Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 27 Tayang Sabtu, 27 Agustus 2016 -Bala bertanya mengapa Raman
menyuruhnya untuk meminta maaf. Ishita menjawab Aditya adalah kelemahan Raman.
Bala pun menasihati Ishita agar sedikit bersabar, suatu saat Raman akan berubah
menjadi lebih baik. Bala juga meminta Ishita memberi ruang untuk Raman dan
membiarkannya melakukan apa yang di inginkannya. Bala lalu pamit kembali ke
rumah karena Vandu pasti sudah menunggunya. Ishita pun kembali ke rumah.
Ishita menemui Ruhi dan berbicara
dengannya. Ruhi berkata jika ayahnya tidak mencintai Ishita. Ishita pun
berdalih jika Raman mencintai mereka semua. Ruhi menceritakan tentang orang tua
temannya yang selalu bertengkar dan akhirnya sang ibu meninggalkan mereka.
Ishita menyahut bahwa dia tidak akan meninggalkan Ruhi. Ishita pun memeluk
Ruhi. Raman mendengar semua percakapan Ruhi dan Ishita dan dia merasa sedih.
Raman memandang Ishita dan Ruhi lalu dia teringat ucapan Ishita saat meminta
maaf pada Aditya dan Shagun. Raman juga teringat perkataan Ruhi.
Ny. Bhalla melihat Raman masih
terjaga dan bertanya mengapa dia duduk di dalam kegelapan. Ny. Bhalla pun
bertanya apa yang terjadi. Raman berkata jika dia tidak bisa tidur. Ny. Bhalla
pun memahami keadaan Raman dan dia kembali bertanya. Raman memeluknya dan
menangis. Raman pun berkeluh kesah pada ibunya, dia juga bercerita jika dia
membuat kesalahan dengan menyuruh Ishita meminta maaf pada Aditya hanya karena
dia ingin dianggap sebagai ayah oleh Aditya. Raman juga bercerita bahwa demi
Aditya, dia mengesampingkan Ruhi dan akhirnya Ruhi mengetahui kesalahannya dan
membuatnya jatuh di mata Ruhi. Raman berkata dia akan meminta maaf pada Ishita
dan tidak ingin terlihat buruk di mata Ruhi.
Pagi harinya, Ayah dan Ibu Ishita
baru kembali dari berjalan kaki. Toshi melihat mereka dari kejauhan dan dia
merasa senang saat melihat Madhavi terjatuh. Madhavi berkata bahwa kakinya
terkilir. Vishwa pun mengangkat dan memeluknya. Simmi menghampiri ibunya dan
bertanya apa yang terjadi. Toshi pun bercerita bahwa Vishwa sedang mengangkat
Madhavi. Simmi pun memuji bahwa mereka romantis. Simmi lalu mengatakan jika
ayahnya tidak akan bisa mengangkat ibunya atau jika ayahnya memaksa mengangkat
ibunya maka dia akan mematahkan
punggungnya sendiri. Toshi menghardik Simmi dan menyuruhnya menyiapkan sarapan untuk
Parmeet. Toshi pun berencana diet dan menjadi langsing sehingga sang suami bisa
mengangkatnya juga.
Raman menemui Ruhi dan melihatnya
masih tertidur. Raman pun berbicara sendiri pada Ruhi, Raman berjanji akan
membuat senyuman menghiasi wajah Ruhi karena dia telah mengecewakannya. Raman juga
berjanji akan melakukan segalanya untuk Ruhi dan juga akan meminta maaf pada
Ishita. Raman merasa sangat sulit untuk membuat Ishita bahagia.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 27
Madhavi sedang mengoleskan balsam
ke punggung Vishwa. Raman datang mengunjungi mereka dan dia meminta adonan
masakan. Madhavi tertawa dan berkata bahwa dia bisa membuatkannya untuk Raman.
