Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 3 Tayang Rabu, 03 Agustus 2016 -Mereka pun saling memandang lalu
mereka kembali membicarakan Ruhi, Ishita berharap Raman memberikan beberapa
waktunya untuk Ruhi, Raman memintanya membicarakan Ruhi dengan ibunya karena
saat itu banyak orang yang melihat mereka dan Raman tidak ingin seseorang
menggosipkan mereka.Ishita berkata agar Raman menemuinya di kafe di dekat
kliniknya. Raman berkata dalam waktu sejam dia akan menunggu Ishita.
Di kantor, Raman mendatangi Mihir
yang sedang memilih2 gelang dan dia berkata itu untuk ibunya, Raman kembali
mengingat gelang Ishita dan dia berkata ingin memeli satu juga. Mihir
bertanyanuntuk siapa tapi Raman mendapat telepon dan dia pergi. Mihir berkata
sendiri jika tidak ada siapapun dalam hidup Raman jadi tak oerlu untuknya
mencari tahu.
Sementara di rumah Nyonyan Bhalla
sedang mengomeli Nimmi yang sedang memilah2 baju kotor Raman. Lalu Nyonya
Bhalla mengecek saku celana Raman dan menemukan gelang emas Ishita yang telah
rusak. Nyonya Bhalla dengan hati senang menemui suaminya dan menceritakan
tentang gelang tersebut. Dia berkata jika itu pasti milik seorang wanita, dia
akan bertanya pada Raman siapa wanita tersebut dan mengapa dia tidak
memberitahukan pada ibunya.Kemudian Ruhi muncul dan Nyonya Bhalla bertanya
tentang giginya, Ruhi berkata jika ayahnya membawanya ke dokter gigi dan merawatnya.
Nyonya Bhalla memeluk Ruhi dengan bahagia dan nerharap keluarga anaknya akan
segera terlengkapi,
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 3
Mihir sedang terjebak dijalan
lantaran ada demo, dia menatap Mihika kekasihnya yang berada dalam kerumunan
tersebut. Saat polisi datang merazia, Mihir dengan cepat menarik Mihika ke
dalam mobilnya. Mereka menuju suatu tempat, Mihir lalu mengomeli Mihika tapi
kemudian dia memberikan kotak perhiasan yang berisi gelang pada Mihika, Mihika
menolak gelang tersebut dan mereka kembali berdebat. Mereka sepertinya
memperdebatkan Mihir yang seorang punjabi dan tidak sama dengan Mihika.
Raman mendatangi tempat dia akan
bertemu Ishita. Tak lama kemudian Ishita datang dan Raman marah karna dia tidak
tepat waktu. Ishita meminta maaf lalu mereka duduk berhadapan dan Ishita
menceritakan tentang Ruhi tapi Raman mendengarkan ucapan Ishita sambil mengotak-atik
ponselnya. Raman terlihat bosan dengan pembicaraan Ishita.
Nyonya Iyer sedang dalam
perjalanan di dalam bajaj hendak ke klinik Ishita dan dia sedang berbicara di
telpon dengan Soumya, mereka membahas kekasih Ishita dan ketika Nyonya Iyer
turun dari bajaj dia melihat Ishita yang sedang berbicara dengan Raman. Nyoya
Iyer pun berteriak kegirangan dan mengabarkan pada Soumya. Dia pun memata2i
Ishita. Sedangkan Ishita sendiri di dalam sedang berdebat dengan Raman. Raman
memberikan gelang terbaru untuk Ishita untuk mengganti gelangnya yang dirusak
oleh Ruhi.
Tak lama kemudian mereka berdua
keluar dari kafe tersebut dan Nyonya Iyer menyetop bajaj lalu mulai mengikuti
Raman yang sedang menuju kantornya. Nyonya Iyer masuk ke dalam kantor Raman dan
bertanya pada resepsionis tentang Raman, kemudian dia menemui kepala keuangan
dan bertanya mengenai slip gaji Raman. Kepala Keuangan tersebut terkejut dan
langsung menemui Raman dan mengatakan tentang Nyonya Iyer. Raman terkejut dan
kemudian mengintipnya dari tirai ruang kerjanya.
