingga Raman mendorong Ruhi. Ishita membawa Ruhi ke kamar. Ishita lalu menegur Raman dan berkata jika sekarang dia adalah ibu Ruhi dan mengapa Raman berani sekali menyentuh Ruhi dengan kasar. Raman berkata jika dia tidak melakukan apapun. Ishita berdebat dengan Raman dan dia berkata jika Raman berani menyentuh Ruhi lagi maka Ishita akan mematahkan tangan Raman.

Ishita mendatangi Ruhi dan Ruhi berkata jika ayahnya tidak baik. Ishita pun berkata jika Raman adalah ayah yang baik. Ruhi memeluk Ishita dan menginginkan Ishita selalu tidur bersamanya. Ishita meniyakan dan dia memberikan mawar pada Ruhi dan mengucapkan Happy Valentine. Ruhi bertanya apa itu Valentine. Ishita menjelaskan jika Valentine adalah ketika kita mencintai dan menyayangi seseorang, itulah yang disebut Valentine. Ruhi lalu bertanya siapa Valentine Ishita dan Ishita menjawab jika Valentine nya adalah Ruhi. Ruhi senang mendengarnya dan akhirnya Ishita berhasil membuat Ruhi tertidur. Ishita pun mencium keningnya.

Pagi harinya, Raman mendatangi kamar Ruhi dan memandangnya. Dia memikirkan perkataan Ruhi dan diapun menangis. Ishita muncul dan mulai menceramahi Raman, Raman berusaha menjelaskan. Ruhi akhirnya terbangun. Ishita membawakan susu untuk Ruhi dan kemudian dia membawa Ruhi ke kamar mandi dan mengajarkan Ruhi bagaimana cara menyikat gigi. Raman lalu berkata jika dia harus segera mandi karena sudah terlambat untuk berangkat ke kantor. Ruhi pun menyapa ayahnya. Lalu Ishita pergi memandikan Ruhi dan menyuruh Raman keluar dari kamar mandi meski Raman memaksa karena dia harus segera berangkat ke kantor. Ishita tetap menyuruhnya keluar dan Raman pun menurut.

Madhavi sedang memuji Raman dan Ishita dihadapan ibu Bala. Ibu Bala berkata jika pernikahan mereka cukup menghibur. Lalu datang juga teman Madhavi yang ingin bertemu Ishita dan Raman. Tak lama kemudian Raman datang ke rumah keluarga Iyer, dia berkata  jika Ishita menggunakan kamar mandi untuk memandikan Ruhi sementara ia harus segera bergegas ke kantor, maka Raman ingin meminjam kamar mandi kekuarga Iyer. Tn. Iyer mempersilakan dan berkata jika rumahnya adalah rumahnya juga jadi Raman bisa mendatanginya sewaktu2. Teman Madhavi memuji Raman dan mengatakan jika Raman sangat mempesona.


Tn. Bhalla memarahi Raman karena meninggalkan Ishita di pesta dan pulang seorang diri. Raman menatap tajam pada Ishita. Tn. Bhalla berkata bukan Ishita yang mengadu tapi ada seorang lelaki yang memberitahunya. Dia lalu menyuruh Raman meminta maaf pada Ishita. Semua orang pun memandangnya.

Raman tidak mau meminta maaf pada Ishita dan dia beranjak pergi. Tn. Bhalla merasa marah tapi Toshi berusaha menenangkannya. Toshi merasa khawatir karena Raman meninggalkan rumah tanpa sarapan terlebih dulu. Toshi lalu berkata jika Ruhi akan diantar ke sekolah oleh kakeknya. Ruhi menjawab jika ia akan pergi dengan Ishita. Ruhi mengucap selamat tinggal pada semua keluarga Bhalla dan dia pergi bersama Ishita.

Teman Toshi yang bernama Dolly datang mengunjunginya dan meminta ijin untuk memarkir mobil tamunya di area apartemen. Toshi lalu menyuruh Simmi mengundang Madhavi juga. Dolly lalu menemui Madhavi dan mengundangnya ke pesta kitty. Mihika menjelaskan pada bibinya apa itu oesta Kitty. Dolly menjelaskan jika oestanya diadakan di rumah Toshi, Madhavi pun menolak untuk datang tapi Dolly memaksanya. Madhavi berujar jika Toshi saja tidak mengundangnya hingga saat ini. Tapi Mihika menyarankan bibinya untuk datang ke pesta tersebut.