Raman menjawab jika dia ingin membuatkan sarapan untuk Ishita. Raman menambahkan
bahwa dia ingin memberikan kejutan untuk Ishita dan membuatnya bahagia. Raman
lalu mengobrol dengan Tn. Iyer. Mereka membicarakan mengapa dia memakai balsam
di punggungnya. Tn. Iyer juga bercerita jika Madhavi merasa sendirian karena
Ishita sudah berada bersama keluarga Bhalla dan Mihika sibuk bekerja. Madhavi
menimpali jika kini mereka tidak bisa mendapatkan siapapun untuk bisa tinggal
bersama mereka. Raman pun terpikir tentang Trisha dan dia pun berkata pada
Madhavi jika dia akan menjaga seorang tamu. Madhavi dan suaminya menyetujuinya
dan meminta Raman segera membawa tamu tersebut untuk datang hari ini. Raman
mengucapkan terima kasih dan pulang ke rumahnya.
Raman mencoba membuat adonan
masakan tadi tapi gagal. Ruhi melihatnya dan Raman berkata jika dia harus
membuat Ishita bahagia. Simmi lantas melihat apa yang dikerjakan Raman dan
menggodanya. Raman memberikan air pada adonannya terlalu banyak. Ruhi masih
saja melihat ayahnya. Simmi berkata bahwa Raman tidak tahu cara membuat roti.
Simmi pun tertawa melihat Raman yang terus berusaha namun selalu gagal. Raman
berkali2 membuang adonan ke tempat sampah dan mencoba lagi. Raman pun
memanggil2 Romi tapi Simmi berkata jika Romi tidak ada di rumah dan Raman harus
mengerjakannya sendiri. Raman menyuruh Simmi menyingkir dari hadapannya. Simmi
pun tersenyum dan beranjak pergi.
Romi mengantar Mihika ke
kantornya. Mihika mengucapkan terima kasih pada Romi dan memberinya hadiah
karena Romi sudah membantunya saat pesta Holi waktu itu. Romi mengundang Mihika
untuk makan siang bersamanya. Mihika pun menyetujuinya. Romi lantas menelpon
temannya dan memintanya untuk menyiapkan flat untuknya.
Ruhi mendatangi Ishita dan
mengajak Ishita ikut bersamanya. Ruhi berkata bahwa telah terjadi keajaiban di
dapur. Ruhi memberitahu Ishita jika Raman memasak untuknya. Ishita pun terkejut
dan merasa tak percaya. Ishita pun mengajak Ruhi ke dapur. Pada akhirnya Raman
meminta Ishita mencicipi masakannya dan meminta pendapatnya. Ishita berkata
bahwa Raman memasaknya dengan cukup baik. Tapi Ruhi tidak mau memakannya. Ny.
Bhalla berkata pada Ruhi agar memakan masakan ayahnya karena ayahnya membuatnya
dengan cinta. Tapi Ishita kemudian melihat nota pemesanan masakan India Selatan
di meja. Ishita paham jika Raman memesan makanan dan mengatakan itu buatannya.
Ishita pun berkata jika sarapan kali ini sungguh nikmat. Ishita lalu
menunjukkan nota itu pada Raman. Raman langsung memakan nota tersebut saat
melihat Ruhi. Ruhi lantas mengajak pergi karena dia akan mengikuti kompetisi.
Ishita beranjak pergi bersama Ruhi.
Raman berbicara sendiri bahwa
tidak ada yang memberitahukannya tentang kompetisi Ruhi. Ruhi melihat Raman dan
segera menutup pintu. Ruhi berkata pada Ishita bahwa jika ayahnya marah padanya
maka dia juga akan marah pada ayahnya. Ishita pun memeluk Ruhi.
Romi membawa Mihika ke flat dan
menyiapkan makan siang. Romi berkata jika flat tersebut milik temannya. Romi
lalu membawa bir tapi Mihika menolak untuk minum. Romi telah mencampur beberapa
pil dalam minuman tersebut. Romi berusaha membuat Mihika minum. Tapi kemudian
Romi menerima telpon dari temannya yang mengatakan bahwa akan ada test ujian ulang.