Nyonya Iyer kembali menelpon
Soumya dan memberitahukan keberadaannya tapi Soumya mengatakan agar Nyonya Iyer
segera keluar dari kantornya jika tidak ingin merusak semuanya dan kemudian
Nyonya Iyer bergegas pergi. Dan saat Raman muncul pun sudah terlambat karena
yang akan ditemuinya sudah pergi.
Ishita kembali ke klinik dan
menemui Mihika yang sudah menunggunya di dalam ruangan. Ishita meminta maaf dan
Mihika melihat gelang Ishita yang terlihat baru lalu menanyakannya dan
menggodanya tapi Ishita juga melihat jika Mihika memakai gelang baru. Dan
Ishita melihat gelang Mihika sama dengan gelang dia pakai.
Nyonya Iyer sampai di rumah dan
masih menelpon Soumya, dia menunggu kembalian dari bajaj lalu datang Nyonya
Bhalla yang mulai mengomel karena mobilnya terhalangi oleh bajaj. Mereka pun
mulai adu mulut. Nyonya Iyer berkata jika Ishita akan segera memiliki mobil
yang lebih besar dari mobilnya
Mihika lalu menceritakan
tentang Mihir yang seorang punjabi dan
ingin menikahinya tiba2 Ishita mendapat telepon dari pusat adopsi anak dan
menginformasikan jika beberapa orang akan datang untuk memeriksa seberapa dekat
Ishita dengan seorang anak.Ishita berkata akan memeritahu ayah dan ibunya.
Setelah itu dari pihak pusat
adopsi anak mendatangi rumah Ishita dan
mereka ingin mengambil komentar tetangga Ishita tentang dirinya. Mereka
mendatangi rumah Raman dan Nyonya Bhalla yang menemui mereka, mereka pun bertanya
tentang Ishita dan Nyonya Bhalla pun mengatakan jika Ishita bukan orang yang
baik. Raman datang dan memberitahukan jika Ishita seorang wanita yang sayang
dan pedulim pada anak2. Pihak pusat adopsi pun mendatangi rumah Ishita dan
menanyakannya pada ayah Ishita. Tak beberapa lama setelah pihak pusat adoosi tersebut
pergi, Ibu Ishita mengomel pada suaminya karena dia teringat ucapan ibu Subbu.
Raman sedang menyuapi Ruhi di
kamarnya dan Nyonya Bhalla mengintip mereka kemudian dia mempunyai ide untuk
membuat Raman tetap bersama Ruhi. Dia memanggil Santi dan menyuruhnya membeli
sesuatu. Lalu dia dan suaminya pamit pada Raman akan pergi ke bioskop. Raman
meminta ibunya membawa Ruhi tapi Nyonya Bhalla tidak mau.
Sementara di rumah Ishita, ibunya
tidak setuju dengan keinginan Ishita mengadopsi anak meski Ishita sudah
berusaha memberi pengertian. Ibu Ishita berkata jika dia mengadopsi anak maka
tidak akan ada seorangpun yang mau menikahinya.
Seorang staff menelpon Raman dan berkata
jika meeting akan dimulai dan menanyakan tentang video conference pada Raman,
Raman sedang menjaga Ruhi dan dia melihat rapor sekolah Ruhi yang penuh tulisan
berwarna merah catatan buruk dari gurunya. Mihir lalu datang dan telepon
diberikan pada Mihir. Raman sendiri nampak khawatir melihat rapor Ruhi, dia
tidak konsen berbicara dengan Mihir. Ruhi lalu mendekati ayahnya dan mengambil
rapor beserta tasnya. Raman hanya menatap Ruhi dan dia teringat saat masih bersama
istrinya.
Ponsel Ishita berbunyi, pusat
adopsi menelpon dan mengatakan jika tetangga Ishita memberikan respon positif
padanya. Ishita bertanya siapa yang mereka tanyai dan mereka menjawab Raman
Kumar. Sementara Raman menghampiri Ruhi
yang sedang menggaruk rambutnya karena ada kutu rambut, Raman lalu mencoba mencari kutu Ruhi. Ishita
melihatnya dari jendela rumah.
