Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 26 Tayang Jum'at, 26 Agustus 2016 -Ruhi bertanya pada Ishita dimana
ayahnya. Ishita lalu meminta Ruhi menunggunya dan ia pun mencari Raman. Lalu
Ishita melihat Raman sedang duduk dan ia pun menghampirinya.Ishita mengucapkan
selamat hari Holi. Raman bertanya apa yang dilakukannya di pesta tersebut.
Ishita menjawab jika Mihika yang memanggilnya untuk datang dan selain itu Ruhi
juga ingin datang.
Ruhi muncul dan memeluk ayahnya seraya mengucapkan selamat
hari Holi. Raman lalu memikirkan Aditya. Ruhi kemudian bertanya apakah dia
mengijinkan Ruhi mewarnai wajahnya. Raman mengijinkan dan Ruhi pun
mewarnainya. Raman tersenyum dan berkata selamat hari Holi. Ruhi lantas
menyuruh ayahnya mewarnai wajah Ishita dan begitu juga sebaliknya. Ruhi membawa
pewarnanya. Ishita menatap Raman dan
mewarnainya, begitu juga Raman membalas mewarnai wajah Ishita. Aditya melihat
mereka dan merasa marah. Ashok semakin
memprovokasinya. Aditya bergumam kenapa ayahnya membohonginya. Aditya pun
berkata bahwa ibunya sangat baik dan dia membenci Raman. Ashok pun tersenyum
licik.
Mihika mendatangi Romi dan
mengatakan jika dirinya telah mengunci Trisha di dalam ruangan penari. Romi
gelisah dan berujar jika sekarang Raman pasti akan membunuhnya. Mihika kembali
berkata jika mereka tidak memiliki penari. Dan Romi pun mempunyai ide.
Raman bertemu dengan Trisha.
Mihir mengenalkan Ishita pada Trisha. Trisha pun memeluk Ishita. Raman lalu
bertanya mengapa Trisha datang terlambat. Mihir hendak menjelaskan tapi acara
sudah dimulai dan Mihika beserta Romi memulai acaranya dengan tarian mereka
yang pertama. Mihir melihat mereka dan menjadi geram.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 26 Tayang Jum'at, 26 Agustus 2016
Semua orang bertepuk tangan
setelah tarian berakhir. Bos Mihika memuji tariannya. Mihika pun mengucapkann
terima kasih pada Romi karena semua ini adalah idenya. Romi mewarnai Mihika dan
Mihika melihat Mihir sedang memandangnya, Mihika pun lantas mewarnai wajah
Romi. Trisha juga mewarnai Mihir dan mengucapkan selamat hari Holi. Mihika
melihat Mihir dan Trisha.
Aditya akan memakan Laddo yang berisi Bhaang.
Sang penjual berkata jika itu memabukkan dan anak2 tidak bisa memakannya.
Aditya menjawab jika semuanya bisa dimakannya. Ishita kemudian datang dan
melarangnya memakan Laddo. Aditya menuyuruhnya pergi dan berkata bahwa dia
akan melakukan apa yang dia inginkan. Ishita pun memegang tangan Aditya sambil
berkata jika dia akan memberitahukan dan membawanya pada orang tuanya. Aditya
menghempaskan tangan Ishita dan berkata bahwa dia bukan orang tuanya. Aditya
lalu bergegas pergi.
Vandu sedang mabuk dan Ishita
melihatnya. Lalu Simmi dan Vandu pun menari bersama. Raman dan Ishita
membicarakan Vandu dan Simmi. Mihika juga terkejut melihat Vandu. Raman
berkomentar bahwa seharusnya mereka di kunci di rumah. Parmeet ikut menari
bersama mereka . Setiap orang mentertawakan Vandu dan Simmi. Mereka berdua lalu
terjatuh.
Simmi mendatamgi Shagun dan
mewarnainya. Shagun menyuruhnya berhenti. Simmi menanyakan Aditya tapi Shagun
berkata jika dia tidak akan mempertemukan Simmi dengan Aditya. Simmi menegur
Shagun dan berkata jika Shagun telah meracuni pikiran Aditya. Ishita
mengehentikan Simmi dan bertanya mengapa Shagun melarang Simmi menemui Aditya.
Shagun pun menjawab bahwa dia tidak ingin keluarga Raman mendekati Aditya. Ishita berkata jika Simmi adalah bibinya.
Tapi Shagun menyuruh Ishita membawa Simmi pergi. Aditya ternyata mendengar
semuanya dan merasa marah.
