Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 9 Tayang Selasa, 09 Agustus 2016 -Pagi harinya, Toshi melihat Raman
dikamarnya tapi Raman telah pergi tanpa sarapan terlebih dulu. Toshi bertanya
pada pembantunya mengapa bantal Raman basah, pembantu itupun menjawab jika
bantal ini basah setiap hari. Toshi menangis lalu memanggil Romi. Dia juga
berkata pada suaminya agar menasihati Raman karena menurut Toshi meski Raman
terlihat kuat sebenarnya dia rapuh, Raman menangis sepanjang malam. Toshi
berkata akan membawa Ruhi kembali. Romi muncul dan bertanya pada ibunya. Toshi
mengatakan jika dia harus mengantarnya ke suatu tempat. Bhalla mengingatkan
istrinya untuk berhati2 dalam bertindak dan jangan sampai melanggar ketentuan
pengadilan. Toshi berkata jika dia ingin melihat siapa yang akan
menghentikannya kali ini.
Baca : Daftar Sinopsis Mohabbatein ANTV
Ashok menanyakan kopinya pada
Shagun dan Ruhi berkata dia ingin menonton saluran kartun. Ashok pun kesal dan
berkata pada Shagun agar memberitahu Ruhi bagaimana berbicara di pengadilan
nanti. Ashok berkata jikahari Shagun akan mendapat hak asuh Ruhi akan segera
tiba dan Ashok merasa senang. Ashok meminta Shagun untuk menelpon Ishita dan
meminta bantuannya. Shagun pun menelpon Ishita dan Bhalla yang menerimanya.
Shagun pun menitipkan pesan agar Ishita pergi ke rumahn ya. Bhalla berkata jika
Ishita pasti akan datang.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 9
Bhalla mengatakan tentang
keinginan Shagun yang meminta bantuannya. Ayah dan ibu ishita menyuruhnya
segera menemui Shagun. Ishita pun datang menemui Ruhi. Ashok dan Shagun mulai
menjalankan rencana mereka. Shagun berkata jika siang dan malam dia selalu
memikirkan Ruhi. Ashok juga mendukung perkataan Shagun. Mereka meminta tolong
pada ishita. Ishita lalu melihat formulir sekolah di Dehradun dan menyediakan
asrama. Shagun berkata jika dia takut Raman akan mengambil Ruhi dalam waktu 12
hari. Itulah sebabnya dia akan mengirim Ruhi ke asrama sekolah, ini semua demi
masa deoannya. Ishita pun menyela jika Ruhi masih terlalu kecil untuk tinggal
di asrama. Ishita lalu menanyakan Ruhi dan Shagun memanggil Ruhi. Ruhi merasa
senang bisa melihat Ishita. Dia berlari pada ishita dan memeluknya. Ishita lalu
menanyakan kabar Ruhi dan Ruhi menjawab jika keadaannya baik2 saja. Ishita
berkata jika dia sangat merindukan Ruhi. Shagun tersenyum melihat mereka.
Nyonya Bhalla tiba2 datang
bersama Romi. Shagun menyuruhnya berhenti. Romi berkata jika dia ingin membawa
Ruhi. Shagun mengusir mereka. Toshi pun memohojn pada Shagun. Romi dan Shagun
pun berdebat.
Raman sendiri sedang berbicara
dengan pengacaranya mengenai Ruhi. Tiba2 Ashok menelponnya dan mengejeknya
mengapa dia mengirim ibunya untuk mendatangi rumahnya. Raman terkejut mendengar
ucapan Ashok.
Shagun mencegah Ruhi menemui
neneknya. Toshi memandang Ishita dan berkata jika semua ini terjadi karena dia.
Dia menegur Ishita dan berkata agar tidak ikut campur urusan pribadi orang lain.
Lalu Raman datang dan memanggil ibu serta Romi. Ruhi melihat ayahnya dan
memanggilnya. Shagun dan Ishita saling berpandangan. Raman pun bertanya
apanyang terjadi. Ibunya berkata jika Ishia ternyata ada di rumah Shagun. Raman
menjawab agar jangan membuat masalah lagi. Raman memintanya untuk pulang. Ruhi
memanggil ayah dan neneknya sambi menangis.
By : ARIN
Raman memarahi Romi yang datang
ke rumah Shagun, Toshi berkata pada Raman untuk tidak memarahi Romi karena dia
yang mengajaknya ke sana. Raman kemudian berkata agar jangan membuat masalah
jika ingin mendapatkan hak asuh Ruhi, Raman berkata jika dia ingin mendapatkan
hak asuh secara sah melalui hukum.
Ishita menenangkan Ruhi dan
memntanya untuk tidak menangis. Shagun berkata pada Ishita bagaiman keluarga
Raman menghancurkan impiannya dan selau ingin memisahkannya dengan putrinya.