Romi pun kebingungan dan akhirnya berkata pada Mihika jika dia ada keperluan
mendadak dan harus ke kampus. Mihika juga berkata dia akan segera pulang.
Ishita mentertawakan Raman.
Madhavi menegurnya dan Madhavi memuji Raman. Madhavi juga menceritakan tentang
gadis yang akan tinggal di rumah mereka. Ishita bertanya siapa gadis itu.
Madhavi memintanya melihat saat gadis itu datang. Mihika pulang dan senang
melihat Ishita berada di rumah. Mereka lalu mengobrol. Tak lama kemudian
Ishita pamit untuk pulang.
Parmeet sedang bersama bayinya di
balkon, dia lalu melihat Sarika datang. Parmeet pun merasa khawatir Sarika
datang untuk memberitahukan kebenaran yang sesungguhnya. Parmeet pun menjadi
tegang. Ishita meminta Sarika naik ke atas. Simmi membawakan air lemon untuknya.
Ishita menyambut Sarika yang
langsung terkejut melihat Parmeet ada di rumahnya. Ishita memperkenalkan Sarika
sebagai resepsionis barunya di klinik, dia datang untuk mengambil kunci klinik.
Ishita memintanya untuk duduk dan Ishita pergi mengambil kunci. Parmeet tengah
berpikir jika Sarika sedang memainkan sebuah permainan. Ishita muncul dan
memberikan kuncinya. Sarika mengucapkan terima kasih atas pekerjaan yang
diberikannya untuk pekerjaan ini. Ishita menjawab bahwa dia mendapat pekerjaan
karena dia memiliki interview yang bagus. Ishita juga memberitahukan jika
Sarika bekerja di Dubai dan seorang lelaki telah mengganggunya hingga membuatnya
kehilangan pekerjaan. Ishita berkata pada Sarika agar dia membuat pengaduan dan
Ishita akan membantunya. Simmi juga mendukung Sarika tapi Parmeet menyahut
bahwa lebih baik jika Sarika diam saja. Ishita tidak setuju dengan pendapat
Parmeet dan berkata bahwa dirinya akan membantu Sarika. Sarika mohon diri
karena dia takut terlambat bekerja.
Parmeet memikirkan cara karena
dia harus melakukan sesuatu. Simmi meminta Parmeet membawanya menonton film.
Parmeet menjawab tidak untuk hari ini karena dia sedang ada pekerjaan. Parmeet
pun beranjak pergi.
Trisha mendatangi rumah Madhavi
dan bertemu dengan Mihika. Trisha memeluknya dan mengatakan jika Raman dan
Mihir mengirimnya untuk tinggal di rumah keluarga Iyer. Trisha merasa senang
karena akan bersama dengan Mihika. Trisha menanyakan Vishwa dan Madhavi. Mihika
sendiri merasa terkejut dengan kedatangan Trisha dan mengeluh mengapa Raman
mengirim Trisha ke rumahnya dan ke kehiduannya.
Raman menemui Ruhi dan mencoba
berbicara dengannya. Ruhi masih merasa kesal dengan ayahnya dan dia
mengabaikannya. Raman pun berkata jika Ruhi gadis yang keras kepala. Kemudian
Raman berkata pada Ruhi bahwa dia akan memberikan lemarinya pada Ishita dan
Raman pun mengajak Ruhi untuk bersama2 membereskan pakaian Ishita untuk
dimasukkan dalam lemari. Ishita datang dan mengerti jika Raman sedang berakting
didepan Ruhi. Ishita lalu meminta Ruhi untuk keluar dari kamar. Ishita pun
mulai berdebat dengan Raman hingga Ishita merasa kesal dan Raman pun bergegas
keluar dari kamar.
Ruhi berbicara dengan neneknya
dan memintanya membuat jus pahit. Raman mendatanginya dan mencoba berbicara
dengannya. Raman berkata jika Ishita ingin makan es krim dan Raman menawari
Ruhi, Ruhi pun meminta Raman membelikan es krim kesukaannya.