Ishita berpikir untuk membantunya
dan membawa shampoo anti kutu lalu mengatakan sesuatu pada ibunya tentang
shampoo tersebut dengan kuat dengan harapan Raman mendengarnya. Usai itu dia
meletakkan shampoo tersebut diluar pintu rumah. Raman pun keluar dan mengambil
shampoo tersebut. Lalu Ishita keluar lagi membawakan sisir. Sedangkan Raman
sudah memandikan dan mengeramasi Ruhi lalu dia mencari sisir dan melihat Ishita
juga telah menyelipkan sisir . Raman pun mengambilnya.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 3 Tayang Rabu, 03 Agustus 2016
Raman melihat Ruhi sudah
tertidur. Lalu dia mengambil shampoo dan sisir pemberian Ishita kemudian
berniat mengembalikan. Tapi saat berada didepan pintu rumah Ishita, Raman
mendengar pembicaraan ibu Ishita dengan seseorang di telepon. Raman pun
teringat perkataan Kepala Keuangan di kantornya. Raman terus mendengarkan dan
mendengar ibu Ishita menyebut namanya.
Raman pun kembali ke rumahnya dan
mulai berpikir negatif tentang Ishita. Dia berpikir jika rasa sayang mereka
pada Ruhi itu palsu, semua karena uang. Dia pun membanting shampoo dan sisir
tersebut dengan marah. Sementara itu Nyonya Bhalla dan suaminya serta Rinki
baru saja pulang dan menyapa Raman. Raman menanyakan pada ibunya tentang
keluarga Iyer dan ibunya menjawab jika mereka sekeluarga membuat hidupnya
seperti di neraka. Setelah berbicara Nyonya Bhalla pun pergi melihat Ruhi.
Pagi harinya, Raman mengambil koran
yang terselip di pintu rumahnya dan dia melihat sepertinya korannya tertukar
dengan koran keluarga Iyer, dia bermaksud menukarnya. Saat dia mengambil koran,
Ishita muncul dan menyapa Raman, Raman berkata pada Ishita jika korannya
tertuka lalu Raman masuk kembali ke dalam rumah dengan membanting pin tu hingga
membuat Ishita terheran2..
Nyonya Bhalla sedang menemani
Ruhi bermain, lalu Nyonya Bhalla menunjukkan gelang Ishita dan bertanya pada
Ruhi gelang siapa itu. Ruhi menjawab jika itu gelang bibi dokter, Nyonya Bhalla
berkata apakah dokter pinky dan Ruhi
menjawab bukan, Ruhi berkata itu bibi dokter itu adalah bibi yang merawat
Muttu. Nyonya Bhalla pun teringat akan Nyonya Iyer dan dia segera mencari
Raman. Nyonya Bhalla menanyakan tentang sesuatu pada Raman, Raman teringat
kembali dengan Shagun.
Nyonya Bhalla sedang menonton
gerakan senam di Tv bersama seorang perempuan yang akan dijodohkannya dengan
Raman yang bernama Vinni. Ibu Vinni pun ikut datang untuk membicarakan
perjodohan tersebut. Ibu Vinni bertanya mengapa Raman bercerai dan Nyonya
Bhalla berkata jika istri Raman adalah wanita yang tidak tahu malu,Ruhi
mendengarnya. Tak beberapa lama Ruhi menanyakan apa itu ‘tak tahu malu’ pada
Ishita yang ditemuinya di teras apartemen.
Mihir menemui Mihika di dekat
taman dan mereka mengobrol. Tanpa mereka sadari Myonya Iyer melihat mereka.
Sesampainya di rumah dia memarahi Mihika. Dia pun mengusir Mihia jika terus
berhubungan dengan Mihir. Mihika pun memasukkan baju2nya di koper. Ishita
menemuinya dan menenangkannya dan Mihika pun membatalkan kepergiannya.
Mihika lalu keluar kamar dan
mengatkan sesuatu pada paman dan bibinya. Sedangkan Raman sendiri tampak
mendatangi pesta perusahaan. Seseorang lalu datang menemuinya (Ashok). Raman
tampak tidak senang dengan kehadiran Ashok. Mereka membicarakan bisnis dengan
tegang lalu muncul pasangan Ashok (Shagun) dan dia terkejut menatap Raman. Tak
lama kemudian Ashok mengajak Shagun pergi. Raman kembali mengingat ultah
perkawinannya bersama Shagun di masa lalu, Raman mulai minum dengan porsi
lebih.