Lalu Shagun memesan dua tiket ke London untuknya dan untuk Ashok. Ishita mendengar dan terkejut. Dia
berpikir bagaimana bisa Shagun melakukan ini.
Sedang ada pertemuan antar
penghuni apartemen, Iyer dan Bhalla ada disana dan sedang tertawa2. Akan
diadakan pe milihan dan hanya pemilik rumah saja yang bisa ikut ambil bagian.
Beberapa orang nampak membicarakan Ishita dan Raman. Bhalla memrotes mereka
agar jangan menghina seseorang sebelum mengetahui kebenarannya. Bhalla berkata
jika semua itu kesalahan anaknya yakni Raman, bukan kesalahan Ishita. Bhalla
melanjutkan ucapannya jika Ishita telah menyelamatkan nyawa Ruhi. Iyer kemudian
berdiri dan beranjak pergi.
Ishita sendiri berkata pada Ruhi
jika dia harus pergi sekarang Ruhi melarangnya pergi dan memeluknya. Ishita
berjanji akan selalu datang setiap Ruhi memanggilnya. Ishita berpesan pada Amma
agar menjaga Ruhi. Ishita pun melangkah pergi.
Mihir mengirimkan beberapa
obat2an untuk Mihika karena dia sedang batuk. Mihika membaca surat Mihir dan
tersenyum mengingat masa lalunya bersama Mihir. Mihika pun menangis memikirkan
Mihir.
Sementara Ishita datang menemui
Vandu dan Bala, Ishita berkata pada mereka jika dia telah melakukan kesalahan
terhadap Ruhi. Shravan mendatanginya dalam keadaan nbasah kuyup hingga semuanya basah.
Vandu berkata akan mengganti baju Shravan. Ishita lalu memikirkan Ruhi dan
berharap dia baik2 saja saat ini.
Ashok sedang bersama Shagun,
Shagun berkata jika dia telah mengisi formulir pendaftaran asrama untuk Ruhi.
Shagun bertanya apakah Ashok bahagia mendengarnya. Ashok berkata jka dia sangat
bahagia, Shagun pun mengajak Ashok untuk memulai persiapan. Ashok pun
menyetujuinya.
Ruhi merasa ketakutan saat malam
tiba, dia berlari mendatangi Shagun dan berkata jikadia takut karena ada
seseorang di kamarnya. Amma menyusulnya dan berkata jika dia ketakutan melihat
bonekanya. Ruhi berkata ingin tidur dengan Shagun, Ashok mengajak Shagun pergi
karena takut terlambat, Ashok berkata pada Ruhi jika dia akan pergi ke asrama
dan melakukan semua sendiri. Ruhi bertanya mengapa dia di kirim ke asrama dan
dia berkata dia tidak ingin tinggal di asrama.
Shravan sangat menggemaskan dan
Ishita tersenyum melihatnya. Ishita lalu berkata pada kakaknya jika dia
khawatir Shagun tidak seperti Vandu, Ishita merasa tidak melihat Shagun
membutuhkan Ruhi, Shagun berbicara banyak mengenai Ruhi tapi dia tidak pernah
memberikan waktunya untuk Ruhi. Vandu
berkata jika setiap ibu itu berbeda2. Ishita menjawab jika Ruhi selalu menangis
dan terlihat tidak bahagia. Shagun selalu sibuk dengan kehidupan dan impiannya
tentang pernikahannya dengan Ashok, dia tidak ingin menjadi seorang ibu. Vandu
berkata jika Ishita pernah mengatakan Raman tidak pernah mempunyai waktu untuk
Ruhi.
Mihika menemui Romi dan Romi
memberinya sebuah surat. Romi berkata jika Raman melarangnya untuk berbicara
pada Mihika. Romi mengatakan hal yang
buruk tentang Mihir dan seolah2 m ihir telah menyudutkannya. Tapi Mihika
membela Mihir. Dalam hati Romi berkata jika dia akan membuat Mihika membenci
Mihir.
Pagi harinya, Madhavi sedang
berdoa. Amma membawa Ruhi ke rumah Ishita. Ruhi menangis dan kemudian memeluk
Ishita. Ishita bertanya apa yang terjadi. Amma berkata jika Ruhi menangis
sedari pagi. Ruhi kemudian berkaga jika dia tidak ingin pegi ke asrama, Ishita
menenangkannya dan berkata jika tidak akan ada yang mengirimkannya ke asrama.
Amma berkata jika Ashok mengatakan sesuatu pada Ruhi dan itu membuatnya tidak
bisa tidur. Ishita bertanya apakah Shagun tahu jika Ruhi ke rumahnya sekarang.
Amma menjawab jika Shagun sedang tidur setelah pulang dari oesta larut malam.
Ruhi berkata agar jangan memberitahu siapapun jika dia berada di rumah Ishita
tapi Ishita berkata jika dia harus memberitahu ibunya.