Ishita sedang membereskan
pakaiannya. Ruhi mendatanginya dan mengatakan bahwa ayahnya memberi banyak
ruang untuknya. Ishita menjawab memang ayahnya memberi lemari tapi dia tidak
membutuhkannya. Sementara Raman pergi ke sebuah toko untuk membeli es krim dan
menelpon Ishita untuk menanyakan rasa apa yang di inginkan
Parmeet menemui dan berbicara
dengan Sarika dan menyuruhnya berhenti bekerja di klinik, Sarika menjawab bahwa
dia membutuhkan pekerjaan untuk pengobatan ibunya. Parmeet pun mengancam
Sarika.
Raman masih berdebat dengan
Ishita di telpon mengenai rasa es krim. Dengan sewot Ishita mengucapkan terima
kasih karena peduli padanya. Raman meminta Ishita SMS tentang rasa es krim yang
di inginkan Ruhi. Raman pun membaca SMS balasannya. Kemudian Raman melihat
Parmeet bersama dengan seorang perempuan.
Vandu berada pada pertemuan dan
membahas tentang soal ujian yang bocor dan mahasiswa menyuap para profesor.
Vandu mengetahui ulah siapa itu. Vandu pun menegur seorang lelaki yang telah
membocorkan soal ujian. Vandu meminta untuk mengganti tim dan dia meminta Dewan
yang memutuskan. Dewan pun memilih Bala yang akan bertanggung jawab sekarang.
Bala merasa senang, diapun memeluk Vandu.
Romi menemui profesornya dan
menanyakan tentang ujian ulang yang akan diadakan. Sang profesor tidak bisa
berbuat banyak. Tapi Romi berkata jika dirinya telah memberi uang. Profesor itu
berkata jika Dewan telah menggantinya dengan orang baru. Romi berujar dia akan
melihat pengganti profesornya dan akan menyuapnya lagi. Kemudian Romi pun
pergi.
Raman meminta semua orang memakan
es krim kesukaan Ishita. Simmi menolaknya. Ishita sendiri sedang menyuapi Ruhi.
Raman bertanya pada Parmeet tentang wanita yang bersamanya tadi. Parmeet
menjawab jika wanita itu adalah agen pekerjaan. Raman meminta Ruhi untuk makan
es krim lebih banyak tapi Ruhi mengajak Ishita pergi untuk merevisi pekerjaan
sekolahnya. Raman mengeluh dan tidak tahu lagi harus bagaimana membuat Ruhi
bahagia.
Shagun sedang bergosip dengan
teman2nya. Shagun menceritakan pada mereka tentang kemarahan Raman dan
pertengkaran mereka. Salah satu teman Shagun berkata jika sekarang Raman
berbahagia dengan Ishita dan telah meninggalkannya. Teman yang lain juga
menambahkan bahwa Raman dan Ishita telah menikah sedangkan dirinya tidak dan
teman Shagun menduga dirinya sedang cemburu. Shagun menyahuti jika dia dan
Ashok memiliki hubungan dann berkata hubungan Raman-Ishita bukan cinta tapi
Raman menemukan Ishita sebagai penjaga putrinya. Temannya pun terus menjawab
dengan berkata bahwa Raman dan Ishita tinggal dalam satu rumah dan satu kamar
dan biasanya akan banyak hal yg akan terjadi setelah pertengkaran. Shagun pun
terlihat menahan geram.
Trisha menemui Vishwa dan
Madhavi, dia berkata jika dia akan menjadi anggota baru di rumahnya. Vishwa dan
Madhavi memuji Trisha. Mihika lalu membawa Madhavi menjauh sebentar dan
berbicara jika Trisha adalah orang yang dijodohkan dengan Mihir. Madhavi pun
berjanji bahwa Trisha akan meninggalkan rumah dengan sendirinya.
Raman berkata jika dia tidak tahu
kapan kompetisi deklamasi Ruhi diadakan. Ishita menjawab besok jam 4 sore dan
memintanya datang tepat waktu. Ishita lalu mengatakan tentang Parmeet yang
membutuhkan pekerjaan pada Raman. Raman pun menjawab jika dia akan melihat di
perusahaannya pekerjaan yang cocok untuk Parmeet.