Tn. Iyer datang dan menyapa semua, Ishita juga datang dan meminta dibuatkan kopi. Mihika lantas menanyakan raman pada Ishita. Tn. Iyer menerima telepon dari seseorang dan kemudian memberikannya pada Ishita. Tn. Iyer berkatan jika itu telepon dari asosiasi Tamil Delhi. Ishita berbicara pada mereka dan berterimakasih atas penghargaan yang diterimanya, dia berkata akan berusaha untuk datang dan menerima enghargaan tersebut tapi dia tidak bisa menjanjikan dengan pasti. Usai menelpon, Ishita memberitahu kibunya jika dia mendapat penghargaan untuk kontribusinya untuk pekerja sosial. Dan Ishita berkatan jika semua keuarga diundang. Tn. Iyer berkata mari kita pergi, keluarga Iyer dan keluarga Bhalla. Tn. Iyer menyuruh Ishita memberitahukan keluarga Bhalla. Ishita pun akan menelpon Raman.

Raman sedang memarahi karyawannya ketika Ishita menelponnya. Raman nbertanya dengan ketus dan Ishita mengingatkannya untuk bersikap manis di depan orang lain. Ishita kemudian memberitahu jika dia mengajak Raman untuk menghadiri pesta penghargaan tersebut dan Raman menolak tapi Ishita berkata jika dia tetap akan menunggunya. Orang tua Ishita tersenyum melihat kebahagiaan Ishita.

Ishita pun berkata jika Raman akan datang. Tn. Iyer lalu mengundang keluarga Bhalla juga. Raman sendiri tengah berpikir penghargaan apa yang didapatkan Ishita. Ishita pun sedang memikirkan ucapan Raman dan dia menjadi kesal.

Mihir menelpon Tn. Bhalla dan berkata jika Ishita akan pergi untuk menghadiri pesta penghargaan tapi Raman menolak untuk pergi bersama Ishita. Tn. Bhalla menjawab agar Mihir  ke pesta tersebut bagaimanapun caranya. Ishitan lalu pulang ke rumah dan memberitahu tentang malam oenghargaan tersebut. Mihir sempat mendengar saat Ishita menyebut alamat tempatnya.

Pesta Kitty dimulai di rumah Ny. Bhalla. Madhavi datang dan mendengar gosipdari beberapa wanita. Madhavi shock dan bertanya pada mereka. Ny. Bhalla kemudian membawanya pergi bermain kartu.

Tannu sedang bersama Ashok dan Shagun. Dia tertawa mendengar cerita jika Ashok memberitahu raman kalau Ruhi adalah putrinya. Shagun merasa mkesalm karena Ashok sudah mencemarkan reputasinya. Tanu lalu mempunyai ide dan mengatakan rencana barunya pada Shagun dan Ashok. Shagun lelah mendengar rencana mereka tapi Ashok meminta Shagun melakukan apa yang Tanu ucapkan. Shagun pun meminta Ashok berjanji untuk segera menikahinya. Ashokm berjanji dia akan menikahi Shagun jika Ruhi kembali bersamanya.

Madhavi memberitahu semua orang jika Ishita mendapatkan penghargaan dan Madhavi berkata jka dia harus pergi sekarang. Dia telah bermain kartu dengan baik hingga semua orang kalah dengannya. Toshi berkata pada Simmi jika Simmi mengajari madhavi dengan baik hingga dia pun terkalahkan. Lalun Toshi berkata njika dia harus pergi juga ke pesta malam penghargaan Ishita itu.

Pengacara Raman (Pathak) menemui raman dan bertanya apakah ada masalah. Raman mengatakan dia membutuhkan nasihat Pathak. Raman mengatakan jika dia ingin memberikan kembali hak asuh Ruhi pada Ashok dan Shagun. Pathak pun bertanya mengapa Raman menginginkan hal ini dan apakah siap Raman menghadapi pertanyaan dari berbagai penjuru tentang keputusannya ini. Bisakah Raman menghadapi Ruhi, Ishita dan juga hakim. Raman pun meminta maaf pada Pathak dan meminta waktu untuk berpikir. Dia berpesan agar Pathak tidak mengatakan hal ini pada siapapun. Pathak pun kemudian beranjak pergi.