Ruhi mendatangi Mihika dan
berkata jika dia ingin ayahnya dan Ishita menari. Mihika menyahut jika semua
itu tidak mungkin. Romi bersikeras dan Mihika berkata jika dia akan mencobanya.
Aditya berkata pada ibunya
bagaimana bisa Ishita mengatakan hal tadi
padanya seperti itu. Shagun mencari perhatian Aditya dengan berkata bahwa dia
tidak bisa mengatakan apapun karena Ishita adalah istri baru Raman. Aditya
tidak ingin berlama2 di pesta, Shagun mengajaknya pergi tapi Raman
menghentikannya. Aditya kemudian berkata bahwa dia membencinya dan keluarganya
karena telah membuat ibunya menangis. Aditya pun pergi dalam kemarahan. Raman
bertanya pada Shagun mengapa Aditya pergi. Raman juga berkata jika Aditya masih
anak2 dan berapa banyak racun yang telah dia tambahkan pada hatinya. Shagun
mengingatkan tentang putusan pengadilan. Raman menyuruhnya berhenti berbohong
dan Raman pun mengingat kembali hari itu.
Shagun berkata jika Raman tidak
bisa meninggalkan masa lalunya karena dia masih mencintai Shagun. Shagun berujar
jika dia telah berbahagia bersama Ashok dan tidak ingin Raman menghancurkan
kehidupannya. Raman menyuruhnya berhenti berbicara, Raman mengatakan jika dia
tidak mencintai Shagun. Tapi Shagun membalas bahwa Raman masih memikirkannya.
Mihika mengumumkan nama yang akan
tampil untuk menari. Ruhi pun tersenyum saat Mihika menyebut nama Raman dan
Ishita yang kemudian terlihat shock mendengar nama mereka dipanggil. Semua
orang bertepuk tangan. Ruhi meminta Ishita untuk menari. Ishita berkata dia
tidak bisa menari. Mihika kembali memanggil nama mereka ke atas panggung.
Shagun mencemooh Raman dan
menyuruhnya menari bersama Ishita. Raman pun berkata jika dia hanya masa
lalunya dan masa depannya ada pada Ishita. Raman juga tidak yakin Shagun akan
menjadi istri Ashok. Raman lalu pergi menemui Ishita.
Ashok mendatangi Shagun dan
memandangnya. Ashok bertanya apa yang telah terjadi dengan Raman.
Raman memegang tangan Ishita dan
melihat pada Shagun. Raman berkata pada Ishita jika dia adalah istrinya dan
jangan malu, Raman memintanya menunjukkan pada mereka semua. Dia lalu membawa
Ishita ke atas panggung meskipun Ishita menolak. Ruhi bertepuk tangan dan
menari2.
Ashok masih bertanya pada Shagun
tentang apa yang terjadi. Ashok lalu berkata jika Shagun merasa cemburu melihat
Raman dan Ishita. Shagun menyahut bahwa dia tidak peduli.
Raman dan Ishita menari, semua
orang bertepuk tangan. Shagun menatap mereka. Raman dan Ishita terlihat
begitu dekat dan saling berpandangan.
Aditya melihat mereka dan kembali marah. Raman memegang Ishita dan Ishita
meminta Raman meninggalkan dirinya. Raman menjawab jika dia tidak akan
meninggalkan Ishita karena dia adalah istrinya. Raman lalu melihat Aditya dan
dia meninggalkan Ishita. Raman berteriak memanggil Aditya. Aditya berkata bahwa
Raman membohonginya dalam segala hal. Raman meminta Aditya mempercayainya bahwa
dia tidak berbohong. Raman berusaha menghentikan Aditya dan memintanya percaya.
Tapi Aditya berkata jika dia membenci Raman dan Ishita kemudian Aditya bergegas
pergi.
Shagun berkata pada Ashok bahwa
ini pertunjukan yang sangat bagus, Raman kembali jatuh di mata Aditya.
Sementara Ishita mendengar semuanya dan bertanya pada Raman mengapa Aditya
bertindak sangat kasar. Raman pun marah pada Ishita dan berkata bahwa semua ini
karena Ishita yang tiba2 datang ke pesta. Ishita pun bertanya mengapa Raman
mengajaknya menari. Shagun datang dan menyela perdebatan mereka, dia berkata
jika mereka menari dengan sangat bagus. Shagun juga menambahkan jika Raman
telah menunjukkan padanya dan semua orang dia menari dengan istrinya dan
menikmatinya. Shagun mengucapkan selamat hari Holi dan kemudian dia pergi
bersama Ashok. Setelah Shagun pergi, Ishita dan Raman kembali beradu mulut.
