Uttaran Episode 379 minggu 14 agustus 2016 (ANTV)

Sinopsis Uttaran episode  379 yang tayang di ANTV pada tanggal minggu 14 agustus 2016 menceritakan tentang,

Sinopsis Uttaran episode 379

Sinopsis Uttaran episode 379

Ekadish dan Gomti sedang bicara dgn seorang pendeta di ruang tamu.
Pendeta : kamu akn menjadi seorang nenek.
Ekadish : Bagaimana bs? Menantu tertuaku tdk bs hamil, sementara pernikahan putra bungsuku sudah hancur.
Pendeta : Putra tertuamu yg akn memberi pewaris pertama untukmu.
Ekadish : Itu artiny menantuku bs hamil? Aku berjanji akn menyumbangkan emas ke kuil jika itu terjadi.
Rani bangun dari tidurny, ia tdk sengaja menabrak pintu lemari krn masih mengantuk, sebuah papan seluncur terjatuh dari dlm lemari.
Gomti : Apa akn ada masalah nantiny?
Pendeta : Ya. akn ada masalah.
Ekadish : Apa ada jalan keluarny?
Pendeta : Jangan berusaha menyingkirkan masalah itu krn itu hany akn menambah masalah lagi untuk kalian. yg bs menyelamatkanny hany jika kamu mau berkompromi atau belajar menerimany dgn baik.
Rani meluncur dgn papan seluncurny dan jatuh kearah Ekadish. Rani bicara dlm hati, "1 lagi wanita tua".

Pendeta : Ini masalah yg baru saja kubicarakn.
Meethi masuk kekamar Rani, ia panik krn Rani tdk ada di kamarny.
Meethi : Kemana perginy dia? Semoga dia blm bertemu dgn ibu.
Meethi turun kebawah mencari Rani.
Ekadish : Siapa kamu? kamu menemukan papan seluncur ini dari dlm lemari lantai atas kan? kamu pencuri? Gomti, telfon kantor polisi.
Rani mulai berlari menghindari Ekadish, Ekadish dan Gomti berusaha menangkapny. Ekadish akhirny menangkap Rani ketika Rani terpeleset.
Rani : Lepaskan aku! Lututku terluka!
Meethi mematikan telfon seblm Gomti menelfon kantor polisi.
Meethi : Dia bukan pencuri. Aku yg membawany kemari. Dia ialah putriny temanku. Dia akn tinggal disini selama beberapa hari.

Ekadish : iih, lihat cara berpakaianny. Putriny temanmu? Hei bandariya (monyet betina), Kenapa kamu tdk bilang padaku jika menantu yg membawamu kemari? Hah?
Meethi : Ayo Rani, kembali kekamarmu, kamu harus mandi.
Rani mengambil papan seluncur itu dan berjalan menuju kamarny bersama Meethi.
Rani menolak ketika Meethi berusaha mengobati memar dikakiny.
Rani : Aku mendapat luka setiap hari. Ini tdk penting.
Meethi : Beristirahatlah. Berbaring disini sebentar, kamu akn merasa lebih baik. Blh aku tany sesuatu? dimana kamu tinggal?
Rani : Rumahku. .
Rani menghentikan kata2ny krn teringat dgn permintaan Chameli(jangan memberitahu latarbelakng kehidupanny).

Meethi : kenapa setiap kamu bersemangat ingin bicara namun tiba-tiba kamu diam? kenapa begitu? Apa masalahny? Apa kamu tdk ingin menceritakn apapun tentang dirimu dan ibumu? kamu juga sangat ketakutan ketika melihat paman(Akash), kamu memastikan padaku jika tdk ada pria yg akn datang kemari. kenapa? Apa sesuatu telah terjadi padamu? Apakah seseorang dirumahmu memukul atau mengancammu? Ayahmu? Aku berjanji tdk akn mengatakn pada siapapun jika kamu mau menceritaknny padaku.
Rani : Pria itu tdk baik. Para pria di tempat tinggalku sama sekali tdk baik. Mereka memukuli semua wanita. Ibuku dari rumah bordil.
Meethi shock mendengarny.
Malvika berjalan kearah kamar tamu(kamar Rani) krn mendengar suara Meethi.
Malvika : Meethi?

cerita Uttaran Episode 379 (Antv) - 14 Agustus 2016

Meethi terkejut melihat Malvika berdiri didepan pintu. Meethi berfikir, "Apa bibi Malvika mendengarny? Sepertiny tdk".
Malvika : Siapa dia? kenapa kalian berhenti bicara tiba2? Aku blm pernah mendengar suara anak kecil di rumah ini. Anak ini sangat manis. Apa kamu akn bekerja disini mulai hari ini?
Meethi : tdk. Dia adlh putriny temanku. Sekarang dia akn tinggal bersama kita selama beberapa hari.