Ashok bertanya pada Shagun
keberadaan Aditya, Shagun menjawab bahwa Aditya sedang belajar karena akan
ujian. Mereka laku membicarakan tentang kemesraan Raman-Ishita saat pesta Holi.
Shagun mengkhawatirkan kedekatan mereka karena kalau Raman sudah menggesernya
dari dalam hatinya dan menggantinya dengan Ishita, Shagun takut mereka akan
mengambil Aditya juga. Ashok menenangkannya dan berkata jika Raman-Ishita tidak
saling mencintai dan itu hanya sebatas kontrak. Shagun pun merasa jika sekarang
itu semua tidak sebatas kontrak karena mereka sudah semakin dekat.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 27 Tayang Sabtu, 27 Agustus 2016
Pagi harinya, Ishita membuat Ruhi
bersiap untuk pergi ke sekolah. Ruhi mengingatkan Ishita u tuk datang. Raman
meminta Ruhi membacakan deklamasinya. Tapi Raman mendapat telepon dari agen
perjalanan dan mereka menanyakan ejaan nama Ishita u tuk keperluan penggantian
nama di paspor. Raman pun mengeja nama Ishita dengan sangat manis. Ruhi dan
Ishita tertawa mendengar pembicaraan Raman. Lalu berhanti Ishita merebut ponsel
Raman dan dia juga dengan manis mengeja nama Raman. Kemudian panggilan
berakhir. Ishita pun berpesan pada Raman untuk datang tepat waktu ke sekolah
Ruhi.
Parmeet berujar pada semua
keluarganya bahwa dia akan pergi ke kuil. Simmi menyuruh pelayan untuk memasak
vegetarian selama 9 hari. Ruhi datang dan meminta neneknya meminum jus Labu untuk
dietnya. Parmeet meminta Ishita datang untuk sarapan. Ishita mengatakan dia
telah sarapan dan dia pun kemudian pergi dengan Ruhi. Ruhi berkata jika ayahnya
mencoba berbagai cara untuk mendekatinya. Ishita pun tertawa dan mengatakan
Ruhi telah mengerjai ayahnya sendiri. Ishita juga berkata jika Raman berkata
datang maka dia akan datang.
Raman berkata pada anggota
keluarganya bahwa ujian Romi telah di tarik karena terjadi pembocoran soal
ujian. Raman berharap Romi tidak tersangkut pembocoran soal tersebut. Romi sendiri
sedang berbicara dengan temannya dan temannya berkata jika semuanya telah
diatur.
Bala sedang mengobrol dengan
Vandu tentang sekolah Shravan yang meminta uang rekreasi. Bala mengeluhkan
tentang Shravan yang dipindahkannya ke sekolah tersebut karena sekolah Shravan
sekarang amat mahal. Kemudian teman Romi yang bernama Bunty datang dan
membawakan manisan untuknya. Bunty berkata jika manisan ini untuk menyambutnya.
Bala mengambil kotak manisan tersebut dan saat dibuka dia merasa terkejut
melihat ada uang di dalam kotak itu. Bala berpikir ada banyak uang di kotak
tersebut dan Bala paham jika mereka menyuapnya kembali untuk ujian. Bala
menduga ini pasti orang yang sama juga. Bala lalu melihat nomor ujian mereka.
Romi sendiri berpikir Bala setuju dengan suapannya.
Raman menyelesaikan pekerjaannya
dan kemudian pergi ke sekolah Ruhi. Sesampainya disekolah, Raman mendapat
tempat duduk dibarisan paling akhir. Ruhi kemudian muncul di atas panggung.
Ishita sedang menunggu Raman. Raman bertepuk tangan untuk Ruhi dan tersenyum
melihatnya. Ruhi tidak melihat Raman dan Ruhi pun mengingat ucapan Ishita
jika Raman pasti akan datang.
Tayang Sabtu, 27 Agustus 2016
By : ARIN