Sinopsis Putri Biru ANTV Episode 24 Tayang Senin, 22 Agustus 2016 -Apu sedang melamun di kamarnya
dan mengingat kembali semua kenangannya bersama Malay dimana saat Malay
mengungkapkan cintanya, saat Malay berkelahi melawan para preman dan juga saat
Nandita menerima pernikahan Malay dan Apu. Apu pun meneteskan air mata. Kalpana
mengetuk pintu dan masuk ke kamar Apu bersama Malay, Kalpana berkata jika kali
ini Malay datang melalui pintu utama. Apu pun terkejut. Kemudian Kalpana
meninggalkan mereka berdua.
Malay berdiri didepan Apu dan
tersenyum, merekapun saling berpandangan, Malay membuka percakapan dengan
mengatakan jika Apu memang telah memaafkannya dan juga bersedia menikah
dengannya tapi dia tidak ingin Apu menikah dengannya karena terpaksa. Apu
mengingat penghinaan yang diterima Kalpana dan juga sumpahnya pada ibunya untuk
membalas dendam pada keluarga Mittal. Malay menanyakan apa yang Apu inginkan. Apu
lalu mengatakan jika dia ingin kebersamaan dan ucapan Apu inilah yang membuat senyum Malay mengembang. Malay lantas
memegang tangan Apu.
Sinopsis Putri Biru ANTV Episode 24
Pagi harinya, Nandita sedang
menyisir rambutnya dan memake up wajahnya. Sementara Harshvardhan yang lumpuh
memandanginya. Kumkum lalu masuk ke kamar Nandita dan bertanya mengapa Nandita
menyetujui pernikahan Apu dan Malay. Nandita menjawab jika dia melakukan semua
ini demi kebahagiaan Malay karena Malay tidak dapat hidup tanpa Apu. Tiba2
suami nandita jatuh dari tempat tidur. Nandita dan Kumkum membantunya naik ke
tempat tidur dan mengobati lukanya. Nandita berkata pada suaminya bahwa mereka
semua akan menuju kebahagiaan tetapi dia malah terjatuh. Kumkum berkata jika
Apu perusak didalam rumah Mittal tapi Nandita malah memuji Apu.
Apu sedang berdoa lalu Kalpana
menghampirinya dan berkata jika tidak seharusnya dia melakukan pooja tanpam
konsentrasi, Kalpana berharap Apu tidak membatalkan lamaran Malay dan Kalpana
juga berkata jika Apu melupakan janjinya maka dia tidak akan pernah memaafkan
Apu. Kalpana melanjutkan perkataannya jika Nandita sangat kejam dan hanya
berakting untuk menyetujui pernikahan Apu dan Malay karena sangat susah untuk
Nandita menyetujui pernikahan tersebut. Kalpana berujar kembali bahwa dia akan
bunuh diri jika Apu mundur dari pernikahannya. Apu menjawab dia tidak akan
pernah mundur dan akan membalas dendam demi kedua ibunya.
Kalpana membuka pintu rumah dan
melihat kedatangan keluarga Mittal. Mereka membawa banyak hadiah. Lalu Kalpana
mempersilahkan mereka masuk. Nandita berkata jika dia membawa pendeta untuk
menetapkan Muhurath (pengukuran waktu di kalender Hindu), lalu Kalpana masuk
mengambil horoskop Apu. Kalpana berpikir mengapa Nandita terlihat sangat baik.
Pendeta mengecek horoskop Apu dan mengatakan pada Nandita jika pernikahan
mereka akan mengalami masalah karena ada ketidakcocokan antara horoskop Malay
dan Apu. Kalpana pun menyadari rencana Nadita. Lalu datang pendeta suruhan
Kalpana. Nandita juga memberikan horoskop Malay pada pendeta Kalpana dan
memintanya mengecek bersama pendetanya. Sang pendeta mulai menghitung. Pendeta Nandita
lalu mengatakan sesuatu yang membuat semua terkejut. Pendeta Nandita menemukan
solusi dan berkata jika pengantin melakukan pooja maka masalah bisa teratasi.
Nandita pun berkata pada Kalpana agar dia menyiapkan pooja untuk Malay besok dan
Nadita akan melakukan pooja untuk Apu.