Malvika : Apa kamu mau bermain dgnku nak?
Rani : Aku tdk mau bermain dgn orangtua!
Meethi : Rani baru saja tinggal disini, beri dia waktu. Dia akn segera akrab dgnmu.
Malvika mengangguk.
Meethi menutup pintu setelah Malvika prg.
Rani : Berapa orang wanita yg tinggal disini? Apa kalian tinggal bersama seperti para wanita ditempatku?

Mata Meethi berkaca-kaca mengetahui asal usul Rani.
Meethi : Maafkan aku Rani. Rani : jangan menangis. kamu tdk cantik jika menangis.
Meethi : jangan beritahu siapapun semua yg kamu katakn td. Berjanjilah padaku.
Rani meminta sesuatu sebagai imbalanny, ia menginginkan majalah penuh dgn foto artis. Meethi berjanji akn memberikanny.
Mukhta dan Vishnu datang ke rumah Bundela untuk menemui Meethi.
Mukhta : Bagaimana keadaan Rani?
Meethi : Dia baik-baik saja.


Mukhta : tdk mudah mengurusny. .
Meethi : Aku sdh tau segalany, aku tau apa yg ingin kamu katakn.
Mukhta : Bibi Ekadish akn membuat drama besar jika dia sampai tau. Entah apa yg akn dikataknny padamu. Di rumah kami tdk masalah krn hany ada kami berdua.
Meethi : Aku tau kamu ingin membicarakn tentang ibuny, dia sudah memberitahu segalany padaku, tentang diriny dan ibuny. Aku akn mengurus Rani. tdk ada yg akn tau tentang segalany. Rani adlh tanggungjawabku skrg. Aku tdk akn membiarkan sesuatu terjadi padany. Aku tdk bs hamil namun aku bs memberikan kasih sayg seorang ibu.
Vishnu : Memang benar yg kukatakn. Meethi ialah putriny bu guru Ichcha. Dia bs menerima Rani dgn mudah.

Mereka bertiga tdk menydari kehadiran Rani diatas tangga.
Meethi : namun Mukhta, dimana ibuny? Dia sangat merindukan ibuny. Kapan dia akn dtg?
Mukhta : Aku tdk tau apa dia akn kembali. Dari awal aku tdk mengerti apa2. Pertama dia menitipkan uangny kepadaku, lalu dia menitipkan putriny. Mungkin dia memberikan uang agar kita tdk terbebani dgn putriny. Aku akn menggunaknny diketika yg tepat. Mungkin dia berusaha memisahkan diriny dari putriny dgn suatu alasan, krn itu dia meninggalkan Rani untuk selama2ny.

Rani shock mendengarny, ia bicara sendiri, "Aku ingin bertemu Chameli, dia tdk boleh meninggalkanku seperti ini!".
Gomti diam-diam juga mendengar pembicaraan Meethi dan Mukhta.
Malvika menelfon Ambika.
Malvika : kamu harus memberikan seorang pewaris untuk keluarga ini. Setelah itu seluruh pintu di rumah ini akn terbuka untukmu. Apa kamu sdh melakukan test?
Ambika : Aku sedang sibuk.

Uttaran Episode 379 (Antv) - 14 Agustus 2016

Malvika bingung mendengar suara tangisan bayi.
Ambika : Ini adlh bayiku. kamu akn menjadi seorang nenek. Aku akn kembali ke rumah Sankrant dgn penuh rasa hormat dan seorang bayi.
Ambika menimang-menimang dan melempar boneka bayi itu.
Ambika : Aku sedang berlatih dgn boneka. jangan cemas, aku akn menjadi seorang ibu dan kamu akn menjadi nenek. Aku sdh menerima laporanku. Aku hamil. Seblmny aku hany pura-pura hamil, namun kali ini sungguhan.
Rani menangis di kamarny mengenang kata-kata terakhir yg diucapkan Chameli.
Rani : Itu artiny, Chameli sudah tau jika dia akn meninggalkanku disini? Dia tdk akn kembali? Itu tdk boleh terjadi! Dia tdk bs meninggalkanku! Dia sangat menyygiku! Aku akn menelfonny dan memintany membawaku dari sini!
Chameli menghampiri seorang penjual teh, ia menutupi wajahny dgn saree.
Chameli : Tolong telfon Naina suruh dia datang kemari.
Penjual teh : Dia pasti akn datang.