Simmi datang dan bertanya mengapa mereka bertengkar. Simmi mengatakan jika dia
lah yang membawa Ishita ke pesta ini. Raman mengusir mereka pergi dan dia
berkata dia akan mengejar Aditya. Raman pun beranjak pergi.
Mihika mengakhiri tugasnya. Sang
bos pun memuji pekerjaan Mihika dan memintanya untuk datang ke kantor dan
membicarakan proyek selanjutnya. Trisha mendatangi Mihika dan memperkenalkan
diri. Trisha pun berkata jika pesta Holi ini sangat menakjubkan, lalu Trisha
bercerita tentang Mihir dan pernikahannya. Trisha pun ingin Mihika membantunya.
Mihika menanyakan bantuan apa yang di inginkan Trisha. Trisha meminta Mihika
menginfokan apa yang disenangi dan tidak disenangi Mihir. Trisha mengatakan
jika dia akan pergi makan siang bersama Mihir. Mihika pun menjawab bahwa Mihir
menyukai makanan pedas. Mihir lalu datang dan mengajak Trisha pergi. Trisha
berkata pada Mihika bahwa dia akan datang menemuinya lagi untuk meminta tips2
dari Mihika. Mihika pun mengiyakan permintaan Trisha.
Ruhi merasa kecewa dengan
pertengkaran Raman dan Ishita. Vandu datang menemui Ruhi dan mengeluhkan sakit
kepalanya. Vandu lantas bertanya apa yang terjadi dengan Ruhi, Ruhi pun
bercerita bahwa Raman dan Ishita bertengkar dan ini membuatnya takut. Vandu pun
berkata jika dia bertengkar dengan Bala maka Bala akan membawakannya hadiah untuknya
dan ini akan membuatnya bahagia. Vandu pun memberitahu Ruhi agar segera
mengatakan pada Raman untuk membawakan hadiah ke Ishita dan pertengkaran mereka
akan berakhir. Ruhi pun merasa senang dengan saran dari Vandu.
Ruhi pun menemui Raman dan
bertanya mengapa dia bertengkar dengan Ishita. Ruhi pun menyalahkan dirinya
sendiri karena dialah yang membawa Ishita ke pesta Holi dan membuatnya dimarahi
oleh Raman. Ruhi takut Ishita akan pergi meninggalkannya. Raman pun berkata
jika tidak adan seorang pun yang akan pergi meninggalkannhya. Ruhi memberi contoh Shagun dan
Aditya yang meninggalkannya. Raman pun menyahut jika mereka meninggalkannya
tapi Ishita mencintai Ruhi. Ruhi meminta Raman membelikan Ishita hadiah dan
mengatakan padanya begitu pentingnya dia. Raman pun tersenyum dan menanyakan
pada Ruhi hadiah apa yang cocok untuk Ishita. Ruhi pun berpikir. Raman juga
berpikir hadiah apa yang harus dia berikan untuk Ishita.
Simmi mengeluh sakit kepala dan
Ny. Bhalla berkata padanya jika itu karena dia tidak mengadakan pesta gosip.
Simmi berkata jika Vandu meminum Bhaang dan menari bersamanya. Ibu dan anak ini
pun lantas tertawa. Ishita sedang berpikir jika Simmi sedang menginginkan
masakan India Selatan dan dia membuatkan makan siang untuknya. Ny. Bhalla
menanyakan Aditya pada Simmi. Simmi berkata jika Shagun telah memanipulasinya.
Ny. Bhalla pun menangis dan teringat saat Raman berkata jika mereka mendapatkan
Ruhi tapi kehilangan Aditya dan sekarang Ishita tidak akan bisa memberi Raman
banyak anak. Ishita mendengar ucapan ibu mertuanya dan merasa kecewa. Dia pergi ke kamar dan menangis.
Ruhi menemui Ishita dan
melihatnya menangis, Ruhi pun bergumam jika ayahnya memberi Ishita hadiah maka
dia tidak akan menangis lagi. Ruhi pun lantas memeluk Ishita. Raman sendiri
sedang bingung memikirkan apa yang akan dibelinya untuk Ishita.
Mihir dan Trisha tiba di
restoran. Trisha memesan masakan pedas untuk Mihir, sementara Raman melihat di
internet dan melihat salah satu website yang menuliskan jika dia seorang dokter
gigi maka dia akan menyukai ini.