Malam penghargaan dimulai. Setiap orang memberi ucapan selamat pada Ishita atas pernikahannya dengan raman. Ishita lantas memperkenalkan keuda orangtuanya. Orang2 pun bertanya dimana Raman, Ishita menjawab jika Raman sedang sibuk dan kekuarga Raman yang akan datang.



Raman sendiri sedang mengingat ucapan Ashok dan menjadi geram. Mihir datang dan menanyakan keadaan Raman. Lalu Mihir teringat pembicaraannya dengan ayah Raman. Mihir pun meminta Raman untuk datang ke hotel Unique Park tapi raman menolak, Mihir tetap memaksa dan Raman pun akhirnya pergi.

Ruhi dan kekuarga Bhalla datang lalu mengucapkan selamat pada Ishita. Ruhi pun memeluk Ishita. Mihir menelpon Tn. Bhalla dannberkata jika Raman akan pergi ke sana. Tak beberapa lama Raman datang dan semua orang gembira melihat Raman. Ishita lalu dipanggil untuk naik ke atas panggung. Ishita pun berbicara menggunakan bahasa Tamil.. Raman merasa mengantuk dan keluarga Bhalla heran mengapa orang2 bertepuk tangan. Akhirnya Toshi dan Raman tertidur. Simmi membangunkan ibunya karena mendengkur dan dia membangunkan Raman karena semua orang menatapnya. Sementara Ruhi sibuk memotret Ishita.

Ashok meminta ponsel Shagun dan berkata dia akan menelpon Ishita. Ponsel Ishita diegang oleh Ruhi dan Ruhi pun berkata pada Ashok jika dia sedang menghadiri malam penghargaan Ishita. Ashok lalu mengatakan sesuatu pada Ruhi dan bertanya pada Ruhi, kiripmsiapakah wajahnya. Ruhi pun bertanya pada Ishita dan Ishita menjawab jika Ruhi mirip seperti ibunya. Ruhi pun berkata jika Ishita mengatakannya mirip ibun ya. Ashok lalu meminta Ruhi bertanya pada Raman, Raman hanya tersenyum saat Ruhi bertanya. Ruhi berkata jika Ashok bertanya padanya. Raman pun mengambil alih ponsel dan berbicara dengan Ashok. Ashok mengejek Raman, dia berkata jika wajah Ruhi mirip Shagun dan mata Ruhi mirip matanya. Usai menutup telepon, Ruhi kembali bertanya pada Raman mirip siapakah dia. Raman membentaknya dan membuat Ruhi ketakutan. Raman membanting ponsel dengan marah dan kemudian pergi.



Ishita menukar baju Ruhi dan memintanya untuk tidur. Ruhi bertanya mengapa ayahnya marah padanya. Ruhi juga berkata jika Raman akan mengirimnya pergi jauh seperti yang Ashokmlakukan. Ishita menenangkannya dan berkata jika dia tidakm akan dikirim kemanapun, Ruhi akan tetap tinggal di rumah. Ruhi mlalu berkata jika dia tidak menyukai ayahnya, neneknya mucul dan berkata jika ayahnya selalu memikirkannya, dia marah karena pekerjaan. Ishita memeluk Ruhi dan membuatnya tertidur.

Tn. Bhalla berkata jika tidak seharusnya Raman  membentak dan memarahi Ruhi. Ny. Bhalla pun membela Raman. Ishita datang dan berkata jika Ruhi terluka oleh kemarahan Raman. Kemarahan Raman membuat Ruhi ketakutan. Ishita menambahkan bahwa Ruhi akan jauh darinya jika Raman tetap berkelakuan seperti ini. Ny. Bhalla lalu berdebat dengan Ishita. Ny. Bhalla mendukung Raman dan memintanya melupakan apa yang telah terjadi. Ishita pun akhirnya menceritakan apa yang dilakukan Raman saat mabuk, dia telah mendorong Ruhi. Ishita mengatakan semuanya. Ny. Bhalla pun menegur Ishita agar tidak selalu melihat sisi buruk Raman. Raman lalu muncul dan Ny. Bhalla menyuruh mereka semua segera tidur. Raman dan Ishita saling menatap satu sama lain dengan kemarahan.


 Tayang Kamis, 18 Agustus 2016
By : ARIN