Sinopsis Putri Biru ANTV Episode 24 Tayang Senin, 22 Agustus 2016
Abhi mengucapkan selamat untuk
Malay. Nandita menyuruh Kumkum mengambil manisan dan mereka saling bersuap.
Abhi hendak menyuapkan manisan pada Apu sambil berkata agar Apu berbagi manisan
dengan Malay tapi perkataan Abhi membuat Apu dan Kalpana terkejut. Kalpana
berpikir jika Malay memakan separuh manisan dari bekas gigitan Apu maka dia
bisa terbunuh. Apu sendiri merasakan ketegangan saat menggigit manisan. Abhi
lalu hendak menuju Malay dan memberikan separuh dari gigitan manisan Apu,
Kalpana langsung menjulurkan kakinya dan membuat Abhi terjatuh. Manisan Abhi pun
terjatuh Lalu Kalpana segera memberi manisan pada Malay yang pertama dan
menyuruh Abhi memberikan separuh sisanya pada Apu.
Nandita menyuapi suaminya di
kamar sambil mengajaknya berbicara. Nandita berkata jika dia telah menetapkan
pernikahan Malay dan Apu, besok kalpana akan disibukkan dengan menyiapkan pooja
untuk Malay di satu sisi dan di sisi lain dia akan melihat pembunuhan untuk
Apu. Saat berucap Nandita menjejalkan makanan ke mulut Harshvardhan dengan
kesal.
Kalpana sedang melamun, sang ibu
datang dan bertanya mengapa dia masih terlihat tegang padahal tujuannya segera
tercapai. Kalpana mencurigai kebaikan Nandita, bagaimana bisa Nandita
menyetujui pernikahan Malay dan Apu dengan mudah. Ibu Kalpana menjawab jika
Nandita melakukannhya demi kebahagiaan Malay. Kalpana kembali berkata bahwa
Nandita tidak pernah peduli pada suaminya tapi dia sangat peduli pada anaknya.
Ibu Kalpana berkomentar jika Nandita berubah sejak insiden yang terjadi 20
tahun yang lalu. Kalpana berkomentar jika Nandita tidak akan pernah berubah.
Ibu Kalpana lalu menyuruh Kalpana istirahat karena besok dia harus menyiapkan
pooja. Kalpana bergumam jika besok adalah hari istimewa untuk Apu dan dia pun
tersenyum
Malam harinya, Apu membuka kotak hadiah dari Nandita dan dia teringat ucapan Nandita. Kemudian Apu mendengar sebuah suara dari arah jendela dan ketika didekati ternyata ada sebuah keranjang bunga tergantung di jendela kamar Apu. Apu menelusuri dari arah mana keranjang tersebut datang dan Apu menelusuri tali yang mengikat keranjang tersebut, tali itu berasal dari balkon kamar Malay. Tiba2 terdengar bunyi ponsel, Apu melihat ke dalam keranjang dan terdapat ponsel disana. Apu menerima panggilan yang berdering dan ternyata itu dari Malay. Malay berkata jika akhirnya dia mendengar kembali suara Apu. Malay menyuruh Apu menatap arah kamar dan ketika Apu melihat disana telah berdiri Malay yang sedang tersenyum memandangnya. Malay kemudian mengatakan jika dia telah menunggu 2 jam untuk mendengar suara Apu. Apu teringat ucapan Kalpana saat Nandita menyerang ibu dan nenek Apu. Mereka terus berbicara dan setelah mengakhiri pembicaraan Apu mengembalikan ponsel ke keranjang karena pnsel itu ternyata milik Abhi dan kemudian Apu pergi. Malay menarik tali yang membawa keranjang tersebut dan mengambil ponselnya. Dia menatap kamar Apu dan kemudian Abhi muncul, Abhi menanyakan sesuatu tapi Malay beranjak pergi meninggalkannya. Abhi pun menatap kamar Apu dan terlihat lampu kamar dimatikan. Abhi lantas juga beranjak masuk ke dalam rumah.
Apu lalu menarik kalungnya dan seketika kulitnya berubah warna menjadi biru. Pagi harinya, Nandita sedang berbicara di telpon dengan seseorang. Bel rumah berbunyi, Kalpana mendatangi rumah Mittal.