Trisha memakan masakan yang pedas
dan terbatuk karena dia belum pernah memakan masakan pedas sebelumnya. Mihir
memberinya manisan dan bertanya mengapa dia memesan masakan pedas jika dia
sendiri tidak menyukainya. Trisha pun menjawab jika ini semua demi Mihir. Mihir
pun bertanya siapa yang memberitahunya jika ia suka masakan pedas. Trisha
menjawab jika Mihika yang memberitahunya. Mihir pun geram mendengar ucapan
Trisha.
Raman menelpon kontak website
tersebut dan meminta untuk diantar pesanannya. Sedangkan Simmi bertanya pada
Ishita siapa yang akan memakan masakan India Selatan tersebut. Ishita menjawab
bahwa kemarin dia lah yang meminta. Simmi tertawa dan teringat jika kemarin dia
sedang mabuk saat mengatakannya. Ishita mengira jika Simmi akan menyukai
masakannya. Parmeet menyahut jika dia menyukai masakan Ishita dan Simmi juga
harus memakannya. Simmi menolak. Raman menyuruhnya makan karena Ishita sudah
membuatkan untuknya.
Ny. Bhalla memanggil semuanya untuk
makan siang. Raman berkata jika dia akan makan siang di pertemuan rapatnya.
Ruhi menanyakan hadiah untuk Ishita dan Raman memberikannya pada Ruhi. Kemudian
Raman dan Ruhi memberikannya pada Ishita. Ruhi berkata jika ayahnya tidak tahu
cara mengucap maaf maka dia memberinya hadiah, Raman juga meminta maaf atas apa
yang telah terjadi saat pesta Holi kemarin. Semua orang punh tertawa gembira.
Ruhi meminta Ishita membuka hadiahnya. Ishita pun membukanya dan semua orang terkejut
melihat sikat gigi elektronik dan kemudian semua kembali tertawa. Ishita
mengucapkan terima kasih. Ruhi juga mengucapkan terima kasih pada Raman dan
berkata jika sekarang dirinya tidak merasa kesal lagi pada ayahnya. Raman pun
tersenyum.
Raman mengambil dokumennya dan
Ishita mendatanginya. Raman pun berkata jika dia melakukannya demi Ruhi. Ishita
berkata jika dia bahagia dan dia juga berkata jika dirinya dan Raman harus
terlihat meyakinkan jika memang mereka bersama sebagai sebuah keluarga. Raman
pun mengejek Ishita dan keduanya kembali berdebat.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 26
Raman mendapat telepon dari
Aditya, Aditya menagih janji pada Raman, Raman pernah berkata jika dia akan
melakukan apa saja yang di minta Aditya. Raman berkata akan memenuhi janjinya.
Aditya lalu meminta Raman datang dan menemuinya. Raman berkata jika Aditya
menginginkannya maka itu semua akan terjadi tapi Raman meminta setelah Raman
melakukan apa yang di pinta Aditya, Aditya harus selalu mempercayainya. Aditya
menutup pembicaraan dan tersenyum. Shagun dan Ashok mendengar pembicaraan
Aditya dan mereka tersenyum. Ashok berkata pada Shagun bahwa jika apa yang dia
tidak bisa lakukan, Aditya bisa melakukannya. Ashok dan Shagun pun merasa
senang.
Parmeet meminjam laptop Ishita
dan Ishita memberikannya. Parmeet berkata jika dia harus mencari pekerjaan
baru. Ishita berkata agar Parmeet menikmati dulu waktunya dan tidak terburu2.
Parmeet merasa menjadi orang yang buruk tinggal di rumah Simmi. Ishita
membesarkan hati Parmeet dengan mengatakan jika rumah Simmi adalah rumahnya
juga. Ishita berjanji akan berbicara pada Raman untuk memberinya pekerjaan.
Parmeet mengucapkan terima kasih karena Ishita sudah melakukan banyak hal
untuknya. Parmeet pun memegang tangan Ishita. Ishita pun menjawab jika sekarang
Parmeet adalah keluarganya. Simmi datang dan Parmeet melepaskan tangannya dari
tangan Ishita.
Ishita mendatangi Ruhi dan
menanyakan apa yang sedang dikerjakannya. Ruhi pun menjawab ini pekerjaanku,
maukah kau membantuku. Ishita pun mau membantunya. Raman mendatangi Ruhi dan
berkata jika mereka akan pergi keluar hari ini. Ruhi menanyakan tujuannya dan
Raman menjawab jika mereka akan pergi makan malam ke restoran china. Ruhi
bertanya apakah merekam pergi berdua saja. Raman pun menunjuk Ishita dan Ruhi
langsung menari kegirangan. Raman tersenyum dan memikirkan perkataan Aditya.
