Uttaran Episode 396 rabu 31 agustus 2016 (ANTV)

Sinopsis Uttaran episode  396  yang tayang di ANTV pada tanggal rabu 31 agustus 2016 menceritakan tentang,Meethi mendapat telfon dari dokter pribadi Akash.

Dokter : nyaonya Chatterjee,bagaimana keadaan suamimu?
Meethi : Dia baik2 saja dok.
Meethi memberitahu bahwa Akash sedang tidur,dokter meminta Meethi membangunkan Akash,kalau tidak kondisi Akash dalam bahaya.Meethi membangunkan Akash sesudah menutup telfonnya.
Meethi : Akash,bangun Akash.Kumohon bangunlah,saya sangat mencintaimu!
Akash akhirnya membuka mata.
Akash : saya juga mencintaimu.
Meethi : Tetap buka matamu dan teruslah berbicara.saya sangat mencintaimu,jgn pernah pergi meninggalkan.
Akash : saya janji tidak akan pernah meninggalkanmu.
Akash menggenggam tangan Meethi,Nandini datang saat Meethi ingin bersandar didada Akash,Meethi lalu berdiri.
Sinopsis Uttaran episode 396

Sinopsis Uttaran episode 396

Nandini memberitahu kalau dia berdo'a terus utk kesembuhan akash.
Akash : saya akan baik2 saja selama Meethi ada bersamaku.
Meethi memberikan ponselnya kepada Akash.
Meethi : Akash,dokter ingin bicara dgnmu.
Meethi keluar dari kamar saat Akash bicara lewat telfon.
Nandini : Beritahu saya kalau kamu butuh sesuatu.Biarkan Meethi beristirahat.
Nandini keluar dari kamar.

Meethi berdo'a di kuil dalam rumah.
Meethi : Dewa,terimakasih sdh menyaembuhkan Akash.
Ekadish berjalan mendekati Meethi.
Ekadish : Knp kamu menangis?
Meethi : saya tidak menangis bu.
Ekadish : Pasti krn Nandini.Sejak awal saya tidak mengizinkannya tinggal disini,tapi kamu yg mempertahankannya.saya tau bagaimana rasanya kalau ada wanita lain yg masuk kedalam hidup suamimu.
Akash sedang bersiap2 memakai baju saat Nandini masuk ke kamar membawakan obat.
Akash : Terimakasih sudah mengingatkanku.Letakkan saja diatas meja.Meethi yg akan mengurusku,kamu tidak perlu melakukan apapun.
Nandini keluar sesudah meletakkan obatdangelas diatas meja.

Malvika menghentikan Nandini yg hendak turun kebawah.
Malvika : nyaonya Nandini,apa semuanya berjalan lancar?kamu sudah melakukan segalanya sama seperti Meethi.kamu adalah ibunya Rani,bukan Meethi.kamu juga punya hak yg sama.Rani belum pernah melihat kasih syg seorang ayah.
Nandini : Bukan masalah bagi Akash.
Malvika : Tapi suatu hari Akash pasti akan menerimamu.
Nandini : kamu benar.Kami juga tanggungjawabnya Akash.
Nandini kembali ke kamar Akash.

Nandini masuk ke kamar Akash dengan penuh percaya diri.
Nandini :  Akash, kamu harus minum obatnya. Ini, ambillah.
Akash :  kamu harusnya meminta Meethi utk membawakannya.
Nandini :  Apakah obat ini tidak berfungsi kalau saya yg memberikannya?
Akash :  Dimana Meethi?
Nandini :  Meethi yg menyauruhku memberikannya padamu, dia sedang beristirahat.
Akash akhirnya mengambil obat itu dan meminumnya.

Nandini berpas2an dengan Meethi saat turun dari tangga.
Nandini :  kamu tidak perlu membawakan obat utk Akash lagi, saya sudah memberikannya obat.
Meethi terkejut mendengarnya.

Rani sedang menuangkan susu kedalam gelas.
Gomti : Apa yg sedang kamu lakukan disini?
Rani tidak sengaja menjatuhkan gelasnya. Gomti memarahi dan bersiap2 utk menampar Rani.
Ekadish :  Gomti, berhenti!
Rani :  Nenek, saya ingin membawakan susu utk ayahku.
Gomti :  Nenek?!
Ekadish :  Rani, biar saya yg membawakan susu utk ayahmu,pergilah bermain.
Rani :  Baiklah.

Akash menelfon Tuan Khana, rekan bisnisnya, ia membicarakan kesepakatan mereka.
Akash :  Tuan Khana, kalau kamu tidak keberatan, bolehkan pertemuannya dilakukan di rumahku saja? Kondisi kesehatanku sedang menurun.
Akash menutup telefon sesudah Tuan Khana menyaetujuinya.

Ekadish memberikan susu kepada Akash,Akash menjelaskan tentang kedatangan Tuan Khana ke rumah mereka nanti malam.
Ekadish :  Biar saya yg mengurus Meethi, dia masih sangat marah padamu.

Meethi sedang sibuk memasak didapur utk menyaiapkan makan malam menyambut tamu. Ekadish tersenyaum melihatnya.
Ekadish :  Naiklah keatas dan bersiap2.
Meethi berpas2an dengan Akash saat berjalan menuju kamar, Akash menarik saree Meethi, ia memberitahu tentang kedatangan Tuan Khana.
Meethi :  saya sudah membuatkan makanan utk tamu itu.
Akash :  Meethi, apakah kamu mau ikut menjamunya?
Meethi tersenyaum.
Meethi :  saya akan turun dalam waktu 10 menit.