Raman sedang berbicara dengan
Mihir di telepon. Raman sedang bertelanjang dada. Ishita datang untuk
memberitahukan tentang Ruhi. Raman bertanya apa yang dilakukan Ishita di
rumahnya. Ishita berkata jika Ruhui ada di rumahnya dan dia juga sudah
memberitau SDhagun karena dia takut Shagun akan mengirim orangtuanya ke oenjara
jika dia tidak memberitau Shagun tentang keberadaan Ruhi. Ishita berkata jika
Ruhi sedang ketakutan, dia akan membawa Ruhi pergi shopping untuk
menenangkannya. Raman berkata jika dia akan mendatanginya lima menit lagi.
Ruhi berkata agar Ishita cepat
keluar karena dia takut Raman akan memarahinya jika melihatnya. Ruhi
bersembunyi saat melihat raman, Tapi Raman mendekat dan menyapa Ruhi. Raman
bertanya akan kemana mereka. Ishita berkata kalau mereka akan ke mall. Raman
pun bderkata jika dia akan ikut juga.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 9 Tayang Selasa, 09 Agustus 2016
Raman duduk di dalam mobilnya
tapi mobilnya mogok tidak mau di hidupkan. Ishita membyka pintu mobilnya dan
memberi kode Raman untuk datang ikut di dalam mobilnya. Raman pun akhirnya ikut
bersama mobilm Ishita. Ruhi pun tertawa senang. Ishita mulai menyetir. Raman
menelpon Mihir dan nberkata jika dia tidak bisa datang untuk mengikutin rapat para
investor. Mihir bertanya apa yang lebih dipentingkannya.Raman pun menghardik
Mihir.
Ishita senang mengetahui Raman
meluangkan waktu untuk Ruhi. Mobil Ishita kemudian mogok dan dia meminta Raman
untuk mendorongnya. Raman pun turun dan mendorong mobil Ishita. Tapi kemudian
Raman mendapat telpon dari Mihir tentang pekerjaannya. Ishita pun berkata agar
Raman tetap di mobil dan Ishita yang mendorong. Mihir bertanya ada dimanakah
dia, Raman mematikan teleponnya. Orang2 tertawa melihat seorang lelaki duduk di
dalam mobil sementara istrinya mendorong mobil. Raman pun menyuruh Ishita masuk
ke dalam mobil dan dia mendorongnya.
Akhirnya mobil Ishita bisa
berjalan kembali. Mereka segera ke mall. Ruhi sangat bahagia, dia berlari2 dan
Ishita mengejarnya sementara Raman sibuk dengan ponselnya dan Mihir. Mereka
kemudian berhenti untuk membeli boneka. Ishita kemudian melihat baju untuk
Ruhi. Raman juga memilih baju untuk Ruhi tapi terlalu kebesaran ukurannya. Ruhi
tertawa dan berkata jika ayahnya tidak
pernah tahu apapun. Ishita b erkata jika Raman ingin mengetahui semua tentang
Ruhi maka Raman harus meluangkan waktu untuknya. Raman menjawab agar dia jangan
pernah mengajarinya terus menerus. Mereka lalu memilih2 sandal. Raman membawa
sepasang sandal tapi untuk laki2, Ruhi mentertawakannya. Ishita tersenyum
melihat itu semua. Mereka lalu pergi melakukan pembayaran. Mereka pun berdebat
karena sama2 ingin membayar. Raman pun mengalah dan membiarkan Ishita yang
membayar tapi ternyata Ishita tidak membawa dompet, diapun menelpon Mihika dan
memintanya untuk memeriksa dompet di rumah. Mihika pun berkata akan
mengeceknya.
Ishita pergi mengecek di dalam
mobilnya. Seorang lelaki pihak keamanan menghentikannya dan berkata ingin
mengecek tas nya. Ishita berkata dia tidak mebawa apapun. Lelaki itu menemukan
sesuatu di dalam tas Ishita dan kemudian manager mall datang, ishita berusaha
menjelaskan tapi manager tersebut membawakanya ke kantor. Raman datang dan
beberapa saat kemudian Raman memberikan kartu namanya dan berkata akan
menyelesaikan masalah Ishita.
Ishita menerima panggilan telepon
Mihika. Mihika berkata dia menemukan dompet ishita di kamar. Ishita memintanya
untuk mengantarkan dompet tersebut ke mall karena dia harus mengembalikan uang
Raman. Mihir lalu datang ke mall bersama Tn. Rajeev tandon yang merupakan klien
Raman, Rajeev juga membawa anak dan istrinya. Rajeev mengenalkan anak istrinya
pada Raman. Keluarga Rajeev mengira jika Ishita adalah istri Raman. Raman dan Ishita
pun terkejut.
Tayang Selasa, 09 Agustus 2016By : ARIN