Beberapa saat kemudian Raman
dalam perjalanan pulang, di dalam mobil dia kembali minum dan menginta
kebersamaannya bersama Shagun. Raman terlihat sangat kesal. Sesampainya di
rumah, Raman terihat sempoyongan. Dia memencet bel dan terkejut mendapati VInni
yang membukapintu dan Raman merasa tak mengenalnya. Lalu ibunya memperkenalkan
dia sebagai calon istrinya dan Raman berkata jika dia tidak ingin menikah.
Raman pun masuk ke kamar.
Nyonya Bhalla menemui Raman dan
mengatakan sesuatu tentang Vinny. Lalu Raman mengajak ibunya keluar dan menemui
Vinny lalu berkata jikam Vinni tidak segera pergi maka dia yang akan pergi.
Raman keluar rumah dan menelpon
Ashok tapi Shagun yang menerima telponnya. Dia memberikan pada Ashok dan Raman
pun berbicara dengan Ashok dan memperingatinya. Usai menelpon Shagun pun bertanya
pada Ashok.
Ishita hendak masuk kerumahnya
dan melihat Raman, dia lalu menghampiri Raman dan mengatakan sesuatu tentang
Ruhi. Sementara Vinny marah dengan perlakuan Raman dan mengajak ibunya untuk
pulang.
Ishita dan Raman bergegas menaiki
tangga dan Nyonya Bhalla melihat mereka. Saat Ishita dan Raman tiba, Nyonya
Bhalla pun menghadangnya dan menyuruhnya menjauhi Raman. Ibu Ishita muncul dan
senang melihat Raman. Dia mengatakan sesuatu tentang Raman. Ishita merasa ada
kesalahan. Pada saat yang sama muncul ibu Subbu dan Ibu Ishita mengenalkan
Raman pada Ibu Subbu. Ibu Subbu mengatakan sesuatu yang membuat Ibu Raman
terkejut. Lalu Ibun Subbu bergegas pergi. Nyonya Bhalla berkata jika Raman
adalah anaknya dan Nyonya Iyer shock mendengarnya. Raman kemudian berkata jika
dia tidak pernah erhubungan dengan Ishita dan meminta Ishita mengontrol ibunya
yang begitu matrealistis. Ishita menghardik Raman dan memintanya untuk tidak
bersikap kasar pada ibunya. Raman pun bercerita jika ibu Ishita telah
mendatangi kantornya dan meminta melihat slip gajinya. Ishita terkejut
mendengarnya. Raman pun melanjutkan makiannya bahwa dia tidak akan pernah
menikahi wanita seperti Ishita dan dia mengancam jangan sekali2 Ibu Ishita
mendatangi kantornya. Usai berkata, Raman pun bergegas masuk ke dalam rumahnya.
Nyonya Bhalla tersenyum dan berkata jika itu adalah anaknya dan dia bahagia
mendengar perkataan Raman untuknya. Dia tertawa lebar dan pergi masuk ke dalam
rumah.
Nyonya Iyer terlihat shock dengan
semua kejadiann tersebut. Suaminya bertanya tapi dia mengajak suaminya makan.
Ishita marah dan kecewa dengan ibunya yang mendatangi kantor Raman dan membuat
kesalahpahaman. Ishita pun menangis. Nyonya Iyer berkata jika dia hanya ingin
melihat Ishita menikah.
Pagi harinya, Ishita bertemu
dengan Raman yang akan berangkat kerja. Ruhi mengikuti ayahnya dan hampir
terjatuh tapi pada saat Ishita akan menolong, Nyonya Bhalla muncul dan membawa
Ruhi tanpa memberi kesempatan Ishita untuk memegangnya.
Simmi mengunjungi ibunya dan
mengeluhkan tentang pembantu, lalu mereka mebicarakan perjodohan untuk Raman,
Nyonya Bhalla berkata jika Raman menolak Vinni pilihannya. Simmi pun mengatakan
jika dia mempunyai calon untuk Raman yaitu Nanand.
Nyonya Iyer mendapat telepon dan mengabarkan
pada suaminya tentang jdoh untuk Ishita yang bernama Prateek, Nyonya Iyer
berkata jika Prateek setuju meski mengetahui Ishita tidak akan bisa memiliki
anak. Nyonya Iyer ingin mereka bertemu hari ini dan lalu dia menyuruh Nirmala pembantunya
menyiapkan segalanya.
Tayang Rabu, 03 Agustus 2016
By : ARIN