Mihir mendapat telepon dari
Trisha. Mihir berkata agar Trisha mengurus dirinya sendiri, Raman juga berkata
akan meminta Ibu Raman membuatkan mentega cair untuknya. Mihir lalu melihat
Mihika dan dia mengakhiri panggilannya. Mihir mendekati Mihika dan berbicara
dengan ketus padanya.
Raman berada di rumah. Mihir
mendatanginya. Raman bertanya apa yang terjadi. Mihir mengatakan jika Trisha
sedang tidak enak badan dan dia datang untuk membawa mentega cair buatan ibu
Raman dan memberikan pada Trisha.
Ruhi dan Ishita sudah bersiap,
Raman menyuruh mereka segera turun dan mereka pun berangkat menuju restoran.
Sesampainya di restoran Ruhi ingin membeli balon. Raman memberinya uang dan
Ruhi pergi untuk membelinya. Ishita berkata bahwa Raman telah memberinyan
hadiah terbesar dengan membawakan senyuman di wajah Ruhi. Raman menjawab jika
ada yang di inginkannya dari Ishita. Ruhi datang sambil membawa balon. Mereka
pun masuk ke dalam restoran. Ruhi menyukai tempatnya. Ishita melihat Raman
seperti sedang menunggu seseorang. Aditya kemudian datang. Raman menatapnya.
Ishita juga menatap Aditya dan terkejut. Raman meminta Ishita untuk meminta
maaf pada Aditya karena telah menegurnya di pesta Holi. Ishita mencoba
menjelaskan mengapa dia menegur Aditya tapi Raman bersikeras agar Ishita
meminta maaf padanya. Demi kebahagiaan Ruhi, Ishita pun meminta maaf pada
Aditya. Tapi Aditya berkata jika dia juga harus meminta maaf pada Shagun karena
Ishita telah berbicara kasar pada Shagun. Ishita berpikir mengapa Raman
membawanya kesini dengan cara membohonginya dan Ruhi. Ishita juga melihat kebahagiaan
Ruhi dan ketika Shagun dan Ashok muncul, dengan menangis Ishita meminta maaf
pada Shagun. Shagun menjawab jika dia memaafkan Ishita. Ishita merasa marah dan
melihat Raman. Aditya tersenyum dan menemui Ruhi. Ruhi mendengar semuanya saat
Ishita meminta maaf tadi. Aditya lalu pergi bersama Ashok dan Shagun. Ruhi
merasa kecewa. Ketika Ishita menanyakan bagaimana masakannya, Ruhi menjawab
jika dia tidak ingin makan dan ingin pulang.
Mihir menemui Trisha dengan
membawakan mentega cair dan berkata Trisha akan lebih baik setelah memakannya.
Trisha berkatajika dia ingin masakan rumahan. Mihir menjawab agar Trisha memakan
mentega cairnya dulu.
Raman dan Ishita dalam perjalanan
pulang. Ruhi dan Ishita terlihat marah. Raman lalu mengatakan bahwa mereka akan
membeli es krim. Ruhi menolak dan dia hanya berbicara dengan ishita dan
menghindari Raman. Ketika telah sampai dirumah, Raman berusaha menghentikan
Ruhi tapi Ruhi meninggalkannya. Raman pun berujar jika dirinya salah tapi dia
tidak berdaya.
Ishita mencuci wajah dan
kemarahannya. Dia memikirkan ucapan Aditya dan menangis. Sementara Tn. Iyer
sedang menonton pertandingan kriket, Madhavi merasa sedih. Tn. Iyer bertanya
aoa yang terjadi. Vandu dan Bala datang berkunjung dan menyampaikan kabar baik
tentang promosi Bala. Vandu melihat ibunya bersedih dan bertanya. Madhavi
menjawab jika dia merasa kesepian dan Madhavi pun berkeluh kesah pada Vandu.
Tn. Iyer mendengar perckapan mereka.
Bala datang ke rumah keluarga
Bhalla dan menyapa mereka semua. Bala ingin bertemu Ishita. Bala melihat
kemarahan Ishita dan dia berkata bahwa Shravan merindukannya. Ishita pun pergi bersama Bala. Di luar rumah,
Bala bertanya apa yang terjadi dengan Ishita. Ishita lalu menceritakan semuanya.
Bala mengomentarinya dengan bijaksana. Dia juga mengajak Ishita bercanda dan
akhirnya Ishita pun tersenyum. Ishita
lalu mengatakan jika dia menikah demi Ruhi tapi kali ini kesabarannya sudah
habis.
Tayang Jum'at, 26 Agustus 2016
By : ARIN