Chameli duduk sambil menunggu Naina.
Chameli : Aku tdk bs menggunakn ponselku, bagaimana jika anak buah Ratna Bai menangkapku?
Ponsel penjual teh itu berdering, ia memberikan teh kepada Chameli dan berjalan menjauhi Chameli untuk mengangkat ponsel. Penjual teh itu memberi info jika Chameli ada ditempatny.
Anak buah Ratna datang untuk menangkap Chameli.
Penjual teh : Maafkan aku, aku harus bekerja disini, aku tdk bs terlibat dlm masalah.
Chameli menyiram wajah salah seorang anak buah Ratna dgn teh panas, ia melarikan diri.
Meethi menunggu Rani di meja makn, ia sedih memikirkan nasib Rani.
Meethi : Aku tdk boleh membuatny kehilangan sosok ibuny. Aku akn menyyginy. Aku tau bagaimana rasany dibesarkan tanpa kasih sayg seorang ibu.
Meethi menghapus airmatany.
Meethi : Aku akn membuatny bahagia. Aku akn menjadi ibuny. Kenapa dia blm turun? Dia pasti sedang bermain di kamarny.

Meethi masuk kedlm kamar Rani.
Meethi : Rani, ayo turun kebawah untuk sarapan!
Meethi tdk melihat Rani di kamarny, ia memeriksa kamar mandi, namun Rani juga tdk ada disana. Rani sedang berlari ditengah hutan menggendong bonekany.
Meethi menelfon Akash memberitahu tentang hilangny Rani, Meethi meminta Akash segera menyusulny. Rani tiba di sebuah pasar, ia melihat kuil kecil dan berdo'a pada dewi.
Rani : Dewi, tolong pertemukan aku dgn Chameli sekali saja. Aku akn memberimu prashad 5 ruppee sebagai imbalanny. Janji!
Meethi tiba di pasar yg sama, ia mulai mencari Rani sambil menunggu Akash menyusulny.
Rani memutuskan untuk menelfon Chameli. Akash sudah menyusul Meethi, mereka berpencar mencari Rani. Chameli yg sedang berlari dikejar anak buah Ratna tdk sengaja menabrak Meethi. Chameli bersembunyi dari anak buah Ratna, ia berdiri tdk jauh dari telfon umum tempat Rani berada, mereka tdk melihat satu sama lain.
Rani menelfon ponsel Chameli 2 kali namun tdk tersambung. Rani akhirny menelfon Kajal, wanita yg bekerja ditempat yg sama dgn Chameli. Chameli juga menelfon temanny yg bernama Naina.
Terjadi dialog yg terdengar seolah Rani dan Chameli sedang bicara berdua, padahal Rani sedang menelfon Kajal dan Chameli sedang menelfon Naina.
Rani : Kenapa ponselmu mati? Aku juga akn berhenti bernafas jika ponselmu mati!
Chameli : Jangan bicara seperti itu.
Rani : Aku sangat merindukanmu, bawa aku dari sini.
Chameli : Aku tau itu, aku tau Rani ku akn merindukanku namun Rani ialah putriku yg mau mendengarkanku.

Rani : tdk! Bawa aku dari sini. Sekarang!
Chameli : Aku tdk bs melakukanny.
Rani : Kak Kajal, bawa aku dari sini atau aku akn melarikan diri.
Chameli : Naina, bicaralah pada Kajal. Jika dia bicara pada Rani, dia pasti bs menjelaskanny. Aku tdk bs bicara dgnny. Para penjahat sedang mengejarku.
Naina : Ya ya.
Naina mematikan ponselny dan bicara pada Kajal.
Naina : Hei Kajal, Chameli barusan menelfonku.
Kajal : Chameli? Aku baru saja bicara dgn Rani. Cepat telfon balik Chameli!
Akash akhirny menemukan Rani, ia mengetuk kaca telfon umum. Akash memberi kode kepada Meethi. Chameli melihat Akash dan Meethi yg sedang membelaknginy. Tubuh Akash menutupi Rani. Chameli kemudian menerima telfon dari Naina, Naina memberitahu jika Rani baru saja menelfon Kajal.
Chameli baru menydari jika gadis yg ia lihat sekilas didlm telfon umum itu ialah Rani. Chameli memandangi Rani, Meethi dan Akash yg berjalan menuju mobil. Chameli bahagia melihat Rani bersama orang yg baik.
Anak buah Ratna berhasil menemukan Chameli dan membawany kembali ketempat Ratna Bai.

Baca Juga Sinopsis Uttaran Episode 378 yang merupkaan episode sebelumnya dan baca juga kelanjutanya di Sinopsis Uttaran Episode 380 yang akan tayang  senin 15 agustus 2016