Nandini mengangkat telfon dari seorang pria, pria itu ingin menghabiskan sepanjang malam bersama Nandini.
Nandini :  saya tidak mau! saya sudah tidak bekerja seperti itu lagi. saya sudah mendapatkan hidup yg bermartabat. Jangan telfon nomor ini lagi!! Saat berdandan, Meethi bicara pada dirinya sendiri,"Sudah waktunya memaafkan Akash. Dia sudah berusaha keras membuktikan kalau cintanya hanyalah diriku. Kita sama2 tersiksa kalau berpisah. Lebih baik kalau kita kembali bersama". Akash menyambut rekan bisnisnya.
Akash :  Selamat datang Tuan Khanna, silahkan masuk. Maaf memintamu datang ke rumah. Duduklah.
Akash memperkenalkan Tuan Khana pada Ekadish dan menyaerahkan berkas padanya.
Tuan Khana :  saya tidak perlu membacanya lagi, saya bisa menilai seseorang dari suaranya.
Tuan Khana menandatangani berkas.
Tuan Khana :  Kesepakatan pertama kita sudah ditandatangani.
Akash :  Ini baru awal. saya yakin hubungan kita. Tidak hanya sekedar rekan bisnis.


Tuan Khana tidak sengaja melihat Nandini.
Tuan Khana :  Akash, apakah dia adalah istrimu?
Akash :  Dia adalah tamu kami.
Tuan Khana :  Tunggu nyaonya,apakah kita pernah bertemu sebelumnya? Sepertinya saya pernah melihatmu.
Akash :  Ayo kita ke meja makan.
Tuan Khana :  Oh, saya ingat. kamu adalah Chameli bukan?
Akash :  Dulunya dia adalah Chameli, tapi sekarang dia adalah tamu di rumah ini.

Tuan Khana berjalan mendekati Nandini.
Tuan Khana :  kamu menolaknya saat saya menelfonmu tadi pagi.
Nandini :  saya sudah tidak melakukan pekerjaan itu lagi.
Tuan Kanha :  saya akan membayar 2 kali lipat lebih banyak dari yg Akash berikan padamu!
Nandini menampar Tuan Khana.

Tuan Khana menarik tangan Nandini secara paksa, Akash kemudian melindungi Nandini. Akash menahan tangan Tuan Khana saat dia ingin menarik tangan Nandini lagi.
Tuan Khana :  kamu akan kehilangan kesepakatanmu.
Akash kemudian mengambil berkas kesepakatan mereka dan merobeknya didepan Tuan Khana.
Akash :  saya tidak akan tinggal diam kalau kamu menghina seorang wanita di rumahku. Keluar sebelum saya kehilangan kesabaran.
Tuan Khana :  Keputusan yg salah kalau kamu ingin menjadi musuhku. Minggir! Biarkan saya membawa Chameli.

Tuan Khana mendorong Akash krn Akash tidak mau minggir. Kepala Akash membentur pegangan tangga dan berdarah. Melihat Nandini dibawa paksa oleh Tuan Khana, Akash langsung menghajar pria itu.
Akash :  Tidak semuanya bisa dibeli dengan uang. Tidak akan kubiarkan pria sepertimu masuk kedalam rumahku!

Akash mendorong Tuan Khana keluar dan menutup pintu. Nandini berlari dan berlutut dibawah kaki Akash. Saat Akash memintanya berdiri, Nandini langsung memeluknya.
Ekadish :  Hei! Lepaskan. Akash, hal seperti ini tidak pernah terjadi di rumah kita. Sampai kapan kamu bisa melindunginya? Masa lalunya akan terus datang, hanya kejadian buruk yg akan terjadi baik di keluarga kita ataupun bisnis kita selama dia ada disini!

Akash terkejut melihat Meethi berdiri diatas tangga.Meethi menyaksikan semua kejadian tadi.
Akash :  Nandini, kembalilah ke kamarmu. kamu tidak perlu takut dengan Khana.

Akash mengejar Meethi.Nandini masuk kedalam kamarnya.
Nandini :  Seandainya kamu ada disana saat seseorang memaksa utk menyaentuhku. Ketika saya sadar kalau saya sedang hamil, saya sangat ingin kembali, seandainya saya benar2 melakukannya. Seharusnya saya tidak pernah meninggalkanmu dan keluargaku. Seharusnya saya tau bahwa keluarga adalah impian terbesar.
Meethi mengobati luka didahi Akash.
Meethi :  yg kamu lakukan utk melindungi kehormatan Nandini itu adalah tindakan yg benar. saya juga seorang wanita, saya tidak bisa melihat seseorang melecehkan wanita lain.

Meethi membalikkan tubuhnya.
Akash :  Tunggu Meethi, biarkan Nandini pergi. Ini adalah keinginan semua orang. krn dirinya, ada jarak diantara kita. Hidup kita jadi semakin sulit. Meethi :  Nandini tinggal di rumah ini krn Rani.
Akash marah mendengarnya.
Akash :  Nandini pernah meninggalkan Rani, kenapa sekarang tidak? Rani harus belajar utk hidup tanpanya! Dia sudah menerimamu sebagai ibunya.

Meethi meletakkan kotak obat dan berjalan keluar.
Akash :  Berhenti. Berikan saya jawaban.
Meethi :  saya tidak tau harus menjawab apa. kamu fikir saya bahagia dengan keputusan ini tapi kenyataannya tidak! Hatiku hancur.
Akash :  Itu juga yg terjadi pada diriku. saya tidak bisa melihat jarak diantara kita.
Meethi :  Begitu juga diriku. Tapi muncul sebuah pertanyaan, apakah kamu milikku seutuhnya? Jawabannya adalah tidak.

Baca Juga Sinopsis Uttaran Episode 395 yang merupkaan episode sebelumnya dan baca juga kelanjutanya di Sinopsis Uttaran Episode 397 yang akan tayang  kamis 1 september 2016